[1] Antena :Antena berfungsi untuk menangkap sinyalRF dari pemancar televisi.
[2] Tuner:Tuner berfungsi untuk memilih gelombang pemancar yang akan diterima.
Didalam tuner terdapat rangkaian penguat RF, mixer dan osilator. Penguat RF bertugas
memilih pemancar yang akan diterima kemudian diberikan ke mixer. Mixer akhirnya
menghasilkan frekuensi baru, kemudian difilter menjadi 2 frekuensi saja yang keluar yaitu
38,9 MHZ dan 33,4 MHZ. Frekuensi 38,9 MHZ adalh frekuensi pembawa gambar dan
Frekuensi 33,4 MHZ adalah frekuensi pembawa suara. Kedua frekuensi tersebut kemudian
diteruskan. ke penguat video IF.
[3] Video IF:Bagian ini berfungsi menguatkan sinyal- sinyal yang diterima dari mixer,
kemudinditeruskan ke video-detektor.
[4] Video detektor:Video detektor berfungsi mendeteksi sinyal gambar dan suara
kemudian diteruskan ke video- driver. Sinyal pembawa gambar dideteksi hingga keluar
sinyal gambar yang frekuensinya 15 KHZ-5 MHZ, sinyal pembawa suara dideteksi hingga
keluar sinyal pembawa suara baru 5,5 MHZ (FM).
[5] Video driver berfungsi memisahkan sinyal pembawa suara,sinyal gambar dan sinyal
sincronisasi. Sinyal gambar diteruskan ke video output. Sinyal suara diteruskan ke sound IF
amplifier. Sinyal sinkronisasi diteruskan ke sinkronisasi separator.
[6] Video output berungsi menguatkan sinyal gambar lalu diteruskan ke katoda tabung.
[8] Detektor FM mendeteksi sinyal 5,5 MHZ hingga tinggal frekuensi audio, kemudian ke
penguat-audio terus ke loudspeaker. Untuk bagian sound IF sampai penguat audio ini
seperti penguat amplifier biasa.
[9] Syncronisasi separator berfungsi untuk menyesuaikan gambar yang dipancarkan dari
pemancar.
[11] AFC berfungsi mengoreksi frekuensi- horizontal 15,625 Khz dan diteruskan ke osilator
horizontal.
[12] Osilator horizontal berfungsi untuk membangkitkan frekuensi 15,625 Khz kemudian
diteruskan ke driver horizontal lalu ke output horizontal selanjutnya ke defleksi horizontal.
Kemudian defleksi- horizontal ini membuka gambar secara horizontal (kanan-kiri).