Anda di halaman 1dari 4

A.

KONSEP GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK


1. Pembentukan Gelombang Elektromagnetik
Muatan listrik yang diam hanya menghasilkan medan listrik. Muatan listrik
yang bergerak dengan kecepatan konstan menimbulkan medan listrik dan medan
magnetik. Muatan-muatan pada keadaan diam dan bergerak dengan kecepatan
konstan tidak dapat membangkitkan gelombang eletromagnetik (gelombang
yang terdiri atas getaran medan listrik dan medan magnetik). Gelonbang
elektromagnetik hanya dapat dibangkitkan oleh muatan-muatan listrik yang
dipercepat, misalnya muatan listrik yang bergetar atau disebut arus bolak-balik.
Gelombang elektromagnetik disebut juga Radiasi Elektromagnetik, yang terdiri
atas getaran medan listrik dan medan magnetik yang berjalan menjauh dari
muatan-muatan yang dipercepat. Sebutan radiasi didapat karena gelombang ini
termasuk gelombang yang memancar tanpa media rambat, tidak seperti
gelombang pada umumnya yang membutuhkan media rambat. Hal tersebut
sama halnya dengan cara kerja radiasi, sehingga disebut Radiasi
Elektromagnetik.
2. Hipotesis Maxwell
Muatan yang bergetar selalu mengalami percepatan dan muatan yang
dipercepat menghasilkan gelombang elektromagnetik. Teori terbentuknya
gelombang elektromagnetik ini dikemukakan oleh Maxwell. Guna mendukung
teori elektromagnetiknya, Maxwell mengemukakan empat prinsip
elektromagnetik yang prinsipnya merupakan kebalikan dari hukum Faraday.
1) Arus listrik pada suatu konduktor menimbulkan medan magnetik yang
arahnya melingkari konduktor tersebut (Hukum Ampere)
2) Konduktor yang bergerak memotong medan magnetik menimbulkan
GGL induksi pada ujung-ujung konduktor itu.
3) Perubahan fluks magnetik yang menembus bidang kumparan kawat
menimbulkan arus induksi pada kumparan kawat (Hiukum Faraday)
4) Perubahan fluks listrik menimbulkan medan magnetik (Hukum
Maxwell)

Maxwell kemudian mengungkapkan keempat prinsip dasar ini ke dalam


empat persamaan dasar. Berdasarkan persamaan tersebut, Maxwell
kemudian mencoba menurunkan cepat rambat gelombang
elektromagnetik, c, yaitu sebagai berikut

Yang Kemudian teori Maxwell ini dapat dibuktikan secara tidak sengaja
oleh seorang ahli eksperimen berkebangsaan Jerman yang sangat berbakat
Heinrich Hertz dengan peralatan percobaan yang dibuat oleh Hertz.
3. Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Spektrum Gelombang terdiri atas berbagai jenis gelombang lainnya, yang
dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya. Rentang
spektrum gelombang elektromagnetik seperti gambar berikut.

Untuk semua gelombang elektromagnetik yang merambat dalam vakum,


berlaku persamaan dasar gelombang elektromagnetik berikut

Sifat-sifat dari gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut :


a) Merupakan getaran medan listrik dan medan magnetik yang terjadi
bersamaan
b) Dapat merambat melalui ruang hampa karena getarannya adalah medan
listrik dan medan magnetik yang tidak memerlukan medium
c) Merupakan gelombang transversal karena getaran medan listrik tegak
lurus terhadap medan magnetik dan keduanya tegak lurus terhadap arah
perambatannya.
d) Cepat rambat gelombang elektromagnetik dalam vakum merupakan
tetapan umumdan nilainya c = 3 x 108 m/s
e) Seperti gelombang lainnya, gelombang elektromagnetik dapat
mengalami pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi), interferensi, dan
difraksi (lenturan), serta Polarisasi.
f) Tidak dipengaruhi medan listrik dan medan magnet karena gelombang
elektromagnetik tidak memiliki muatan
g) Seperti halnya cahaya, gelombang elektromagnetik disebut foton (paket
energi) karena tidak bermassa dan tidak bermuatan, tetapi memiliki
energy.
B. PENERAPAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
1. Gelombang Radio
Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau
frekuensinya. Jika panjang gelombang tinggi, pasti frekuensinya rendah atau
sebaliknya. Frekuensi radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan
berdasarkan lebar frekuensinya.
Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat
melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh
rangkaian elektronika yang disebut osilator. Luas daerah yang hendak dicakup
dan panjang gelombang yang akan dihasilkan dapat ditentukan dengan tinggi-
rendahnya antena. Penerima radio tidak dapat mendengar gelombang radio
secara langsung, tetapi harus mengubahnya terlebih dahulu menjadi energy
bunyi.
a. Perbandingan Antara Gelombang Medium dengan Gelombang VHF dan
UHF
Gelombang radio dengan frekuensi sekitar 1 MHz (1.000.000 Hz)
disebut gelombang medium. Gelombang ini mudah dipantulkan oleh lapisan
atmosfer bumi (Ionosfer) sehingga tempat-tempat yang jauh dari pemancar
dapat dicapai..
Gelombang TV (UHF) dn Radio (VHF) tidak dipantulkan oleh
lapisan atmosfer sehingga luas daerah jangkaunnya sempit.
b. Modulasi Amplitudo dan Modulasi Frekuensi
Di dalam modulator pemancar radio terjadi penggabungan antara
getaran listrik suara dengan getaran gelombang pembawa frekuensi radio
sehingga menghasilkan gelombang radio termodulasi.
Jika yang diproses dalam modulator adalah amplitudo dari getaran-
getaran pembawa dan getaran listrik suara, gelombang radio yang dihasilkan
disebut gelombang AM (Amplitude Modulation). Gelombang AM memiliki
amplitudo yang berubah-ubah sesuai dengan amplitudo getaran listrik suara,
sedangkan frekuensinya tetap.
Jika yang diproses dalam modulator adalah frekuensi dari getaran-
getaran gelombang pembawa dan getaran listrik suara, gelombang radio
yang dihasilkan disebut gelombang FM (Frequency Modulation).
Gelombang FM memiliki frekuensi yang berubah-ubah sesuai dengan
frekuensi getaran listrik suara, sedangkan amplitudonya tetap.

2. Sinar Inframerah
Sinar inframerah memiliki jangkauan frekuensi 1011 - 1014 Hertz. Sinar yang
tidak dapat dilihat,tetapi dapat dideteksi diatas spectrum merah ini disebut
radiasi inframerah. Sinar inframerah dihasilkan oleh electron dalam molekul-
molekul yang bergetar karena benda dipanaskan. Sesungguhnya setiap benda
yang bersuhu diatas nol Kelvin pasti memancarkan radiasi inframerah, dan
jumlah yang dipantulakn bergantung pada suhu dan warna benda.

3. Cahaya Tampak
Cahaya ini sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita,
dapat didefinisikan sebagai bagian dari spectrum gelombang elektromagnetik
yang dapat dideteksi oleh manusia. Panjang gelombang cahaya tampak
bervariasi sesuai warnanya. 4 x 10-7 m untuk cahaya ungu hingga 7 x 10-7m
untuk cahaya merah.

4. Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet memiliki jangkauan frekuensi antara 1015-1016 Hz. Sinar
ultraviolet dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik, kira-kira akan
sama dengan energy yang diperlukan dalam reaksi kimia, sinar ultraviolet (UV)
dibedakan menjadi 3 yaitu UV-A, UV-B, UV-C, yang masing-masing memiliki
fungsi atau kegunaan atau bahkan kerugian yang berbeda-beda.

5. Sinar-X
Sinar-X memiliki jangkauan frekuensi antara 1016-1020 Hz. Sinar-X
memiliki daya tembus yang kuat karena panjang gelombangnya sangat pendek.
Daya tembusnya tergantung frekuensi, semakin tinggi frekuensinya, semakin
kuat daya tembusnya. Daya tembus sinar-X juga bergantung pada jenis bahan
yang ditembusnya.

6. Sinar Gamma
Sinar Gamma memiliki jangkauan frekuensi antara 1020-1025 Hz. Sinar
gamma dihasilkan dari peristiwa peluruhan inti radioaktif, yaitu keadaan saat
inti atom unsur yang tidak stabil meluruh menjadi inti atom yang stabil dengan
memancarkan sinar radioaktif, yaitu sinar alfa, sinar beta, dan sinar gamma.
Sinar gamma tidak memiliki massa maupun muatan listrik sehingga
digolongkan sebagai gelombang elektromagnetik.

C. DAMPAK PENGGUNAAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK


1. Dampak Positif
a) Pancaran inframerah yang digunakan untuk mendeteksi masalah
sirkulasi darah, radang sendi dan kanker
b) Radiasi inframerah digunakan dalam pembuatan peralatan-peralatan
listrik, seperti Remote Control, TV, AC, VCD dan lain-lain. Dapat juga
digunakan sebagi alarm pencuri
c) Salah satu penggunaan cahaya tampak seperti sinar laser dalam serat
optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran
d) Sinar ultraviolet dari matahari juga merangsang badan kita untuk
menghasilkan vitamin D yang kita perlukan untuk tulang yang sehat.
Sinar ultraviolet juga dibutuhkan dalam proses fotosintesis tumbuh-
tumbuhan.
e) Sinar ultraviolet dapat membunuh kuman dan virus, sehingga digunakan
dalam proses mensterilkan alat-alat kedokteran sebelum digunakan.
f) Sinar gamma dapat digunakan untuk membunuh sel-sel kanker yang
berada dalam tubuh.dll
2. Dampak Negatif
a) Sinar UV-B jika terkena kulit manusia, akan memicu kanker kulit dan
mengubah DNA dalam jangka waktu lama. Disamping itu, juga
menyebabkan pertumbuhan kerdil pada berbagai tanaman.
b) Gangguan pada organ-organ tubuh manusia berupa kanker otak,
gangguan pendengaran,tumor, gangguan pada mata, gangguan
reproduksi dan kepala pusing. dll

Anda mungkin juga menyukai