Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PRINSIP KERJA DVOR

3.1 Teori Doppler


Bila sumber suara bergerak terhadap suatu peengamat akan terjadi suatu
perubahan frekuensi. Apabila sumber suara bergerak mendekati pengamat, maka
frekuensi suara yang dihasilkan akan naik / bertambah, dan apabila suara
bergerak menjauhi pengamat frekuensi suara yang diterima berkurang. Apabila
sumber suara bergerak mendekati atau menjauhi pengamat secara bergantian,
maka frekuensi suara yang diterima akan bertambah atau berkurang, dan akan
terjadi “frekuensi modulasi”.
Pergantian perubahan frekuensi tergantung dari cepatnya pergantian arah
sumber suara terhadap pengamat (mendekati dan menjauhi). Efek Doppler ini
diaplikasikan pada pancaran RF carier pada DVOR, untuk mendapatkan sinyal 30
Hz FM.
Seperti diketahui bahwa sinyal AM (Amplitudo Modulasi) rendah terhadap
sinyal inteferensi dan refleksi. Tetapi pada DVOR posisi modulasi 30 Hz dibalik,
dengan membuat sinyal variabel menjadi 30 Hz FM, hal ini sangat mengurangi
interferensi terhadap pancaran sinyal DVOR. Jadi dalam Doppler VOR, sinyal
variabel dipancarkan sebagai 30 Hz FM pada sub carier 9960 Hz, sedangkan
sinyal reference dipancarkan sebagai 30 Hz AM pada frekuensi carier,
Sinyal variabel dari DVOR dihasilkan dengan cara simulasi perpindahan atau
perputaran sumber RF yang non-directional pada sekeliling lingkaran dengan
diameter 44 feet, dengan kecepatan putar 30 Hz. Cara ini dilaksanakan dengan
memberi energi RF secara bergantian dan berurutan pada sejumlah antenna (48
antenna Side Band).
Untuk menyederhanakan pengertian, umpamanya satu antenna dipasiang
dengan jari-jari lengan sepanjang 22 feet dan diputar secara mekanikal dengan
kecepatan 30 Hz (1800 rpm)
Maka kecepatan putar antenna adalah :

Anda mungkin juga menyukai