Anda di halaman 1dari 5

gelombang ultrasonik

Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. Pada
gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium perantaranya. Satu
gelombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit
(gelombang tranversal) atau menhitung jarak antara satu rapatan dengan satu renggangan
(gelombang longitudinal). Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh
gelombang dalam waktu satu detik.
Berdasarkan macam-macam gelombang ada salah satu di antaranya yaitu gelombang
bunyi, yang mana di dalam gelombang bunyi ada gelombang yang disebut gelombang
ultrasonik.
Ultrasonik adalah suara atau getaran dengan frekuensi yang terlalu tinggi untuk bisa
didengar oleh telinga manusia, yaitu kira-kira di atas 20 kiloHertz. Hanya beberapa hewan,
seperti lumba-lumba menggunakannya untuk komunikasi, sedangkan kelelawar
menggunakan gelombang ultrasonik untuk navigasi. Dalam hal ini, gelombang ultrasonik
merupakan gelombang ultra (di atas) frekuensi gelombang suara (sonik).
Gelombang ultrasonik dapat merambat dalam medium padat, cair dan gas.
Reflektivitas dari gelombang ultrasonik ini di permukaan cairan hampir sama dengan
permukaan padat, tapi pada tekstil dan busa, maka jenis gelombang ini akan diserap.
Frekuensi yang diasosiasikan dengan gelombang ultrasonik pada aplikasi elektronik
dihasilkan oleh getaran elastis dari sebuah kristal kuarsa yang diinduksikan oleh resonans
dengan suatu medan listrik bolak-balik yang dipakaikan (efek piezoelektrik). Kadang
gelombang ultrasonik menjadi tidak periodik yang disebut derau (noise), dimana dapat
dinyatakan sebagai superposisi gelombang-gelombang periodik, tetapi banyaknya komponen
adalah sangat besar. Kelebihan gelombang ultrasonik yang tidak dapat didengar, bersifat
langsung dan mudah difokuskan. Jarak suatu benda yang memanfaatkan delay gelombang
pantul dan gelombang datang seperti pada sistem radar dan deteksi gerakan oleh sensor pada
robot atau hewan.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan gelombang ultrasonik?
2. Pengertian dari Tranduser Ultrasonik?
3. Apa saja komponen Utama dari tranduser Ultrasonik?
1.3 Tujuan
Agar mahsiswa lebih memahami pengertian tentang gelombang ultrasonik,tranduser
ultrasonik dan mengetahui bahan- bahan penyusun dari tranduser ultrasonik serta komponen-
komponen penyusunnya.

Gelombang Ultrasonik

2.1 Gelombang Ultrasonik


Gelombang ultrasonik didefinisikan sebagai gelombang bunyi yang memiliki frekuensi
diatas batas pendengaran manusia, atau lebih dari 20.000 Hz. Spektrum akustik dibagi dalam
tiga daerah frekuensi ditunjukan pada gambar dibawah ini:
Ultrasonik merambat dalam bentuk gelombang, sama dengan merambatnya cahaya,
tapi tidak seperti gelombang cahaya yang dapat merambat dalam ruang hampa udara
(vacuum), gelombang ultrasonik memerlukan medium untuk merambat seperti pada medium
udara, cair dan padat.
Energi gelombang suara berkurang sepanjang perambatannya dari sumbernya. Karena
gelombang suara menyebar keluar dalam bidang yang lebar, energinya tersebar kedalam area
yang luas. Fenomena tersebut dikenal sebagai atenuasi. Gelombang suara audio akan merambat
lebih jauh dan lebih lebar dari ultrasonik dengan energi yang sama, karena panjang gelombang
audio lebih panjang dari panjang gelombang ultrasonik. Dengan alasan tersebut, gelombang
ultrasonik lebih terarah dari sumbernya daripada gelombang audio yang mempunyai frekuensi
yang lebih rendah.
Gelombang ultrasonik memiliki sifat yang sama dengan gelombang audio, tetapi
memiliki panjang gelombang yang lebih pendek. Artinya gelombang ultrasonik dapat di
refleksikan oleh permukaan yang kecil, seperti kerusakan didalam sebuah material. Karena
sifatnya tersebut menjadikan gelombang ultrasonik sangat berguna untuk pengujian tak
merusak untuk material.
Gelombang ultrasonik adalah gelombang yang timbul akibat getaran mekanik dengan
frekuensi diatas batas ambang pendengaran manusia yakni diatas 20 kHz. Gelombang
ultrasonik merambat dalam dua bagian. Jika gelombang bolak-balik terjadi terus menerus
secara periodik maka akan menghasilkan deretan gelombang periodik dimana pada setiap gerak
periodik, partikel-partikel yang berada pada titik-titik yang sama pada gelombang tersebut akan
berada dalam fase yang sama.

Jarak antara dua nilai puncak gelombang yang berurutan (gelombang transversal) atau
jarak dari dua bagian pemampatan gelombang yang berurutan (gelombang longitudinal)
disebut panjang gelombang (λ). Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu gelombang
penuh atau waktu yang ditempuh sepanjang gelombang tersebut disebut periode (T). Hubungan
antara panjang gelombang dengan periode ini adalah :
λ = v .T
Besarnya panjang gelombang ini sangat penting untuk menentukan batas resolusi
pencitraan sistem. Dua bentuk struktur yang berdekatan panjang gelombangnya tidak bisa
diidentifikasikan secara terpisah pada pencitraan ultrasonik.
Kecepatan bunyi dalam medium bergantung pada kerapatan (?) dan kompressibilitas
medium (B). Material dengan molekul berat cenderung bergerak lebih lambat dibandingkan
molekul ringan saat terjadinya perubahan tekanan dalam medium. Material yang sangat
kompressibel seperti gas akan meneruskan gelombang bunyi lebih lambat sehingga
penambahan intensitas atau kompressibilitas cendrung akan menurunkan kecepatan bunyi.
Kecepatan bunyi melalui beberapa medium dapat dilihat pada tabel diatas, dimana
kecepatan bunyi bergantung kepada kerapatan dan kompressibilitas medium. Material dengan
molekul berat, kecepatan bunyinya cendrung lebih lambat dibandingkan molekul ringan dan
material yang sangat kompressibel seperti gas, dengan jarak simpangan molekul yang panjang
akan merambatkan gelombang menjadi lebih lambat.

2.2 Tranduser Ultrasonik

Transduser adalah alat yang mengubah suatu bentuk energi kedalam bentuk energi yang
lain. Transduser ultrasonik mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, dalam bentuk
suara dan sebaliknya. Transduser akan mengeluarkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi
di atas 20 kHz. Transduser ultrasonik 40 kHz akan membangkitkan gelombang dengan
frekuensi 40 kHz, transduser akan aktif jika diberi sinyal dengan frekuensi dengan 40 kHz.
Transduser ultrasonik terdiri atas dua macam yaitu pengirim (transmitter) Tx dan
penerima (receiver) Rx.
Transduser ultrasonik terbuat dari material piezoeletrik, yaitu terbuat dari material
quartz (SiO3) atau barium titanat (BaTiO3) yang akan menghasilkan medan listrik pada saat
material berubah bentuk atau dimensinya sebagai akibat gaya mekanik. Fenomena tersebut
dikenal dengan efek piezoelektrik.
Bahan Piezoelektrik
Bahan piezoelektrik yang digunakan pada transduser ultrasonik mengubah sinyal listrik
menjadi getaran mekanik dan mengubah kembali getaran mekanik menjadi energi listrik.
Elemen aktif adalah inti dari transduser yang mengubah energi listrik menjadi energi suara dan
sebaliknya. Elemen aktif pada transduser ultrasonik biasanya adalah sebuah material
terpolarisasi (yaitu beberapa bagian molekul bermuatan positif dan sebagian yang lain
bermuatan negatif) dengan elektroda-elektroda yang menempel pada dua sisi yang berlawanan.
Pada saat medan listrik melewati material, molekul yang terpolarisasi akan menyesuaikan
dengan medan listrik, dihasilkan dipole yang terinduksi dengan molekul atau struktur kristal
materi. Penyesuaian molekul akan mengakibatkan material berubah dimensi. Fenomena
tersebut dikenal dengan electrostriction.
Komponen utama dalam sebuah transduser ultrasonik adalah elemen aktif, backing dan
wear plate.
Elemen aktif
Elemen aktif terbuat dari elemen piezo atau ferroelectric, yang mengubah energi listrik
yang dihasilkan oleh pembangkit pulsa menjadi energi ultrasonik. Kebanyakan material yang
sering digunakan adalah keramik yang terpolarisasi, seperti material quartz (SiO2) atau barium
titanate (BaTiO3) yang akan menghasilkan medan listrik material berubah dimensinya akibat
gaya mekanik. Fenomena tersebut dinamakan efek piezoelektrik.
Backing
Backing biasanya mempunyai penguatan yang tinggi, material yang mempunyai
kerapatan yang sangat tinggi digunakan untuk mengontrol getaran dari transduser dengan
menyerap radiasi energi dari bagian belakang elemen.
Wear plate
Untuk transduser tipe kontak wear plate berfungsi untuk melindungi bagian elemen aktif, serta
sebagai medium yang kontak langsung dengan material yang akan diuji.
Perambatan Gelombang Ultrasonik
Pengujian dengan menggunakan ultrasonik berdasarkan pada perubahan waktu
deformasi atau getaran pada material, umumnya dikenal dengan akustik. Semua unsur materi
tersusun atas atom-atom dapat diberi gaya oleh gerakan vibrasi pada posisi kesetimbangannya.
Pada padatan, gelombang suara dapat merambat dalam empat prinsip mode yang berdasarkan
bagaimana partikel berosilasi. Suara dapat merambat sebagai gelombang longitudinal dan
gelombang transversal dan tentu hal ini berbeda dengan gelombang cahaya.
Intensitas berarti mengukur kekuatan gelombang bunyi. Jika terdapat suatu bidang
datar imajiner tegak lurus gelombang bunyi, maka daya (P) menyatakan laju besarnya energi
gelombang yang melewati bidang. Intensitas didefinisikan sebagai besarnya daya persatuan
luas penampang dinyatakan dalam satuan watt/m².
Intensitas gelombang suara menurun dengan jarak dari sumber suara, yang terjadi pada
semua fenomena gelombang. Penurunan ini adalah gabungan dari dua efek. Pertama adalah
hukum inverse kuadrat atau divergensi sferis dimana intensitas turun 6 dB tiap dua kali jarak.
Hal tersebut biasa untuk semua fenomena gelombang tanpa memperhatikan frekuensi. Kedua
adalah efek yang menyebabkan intensitas menurun adalah penyerapan gelombang oleh udara.
Efek penyerapan berbeda dengan kelembaban dan kandungan debu pada udara dan yang paling
penting, efek penyerapan tersebut bervariasi dengan frekuensi gelombang. Penyerapan pada
frekuensi 20 kHz sekitar 0.02dB/30 cm. Pada frekuensi yang lebih rendah cocok untuk daerah
jangkauan panjang. Tentunya, pemilihan frekuensi yang lebih rendah akan menghasilkan arah
yang kurang.

3.1 Kesimpulan
Gelombang ultrasonik adalah gelombang yang timbul akibat getaran mekanik dengan
frekuensi diatas batas ambang pendengaran manusia yakni diatas 20 kHz. Gelombang
ultrasonik merambat dalam dua bagian. Jika gelombang bolak-balik terjadi terus menerus
secara periodik maka akan menghasilkan deretan gelombang periodik dimana pada setiap gerak
periodik, partikel-partikel yang berada pada titik-titik yang sama pada gelombang tersebut akan
berada dalam fase yang sama.
Transduser adalah alat yang mengubah suatu bentuk energi kedalam bentuk energi
yang lain. Transduser ultrasonik mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, dalam
bentuk suara dan sebaliknya. Transduser ultrasonik terbuat dari material piezoeletrik, yaitu
terbuat dari material quartz (SiO3) atau barium titanat (BaTiO3). Komponen utama dalam
sebuah transduser ultrasonik adalah elemen aktif, backing dan wear plate.

Anda mungkin juga menyukai