Anda di halaman 1dari 3

Tonsilitis

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD YAPETSON,SKM,M.Si
PUSKESMAS NIP.19710625 199011 1 001
BAMBULUNG
Suatu peradangan pada kelenjar getah bening di mulut bagian belakang yang
berfungsi membantu menyaring bakteri dan mikroorganisme lainnya sebagai
1. Pengertian
tindakan pencegahan terhadap infeksi

Dapat melakukan diagnosis kerja dan penatalaksanaannya pada pasien dengan


2. Tujuan tonsilitis

Semua pasien di UPTD Puskesmas Bambulung dengan diagnosa tonsilitis wajib


3. Kebijakan
ditangani sesuai dengan prosedur tatalaksana
Paduan Praktek Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Edisi
4. Referensi I Tanggal 1 Bulan Januari Tahun 2013

Alat-alat:
- Termometer
5. Prosedur - Stetoskop
- Tabung oksigen
- Tonge spatula
1. Memahami penyakit

1) Definsi : Suatu peradangan pada tonsil, yang dapat menyerang semua


golongan umur
6. Langkah- Tonsil adalah kelenjar getah bening di mulut bagian belakang yang
langkah berfungsi membantu menyaring bakteri dan mikroorganisme lainnya
sebagai tindakan pencegahan terhadap infeksi
2) Penyebab : bakteri, virus
Faktor-faktor yang mempengaruhi berulangnya tonsilitis:
a. Rangsangan menahun ( misal rokok dan makanan tertentu )
b. Cuaca
c. Pengobatan tonsilitis yang tidak memadai
d. Higiene rongga mulut yang kurang baik

3) Gambaran klinis :
a. Pasien biasanya mengeluh sakit menelan, lesi seluruh tubuh, nyeri sendi
dan kadang nyeri kepala (ceflagia).
b. Suhu tubuh sering tinggi, kadang mencapai 39 C
c. Tonsil tampak merah, bengkak dengan detritus berupa folikel atau
membran.
d. Pada tonsilitis kronis, terjadi hipertrofi tonsil, dengan permukaan tidak rata,
kripta melebar berisi detritus. Tonsil melekat ke jaringan sekitarnya.
e. Pada bentuk atrofi, tonsil kecil seperti terpendam dalam fossa tonsilaris
f. Gejala lain berupa demam, sakit kepala, muntah, tidak enak badan
g. Pemeriksaan darah biasanya menunjukkan leukositosis

2. Penatalaksaan pengobatan :
1) Bila suhu badan tinggi, penderita harus tirah baring dan dianjurkan banyak
minum. Makanan lunak diberikan selama masih sulit menelan
2) Penderita diberikan analgetik (parasetamol atau ibuprofen)
3) Jika penyebabnya bakteri, diberikan antibiotik peroral selama 5 hari.
a. Penicillin V 1,5 juta IU 2 x sehari selama 5 hari atau amoxicillin / ampicilin
500 mg 3 x sehari
b. Pilihan lain : eritromycin 500 mg 3 x sehari atau amoksisillin 500 mg 3 x
sehari selama 5 hari
c. Dosis anak : eritromycin 40 mg/kgBB/ hari, amoksisillin 30-50 mg/kgBB/hari

3. Tindak Lanjut
1) Tonsilitis bakteri rekuren (> 4 kali/tahun)
2) Komplikasi tonsilitis akut: abses peritonsiler, septikemia yang berasal dari
tonsil
3) Obstruksi jalan nafas yang disebabkan oleh tonsil , apneu saat tidur.
4) Tonsilitis yang tidak memberikan respon terhadap pemberian antibiotik.
7.Bagan Alir

8.Hal-hal yang
harus
diperhatikan
9.Unit Terkait

1. Register
10.Dokumen
2. Rekam Medik Pasien
terkait
3. Blangko rujukan bila perlu

No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan


11.Rekaman
Histori
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai