Akhmad Rizam
4103181004
Sistem Propagasi
• Gelombang Tanah
• Gelombang Ionosfer
• Gelombang Troposfer
• Gelombang Langsung
Propagasi Gelombang Tanah (SurfaceWave)
2. KONDUKTIVITAS
Propagasi Gelombang Tanah (SurfaceWave)
Lapisan ionosfer merupakan daerah terpenting bagi proses perambatan gelombang radio dan
komunikasi radio. Sifat-sifatnya dapat mengatur cara komunikasi radio, khususnya pada pita
frekuensi radio HF berlangsung, Rentang frekuensi pada propagasi gelombang ionosfer yaitu 3-
30 MHz
• Terdapat proses skipping, yaitu proses pemantulan pada lapisan ionosfer dan permukaan
bumi. Skipping bertujuan agar dapat gelombang dapat merambat dengan jarak yang jauh,
hingga mencapai pulau atau benua.
• Lapisan Ionosfer : Merupakan lapisan yang tersusun dari partikel-partikel yang terionisasi.
Lintasan bervariasi dan tidak terkontrol terhadap waktu, musim, dan aktivitas matahari.
Terdiri dari beberapa lapisan yang terionisasi pada ketinggian 40-400 km di atas permukaan
bumi.
Gelombang Ionosfer
Lapisan D
◦ Merupakan lapisan paling bawah dari ionosfer Terletak sekitar 40-90 km di atas permukaan bumi
◦ Menyerap gelombang dg frekuensi rendah ; melewatkan gelombang frekuensi tinggi
◦ Ionisasi maks pada siang dan menghilang pada malam hari
Lapisan E
◦ Terletak sekitar 90-150 km di atas permukaan bumi
◦ Memantulkan gelombang dengan frekuensi sekitar 20MHz
◦ Tergantung pada frekuensi dan kekuatan lapisan E, suatu sinyal dapat dibiaskan ataupun dapat diteruskan ke lapisan F
Lapisan F
◦ Terletak sekitar 150-200 km di atas permukaan bumi
◦ Dibagi menjadi 2 bagian F1 dan F2 (pada siang hari) dan Pada malam hari kedua lapisan akan menjadi satu
◦ Memantulkan gelombang dengan fekuensi tinggi (HF)
◦ Gelombang dengan frekuensi lebih tinggi (VHF,UHF..) akan dilewatkan.
◦ Biasanya dimanfaatkan untuk pemancaran gelombang AM jarak jauh.
Gelombang Ionosfer
Gelombang Ionosfer
frekuensi kritis
Sudut kritis
• Ada proses penghamburan. Dilakukan dua antena yang diarahkan sehingga tembakan keduanya
bertemu di troposfer. Sebagian besar energinya merambat lurus ke ruang angkasa, sehingga ada
penghamburan yang tidak dikehendaki. Energi yang berhasil ditangkap oleh antena penerima disebut
volume scattering
• Bekerja pada band High, Very High, dan Ultra High Frequency. Rentang frekuensi pada propagasi
gelombang ionosfer yaitu 35 MHz-10 GHz dengan jarak jangkauan 400 km.
Mekanisme penguatan daya, Frekuensi yang terbaik dan umum digunakan adalah sekitar 0.9 GHz, 2
GHz, dan 5 GHz. Besarnya gelombang yang diterima hanyalah 1/1.000 hingga 1/1.000.000 dari daya
yang dipancarkan, sehingga Diperlukan daya pemancar yang sangat besar serta penerima yang
sangat peka
Gelombang Langsung (line of Sight)
Daerah Fresnel Pertama Daerah ini sebisa mungkin harus bebas dari halangan
pandangan (free of sight obstruction), karena bila tidak, akan menambah
redaman lintasan
Gelombang Langsung (line of Sight)
Proses penyampaian gelombang dengan bergerak di jalur langsung dari sumber
(Tx) ke penerima (Rx)
Tinggi antena pemancar harus lebih Tinggi antena pemancar harus lebih
besar dari 2 (h > 2) besar dari 0.1 (h > 0.1)
Daftar Pustaka