Anda di halaman 1dari 36

Dengan Materi:

ANALISIS KORELASI
-Korelasi Product Moment
-Korelasi Rank Spearman
-Korelasi Tau Kendall

Presented by:
Ns. Akhmad Yanuar Fahmi M.Kep

Samarinda 2023
Pelatihan SPSS

Product Moment Pearson

-Analisis Korelasi Product Moment


-Studi Kasus Analisis Korelasi Product Moment
Pelatihan SPSS

Product Moment Pearson


Analisis Korelasi Product Moment

Hubungan antara variabel dapat linear ataupun nonlinear. Dikatakan linear,


linear
apabila pasangan semua titik (xi,yi) terlihat bergerombol disekitar garis lurus.
Dikatakan non linear apabila pasangan titik-titik terletak di sekitar kurva
non linear. Nilai yang dapat diperoleh dari korelasi adalah positif, negatif,
ataupun tidak berkorelasi.

Nilai koefisien korelasi berkisar -1 sampai 1. apabila korelasi antar dua variabel
bernilai 0, maka dua variabel tersebut saling bebas secara statistik.

Formula perhitungan koefisien korelasi pertama kali ditemukan oleh KARL


PEARSON dan umum disebut Pearsonian Coefficient Correlation atau The
PEARSON,
product Moment Coefficient Correlation.
Pelatihan SPSS

Product Moment Pearson


Analisis Korelasi Product Moment

Misalkan terdapat n data untuk variabel X, yaitu x 1, x2, …, xn. Dan terdapat pula
n data untuk variabel Y, yaitu y1, y2, …,yn.

Xi Yi
x1 y1
. .
. .
. .
xn yn
Model yang digunakan dalam analisis korelasi adalah sebagai berikut:
n

X Y  i i
rxy  i 1

 X Y 
i
2
i
2
Pelatihan SPSS

Product Moment Pearson


Analisis Korelasi Product Moment

Hipotesis:
Hipotesis yang digunakan dalam menganalisis koefisien korelasi adalah:

H0: rxy = 0

Vs

H1: rxy  0

Atau dengan kata lain

H0: Korelasi antara dua variabel adalah sama dengan nol

H1: Korelasi antara dua variabel adalah tidak sama dengan nol
Pelatihan SPSS

Product Moment Pearson


Analisis Korelasi Product Moment

Kriteria penolakan H0

Statistik uji yang digunakan adalah sebagai berikut:

rxy n  2
t
1  r 
2
xy

Kriteria penolakan dengan menggunakan statistik t adalah sebagai berikut:


Tolak H0 jika

t0 > t/2,v
Pelatihan SPSS

Product Moment Pearson


Studi Kasus Analisis Korelasi Product Moment

Sebuah Pabrik Penggilingan padi ingin diketahui kemampuan mesin


produksinya. Data diamati dalam setiap jam untuk jangka waktu 20 hari.
Data pengamatan disajikan sebagai berikut:

Hari Waktu Hasil Hari Waktu Hasil


(jam) (Ton) (jam) (Ton)
1 2 10 11 2 10.50
2 4 15 12 4 14
3 6 18 13 6 18
4 8 20 14 8 21
5 10 30 15 10 31.50
6 2 9 16 2 11
7 4 16 17 4 13
8 6 19 18 8 22
9 8 21.50 19 10 29.50
10 10 29.75 20 2 10.50
Pelatihan SPSS

Product Moment Pearson


Studi Kasus Analisis Korelasi Product Moment

Data diinput dalam layar Editor SPSS sbb:


Pelatihan SPSS

Product Moment Pearson


Studi Kasus Analisis Korelasi Product Moment

Selanjutnya pilih Analyze → Correlate→ Bivariate


Pelatihan SPSS

Product Moment Pearson


Studi Kasus Analisis Korelasi Product Moment

Selanjutnya masukkan variabel waktu dan hasil kedalam “Variables”:

Centang
Untuk pearson
Pelatihan SPSS

Product Moment Pearson


Studi Kasus Analisis Korelasi Product Moment

Output yang diberikan SPSS: Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N


Waktu 5.8000 3.03662 20
Hasil 18.4625 7.23673 20

Correlations

Waktu Hasil
Waktu Pearson Correlation 1 .972**
Sig. (2-tailed) .000
Sum of Squares and
175.200 405.850
Cross-products
Covariance 9.221 21.361
N 20 20
Hasil Pearson Correlation .972** 1
Sig. (2-tailed) .000
Nilai r yang diperoleh Sum of Squares and
405.850 995.034
0.972 Cross-products
Covariance 21.361 52.370
N 20 20
**. Correlation is significant at the 0.01 level
(2-tailed).
Pelatihan SPSS

Product Moment Pearson


Studi Kasus Analisis Korelasi Product Moment

Hipotesis yang digunakan adalah:

H0: rxy = 0

H1: rxy  0

t
rxy n  2

 0.972  20  2
 17.549
1  r  2
xy 1  0.972 
2

Tolak H0 jika:
t0 > t/2,v
Dengan mengambil =0.05 maka dari tabel distribusi t diperoleh
ttable = t0.025,18 = 2.101

Karena 17.549 > 2.101, maka gagal menerima H 0.


Artinya terdapat korelasi yang nyata antara variabel waktu dan hasil produksi.
Pelatihan SPSS

Rank Spearman

-Analisis Korelasi Rank Spearman


-Studi Kasus Analisis Korelasi Rank Spearman
Pelatihan SPSS

Rank Spearman
Analisis Korelasi Rank Spearman

Uji korelasi rank Spearman digunakan untuk mencari hubungan data dari
dua variabel yang mempunyai pengukuran tipe data ordinal sehingga
memungkinkan dibuat rangking terhadap data tsb.

Metode ini diperkenalkan pertama kali oleh CARL SPEARMAN pada tahun
1904.
Misalkan terdapat n data yang telah diurutkan dari yang terkecil ke yang
terbesar; x1, x2, …, xn. Dan rank disusun berdasarkan data adalah
y1, y2, …,yn.

Xi Yi
x1 y1
. .
. .
. .

xn yn
Pelatihan SPSS

Rank Spearman
Analisis Korelasi Rank Spearman

Model yang digunakan dalam analisis korelasi rank Spearman adalah


dengan menggunakan perbedaan antara pasangan variabel x i dengan yi
yang dinyatakan sbb:

di = xi - yi

Formula untuk analisa korelasi spearman sebagai berikut:


n
6 di2
rs  1  i 1

n  n  1
2

Dimana:
di = selisih setiap pasang rank (xi,yi)
n = banyaknya pasangan rank.
Pelatihan SPSS

Rank Spearman
Analisis Korelasi Rank Spearman

Hipotesis:
Hipotesis yang digunakan dalam menganalisis koefisien korelasi adalah:

H0: rs = 0

Vs

H1: rs  0

Atau dengan kata lain

H0: Korelasi antara dua variabel adalah sama dengan nol

H1: Korelasi antara dua variabel adalah tidak sama dengan nol
Pelatihan SPSS

Rank Spearman
Analisis Korelasi Rank Spearman

Kriteria penolakan H0

Statistik uji yang digunakan adalah sebagai berikut:

rs n  2
t
1  r 
s
2

Kriteria penolakan dengan menggunakan statistik t adalah sebagai berikut:


Tolak H0 jika

t0 > t/2,v
Pelatihan SPSS

Rank Spearman
Studi Kasus Rank Spearman
Jajak pendapat dilakukan atas 15 orang responden terhadap
diberlakukannya sidang istimewa MPR berkaitan dengan kinerja lembaga
kepresidenan dengan 5 kategori pilihan:

1. Sangat setuju diberi skor 1


2. Setuju diberi skor 2
3. Abstain diberi skor 3
4. Tidak setuju diberi skor 4
5. Sangat tidak setuju diberi skor 5

Hasil pengamatan ditabelkan dan diberi skor sebagai berikut:


Pelatihan SPSS

Rank Spearman
Studi Kasus Rank Spearman

No. Responden Skor sampel1 Skor sampel2


1 1 4
2 2 3
3 1 4
4 3 5
5 3 1
6 5 2
7 5 3
8 4 4
9 2 5
10 4 5
11 4 1
12 5 2
13 1 1
14 3 2
15 2 3
Pelatihan SPSS

Rank Spearman
Studi Kasus Rank Spearman

Input data dalam layar editor sbb:


Pelatihan SPSS

Rank Spearman
Studi Kasus Rank Spearman
Analyze →Correlate→Bivariate
Pelatihan SPSS

Rank Spearman
Studi Kasus Rank Spearman

Centang
Untk rank spearman
Pelatihan SPSS

Rank Spearman
Studi Kasus Rank Spearman

Output yang diberikan SPSS

Correlations

Skor1 Skor2
Spearman's rho Skor1 Correlation Coefficient 1.000 -.167
Sig. (2-tailed) . .553
N 15 15
Skor2 Correlation Coefficient -.167 1.000
Sig. (2-tailed) .553 .
N 15 15

rs = - 0.167
Pelatihan SPSS

Rank Spearman
Studi Kasus Rank Spearman

Hipotesis yang digunakan adalah:

H0: rs = 0

H1: rs  0

t
rs n  2

 0.167  15  2
 0.6107
1  r s
2
1  0.167  
2

Tolak H0 jika:
t0 > t/2,v
Dengan mengambil =0.05 maka dari tabel distribusi t diperoleh
ttable = t0.025,13 = 2.160

Karena -06107 < 2.160, maka gagal menolak H 0.


Artinya tidak terdapat korelasi yang nyata antara sampel1 dengan sampel2.
Pelatihan SPSS

Tau Kendal

-Analisis Korelasi Tau Kendal


-Studi Kasus Analisis Korelasi Tau Kendal
Pelatihan SPSS

Tau Kendal
Analisis Korelasi Tau Kendall

Secara prinsip, pada analisis korelasi Tau Kendall tidaklah jauh berbeda
dengan analisis korelasi rank Spearman. Yaitu keduanya digunakan untuk
data pengukuran skala ordinal. Pada analisis Tau Kendal mempunyai
jangkauan nilai antara -1 sampai +1.

Konsep dasar dari analisis korelasi Tau Kendall adalah pembuatan ranking
dari pengamatan terhadap objek dengan pengamatan yang berbeda.
Untuk mengetahui kesesuaian terhadap urutan objek yang diamati.

Bila diberikan urutan pasangan data (xi,yi) sehingga kedua variabel


tersebut dapat berpasangan sebagaimana tabel berikut:

Xi Yi
x1 y1
. .
. .
. .

xn yn
Pelatihan SPSS

Tau Kendal
Analisis Korelasi Tau Kendall

Model yang digunakan dalam analisis Tau Kendall sekaligus digunakan


sebagai statistik uji. Model itu dinyatakan sbagai berikut:

S
ˆ 
n  n  1 / 2
Dimana:
S = Selisih antara P dan Q
P = pasangan urutan yang wajar
Q = pasangan urutan terbalik
N = banyaknya pasangan
Pelatihan SPSS

Tau Kendal
Analisis Korelasi Tau Kendall

Hipotesis:
Hipotesis yang digunakan dalam menganalisis koefisien korelasi Tau Kendall
adalah:

H0:  = 0

Vs

H1:   0

Atau dengan kata lain

H0: X dan Y saling bebas atau independen


H1: X dan Y tidak saling bebas
Pelatihan SPSS

Tau Kendal
Analisis Korelasi Tau Kendall

Kriteria penolakan H0

Statistik uji yang digunakan adalah sebagai berikut:

S
ˆ 
n  n  1 / 2

Kriteria penolakan adalah sebagai berikut:


Tolak H0 jika

0 > /2,n
Pelatihan SPSS

Tau Kendal
Studi Kasus Tau Kendall
Seorang peneliti ingin mengetahui hubungan antara kepribadian dan
kemampuan manajemen seseorang untuk memimpin organisasi. Data
diambil dari 20 responden dan disusun berdasarkan peringkat untuk
masing-masing pengamatan sebagai berikut:

No. Resp. Keprib. K.Manaj No. Resp. Keprib. K.Manaj


1 1 2 11 17 3
2 10 8 12 15 15
3 2 13 13 6 7
4 11 20 14 14 11
5 9 9 15 7 17
6 3 14 16 5 4
7 20 1 17 18 16
8 16 19 18 13 6
9 8 10 19 12 12
10 19 18 20 4 5
Pelatihan SPSS

Tau Kendal
Studi Kasus Tau Kendall
Data diinput dalam editor SPSS sbb:
Pelatihan SPSS

Tau Kendal
Studi Kasus Tau Kendall
Analyze →Correlate → Bivariate
Pelatihan SPSS

Tau Kendal
Studi Kasus Tau Kendall

Centang
Untuk Tau Kendall
Pelatihan SPSS

Tau Kendal
Studi Kasus Tau Kendall

Output yang diberikan SPSS

Correlations

Kepribd Manajemen
Kendall's tau_b Kepribd Correlation Coefficient 1.000 .168
Sig. (2-tailed) . .299
N 20 20
Manajemen Correlation Coefficient .168 1.000
Sig. (2-tailed) .299 .
N 20 20

 = 0.168
Pelatihan SPSS

Tau Kendal
Studi Kasus Tau Kendall

Dengan hipotesis :

H0:  = 0
H1:   0

Tolak H0 jika:
0 > /2,n

Dengan mengambil =0.05 maka dari tabel distribusi  diperoleh


table = 0.025,20 = 0.421

Karena 0.168 < 0.421, maka gagal menolak H 0.


Artinya tidak terdapat korelasi yang nyata antara kepribadian dan
kemampuan manajemen.
Perhaps it may turn out a sang,
Perhaps turn out a sermon.

TARIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai