Jenis-jenis Etika
Etika ETIKA
Normatif INDIVIDU
ETIKA
TERAPAN
ETIKA UMUM :
MEMPERTANYAKAN PRINSIP-PRINSIP
YANG BERLAKU BAGI SETIAP TINDAKAN
MANUSIA
BAB II
KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP TUGASNYA
BAB III
KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP SEJAWAT &
TENAGA KESEHATAN
BAB IV
KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP PROFESINYA
BAB V
KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP DIRI SENDIRI
BAB VI
KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP PEMERINTAH, NUSA BANGSA, &
TANAH AIR
BAB VII
PENUTUP
Bidan dalam menjalankan praktiknya
di komunitas berwenang untuk
memberikan pelayanan sesuai dengan
kompetensi 8 yaitu bidan memberikan
asuhan yang bermutu tinggi dan
komprehensif pada keluarga, kelompok
dan masyarakat sesuai dengan budaya
setempat,
yang meliputi :
Keterampilan tambahan
Melakukan pemantauan KIA dengan menggunakan PWS
KIA.
Melaksanakan pelatihan dan pembinaan dukun bayi.
Mengelola dan memberikan obat – obatan sesuai
dengan kewenangan-nya.
Menggunakan tehnologi tepat guna.
• Bidan hanya
Pasal 6
• Pelayanan
Pasal 9
dapat kesehatan ibu
menjalankan • Pelayanan
Praktik dan kesehatan anak
atau kerja
paling banyak • Pelayanan
di satu tempat kesehatan
kerja dan satu reproduksi
tempat praktik pelayanan
perempuan dan
keluarga
berencana.
Ayat 1:
Pelayanan kesehatan ibu meliputi; pelayanan pada masa
prahamil, kehamilan, masa persalinan, masanifas, masa
menyusui dan masa antara dua kehamilan
Ayat 2:
Pelayanan kesehatan ibu yang meliputi; pelayanan konseling pada
masa pra hamil, pelayanan antenatal pada kehamilan normal,
pelayanan persalinan normal, pelayanan ibu nifas normal,
pelayanan ibu menyusui, dan pelayanan konseling pada masa
antara dua kehamilan
Ayat 3:
Bidan berwenang untuk melakukan episiotomi, penjahitan luka
jalan lahir tingkat I dan II, penanganan kegawat daruratan
dilanjutkan dengan perujukan, pemberian tablet Fe pada ibu
hamil, pemberian vitamin A dosis tinggi pada ibu nifas,
bimbingan IMD dan promosi ASI eksklusif, pemberian
uterotonika pada MAK 3 dan post partum, penyuluhan dan
konseling, bimbingan pada kelompok ibu hamil, pemberian
surat keterangan kematian, dan pemberian surat keterangan
cuti bersalin
Ayat 1 :
Pelayanan kesehatan anak diberikan pada bayi baru lahir, bayi,
anak balita, dan anak pra sekolah
Ayat 2 :
Bidan berwenang untuk:
Melakukan asuhan bayi baru lahir normal termasuk resusitasi,
pencegahan hipotermi, inisiasi menyusu dini, injeksi vitamin K1,
perawatan bayi baru lahir pada masa neonatal ( 0 – 28 hari ), dan
perawatan tali pusat.
Penanganan hipotermi pada bayi baru lahir dan segera merujuk
Penanganan kegawat daruratan dilanjutkan dengan perujukan
Pemberian imunisasi rutin sesuai program pemerintah
Pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita dan anak pra
sekolah
Pemberian konseling dan penyuluhan
Pemberian surat keterangan kelahiran,
Pemberian surat keterangan kematian
Bidan wajib melakukan pencatatan dan
pelaporan sesuai dengan pelayanan yang
diberikan yang ditujukan ke puskesmas
wilayah tempat praktik,
kecuali bidan yang bekerja di fasilitas
pelayanan kesehatan.