Anda di halaman 1dari 19

FENOMENA FENOMANA DALAM MATERI

GELOMBANG DAN GETARAN

OLEH

GILANG YUSUF MAULANA (4183321019)


FISIKA DIK C 2018
A. Kenapa Toa Bisa Membuat Suara kita
Membesar

1. Gambar Toa

2. Teori

Toa /Megafon adalah pengeras suara genggam yang


menggunakan pengarah suara berbentuk corong untuk
meningkatkan efisiensi elemen-elemen pengirim suara,
khususnya elemen diafragma yang digerakkan oleh
sebuah electromagnet. Corong itu sendiri merupakan
bagian yang pasif dan tidak memperbesar suara dari
elemen pengeras suara, tetapi berguna untuk
mereproduksi suara untuk menggetarkan udara. Corong
ini bisa dipandang sebagai transformer akustik yang
menyediakan impedansi yang sama antara diafragma
padat yang berhubungan dan udara dengan kepadatan
rendah. Hasil dari proses ini adalah keluaran suara yang
lebih baik.

Bagian sempit dari corong yang ada di dekat pengeras


suara disebut ‘leher’ dan bagian luas yang berada jauh
dari pengeras suara biasa disebut ‘mulut’. Corong
digunakan untuk memperluas batasan frekuensi yang
rendah dari pengeras suara. Saat menempel pada
corong, pengeras suara mampu menghasilkan kembali
suara tengah lebih kuat. Besarnya corong dan ukuran
‘mulut’ menentukan batas rendahnya frekuensi. Pada
pengeras suara genggaam ini, ukuran ‘leher’ hanya
berpengaruh pada desain. Corong pada pengeras suara
ini dapat meningkatkan jarak frekuensi hingga 5 oktaf.

3. Penjelasan

Corong akustik mengubah variasi bertekanan tinggi


dengan perpindahan kecil menjadi variasi bertekanan
rendah dengan perpindahan besar, dan sebaliknya.
Proses ini dilakukan secara bertahap. Seringnya, hal-hal
yang berhubungan dengan eksponen dapat
meningkatkan area silang dari corong. Kecilnya
wilayah silang dari ‘leher’ corong membatasi jalannya
udara, yang menyajikan impedansi tinggi, ke pengeras
suara. Hal ini memungkinkan pengeras suara untuk
mengembangkan tekanan tinggi untuk perubahan
tertentu. Oleh karena itu, gelombang suara yang ada di
‘leher’ corong memiliki tekanan tinggi dan perpindahan
kecil. Bentuk runcing dari corong memungkinkan
gelombang suara secara berangsur-angsur mengurangi
tekanan dan meningkatkan perpindahan hingga
gelombang suara mencapai ‘mulut’ corong dimana
gelombang suara menjadi bertekanan rendah dan
berperpindahan tinggi.

Pengeras suara genggam elektronik memiliki cara kerja


yang sama dengan pengeras suara genggam manual,
yaitu dengan mengganti diafragma secara mekanik
dengan pengeras suara piezoelectric. Pengeras suara
dengan desain modern biasanya memiliki khas
bercorong kerucut, berhubungan dengan eksponen, dan
tractrix runcing. Pada saat pengeras suara genggam
digunakan untuk berbicara, semakin rendah rata-rata
nyala, maka semakin rendah pula frekuensi yang
dihasilkan oleh corong.
Pengeras suara genggam modern dengan keluaran
tinggi juga membuat ‘leher’ corong menjadi lebih kecil
daripada diafragma kerucut. Hal ini disebut
perbandingan “pemuatan” atau “pemadatan” corong.
Perbadingan pemadatan adalah wilayah kerucut dibagi
wilayah ‘leher’ corong. Khusus untuk bas dan frekuensi
jarak tengah, perbandingan pemadatan adalah mulai
dari (1,5 - 1) pemadatan rendah, pemadatan normal (2 –
1), sampai ke pemadatan tinggi (3,5 – 1). Keluaran
suara frekuensi tinggi kadang-kadang memiliki
pemadatan tinggi sampai 10 – 1.

Semakin tinggi pemadatan, maka semakin tinggi pula


kemampuan corong untuk menggabungkan diafragma
dengan udara pada mulut corong dan meningkatkan
efisiensi sampai perbandingan pemadatan menjadi
sangat tinggi. Jika pemadatan menjadi sangat tinggi
maka corong akan mulai membatasi pergerakan
kerucut. Pada titik ini, keluaran suara maksimum dari
corong (pada distorsi tertentu) akan dikurangi. Untuk
menunjukkan hal ini dengan jelas, letakkan sebuah
pengeras suara genggam menghadap ke lantai.
Perbandingan pemadatan akan menjadi sangat tinggi ,
namun keluaran suara dari belakang pengeras suara
akan sangat kecil.
B. Radar

1. Gambar Radar

2. Teori
Radar (yang dalam bahasa Inggris merupakan singkatan
dari Radio Detection and Ranging, yang berarti deteksi
dan penjarakan radio) adalah suatu sistem gelombang
elektromagnetik yang berguna untuk mendeteksi,
mengukur jarak dan membuat map benda-benda seperti
pesawat terbang, berbagai kendaraan bermotor dan
informasi cuaca (hujan).

Panjang gelombang yang dipancarkan radar bervariasi


mulai dari milimeter hingga meter. Gelombang
radio/sinyal yang dipancarkan dan dipantulkan dari
suatu benda tertentu akan ditangkap oleh radar. Dengan
menganalisis sinyal yang dipantulkan tersebut,
pemantul sinyal dapat ditentukan lokasinya dan melalui
analisis lebih lanjut dari sinyal yang dipantulkan dapat
juga ditentukan jenisnya. Meskipun sinyal yang
diterima relatif lemah/kecil, namun radio sinyal tersebut
dapat dideteksi dan diperkuat oleh penerima radar.
3. Penjelasan

Radar menggunakan prinsip kerja pemantulan, dengan


memantulkan gelombang elektromagnetik kearah yang
di inginkan dan gelombang tersebut akan kembali ke
radar, karena gelombang yang dipantulkan memantul
terhadap suatu benda sehingga ketika gelombang
tersebut kembali lagi maka radar akan menghitung
waktu yang terpakai ketika gelombang di pancarkan
lalu kembali ke radar, ketika waktu sudah terhitung
maka radar bisa mengkonversikan nya kedalam bentuk
jarak karena dengan waktu dan kecepatan gelombang
tersebut bisa diketahui jarak benda yang memantulkan
kembali gelombang nya, sehingga radar bisa dengan
tepat mengetahui apakah benda yang memantulkan
kembali gelombang nya dan pada jarak berapa kah
benda ini berada.
Radar juga sering dipakai dalam militer, karena
canggihnya dunia sekarang ini maka banyak negara
yang sudah bisa menciptakan pesawat yang tidak
terdeteksi radar atau pesawat siluman hal ini bisa terjadi
karena pesawat siluman memiliki teknologi RAM (Radar
Absorbent Material)
Deteksi secara gelombang radio adalah dengan cara
mencegah gelombang radio dari radar tidak terpantul
dari badan pesawat dan kembali ke radar. Gelombang
radio tersebut bisa diserap jika badan pesawat dilapisi
RAM (Radar Absorbent Material), dipantulkan ke arah
lain, atau sedemikian sehingga gelombang tersebut
menjadi hilang atau saling meniadakan (hal inilah yang
mendasari bentuk pesawat siluman yang mempunyai
bentuk yang lain dari pesawat biasa atau agak aneh).
Pesawat siluman biasanya tidak 100% tidak terdeteksi
radar. Tetapi karena memiliki RCS (Radar Cross
Section) yang kecil maka di layar radar hanya tampak
sebesar gerombolan burung, bukan pesawat.
C. Mengapa Kelelawar Bisa Terbang Di
Malam Hari Tanpa Tertabrak Apapun

1. Gambar Kelelawar

2. Teori
Kelelawar juga menggunakan prinsip pemantulan
gelombang ultrasonik dalam hidupnya hal ini yang
membuat kenapa kelelawar tidak tertabrak pada saat
terbang di gelapnya malam,

3. Penjelasan
kelelawar mengeluarkan pulsa gelombang ultrasonik
dengan frekuensi sekitar 40-50 kHz. Bentuk telinga
kelelawar yang seperti corong berfungsi sebagai
penerima gelombang ultrasonik yang dibalikkan seperti
cara kerja alat radar penerima. Frekuensi ultrasonik
akan ditinggikan oleh kelelawar apabila hendak
menangkap mangsa secara memintas.

Denyut ultrasonik yang dipancarkan oleh kelelawar


akan dipantulkan apabila terkena mangsanya.
Fenomena ini seperti gema dimana bunyi dipantulkan
apabila tiba di satu media. Pulsa ini kemudian dianalisis
oleh sistem otak kelelawar yang agak kompleks untuk
menginterpretasi dan mengetahui posisi mangsanya
atau objek lain yang akan diterkam.
Kelelawar menggunakan kantung jaringan (web-pocket)
yang terletak di bahagian ekor dan dengan bantuan
sayapnya untuk memerangkap mangsanya. Lingkungan
dengan tingkat kebisingan tinggi tidak akan
melemahkan sistem radar yang ada pada kelelawar
tetapi jika rekaman gelombang bunyi dirinya sendiri
maka akan berpengaruh kepada kemampuan kelelawar
untuk menganalisis pantulan denyut pulsa yang
diterimanya. Rekaman gelombang bunyi tersebut
sebenarnya telah mewujudkan tingkat kebisingan yang
hampir sama dan menyerupai gelombang ultrasonik.
Batas (range) pendengaran manusia agak terbatas dan
merangkumi hanya sebahagian dari keseluruhan jajaran
bunyi. Batas ultrasonik adalah batas dimana frekuensi
lebih dari 14 kHz yaitu batas teratas gelombang bunyi
yang tidak dapat kita dengar. Manakala batas infrasonik
adalah batas yang merangkumi jajaran di bawah batas
gelombang bunyi yang dapat didengar manusia.

Istilah supersonik adalah merujuk kepada gelombang


bunyi yang mempunyai frekuensi lebih dari 2 MHz atau
yang mempunyai kecepatan 2333 km/jam. Nilai
kecepatan gelombang bunyi di udara adalah 900
m/detik, pada cairan sekitar 1500 m/detik dan pada
benda padat mempunyai kecepatan gelombang bunyi
sekitar 2000 m/detik.
Jajaran frekuensi gelombang ultrasonik melebihi 5 ke
5000 MHz, yang berhampiran dengan jajaran panjang
gelombang dari 10-1 sehingga 10-5 cm untuk nilai
kecepatan gelombang 105 cm/sekon.

D. Suara Yang Menggema Pada Saat


Didalam Gua

1. Gambar
2. Teori

gema adalah pemantulan bunyi yang diterima oleh


pendengar beberapa saat setelah bunyi langsung.
Contohnya adalah gema yang dihasilkan oleh dasar
suatu sumur, suatu bangunan, atau pada suatu ruangan,
oleh dinding. Jeda waktu diterimanya gema sebanding
dengan jarak dibagi dengan kecepatan suara. Fenomena
gema dimanfaatkan pada radar.

Telinga manusia tidak dapat membedakan gema dengan


suara asli jika jeda waktu lebih kecil dari 1/10 detik.
Karenanya, untuk dapat menghasilkan gema yang dapat
didengar dengan jelas oleh sumber suara, dinding
pantulan minimum harus berjarak sekitar 16,2 meter
dari sumber suara tersebut, gema yang terjadi dengan
jarak di bawah pantulan minimum tersebut, biasa
disebut dengan gaung.

3. Penjelasan

Suara yang menggema pada saat kita didalam goa


adalah pemantulan suara kita yang memantul dengan
dinding goa, ketika kita berbicara atau mengeluarkan
suara maka suara kita tadi akan terus merambat ketika
merambat di udara dan menemukan ujung yaitu dinding
goa maka suara tadi akan dipantulkan kembali oleh
dinding goa kepada kita dan didengar oleh telinga,
itulah mengapa kita bisa mendengarkan kembali suara
kita ketika kita berbicara didalam goa.
E.Kenapa Astronot Di Luar Angkasa Tidak Bisa
Mendengar Suara

1. Gambar

2. Teori
Ruang hampa udara yang kita tahu adalah ruang
angkasa. Banyak teori yang mengatakan jika ruang
angkasa hampa udara. Jadi karena hal itu para astronot
memakai baju pelindung khusus saat terbang ke ruang
angkasa
Hampa udara bisa diartikan pada suatu kondisi dimana
volume ruang yang tak berisi atau kosong dari materi.
Kondisi ini menyebabkan tekanan udaranya lebih
rendah disbanding dengan tekanan atmosfer. Ada juga
yang namanya hampa udara sempurna. Hampa udara
sempurna adalah jika tekanan gas yang ada sama
dengan nol. Namun ini hanya sebuah konsep filosofis
yang belum pernah diamati dalam praktiknya.
Ruang hampa udaran menurut pengertian umum
merupakan suatu ruang atau tempat yang tidak memiliki
udara di dalamnya. Ruang hampa udara bisa berada di
Atmosfer Bumi.Disini tekanan udaranya sama dengan
nol. Pada ruang hampa udara terdapat partikel-partikel
kosmik serta sinar-sinar kosmik. Termasuk juga radiasi
dari Matahari. Intinya dalam ruang hampa udara tidak
memiliki oksigen, hydrogen dan benar-benar hampa.
Contoh dari ruang hampa udara adalah pada ruang
angkasa.

3. Penjelasan

Ingat bahwa gelombang adalah energi yang merambat


pada suatu medium tanpa di ikuti oleh perambatan
medium medium itu sendiri, sehingga pada kasus
diatas, ruang hampa merupakan ruang dimana tidak ada
apapun yang dapat dirambatkan disana,karena di ruang
hampa pun tidak ada udara sekalipun.
Dan suara adalah satu satu dari gelombang sehingga
suara memerlukan medium untuk merambat, sehingga
suara tidak bisa didengar disana.
Sehingga pada saat diluar angkasa astronout tidak bisa
mendengar apapun kecuali dengan alat bantu
Para astronot mempunyai semacam peralatan di helm
mereka yang mengubah gelombang suara mereka
menjadi gelombang radio dan mengirimnya ke bumi
atau rekan mereka di luar angkasa.

Ini persis sama dengan bagaimana radio di rumah


bekerja. Gelombang radio sering dianggap sebagai
bentuk suara karena penggunaan mereka dengan cara
ini, tetapi gelombang radio bukan gelombang suara,
mereka adalah bentuk radiasi elektromagnetik analog
dengan cahaya yang tampak, dan karenanya dapat
merambat melalui ruang hampa udara.

Intinya, gelombang radio itu bukan suara, jadi tidak


perlu udara untuk menghantarkannya, tapi gelombang
radio itu adalah sejenis cahaya cahaya tidak
memerlukan udara untuk menghantarkannya, tapi
peralatan di helm kita akan menerjemahkan cahaya
tersebut dalam bentuk suara.

Anda mungkin juga menyukai