Anda di halaman 1dari 14

Lapisan ionosfer

Gelombang ionosfer memanfaatkan


lapisan ionosfer untuk memantulkan
gelombang.
Lapisan ini terletak pada ketinggian 50-500
km diatas permukaan bumi. Lapisan ini
terbentuk karena adanya radiasi sinar
matahari.
Perbedaan derajat ionisasi pada lapisan ini
menghasilkan pembagian ionosfer ke
dalam beberapa lapisan.
Lapisan D (50-90 km)
- Merupakan lapisan paling bawah
dari ionosfer
-Menyerap gelombang dengan
frekuensi rendah; melewatkan
gelombang frekuensi tinggi
- Ionisasi maksimum pada siang dan
menghilang pada malam hari
Lapisan E (90-145 km)
- Memantulkan gelombang dengan
frekuensi sekitar 20MHz
- Tergantung pada frekuensi dan kekuatan
lapisan E, suatu sinyal dapat dibiaskan
ataupun dapat diteruskan ke lapisan F
- Pada malam hari sinyal dapat melewati
lap ini, karena pada malam hari lapisan
ini menyusut.
Lapisan F (160-400 km)
- Dibagi menjadi 2 bagian F1 dan F2 (pada
siang hari)
- Pada malam hari kedua lapisan akan menjadi
satu
- Memantulkan gelombang dengan fekuensi
tinggi (HF)
- Gelombang dengan frekuensi lebih tinggi
(VHF,UHF) akan dilewatkan.
- Biasanya dimanfaatkan untuk pemancaran
gelombang AM jarak jauh.
Lapisan Ionosfer
D Layer : Hanya muncul pada siang
hari, tetapi jika ada badai meteor
atau wind shear pada malam hari
juga bisa muncul.
E Layer : Terdapat pada ketinggian
+100 km.
F Layer : Pada malam hari hanya
satu lapis terdapat antara 250
sampai 350 km.
Pada siang hari lapisan ini terbagi
Perambatan gelombang HF
Geometri sederhana perambatan
gelombang dari pemancar ke
penerima
MUF (Maximum Usable Frequency)
MUF tergantung pada dua hal, yaitu
frekuensi kritis lapisan ionosfer di
titik pemantulan gelombang radio,
dan geometri sirkit komunikasi
(McNamara, 1991).
Frekuensi kritis
Frekuensi kritis adalah frekuensi yang kembali kebumi dari
lintasan vertikalThe critical frequency is the highest
frequency that will returned to earth from an overhead
vertical path
Besarnya frekuensi kristis tergantung level dari ionisasi
yang dapat diukur dengan ionospheric sounders
Kadang kadang disebut : Critical Frequency of Vertical
Incidence
Tergantung pada musim :
Panas : Tinggi 9MHz, rendah 4MHz
Dingin: Tinggi 14MHz, rendah 3MHz
Contoh HF Band
3.5 MHz / 80 metres
Perambaatan Ionospheric dipengaruhi oleh penyerapaan
lapisan D
Timbul noise,
Siang hari jangkauannya 100 km
Malam hari jangkauannya sampaidengan 1600 km

21MHz / 15 metres
Bintik matahari berpengaruh sekali pada frekuensi 21
MHz
MUF dapat bekerja dibawah 21MHz
Karena pengaruh bintik matahari maka muncul MUF pada
lapisan F
Terima kasih perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai