This is a picture of HIV virus. This image represents the structure of human
immunodeficiency virus (HIV). HIV is part of a family or group of viruses called lentiviruses.
Lentiviruses other than HIV have been found in a wide range of nonhuman primates. These
other lentiviruses are known collectively as simian (monkey) viruses (SIV) where a subscript
is used to denote their species of origin.
APA ITU AIDS…?
Dalam Rahim
Saat Kelahiran
Menyusui
TRANSMISI VERTIKAL
15%
10% 10%
P
Pregnancy
Kehamilan A Breastfeeding
Menyusui
R
U
TIDAK MENULARKAN HIV&AIDS
Fase II
(asimptomatik)
1. Terjadi 2 atau 5 – 10 tahun setelah
terinfeksi HIV
2. Demam
3. Pembengkakan kelenjar getah bening
4. Tes darah sudah positif HIV
Lanjutan………
Akhir Stadium :
Infeksi oportunistik
Lanjutan………
Fase IV/
AIDS
Infeksi kulit atau selaput lendir
Infeksi paru-paru (TB Paru)
Infeksi usus yang menyebabkan diare
parah selama berminggu-minggu
Infeksi otak yang menyebabkan
kekacauan mental, kelumpuhan
Kanker kulit (khas pada penderita AIDS)
Keterangan……
• Penyakit kutukan
• Penyakit orang barat
• Hanya menular lewat hubungan seks
• Penyakit kaum homoseksual
• Hanya diderita oleh pekerja seks
• Dapat menular lewat udara, makan dan
minum bersama
M ateri Inti 8
NAPZ A
APA YANG K A MU KETAHUI TENTANG
BAHAYA PENYALAHGUNAAN
NAPZA ?
kartu
SEBUTKAN CIRI-CIRI ORANG YANG DICURIGAI
PENYALAHGUNAAN NAPZA ?
• Narkotika
• Alkohol
• Psikotripika
• Zat adiktif lainnya
PENGERTIAN NAPZA
Individu:
Lingkungan:
• Coba-coba
• Ingin diterima Zat:
• Keluarga yang tidak
dalam
harmonis • Mengubah Pikiran
kelompok • Pengaruh teman
• Ikut trend • Mengubah suasana
• Pergeseran norma hati
• Kenikmatan
• Lingkungan cuek • Mengubah
sesaat • Lingkungan rawan
• Cari perhatian perasaan
• Pendidikan agama • Mengubah
• Identitas diri
rendah perilaku
• Pelarian dari
• Menimbulkan
masalah
• M embangkitkan ketergantunga
keberanian n
• Ikut tokoh • Mudah
FAKTOR PELINDUNG
• GANGGUAN FISIK
• GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL
• MEMBURUKNYA KEHIDUPAN SOSIAL
DETEKSI DINI/DIAGNOSISCIRI–
CIRI PEMAKAI NAPZA
• Anamnesis
• Observasi
• Pemeriksaan fisik dan psikologis
• Pemeriksaan laboratorium
• Pemeriksaan penunjang Lainnya (Fota Thorax,
EKG, dan lain-lain)
KELOMPOK RISIKO TINGGI
• ANAK
• REMAJA
• KELUARGA
UPAYA PENCEGAHAN
PENYALAHGUNAAN NAPZA
Tujuan Umum
Setelah selesai sesi, mampu melakukan
Komunikasi dan Konseling
Tujuan Khusus
Setelah selesai sesi, mampu :
1. Menjelaskan tentang KIE, Komunikasi
Interpersonal dan konseling
2. Memerankan diri sebagai konselor dengan baik
dan benar
1. KO M U N IKASI, IN FO RMASI
DAN EDUKASI (KIE)
PENGERTIAN KIE
• Buku pedoman
• Brosur
• Poster
• Radio/TV Spot
• VCD
• Kaset
• Billboard/reklame
• Lembar balik, dll
APLIKASI KIE
Pesan verbal :
• Kata-kata yg dipilih dapat mengandung konotasi
yang negatif atau positif
• Cara mengucapkan akan memberi kesan
berbeda
Pesan non-verbal :
• Ekspresi wajah, gerakan dan postur
tubuh
ARUS KOMUNIKASI
• G - GREAT
• A - ASK
• T - TELLING
• H - HELP
• E - EXPLAINING
• R -RETURN
KONSELING UNTUK REMAJA
• Dialog pengenalan diri
membantu remaja mengatasi masalah
• Tidak dalam bentuk nasehat dan tidak mau
diperlakukan seperti anak kecil
• Menghargai remaja
• Prevensi primer untuk mencegah gangguan
jiwa
• Prevensi tertier
• Pendekatan empati
SYARAT KONSELOR
• Mempunyai ilmu tentang kesehatan
remaja terkait perilaku berisiko
• Mempunyai ketrampilan untuk membina
remaja
• Mampu bersikap tepa dan adekuat
• Menerima remaja apa adanya
• Menjaga kerahasiaan
M A T E R I INTI
10
PENGENALAN PENDIDIKAN
KETRAMPILAN HIDUP SEHAT
(PKHS)
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran Umum
Setelah selesai sesi, mampu
melaksanakan Pendidikan Ketrampilan
Hidup Sehat (PKHS)
A
PKHS (Life Skill Education)
• Learning by doing
• Fasilitator menggali pengalaman
peserta
• Cara belajar dua arah/banyak arah
PEDAGOGI
• Self concept
• Role of
learner’
experience
• Readiness to
learn
• Orientation to
3 FAKTOR DALAM MENCIPTAKAN SUASANA
Lingkungan belajar
• Papan, flipchart
atau papan busa
• Pin atau selotip
kertas
• kartu
PENGELOMPOKAN KARTU DI PAPAN
• Keunggulan :
- mendorong peserta yan pemalu
- menciptakan suasana menyenangkan
- pembagian tugas
kepemimpinanmemupuk kepemimpinan
- menghemat waktu
- memungkinkan pengumpulan pendapat
- variasi metode
Kelompok studi kecil (BUZZ GROUP )….
• Kelemahan :
- tingkat pengetahuan peserta tidak sama
hasil diskusi tidak maksimal
• Kemungkinan laporan tidak tersusun baik
• Diskusi mungkin berputar-putar
• Mungkin ada pemimpin yang lemah
• Perlu belajar sebelumnya bila ingin
mencapai hasil yang baik
9. METODE SIMULASI
• Review/balikan/umpan
- diawali dengan pernyataan kesan
tentang penguasaan materi
- dilanjutkan dengan diskusi
- akhir diskusi, pelatih
memberikan umpan balik dan
tindak lanjut sesuai kesimpulan
hasil simulasi
Terima
kasih