Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SILIRAGUNG
Jln. Slamet riyadi no 03 Banyuwangi
Email : pkm siliragung@yahoo.co.id, pkm.siliragung@gmail.com

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI DENGAN IMUNISASI BCG DAN


POLIO DI SILIRAGUNG

Waktu pengkajian : 16 Mei 2022 Pukul 08.30 WIB


Tempat : Siliragung

A. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas Bayi
Nama : By. R
Tanggal Lahir : 12 -02-2022
Jenis kelamin : laki-laki
Umur : 1 bulan
Identitas Orang Tua
Nama Pasien : Ny. M Nama : Tn. O
Suami
Umur : 34 tahun Umur : 36 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : swasta Pekerjaan : swasta
Suku Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku : Jawa/
Alamat : Sumber urip rt 2/10, Bangsa Indonesia
Barurejo, Siliragung
2. Alasan Kunjungan
Imunisasi BCG, Polio 1
3. Riwayat Perinatal
Selama kehamilan tidak ada masalah pada ibu dan janin.
4. Riwayat Intranatal dan Neonatal
Bayi lahir spontan ditolong oleh Bidan, melahirkan di BPM, bayi lahir
menangis kuat, tidak ada kelainan bawaan. Berat lahir 3000 gram, PB 46
cm, Lingkar kepala 33 cm, 32 cm, diberi salap mata dan suntik vit. K,
dilakukan IMD dalam 1 jam pertama kelahiran.
5. Riwayat imunisasi bayi
Telah diberi imunisasi HB 0 pada 12-02-2022.
6. Riwayat kesehatan bayi,
Tidak mempunyai riwayat demam ataupun kejang.
Bayi dalam keadaan sehat
7. Riwayat Kesehatan Ibu
Tidak sedang atau pernah menderita penyakit menurun seperti jantung,
ginjal, hipertensi sebelum hamilan, DM, dan asma, tidak sedang atau
pernah pernah menderita penyakit menular seperti TBC, hepatitis, dan
PMS.
8. Riwayat kesehatan keluarga penting kaji TBC
Keluarga ibu atau ayah tidak ada yang sedang atau pernah menderita
penyakit menurun seperti jantung, ginjal, DM, hipertensi, asma dan tidak
ada yang sedang atau pernah menderita penyakit menular seperti TBC,
hepatitis, dan PMS.
9. Pola fungsional kesehatan
a. Pola nutrisi
Bayi menyusu ASI saja sesuai kebutuhan bayi (on demand).
b. Pola eliminasi
BAK >6 kali sehari dan BAB 4x sehari dengan konsistensi lembek.
c. Pola istirahat
Malam tidur ±10 jam, siang tidur 5-6 jam.
d. Pola aktivitas
Gerak bayi
aktif.

B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : compos mentis
BB saat ini : 4300 gram
PB : 53 cm
TTV;
Suhu : 36,6 oC
HR : 149x/menit
RR : 40x/menit
Lingkar kepala : 39 cm
2. Pemeriksaan Fisik
a) Muka : Konjungtiva merah muda, sklera putih, palpebra tidak
oedema, tidak ada ikterus ataupun sianosis.
b) Dada : Tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada ikterus.
c) Abdomen : Tidak kembung, tidak ikterus.
d) Ekstremitas : Tidak ada sianosis ataupun ikterus.

C. ANALISIS
Bayi sehat usia 1 bulan, dengan imunisasi BCG dan Polio 1.

D. PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan bahwa
saat ini keadaan umum bayi dalam batas normal dan dapat diberikan
imunisasi, Ibu senang dengan kondisi bayinya.
2. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga manfaat imunisasi BCG yaitu untuk
mencegah penyakit TBC (infeksi bakteri pada paru-paru) dan manfaat
imunisasi polio untuk mencegah penyakit polio (infeksi virus yang
menyebabkan kelemahan otot atau lumpuh); ibu mengerti manfaat
imunisasi BCG dan polio.
3. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga mengenai tindakan yang akan
dilakukan yaitu pemberian imunisasi polio dengan cara meneteskan
vaksin sebanyak 2 tetes ke mulut bayi, dan pemberian imunisasi BCG
dengan menyuntikkan vaksin 0,05 cc di lengan kanan atas bayi; ibu
mengerti tindakan yang akan dilakukan.
4. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga bahwa imunisasi polio dan BCG
tidak dapat menyebabkan demam. 1-2 minggu setelah penyuntikan vaksin
BCG akan timbul kemerahan dan benjolan kecil yang kemudian berubah
menjadi gelembung berisi nanah lalu pecah dan membentuk luka dan
akan sembuh dengan sendirinya sehingga membentuk jaringan parut
dalam waktu 8-12 minggu pada area penyuntikan, hal ini adalah normal
dan merupakan tanda keberhasilan dari penyuntikan vaksin BCG; ibu
mengerti.
5. Menganjurkan ibu untuk menandatangani inform consent untuk dilakukan
tindakan pemberian imunisasi polio dan BCG kepada bayi, inform consent
ditandatangani ibu.
6. Meneteskan vaksin polio pada mulut bayi sebanyak 2 tetes, vaksin pilio
telah diberikan.
7. Menyuntikkan vaksin BCG 0,05 ml di lengan kanan atas secara ic, vaksin
telah disuntikkan.
8. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga bahwa area penyuntikan imunisasi
tidak boleh ditekan, karena akan menyebabkan vaksin keluar sehingga
imunisasi tidak berhasil; ibu mengerti dan membiarkan area bekas
suntikan imunisasi.
9. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu lagi untuk kontrol
reaksi imunisasi BCG pada anak atau bila ada keluhan; Ibu bersedia
kembali sesuai anjuran bidan.

Petugas
Pelaksana

Mariyatul Kiptiyah, Amd.Keb


NIP.19801211 200801 2 016
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SILIRAGUNG
Jln. Slamet riyadi no 03 Banyuwangi
Email : pkm siliragung@yahoo.co.id, pkm.siliragung@gmail.com

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI DENGAN IMUNISASI BCG


DAN POLIO DI SILIRAGUNG

Waktu pengkajian : 16 Juli 2022 Pukul 08.30 WIB


Tempat : Siliragung

E. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas Bayi
Nama : By. D
Tanggal Lahir : 12 -02-2022
Jenis kelamin : laki-laki
Umur : 1 bulan
Identitas Orang Tua
Nama Pasien : Ny. M Nama : Tn. O
Suami
Umur : 34 tahun Umur : 36 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : swasta Pekerjaan : swasta
Suku Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku : Jawa/
Alamat : Sumber urip rt 2/10, Bangsa Indonesia
Barurejo, Siliragung
2. Alasan Kunjungan
Imunisasi BCG, Polio 1
3. Riwayat Perinatal
Selama kehamilan tidak ada masalah pada ibu dan janin.
4. Riwayat Intranatal dan Neonatal
Bayi lahir spontan ditolong oleh Bidan, melahirkan di BPM, bayi lahir
menangis kuat, tidak ada kelainan bawaan. Berat lahir 3000 gram, PB 46
cm, Lingkar kepala 33 cm, 32 cm, diberi salap mata dan suntik vit. K,
dilakukan IMD dalam 1 jam pertama kelahiran.
5. Riwayat imunisasi bayi
Telah diberi imunisasi HB 0 pada 12-02-2022.
6. Riwayat kesehatan bayi,
Tidak mempunyai riwayat demam ataupun kejang.
Bayi dalam keadaan sehat
7. Riwayat Kesehatan Ibu
Tidak sedang atau pernah menderita penyakit menurun seperti jantung,
ginjal, hipertensi sebelum hamilan, DM, dan asma, tidak sedang atau
pernah pernah menderita penyakit menular seperti TBC, hepatitis, dan
PMS.
8. Riwayat kesehatan keluarga penting kaji TBC
Keluarga ibu atau ayah tidak ada yang sedang atau pernah menderita
penyakit menurun seperti jantung, ginjal, DM, hipertensi, asma dan tidak
ada yang sedang atau pernah menderita penyakit menular seperti TBC,
hepatitis, dan PMS.
9. Pola fungsional kesehatan
a. Pola nutrisi
Bayi menyusu ASI saja sesuai kebutuhan bayi (on demand).
b. Pola eliminasi
BAK >6 kali sehari dan BAB 4x sehari dengan konsistensi lembek.
c. Pola istirahat
Malam tidur ±10 jam, siang tidur 5-6 jam.
d. Pola aktivitas
Gerak bayi
aktif.

F. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : compos mentis
BB saat ini : 4300 gram
PB : 53 cm
TTV;
Suhu : 36,6 oC
HR : 149x/menit
RR : 40x/menit
Lingkar kepala : 39 cm
2. Pemeriksaan Fisik
e) Muka : Konjungtiva merah muda, sklera putih, palpebra tidak
oedema, tidak ada ikterus ataupun sianosis.
f) Dada : Tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada ikterus.
g) Abdomen : Tidak kembung, tidak ikterus.
h) Ekstremitas : Tidak ada sianosis ataupun ikterus.

G. ANALISIS
Bayi sehat usia 1 bulan, dengan imunisasi BCG dan Polio 1.

H. PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan bahwa
saat ini keadaan umum bayi dalam batas normal dan dapat diberikan
imunisasi, Ibu senang dengan kondisi bayinya.
2. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga manfaat imunisasi BCG yaitu untuk
mencegah penyakit TBC (infeksi bakteri pada paru-paru) dan manfaat
imunisasi polio untuk mencegah penyakit polio (infeksi virus yang
menyebabkan kelemahan otot atau lumpuh); ibu mengerti manfaat
imunisasi BCG dan polio.
3. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga mengenai tindakan yang akan
dilakukan yaitu pemberian imunisasi polio dengan cara meneteskan
vaksin sebanyak 2 tetes ke mulut bayi, dan pemberian imunisasi BCG
dengan menyuntikkan vaksin 0,05 cc di lengan kanan atas bayi; ibu
mengerti tindakan yang akan dilakukan.
4. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga bahwa imunisasi polio dan BCG
tidak dapat menyebabkan demam. 1-2 minggu setelah penyuntikan vaksin
BCG akan timbul kemerahan dan benjolan kecil yang kemudian berubah
menjadi gelembung berisi nanah lalu pecah dan membentuk luka dan
akan sembuh dengan sendirinya sehingga membentuk jaringan parut
dalam waktu 8-12 minggu pada area penyuntikan, hal ini adalah normal
dan merupakan tanda keberhasilan dari penyuntikan vaksin BCG; ibu
mengerti.
5. Menganjurkan ibu untuk menandatangani inform consent untuk dilakukan
tindakan pemberian imunisasi polio dan BCG kepada bayi, inform consent
ditandatangani ibu.
6. Meneteskan vaksin polio pada mulut bayi sebanyak 2 tetes, vaksin pilio
telah diberikan.
7. Menyuntikkan vaksin BCG 0,05 ml di lengan kanan atas secara ic, vaksin
telah disuntikkan.
8. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga bahwa area penyuntikan imunisasi
tidak boleh ditekan, karena akan menyebabkan vaksin keluar sehingga
imunisasi tidak berhasil; ibu mengerti dan membiarkan area bekas
suntikan imunisasi.
9. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu lagi untuk kontrol
reaksi imunisasi BCG pada anak atau bila ada keluhan; Ibu bersedia
kembali sesuai anjuran bidan.

Petugas
Pelaksana

Mariyatul Kiptiyah, Amd.Keb


NIP.19801211 200801 2 016

Anda mungkin juga menyukai