Radio adalah
teknologi
yang
digunakan
untuk
pengiriman
sinyal
dengan
audio
dalam Frekuensi
(ditumpangkan
frekuensinya)
frequency")
pada
pada
frekuensi
yang
suatu Spektrum
dan
terdapat
radiasi
Pita untuk siaran radio bervariasi dari 100.000 hertz (100 kilohertz) sampai sedikit di
atas 100 juta hertz (100 mega hertz). Frekuensi sinyal radio yang dipakai untuk TV berkisar
antara 54 dan 890 megahertz.
Tidak semua sinyal radio dipantulkan kembali oleh lapisan ionesfer dari atmosfer
bumi. Hanya gelombang pendek (Short Wave/SW) yaitu sinyal berfrekuensi antara 2 dan 30
megahertz yang dipantulkan. Siaran SW dibagi atas SW1, SW2, SW3, SW4 dimanfaatkan
untuk siaran jarak jauh.
Ada 2 macam pengiriman sinyal program radio pada pendengar, yaitu Amplitudo
Modulasi (AM) dan Frekuensi Modulasi (FM). Pada AM, jumlah getaran tetap, tetapi
amplitudo gelombang berubah seiring dengan suara sumber. Pada siaran FM yang berubah
adalah getarannya, amplitudonya tetap. FM menghasilkan kualitas suara lebih baik dan
hampir tidak mengalami tumpukan yang sering diderita siaran AM.
Gelombang FM berfrekuensi antara 80 dan 108 megahertz, sedangkan Medium Wave
(MW) untuk lokal berfrekuensi antara 500 dan 1.600 kilohertz, ada siaran Low Wave (LW)
berfrekuensi rendah, 150 - 280 kilohertz.
Manfaat Gelombang Radio
Menurut maxwell, GEM terjadi karena ada rabatan gelombang medan magnet dan
gelombang medan listrik merambat saling teagak lurus. Spektrum GEM, terdiri dari :
gelombang Radio
gelombang Mikro
Karena energinya yang besar, dan kemampuan menyerap air sangat cepat, bila
mengenai suatu benda jadi EMPUK, maka dapat dibuat mikrowave oven untuk
membuat kue. Gelombang mikro juga dimanfaatkan sebagai RADAR (DETECTION
AND RANGING). RADAR dapat digunakan untuk mengukura jarak pesawat dari
bandara atau juga mengukur kedalaman laut. Jika jaman dahulu kala, laut diukur
dengan batu yang diikat tali, tetapi sekarang cukup dengan gelombang mikro kita
dapat mengukur kedalam laut.
Cara mengukur jarak pesawat ke bandara dengan memanfaatkan gelombang mikro ;
dengan rumus GLB, S = c.t.
S = jarak pesawat
c = kecapatan GEM di udara
t = waktu yang diperlukan pulsa gel mikro saat dilepas hingga diterima kembali.
gelombang sinar X
punya kemampuan menembus daging tapi tidak menembus tulang, maka bisa
digunakan untuk memfoto bagian dalam tubuh (biasa dikenal sebagai RONTGEN).
gelombang Gamma
Pemancaran Gelombang :
1. Gelombang radio melalui kabel Merupakan cara mudah dalam memindahkan suara
melalui radio, tetapi juga paling mahal. Prinsip pemancaran gelombang seperti ini
umumnya digudakan di dalam gedung atau yang lebih dikenal sebagai in house radio
(contoh kampus-kampus di Amerka atau inhouse radio di Matahari departement store)
Keuntungannya dari gelombang ini adalah suara amat bagus, tidak ada gangguan
Kerugian dari gelombang ini adalah membutuhkan biaya yang banyak karena
diperlukan ribuan kabel.
2. Gelombang radio melalui udara Pemancaran dengan cara ini biasanya menggunakan
gelombang pendek. Mekanisme kerjanya adalah melemparkan gelombang suara
dengan sudut tertentu ke langit-langit angkasa. Suara dalam bentuk gelombang itu
selanjutnya dipantulkan dengan sudut yang sama ke permukaan bumI
3. Radio Steaming / Radio Online Radio Online adalah yang di pancarkan dengan
menggunakan teknologi berbasis digital, yang di kirimkan melalui Media media
pengirim data seperti Satelite dan jaringan kabel.Suara dan Musik dari station radio
akan di konversi menjadi bilangan biner, yang membentuk kode-kode yang nantinya
kode tersebut bisa di konversi kembali ke dalam bentuk suara yang bisa kita dengar.
Dari ilustrasi tersebut kita bisa melihat ada 3 objek yang berpotensi
menghambat transmisi yaitu objek bangunan, dimana gelombang yang dipancarkan
berhenti dan hilang ketika mengenai objek penghalang, kemudian objek pohon,
diamana gelombang masih dapat dipancarkan sampai stasiun tujuan tetapi dengan
sangat lemah, sehingga bisa saja transmisi yang disampaikan tidak dapat diterima
dengan jelas. Terakhir adalah objek pegunungan, dimana gelombang yang
dipancarkan dipantulkan kembali, sehingga transmisi yang dikirim sama sekali tidak
dapat mencapai stasiun tujuan.
HF (High Frequency)
HF (High Frequency) merupakan gelombang radio yang bekerja pada
frekwensi 2 24 Mhz, dan biasanya digunakan untuk radio komunikasi jarak jauh
karena sifat gelombangnya yang dapat memantul sehingga tidak memiliki efek
hambatan pada objek. Dan ditambah lagi dengan kemampuan frekwensi ini untuk
memantul pada lapisan ionosphere, sehingga jarak sejauh apapun dapat dijangkau
oleh frekwensi ini, dengan catatan dalam keadaan cuaca yang cukup bagus.
Gambarannya kira kira seperti dibawah ini
perorangan ataupun institusi. Tetapi bagi kebanyakan institusi, mereka biasanya selalu
menggunakan radio komunikasi yang bekerja pada kedua frekwensi tersebut.
Pada Aplikasinya, Siaran Radio dan Siaran Televisi yang kita nikmati saat ini berada pada
pengalokasian kisaran Frekuensi seperti berikut ini :
Stasiun Televisi
Stasiun Televisi
Spektrum Frekuensi Radio adalah susunan pita frekuensi radio yang mempunyai
frekuensi lebih kecil dari 3000 GHz sebagai satuan getaran gelombang elektromagnetik yang
merambat dan terdapat dalam dirgantara (ruang udara dan antariksa). Pengalokasian
Spektrum Frekuensi Radio di Indonesia mengacu kepada alokasi frekuensi radio internasional
untuk region 3 (wilayah 3) sesuai dengan peraturan Radio yang ditetapkan oleh International
Telecommunication Union (ITU) atau Himpunan Telekomunisai Internasional. Penepatan
Jalur atau Spektrum Frekuensi Radio yang menentukan kegunaannya ini bertujuan untuk
menghindari terjadinya gangguan (Interference) dan untuk menetapkan protokol demi
keserasian antara pemancar dan penerima.
singkatan
Frekuensi
TLF
< 3Hz
>100.000 km
low frequency
Extremely low
ELF
3 30 Hz
10.000 - 100.000
Submarines
km
SLF
30 300 Hz
frequency
Ultra low
Natural
elektromagnetic noise
frequency
Super low
Penggunaan
gelombang
( Jalur)
Tremendously
Panjang
1.000 10.000
Submarines
km
ULF
300 3.000 Hz
100 1.000 km
Submarines, mines
VLF
3 30 kHz
10 100 km
Navigation, time
frequency
Very low
frequency
signal, Submarines,
heart rate monitor
Low frequency
LF
30 300 kHz
1 10 km
Navigation, time
signal, radio AM (long
wave)
Medium
MF
frequency
High frequency
300 3.000
100 1.000 m
kHz
HF
3 30 Mhz
Radio AM
(medium wave)
10 100 m
Very high
VHF
30 300 MHz
1 10 m
frequency
Ultra high
UHF
frequency
300 - 3.000
10 100 cm
MHz
Television, microwave
device /
communications,
mobile phones,
wireless LAN,
bluetooth, GPS,
FRS/GMRS
Super high
SHF
3 30 GHz
1 10 cm
frequency
Microwave device /
communications,
wireless LAN, radars,
satellites, DBS
Extremely high
EHF
30 300 GHz
1 10 mm
frequency
High frequency
microwave, radio
relay, microwave
remote sensing
Tremendously
high frequency
THF
300 3.000
GHz
0.1 1 mm
Terahertz imagin,
molecular dynamics,
spectroscopy,
computing /
communications, sub-
mm remote sensing.
Sebagai info tambahan, saat ini ada dua jenis siaran radio komersial paling sering kita
temui di perangkat penerima radio adalah radio FM dan radio AM. Yang dimaksud dengan
AM (Amplitude Modulation) adalah proses memodulasi sinyal frekuensi rendah pada
gelombang frekuensi tinggi dengan mengubah amplitudo gelombang frekuensi tinggi
(frekuensi pembawa) tanpa mengubah frekuensinya.
Sedangkan yang dimaksud dengan FM (Frequency Modulation) adalah proses
mengirimkan sinyal frekuensi rendah dengan cara memodulasi gelombang frekuensi tinggi
yang berfungsi sebagai gelombang pembawa. Jadi, yang membedakan antara AM dan FM
adalah proses yang digunakan dalam memodulasi frekuensi tinggi sebagai frekuensi
pembawanya.
Programming atau penataan acara siaran ini tidak mempunyai pola yang baku. Ini banyak
tergantung dari sistem pemerintahan dimana badan radio siaran itu berbeda dan tergantung
dari bentuk dan badan organisasi radio siaran itu. Jadi, sistem radio siaran yang ditentukan
oleh sistem pemerintahan itu, menentukan jenis pembagian bahan siaran.
Usaha dalam bentuk periklanan tidak dibenarkan. Dalam pada itu sensor terhadap
isi siaran tidak dilakukan oleh pemerintah, karena kehendak masyarakat dan
kepentingan Pemerintahan telah terjamin oleh Broad of Governors tadi, yang
terdiri dari wakil-wakil pemerintahan dan Parlemen.
3. Radio Siaran Swasta (Private Enterprise Broadcasting)
Badan radio siaran swasta ini dimiliki perorangan dan sifatnya komersial. Dengan
lisensi pemerintah, biaya untuk kelangsungan hidupnya diperoleh dari periklanan dan
persponsoran acara (sponsored program). Di Amerika Serikat radio siaran swasta
mempunyai jaringan yang luas, seperti NBC, CBS, ABC, dan MBS. Sesuai dengan
sistem pemerintahan Amerika Serikat, badan radio siaran tersebut mempunyai
kebebasan sepenuhnya, dalam arti kata tidak mengenal sensor. Ini tidak berarti bahwa
pengelolaannya tidak mengenal tanggung jawab nasional dan tanggung jawab sosial.
Tanggung jawab mereka adalah pada kesadaran sendiri atau hati nurani sendiri yang
dengan sendirinya bertanggung jawab secara nasional dan sosial.
Ketiga sistem radio siaran tersebut menentukan pembagian bahan siaran untuk
diproduksikan dan disajikan kepada para pendengar. Pada umumnya terdapat dua
metode penggolongan bahan siaran yang dianut oleh badan-badan radio siaran di
dunia