DARAH
CAIRAN SPERMA
CAIRAN VAGINA
KONTAK DARAH
• Transfusi
• Penggunaan jarum
suntik berulang
• Lain-lain : Tindik, tatoo
IBU KE ANAK
Proses persalinan
Karena Berbagai Resiko, Maka Remaja Perlu Ingat :
NARKOBA
1. Intoksikasi (keracunan): ketika zat yang digunakan sudah mulai
meracuni darah pemakai dan mepengaruhi perilaku pemakai:
berpikir lambat, tidak bisa bicara normal.
2. Toleransi: istilah yang digunakn saat seseorang membutuhkan
jumlah zat yang lebih banyak untuk mendapatkan efek yanga
sama, akibat pemakaian yang berulangkali.
3. Gejala putus obat: pemakai mengalami berbagai gangguanfisik
(rasa sakit) dan psikis karena tidak memperoleh zat yang biasa
dipakainya
Faktor Pendorong Penyalahgunaan
NARKOBA
1. Faktor Individu
2. Faktor Zat Psikoaktif
3. Faktor Lingkungan
Faktor Individu
1. Aspek Biologis
2. Aspek Psikologis
Faktor Zat Psikoaktif
Dengan berbagai alasan seseorang pernah
mempunyai pengalaman atas pengaruh zat-zat
tertentu yang memiliki efek psikoaktif. Ini dapat
menjadi pemicu penyalahgunaan.
Faktor Lingkungan
Hubungan keluarga
Pengaruh teman
Pengaruh lingkungan
Tahapan Risiko Penyalahgunaan
NARKOBA
1. Risiko Kecil
• Sehat secara fisik dan mental, kehidupan agama yang
religius
• Mempunyai kemampuan adaptasi sosial yang baik
• Tidak berlama-lama larut dalam rasa marah atu
kecewa, dapat dengan cepat kembali ke emosi normal
• Mempunyai cita-cita yang rasional
• Dapat mengisi waktu senggang secara positif
Tahapan Risiko Penyalahgunaan
NARKOBA
2. Risiko Besar
• Mempunyai sifat mudah kecewa, untuk mengatasi
cenderung agresif dan destruktif
• Bila mempunyai keinginan tidak bisa menunggu,
menuntut kepuasan segera
• Pembosan, sering merasa tertekan, murung dan tidak
sanggup berfungsi dalam hidup sehari-hari
• Suka mencari sensasi, melakukan hal-hal yang berbahaya
• Kurang dorongan dari dalam diri sendiri untuk berhasil,
dalam pendidikan/pekerjaan, cenderung makan berlebihan
Tahapan Risiko Penyalahgunaan
NARKOBA
• Mempunyai rasa rendah diri, kecemasan, obsesi, apatis,
menarik diri dari pergaulan atau hiperaktif, depresi, kurang
mampu menghadapi stress
• Suka tidur larut malam
• Ada riwayat penyimpangan perilaku seksual dini, putus
sekolah, dan perilaku antisosial pada usia dini (agresivitas,
membohong, mencuri, mengabaikan peraturan, mulai merokok
pada usia dini)
• Merasa hubungan keluarga kurang dekat, ada keluarga yang
alkoholik atau pemakai obat-obatan
• Bertean dengan alkoholik/penyalahguna NARKOBA,
kehidupan agama kurang religius
Tahapan Risiko Penyalahgunaan
NARKOBA
3. Coba-coba: Kontak pertama saat remaja
4. Kadang-kadang
Setelah tahap coba-coba, sebagian melanjutkan pemakaian
sampai menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Karena
pemakaian masih terbatas tidak ada perubahan mendasar,
masih dapat bersekolah, bekerja
5. Ketagihan
Pada tahap ini frekuensi, jenis, dan dosis pemakaian telah
meningkat. Angguan mental, fisik dan sosial yang
diakibatkannya semakin nyata.