Anda di halaman 1dari 18

PENGGUNAAN GADGET

PADA REMAJA
BAGIAN PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU
PERILAKU
UPTD PUSKESMAS WONOGIRI I
APAKAH INI GADGET???
APA ITU GADGET?

Gadget adalah suatu piranti atau instrument


yang memiliki tujuan dan fungsi praktis yang
secara spesifik dirancang lebih canggih
dibandingkan dengan teknologi yang
diciptakan sebelumnya
MANFAAT GADGET

1. Membantu pekerjaan/ aktivitas sehari-


hari, pendidikan, usaha
2. Memudahkan mobilitas masyarakat yang
sangat padat
RISET MEMBUKTIKAN

1. Gadget sudah menjadi kebutuhan yang tidak bias lepas dari


aktivitas sehari-hari
2. Sekitar 5-10% pecandu gadget menyentuh gadgetnya
sebanyak 100-200 kali dalam sehari
3. Anak Indonesia rata-rata memakai gadget rata-rata 9 jam
sehari
4. 46 Juta Anak usia 0-9 tahun kecanduan gadget
5. 44 juta anak usia 10 -19 kecanduan gadget
BAGAIMANA REALITANYA SAAT INI ?

93% dari 100 anak SD, 21 dari 100 Remaja


SMP, SMA mengakses sudah melakukan 135 anak korban
pornografi aborsi kekerasan setiap bulan

5 dafi 100 remaja 63 dari 100 remaja


tertular penyakit sudah berhubungan
menular seksual seks diluar nikah
BAGAIMANA REALITANYA SAAT INI ?

Kasus perkosaan di 34 Kekerasan seksual di


Provinsi sekolah di 19 Provinsi

Kasus Incest di 23
Provinsi
KOMPOSISI PENGGUNAAN INTERNET
DI INDONESIA
WAKTU YANG DIHABISKAN MENGAKSES
MEDIA SOCIAL DALAM SATU HARI

9% 15%

28%

48%

kurang dari 3 jam 3-7 jam 8-12 jam Lebih dari 12 jam
DAMPAK NEGATIVE GADGET

 Remaja menjadi lebih narsis.  Narsisme adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri yang
 berlebihan. Orang yang mengalami gejala ini disebut narsisis (narcissist ).
 Remaja menjadi lebih banyak curhat kepada jejaring social ketimbang kepada orangtuanya.
Bahkan orangtuanya juga curhat di jejaring sosial.
 Remaja menjadi seolah-olah mengasingkan diri dari lingkungannya, dan berfokus ke gadget-nya
untuk melakukan aktifitas yang membuat dirinya bahagia (katanya).
 Remaja menjadi lebih mudah terjangkit rasa cemas yang berlebihan, depresi, dan kelainan
psikologis yang disebabkan oleh gadget. Seperti saat lupa membawa gadget, kehilangan
gadgetnya, atau saat pulsanya habis.
BAHAYA PORNOGRAFI
BAGI REMAJA
UPTD PUSKESMAS WONOGIRI I
Pornografi adalah sketsa, ilustrasi, foto, tulisan,
suara, bunyi, animasi, kartun, percakapan, gerak
tubuh, atau pesan lain melalui berbagai bentuk
media komunikasi dan atau pertunjukan dimuka
umum yang memuat eksploitasi seksual yang
melanggar norma kesusilaan (UU No. 44 Tahun
2008 tentang pornografi)

APAKAH PORNOGRAFI ITU?


HASIL SURVEY YANG DILAKUKAN
KEMENKES TAHUN 2017
Lain-lain; 4%
Buku; 6%
Komik; 19%
Majalah; 9%

Film/TV; 4%

Media Sosial; 17%

Internet; 37%

Game; 4%
TINGKAT KECANDUAN PORNOGRAFI ( SKINNER 2005)

Level 1 • melihat pornografi sekali atau dua kali setahun, paparan sangat terbatas

Level 2 • Beberapa kali setiap tahun tetapi tidak lebih dari 6 kali, fantasi sangat minimal

Level 3 • Mulai muncul tanda kecanduan, sebulan sekali, mencoba menahan diri

Level 4 • Mempengaruhi fokus untuk tugas sehari-hari, beberapa kali dalam sebulan

Level 5
• Setiap minggu, berusaha keras untuk berhenti, namun mulai mengalami gejala
withdrawal

Level 6
• Setiap hari memikirkan pornografi, menyebabkan berbagai masalah dalam
kehidupan

Level 7
• Perasaan ketidakberdayaan dari keputusan bila tidak melihat pornografi,
konsekuensi negatif
CIRI-CIRI ANAK KECANDUAN PORNOGRAFI

Sering merasa gugup apabila ada yang mengajak komunikasi, menghindari kontak
mata

Tidak memiliki gairah aktivitas dan prestasi menurun

Malas, enggan belajar, enggan bergaul dan sulit konsentrasi

Enggan lepas dari gawainya, bila ditegur dan dibatasi penggunaannya akan marah

Senang menyendiri dan menutup diri

Melupakan kebiasaan baiknya


BAHAYA PORNOGRAFI BAGI REMAJA
- Muncul sikap anti sosial
Psikologis - Menjadi lebih agresif
- Kurang responsif
- Depresi dan ansietas

Dampak
Pornografi

- Meningkatnya tindak - Penyusutan jaringan otak


keriminal terutama Sosial Kesehatan sehingga mengaibatkan
pelecehan seksual kerusakan otak secara
permanen
- Mengakibatkan Penyakit
Menular Seksual (HIV/AIDS,
Sifilis)

Anda mungkin juga menyukai