RADIO KELOMPOK 1 Drs. Aidil Haslan Indri Astuti, S.Pd.T Desy Luciana, S.Kom PENGERTIAN GELOMBANG RADIO Gelombang radio merupakan bentuk radiasi elektromagnetik (electromagnetic radiation) yang tak terlihat.
Radiasi ini memiliki panjang gelombang bervariasi dari sekitar 1 mm
hingga lebih dari 100.000 km, gelombang radio menjadi salah satu yang memiliki rentang terluas dalam spektrum elektromagnetik.
Gelombang radio dihasilkan oleh gerakan muatan listrik, yang dapat
dihasilkan dari arus listrik atau dari gerak acak atom dan molekul.
Bentuk radiasi elektromagnetik ini sangat penting untuk komunikasi
manusia, dan digunakan antara lain pada ponsel, televisi, radio, serta radar. Penggolongan Gelombang Radio Berdasarkan Frekuensi 1.Frekuensi Rendah (LF) Memiliki frekuensi 30 KHz s/d 300 KHz. Panjang gelombang 1500 M. Digunakan untuk radio gelombang panjang dan komunikasi jarak jauh. 2.Frekuensi Sedang (MF) Memiliki frekuensi 300 KHz s/d 3 MHz. Gelombang Radio berfrekuensi sedang biasa digunakan untuk sistem komunikasi. Gelombang ini memiliki panjang 300 M. 3.Frekuensi Tinggi (HF) Memiliki frekuensi 3 MHz s/d 30 MHz. Panjang dari gelombang ini adalah 30 M. Digunakan untuk radio komunikasi jarak pendek, radio amatir, CB. 4.Frekuensi Sangat Tinggi (VHF) Memiliki frekuensi 30 MHz s/d 300 MHz. Panjang gelombang adalah 3 M. Digunakan untuk Radio FM, Komunikasi Polisi, Pelayanan Darurat. 5.Frekuensi Ultra Tinggi (UHF) Memiliki frekuensi 300 MHz s/d 3 GHz. Panjang gelombang adalah 30 Cm. Digunakan untuk Komunikasi Televisi. 6.Frekuensi Super Tinggi (SHF) Memiliki frekuensi diatas 3 GHz. Panjang gelombang adalah 3 Cm. Digunakan untuk radar, komunikasi satelit, telepon, saluran televisi. Penggolongan Gelombang Radio Berdasarkan Panjang Gelombang
1.Gelombang Panjang (1500 M)
2.Gelombang Sedang (300 M) 3.Gelombang Pendek (30 M) 4.Gelombang Sangat Pendek (3 M) 5.Gelombang Ultra Pendek (30 Cm) 6.Gelombang Mikro (3 Cm) AMPLITUDO MODULASI (AM) Modulasi Amplitudo (AM) adalah penumpangan sinyal informasi terhadap sinyal carrier (pembawa) dimana amplitudo sinyal carrier akan berubah-ubah mengikuti perubahan amplitudo sinyal informasinya. Dibandingkan dengan FM (Modulasi Frekuensi) AM mempunyai kelebihan diantaranya adalah jarak transmisi AM lebih jauh dibandingkan FM. Namun AM lebih rentan terkena noise dibandingkan dengan FM. Oleh karena itu satsiun radio yang sering kita dengar kebanyakan menggunakan FM karena suara yang dihasilkan melalui transmisi menggunakan FM lebih jernih. AM mempunyai jenis-jenis modulasi sebagai berikut: AM SSB (Single Sideband) adalah salah satu jenis modulasi amplitudo dimana spektrum frekuensi yang dipancarkan hanya salah satu dari spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB (Lower Sideband) atau frekuensi USB (Upper Sideband). AM DSBFC (Double Sideband Full Carrier) disebut juga full AM dimana spektrum yang dipancarkan adalah spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB dan frekuensi USB. Bandwidth sinyal termodulasinya adalah sama dengan dua kali sinyal informasinya AM DSBSC (Double Sideband Supprised Carrier) adalah jenis modulasi amplitudo dimana spektrum frekuensi carrier di tekan mendekati nol AM VSB (Vestigial Sideband) sering digunakan pada industri televisi komersial untuk transmisi dan penerimaan sinyal video. Pada VSB sebagian komponen LSB ikut di transmisikan dengan komponen USB dan komponen pembawa