Anda di halaman 1dari 9

Karakteristik frekuensi dan propagasi gelombang radio AFUNIA BUNDHA LASERA

BAHAN PEMBELAJARAN

KARAKTERISTIK FREKUENSI
DAN PROPAGASI GELOMBANG RADIO

Disusun Oleh:
Afunia Bundha Lasera, S.Pd
11201806406

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) PRA JABATAN


Bidang Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta
2018

1
Karakteristik frekuensi dan propagasi gelombang radio AFUNIA BUNDHA LASERA

BAHAN AJAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan karakteristik frekuensi dan propagasi gelombang radio.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan pengertian gelombang
2. Menjelaskan pengertian frekuensi
3. Menjelaskan pengertian panjang gelombang
4. Menjelaskan jenis-jenis gelombang
5. Menjelaskan pengertian propagasi gelombang radio.
6. Menjelaskan lintasan pada propagasi gelombang radio.
7. Menjelaskan lapisan atmosfer bumi
8. Menjelaskan pembagian band frekuensi gelombang radio
URAIAN MATERI
Pengertian Gelombang, Frekuensi, dan Panjang Gelombang
Getaran adalah gerakan bolak-balik dalam suatu interval waktu tertentu. Gelombang adalah
suatu getaran yang merambat, selama perambatan gelombang membawa energi. Pada
gelombang, materi yang merambat memerlukan medium, tetapi medium tidak ikut berpindah.
Panjang gelombang dinyatakan dalam ʎ (lamda). Panjang gelombang pada dasarnya
berhubungan langsung dengan kecepatan cahaya. Panjang gelombang adalah jarak antar dua
titik identik dalam sebuah siklus. Dalam frekuensi radio, panjang gelombang biasanya dalam
meter, centimeter atau milimeter. Panjang gelombang tergantung pada ketinggian frekuensi.
Semakin tinggi frekuensi, semakin pendek gelombangnya.

Gambar 1. Hubungan frekuensi dan panjang gelombang


Cepat rambat gelombang di udara adalah sama dengan kecepatan cahaya yaitu 300.000.000
meter / detik. Frekuensi adalah jumlah siklus per detik dari sebuah arus bulak balik. Unit yang
digunakan untuk frekuensi adalah Hertz, disingkat Hz. Satu (1) Hz adalah frekuensi dimana
sebuah arus bulak balik menyelesaikan satu siklus dalam satu detik.
𝑣
Rumus ʎ = 𝑓 .

2
Karakteristik frekuensi dan propagasi gelombang radio AFUNIA BUNDHA LASERA

Keterangan :
ʎ = panjang gelombang (m)
v = cepat rambat gelombang (m/s)
f = frekuensi gelombang (Hertz)
Jenis-jenis Gelombang
a. Gelombang menurut arah perambatannya.
o Gelombang longitudinal.
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang memiliki arah getaran sama
dengan arah rambatan.
o Gelombang Transversal.
Gelombang transversal adalah gelombang yang lurus dengan arah getarannya.
b. Gelombang menurut medium perambatannya
• Gelombang mekanik.
Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium tempat
merambat.
• Gelombang elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang energi dan momentumnya
dibawa oleh medan listrik (E) dan medan magnet (B) yang dapat menjalar
melalui vakum atau tanpa membutuhkan medium dalam perambatan
gelombangnya. Penggunaan dari gelombang elektromagnetik terutama
gelombang radio ialah untuk komunikasi; televisi, ponsel dan radio. Semua
menerima gelombang radio dan mengkonversi kan ke getaran mekanik di
speaker untuk membuat gelombang suara terdengar.

Gambar 2. Pembagian Spektrum Gelombang Elektromagnetik


c. Jenis Gelombang radio
Gelombang panjang (long wave) ; gelombang jenis ini memiliki signal yang panjang
sehingga mampu menjangkau range area yang sangat luas.
Gelombang pendek (short wave) ; gelombang yang menggunakan udara sebagai
mediator. Jenis gelombang ini adalah SW (short wave).

3
Karakteristik frekuensi dan propagasi gelombang radio AFUNIA BUNDHA LASERA

Propagasi Gelombang
Seperti kita ketahui, bahwa dalam pentransmisian sinyal informasi dari satu tempat ke tempat
lain dapat dilakukan melalui beberapa media, baik media fisik, yang berupa kabel/kawat (wire)
maupun media non-fisik (bukan kabel/kawat), yang lebih dikenal dengan wireless, seperti
halnya udara bebas.
Dengan beberapa pertimbangan teknis dan terutama ekonomis, untuk komunikasi
pentransmisian gelombang dalam jarak yang jauh, akan lebih efisien apabila menggunakan
udara bebas sebagai media transmisinya. Hal ini memungkinkan karena gelombang radio atau
RF (radio frequency) akan diradiasikan oleh antena sebagai matching device antara sistem
pemancar dan udara bebas dalam bentuk radiasi gelombang elektromagnetik. Gelombang ini
merambat atau berpropagasi melalui udara dari antena pemancar ke antena penerima yang
jaraknya bisa mencapai beberapa kilometer, bahkan ratusan sampai ribuan kilometer
Propagasi gelombang adalah perambatan gelombang dari antena pemancar ke antena penerima.
Sedangkan gelombang radio adalah suatu gelombang yang terdiri dari garis-garis gaya listrik
(E) dan garis-garis gaya magnet (H) yang merambat di ruang bebas (free space) dan
mempunyai kecepatan sebesar kecepatan cahaya (3 x 108 meter/detik). Jadi propagasi
gelombang radio adalah proses perambatan gelombang radio mulai dari dipancarkan oleh
pemancar sampai ke penerima.
Propagasi gelombang radio atau gelombang elektromagnetik dipengaruhi oleh banyak faktor
dalam bentuk yang sangat kompleks. Kondisi yang sangat bergantung pada keadaan cuaca dan
fenomena luar angkasa yang tidak menentu. Makna inti dari propagasi suatu gelombang radio
adalah menyebarkan (transmisi) gelombang elektromagnetik di udara bebas. Oleh karena itu,
kualitas hasil penerimaan sinyal sedikit banyaknya dipengaruhi oleh cuaca dan kejadian-
kejadian di luar angkasa.
Pengaruh mekanisme perambatan gelombang :
1) Fading Gangguan yang disebabkan oleh adanya refleksi atau pantulan gelombang,
maka menyebabkan multipath sehingga sinyal dari gelombang radio lebih dari satu
lintasan sebelum sampai ke penerima. Fading ini dirasakan sebagai timbul
tenggelamnya suara yang terdengar oleh penerima.
2) Delay spread
Merupakan gejala penerimaan sinyal gelombang radio dengan lintasan yang berbeda-
beda oleh penerima. Hal tersebut akan menyebabkan waktu kedatangan sinyal tidak
sama karena panjang lintasan antara satu sama lain berbeda.
Lintasan Pada Propagasi Gelombang Radio
Berdasarkan perambatan gelombang, lintasan propagasi gelombang radio dibedakan atas :
1. Gelombang tanah (surface wave / ground wave)
2. Gelombang angkasa (sky wave / Ionospheric wave)
3. Gelombang ruang (space wave)

4
Karakteristik frekuensi dan propagasi gelombang radio AFUNIA BUNDHA LASERA

Gambar 3. Lintasan propagasi gelombang radio


1. Gelombang tanah (surface wave / ground wave)
Gelombang tanah adalah gelombang radio yang perambatannya selalu
mengikuti bentuk permukaan bumi / tanah, yang bekerja pada frekuensi < 2 MHz. Oleh
karena gelombang tanah merambat mengikuti bentuk permukaan tanah / bumi, maka
gelombang ini mengalami kehilangan energi yang disebabkan oleh :
a) Adanya penyebaran di antena pemancar (Spreading Loss)
b) Adanya redaman tanah karena gelombang ini akan selalu menginduksi tanah
sepanjang perambatannya.

Gambar 4. Propagasi Gelombang Tanah


Gelombang tanah disebut juga surface wave (gelombang permukaan), karena
merambat pada permukaan bumi, dan ini hanya mungkin terjadi bila antena pemancar
atau penerima dekat dengan bumi.
2. Gelombang Angkasa (sky wave / Ionospheric wave)
Gelombang angkasa adalah gelombang radio yang merambat langsung keatas
bumi, ke dalam atmosphere, dan dalam kondisi-kondisi tertentu dapat dipantulkan
kembali ke bumi oleh lapisan ionosphere. Yang termasuk dalam gelombang angkasa
adalah gelombang radio yang mempunyai frekuensi diantara 2 s/d 30 MHz. Gelombang
ini digunakan untuk sistem komunikasi jarak jauh.

5
Karakteristik frekuensi dan propagasi gelombang radio AFUNIA BUNDHA LASERA

Penggunaan gelombang angkasa adalah untuk sistem komunikasi jarak jauh dan
jangkauan yang dapat dicapai oleh sistem komunikasi ini tergantung dari tinggi
rendahnya lapisan Ionosphere sebagai lapisan pemantul. Lapisan Ionosphere ini terletak
di lapisan atmosphere bumi dan berada pada ketinggian 50 – 400 km diatas permukaan
bumi.

Gambar 5. Propagasi Gelombang Angkasa


Lapisan atmosfir bumi terdiri dari 3 (tiga) lapisan, yaitu

Gambar 6. Lapisan Atmosfer Bumi


a. Lapisan troposfir
Troposfir terletak di permukaan bumi hingga mencapai ketinggian kirakira 6,5 mil.
Di dalamnya berisi zat-zat yang diperlukan untuk kelangsungan hidup. Lapisan ini
dapat dilalui gelombang yang berfrekuensi tinggi menuju lapisan berikutnya.
Karena itu, tidak akan terjadi inversi temperatur atau juga tidak bisa menyebabkan
pembiasan yang berarti.

6
Karakteristik frekuensi dan propagasi gelombang radio AFUNIA BUNDHA LASERA

b. Lapisan stratosfir
Berada mulai dari batas troposfir sampai ketinggian sekitar 25 mil. Lapisan
stratosfir dengan temperaturnya yang konstan tersebut disebut juga daerah
isothermal.

c. Lapisan ionosfir
Dari batas stratosfir hingga ketinggian 250 mil adalah lapisan ionosfir. Ionosphere
adalah suatu lapisan gas yang terionisasi sehingga mempunyai muatan listrik,
lapisan ini berbentuk kulit bola raksasa yang menyelimuti bumi. Lapisan ini dapat
berpengaruh kepada jalannya gelombang radio.

3. Gelombang Ruang (space wave)


Gelombang ruang adalah gelombang radio yang dalam perambatannya dari antena
pemancar ke antena penerima melalui ruang bebas. Gelombang ruang merupakan
gelombang radio yang mempunyai frekuensi yang lebih besar dari 30 MHz (VHF
keatas). Dalam perambatannya, gelombang ruang mengalami 2 macam kehilangan
energi yaitu akibat penyebaran di antena pemancar dan redaman di lapisan atmosfir.

Gambar 7. Propagasi Gelombang Ruang


Pembagian Band Frekuensi Gelombang Radio
Gelombang radio yang dipancarkan berupa gelombang elektromagnetik bergerak menuruti
garis lurus. Perambatan gelombang radio mempunyai sifat seperti kecepatan rambat cahaya,
dapat dipantulkan, dibiaskan, direfraksi dan dipolarisasikan. Kecepatan rambatanya sama
dengan kecepatan sinar yaitu 300.000 km tiap detik.
Spektrum frekuensi radio merupakan susunan pita frekuensi radio yang mempunyai frekuensi
lebih kecil dari 3000 GHz sebagai satuan getaran gelombang elektromagnetik yang merambat
dan terdapat dalam dirgantara.
Penepatan spektrum frekuensi radio bertujuan untuk menghindari terjadinya gangguan
(interferensi) dan untuk menetapkan protokol demi keserasian antara pemancar dan penerima.
Frekuensi gelombang radio yang mungkin dapat dipantulkan kembali adalah frekuensi yang
berada pada range Medium Frequency (MF) dan High Frequency (HF). Adapun gelombang

7
Karakteristik frekuensi dan propagasi gelombang radio AFUNIA BUNDHA LASERA

radio pada Very High Frequency (VHF) dan Ultra High Frequency (UHF) atau yang lebih
tinggi, secara praktis dapat dikatakan tidak dipantulkan oleh ionosphere akan tetapi hanya
sedikit dibiaskan dan terus laju menghilang ke angkasa luar. Gelombang radio yang
menghilang ke angkasa luar tadi dalam istilah propagasi dikatakan SKIP.
Semakin tinggi frekuensi, pancaran maupun tangkapanya memang semakin mudah diarahkan,
namun rugi (loss) daya persatuan panjang jarak tempuh juga semakin tinggi. Oleh karena itu,
pemilihan frekuensi terkait dengan jenis pemakaiannya perlu mempertimbangkan kelayakan
implementasinya.
Tabel 1. Pembagian Band Frekuensi Radio
Classification Band Initials Frequency Range Characterics
Very Low VLF 3 kHz – 30 kHz Ground wave
Low LF 30 kHz – 300 kHz
Medium MF 300 kHz – 3000 kHz Ground / Space
wave
High HF 3 MHz – 30 MHz Space wave
Very high VHF 30 MHz – 300 MHz Sky wave
Ultra high UHF 300 MHz – 3000 MHz
Super high SHF 3 GHz – 30 GHz
Extremely high EHF 30 GHz – 300 GHz

LATIHAN
1. Mengapa frekuensi rambatan antara gelombang radio dan gelombang audio berbeda?
Jawab : Karena dalam penerapannya frekuensi gelombang audio yang lebih kecil akan
ditumpangkan ke frekuensi yang lebih tinggi yaitu gelombang radio.
2. Sebuah pemancar radio bekerja pada gelombang 1,5 m. Jika cepat rambat gelombang
radio 3.108 m/s, pada frekuensi berapakah stasion radio tersebut bekerja!
Penyelesaian :
Diketahui : λ = 1,5 m, v = 3.108 m/s
Ditanya : f = ..?
Jawab :
𝑣
f=ʎ.
300.000.000
f= .
1.5
f = 200.000.000 = 200 MHz
3. Radio FM berada pada frekuensi berapa?
Jawab : Frekuensi 88 MHz sampai 108 MHz.
4. Gelombang radio merambat pada frekuensi berapa?
Jawab : Gelombang radio merambat pada frekuensi 100 KHz sampai 100 GHz.
5. Apa fungsi dari gelombang radio?
Jawab : Gelombang radio merupakan salah satu bentuk radiasi elektromagnetik yang
terbentuk saat frekuensi pada objek bermuatan listrik dinaikkan pada frekuensi yang

8
Karakteristik frekuensi dan propagasi gelombang radio AFUNIA BUNDHA LASERA

ada pada gelombang radio (RF), dan radiasi elektromagnetiknya bergerak secara osilasi
elektrik ataupun magnetik.
6. Mengapa gelombang radio dapat merambat di luar angkasa?
Jawab : Karena gelombang radio merupakan gelombang elektromagnetik yang tidak
memerlukan media rambat.
DAFTAR PUSTAKA
Nurhadi. 2013. Perekayasaan Sistem Radio dan Televisi. Malang : PPPPTK BOE Malang.
Sudjnedro, Herry. 2016. Perencanaan Sistem Radio dan Televisi. Malang : PPPPTK BOE
Malang.

Anda mungkin juga menyukai