A. Gelombang radio
Gelombang radio merupakan gelombang yang memiliki frekwensi paling
kecil atau panjang gelombangnya paling panjang. Gelombang radio berada dalam
rentang frekwensi yang luas meliputi beberapa Hz sampai gigahertz. Gelombang
radio ini banyak digunakan dalam sistem telekomunikasi, siaran TV, radio, dan
jaringan seluler menggunakan gelombang radio ini pula. Sistem telekomunikasi
menggunakan gelombang radio ini sebagai pembawa sinyal informasi yang pada
dasarnya terdiri dari antenna pemancar dan antena penerima.
Gelombang radio yang terpancar dari pemancar sampai dapat diterima pada stasiun
penerima dapat melalui beberapa metoda atau cara.
Frekuensi operasinya
Ionosfir : adalah lapisan atmosfir yang berada pada ketinggian di atas 50 Km dari
permukaan bumi. Pada lapisan ionosfir inilah terdapat gas-gas yang secara
terus-menerus terkena sinar matahari dan membentuk lapisan ion yang dapat
memantulkan gelombang radio.
Keterangan ;
Lapisan D : Berada pada ketinggian 50 100 Km. Kadar ionisasi pada lapisan ini
tidak begitu padat dibandingkan lapisan yang lebih atas (Lapisan E, F1 dan F2).
Lapisan D hanya ada pada siang hari dan intensitasnya tergantung oleh
kedudukan matahari. Jika malam hari lapisan ion menjadi netral kembali
(Hilang). Lapisan D dapat memantulkan gelombang dengan frekuensi sekitar 500
KHz. Propagasi gelombang radio pada frekuensi tinggi (HF) tidak dipantulkan
oleh lapisan D tetapi justru kuat medan HF terganggu atau diperlemah oleh
lapisan ini. Sehingga frekuensi tinggi (HF) lebih kuat diterima pada malam hari.
Misal : Radio BBC (Inggris), ABC (Australia), VOA (Amerika Serikat), dll lebih
kuat dan jelas diterima di malam hari.
Lapisan E : Kadar ionisasi pada lapisan ini lebih padat dari lapisan D dan dapat
memantulkan gelombang radio dengan frekuensi sekitar 20 MHz. Berada pada
ketinggian antara 100 145 Km. Pada lapisan E, suatu sinyal dapat dibiaskan
ataupun dapat diteruskan ke lapisan F (tergantung dari kekuatan frekuensi dan
ketebalan lapisan E). Lapisan ini menebal pada siang hari dan akan menyusut
(menipis) bahkan hilang pada malam hari. Sehingga pada malam hari sinyal
gelombang radio frekuensi HF dengan kekuatan tertentu dapat melewati lapisan
ini dan menuju lapisan di atasnya (lapisan F).
Lapisan F : Pada siang hari lapisan F terbagi dalam 2 lapisan, yaitu Lapisan F1
dan F2. Lapisan F1 berada pada ketinggian sekitar 200 Km dan F2 pada
ketinggian sekitar 300 Km. Pada malam hari kedua lapisan ini melebur menjadi
satu dengan ketinggian sekitar 275 Km. Pada lapisan ini ionisasi sangat padat
dan tebal dan sangat potensial untuk memantulkan gelombang radio frekuensi
tinggi (HF) mulai 3 MHz 30 MHz. Biasanya dimanfaatkan untuk komunikasi
gelombang radio AM. Pemanfaatan lapisan F sebagai pemantul gelombang
sangat tergantung oleh lapisan D. Karena lapisan D ada pada siang hari dan
hilang pada malam hari, maka propagasi gelombang radio pada Lapisan F akan
membuka pada malam hari saja, biasanya dimulai menjelang malam sampai
mulai fajar keesokan harinya.
Gelombang ruang adalah gelombang yang tidak dipantulkan oleh lapisan ion
atau ionosfir, melainkan dapat menembus dan tidak terpengaruh oleh adanya
lapisan ionosfir. Gelombang ini termasuk VHF, UHF, dst, yaitu gelombang
dengan frekuensi mulai 30 MHz ke atas. Kegunaan dari propagasi gelombang
radio ini diantaranya adalah untuk jalur frekuensi komunikasi Satelit dan Televisi.
Karena tidak dapat terpantul oleh lapisan ion, maka gelombang pada televisi
tidak dapat menjangkau jarak yang jauh sehingga membutuhkan stasiun-relay
atau repeater. Penerimaan dapat diperoleh dengan baik jika berada pada garis
pandang antara antena pancar dan penerima atau lebih umum dengan istilah
LOS = Line Of Sight.
dengan persamaan :
c .f
dimana :
c = cepat rambat gelombang elektromagnetik (m/s)
= panjang gelombang (m)
f = frekuensi (Hz)
Superheigh Frequencies
Gelombang Superheigh Frequencies (SHF) memiliki jangkauan frekuensi
3 GHz s.d. 30 GHz. Frekuensi ini banyak digunakan untuk komunikasi
satelit dan radar.
Extremely Frequencies
Gelombang radio Extremely Frequencies (EHF) mulai dari frekuensi 30
GHz s.d. 300 GHz. Frekuensi ini masih jarang digunakan mengingat
teknlogi yang diperlukan sangat mahal, sehingga hanya terbatas untuk
keperluan tertentu saja dan belum untuk keperluan komersial.
Sedangkan gelombang diatas EHF merupakan gelombang milimeter yang
lebih sulit lagi teknologinya.
Menurut panjang gelombang radio di bagi lagi menjadi masing masing bagian seperti
berikut :
Pada band 800 MHz hanya 50 MHz yang dialokasikan untuk jaringan seluler.
Rentang frekuensi 50 Mhz ini dibagi atas 2 blok yakni blok pertama dengan daerah
frekuensi 824,04 MHz s/d 848,97 MHz digunakan untuk gelombang transmisi dari
piranti seluler sedangkan blok ke dua pada frekuensi 869,04 MHz s/d 893,97 MHz
untuk gelombang sinyal dari base station. Penggunaan dua blok frekuensi yang
terpisah ditujukan agar tidak terjadi interferensi antara frekuensi gelombang base
station dengan piranti seluler.
Komunikasi pada jaringan seluler bersifat full duplex yakni pengguna dapat mengirim
serta menerima sinyal secara bersamaan. Untuk menyediakan hubungan komunikasi
secara full duplex harus digunakan sepasang frekuensi yang disebut kanal.
Sebuah kanal merupakan pasangan antara frekuensi transmit (Tx) dari base station dan
frekuensi receive (Rx) dari piranti seluler. Base station menyediakan satu kelompok
kanal untuk setiap sektor. Sebuah sektor memiliki 4 hingga 80 kanal, dan setiap kanal
memakai pasangan frekuensi yang terpisah oleh rentang 45 Mhz.
Contoh :
Kanal komunikasi terdiri dari dua jenis yakni kanal kendali dan kanal suara. Kanal
kendali umumnya ditetapkan sebagai kanal pertama pada tiap sel. Kanal kendali juga
disebut kanal setup karena digunakan pada proses setup panggilan. Sedangkan kanal
suara dipakai sebagai pembawa sinyal komunikasi suara dan data antara piranti seluler
dan base station.
Untuk menggambarkan komunikasi antara base station dan piranti seluler maka
ditetapkan path atau arah komunikasi. Path maju adalah arah transmisi sinyal dari base
station ke piranti seluler, sedangkan path balik adalah transmisi dari piranti seluler
kebase station.