Anda di halaman 1dari 8

2

BAGIAN INTI
Pengertian Gelombang Elektromagnetik
Pada tahun 1831, James Clerk Maxwell melakukan penelitian tentang
medan listrik dan magnet. Hasil penelitiannya, ia mengemukakan hipotesis yang
berbunyi Jika perubahan medan magnet dapat menimbulkan medan listrik, maka
perubahan medan listrik juga dapat menimbulkan medan magnet. (Putra, B.A,
2012). Maxwell melakukan percobaan menggunakan dua isolator yang diberi
muatan berlawanan (positif dan negatif) yang masing-masing diikat pada ujung
pegas. Jika kedua pegas digetarkan, maka jarak antara kedua muatan akan
berubah-ubah. Akibatnya, medan listrik di antara keduanya juga berubah-ubah.
Perubahan medan listrik ini akan menimbulkan perubahan medan magnet.
Perubahan medan magnet ini menyebabkan timbulnya medan listik. Ini terjadi
secara terus-menerus. Perubahan medan listrik dan medan magnet ini menjalar
atau merambat ke segala arah. Perambatan medan listrik E dan medan magnet B
yang tegak lurus satu sama lain secara bersamaan disebut gelombang
elektromagnetik.

Jadi,gelombang

elektromagnetik

didefinisikan

sebagai

gelombang yang terjadi karena adanya perubahan medan magnet dan medan
listrik yang saling tegak lurus serta keduanya tegak lurus pula dengan arah
rambatnya. (Jones, E.R & Chiulders, R.L, 1994).
Pada tahun 1887, Heinrich Hertz berusaha untuk membuktikan kebenaran
hipotesis Maxwell. Ia mengukur radiasi gelombang magnetik yang mempunyai
kecepatan sesuai dengan nilai yang diduga oleh Maxwell.Selain ini, Hertz juga
melakukan percobaan yang menunjukkan sifat-sifat gelombang cahaya, seperti
pemantulan, pembiasan, Interferensi, difraksi, dan polarisasi. Jadi, eksperimen
yang dilakukan Herzt sudah cukup untuk membuktikan hipotesis Maxwell. Untuk
menghargai jasanya, hertz ditetapkan sebagai satuan frekuensi dalam SI dengan
simbol Hz. (Putra, B.A, 2012).
GEM adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium.
Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter
yang bisa diukur yaitu panjang gelombang(wavelength), frekuensi, amplitude, dan
kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang. Panjang gelombang adalah jarak
antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik
dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya
gelombang. Panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin

panjang suatu gelombang maka semakin rendah frekuensinya, dan semakin


pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya. (Tim Redaksi Pustaka
Setia, 2005)
Ciri-Ciri dan Sifat Gelombang Elektromagnetik
Beberapa ciri- ciri dari gelombang elektromagnetik berdasarkan kesimpulan
Oktavia Elisabeth (2012) diantaranya adalah
1. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak
lurus terhadap arah rambat gelombang.
2. Sesuai dengan hipotesis Maxwell yaitu Jika perubahan fluks magnet dapat
menimbulkan medan listrik maka perubahan fluks listrik juga harus dapat
menimbulkan medan magnet .Maka perubahan medan listrik dan medan
magnetik terjadi pada saat yang bersamaan.
3. Merupakan gelombang transversal.Gelombang elektromagnetik dikatakan
transversal karena arah getaran tegak lurus terhadap arah rambatnya.
Beberapa sifat dari gelombang elektromagnetik berdasarkan kesimpulan
Oktavia Elisabeth (2012) diantaranya adalah
1. Dapat merambat dalam ruang hampa.
2. Dapat mengalami polarisasi,
Polarisasi adalah penapisan arah getar medan listrik atau magnet sehingga
hanya satu arah saja yang diloloskan. Oleh karena itu, setelah terjadinya
penapisan intensitas gelombang elektromaknetik turun
3. Dapat mengalami pemantulan (refleksi)
Sebagaimana cahaya, gelombang elektromagnetik juga mengalami pemantulan
sesuai dengan hukum Snellius yang mengatakan bahwa sudut datang sama
dengan sudut pantul.
4. Dapat mengalami pembiasan (refraksi)
Pembiasan juga dialami oleh gelombang elektromagnetik. Indeks bias
bergantung pada bahan medium yang dilalui dan panjang gelombangnya.
5. Dapat mengalami interferensi
6. Dapat mengalami lenturan atau hamburan (difraksi)
7. Arah rambat gelombang elektromagnetik tidak dibelokkan oleh medan listrik
dan medan magnet, tetapi dibelokkan oleh medan gravitasi.
8. Merambat dalam arah lurus
9. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan Maxwell,kecepatan gelombang
elektromagnetik diruang hampa adalah sebesar 3 x 108m/s yang nilainya sama
dengan laju cahaya.

Spektrum Gelombang Elektromagnetik


Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang
gelombang dan frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Spektrum
elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam
satuan meter) mencakup kisaran energi yang sangat rendah, dengan panjang
gelombangtinggi dan frekuensi rendah seperti gelombang radio sampai ke energi
yang sangat tinggi, dengan panjang gelombang rendah dan frekuensi tinggi.
Pembagian spektrum elektromagnetik menurut Didit Karyadi (2011) antara lain.
Gelombang Radio
Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau
frekuensinya. Jika panjang gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah
atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan
dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh
muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatanmuatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator.
Gelombang radio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena pula.
Pengguna tidak dapat mendengar radio secara langsung, tetapi penerima radio
akan mengubah terlebih dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi.
Gelombang mikro (radar)
Gelombang mikro (microwaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi
paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah
benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan
menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang
waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave
oven untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR(Radio
Detection and Ranging). RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah
benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat
pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat gelombang elektromagnetik c
= 3 x 108m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan
penerimaan.
Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 10 11Hz sampai 1014Hz atau
daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. Jika kamu memeriksa
spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang

dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung


spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum
merah itu disebut radiasi inframerah.
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang
bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan
sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada
suhu dan warna benda.
Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh
kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik
yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak bervariasi
tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10 -7 m untuk
cahaya violet(ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah.
Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 10 15 Hz sampai 1016 Hz
atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m sampai 10-7 m. Gelombang ini
dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber
utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang
ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan
meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup
di bumi.
Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 1016 Hz sampai 1021 Hz. Panjang
gelombangnya sangat pendek yaitu 10-8 cm sampai 10-12 cm. Meskipun seperti itu
tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu
tebal beberapa sentimeter, dan pelat aluminium setebal 1 cm.
Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 20 Hz sampai 1025 Hz atau
panjang gelombang antara 1016 cm sampai 1020 cm. Daya tembus paling besar,
yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh.
Pemanfaatan Gelombang Mikro pada Microwave Oven
Pengertian Microwave
Pada tahun 1945 Percy Lebaron Spencer dibawah naungan Raytheon
Coorporation di Amerika menciptakan alat untuk memasak makanan dengan
menggunakan radiasi gelombang mikro yakni diberi nama microwave oven.

Microwave merupakan sebuah gelombang elektromagnetik dengan panjang


gelombang antara 1 milimeter sampai

1 meter dan berfrekuensi antara 300

megahertz sampai 300 gigahertz. Oven adalah sebuah peralatan dapur yang
digunakan untuk memasak atau memanaskan makanan. Microwave oven adalah
adalah sebuah peralatan dapur yang menggunakan radiasi gelombang mikro untuk
memasak atau memanaskan makanan.
Komponen-komponen Microwave Oven
1. Magnetron

Magnetron merupakan bagian inti dari microwave oven. Komponen ini


akan mengubah energi listrik menjadi radiasi gelombang mikro. Pada bagian
dalam magnetron, electron dipancarkan dari sebuah terminal central yang
disebut katode. Kutub positif yang disebut anode mengelilingi katode menarik
elektron-elektron. Selama perjalanan pada garis lurus, magnet permanen
memaksa elektron untuk bergerak dalam jalur melingkar. Seiring elektronelektron melewati resonansi di dalam ruangan oven, elektron-elektron tersebut
menghasilkan gelombang medan magnet yang terus-menerus.
2. Waveguide

Waveguide adalah sebuah komponen yang didesain untuk mengarahkan


gelombang. Untuk tiap jenis gelombang waveguide yang digunakan tidak
sama. Waveguide untuk gelombang mikro dapat dibangun dari bahan
konduktor.
3. Microwave Stirrer

Komponen

yang

menyerupai

baling-baling

ini

digunakan

untuk

menyebarkan gelombang mikro di dalam microwave oven. Biasanya


dikombinasikan dengan sebuah komponen seperti piringan yang dapat diputar
pada bagian bawah. Kombinasi ini memungkinkan kecepatan tingkat
kematangan yang merata saat memasak.
Cara Kerja Microwave Oven
Oven microwave terdiri dari tabung magnetron, yang mengubah listrik
menjadi gelombang mikro frekuensi tinggi. Microwave adalah bentuk energi
elektromagnetik, seperti gelombang cahaya atau gelombang radio, dan menempati
bagian dari spektrum elektromagnetik. Microwave menyebabkan molekul
makanan bergetar cepat, menciptakan gesekan yang menghasilkan panas yang
kemudian memasak makanan. Dengan kata lain, makanan yang dimasak dalam
microwave cukup menyerap energi mereka dan berubah menjadi energi panas,
yang memasak makanan.
Listrik dari stopkontak di dinding mengalir melalui kabel listrik dan masuk
microwave oven melalui serangkaian sirkuit sekering perlindungan dan
keselamatan. Sirkuit ini termasuk berbagai sekering dan pelindung termal yang
dirancang untuk menonaktifkan oven dalam hal suatu arus pendek atau jika
kondisi terlalu panas terjadi. Jika semua sistem normal, listrik melewati ke sirkuit
Interlock dan timer. Ketika kemudian pintu oven ditutup, jalur listrik juga
dibentuk melalui serangkaian switch Interlock keselamatan.Mengatur timer oven
dan memulai operasi memasak memperluas jalan ini tegangan untuk rangkaian
kontrol.
Energi gelombang mikro ditransmisikan ke saluran logam yang disebut
Waveguide, yang menggunakan energi menjadi area memasak dimana
menemukan pisau logam perlahan-lahan bergulir dari pisau pengaduk. Beberapa
model menggunakan jenis antena berputar sementara yang lain memutar makanan
melalui gelombang energi pada korsel bergulir. Dalam hal apapun, efeknya adalah
merata membubarkan energi gelombang mikro di seluruh wilayah di
kompartemen memasak. Beberapa gelombang langsung menuju makanan, yang
lain memantul dari logam dinding dan lantai, dan, berkat layar logam khusus,
microwave juga mencerminkan dari pintu. Jadi, energi gelombang mikro
mencapai semua permukaan makanan dari segala arah. Semua energi gelombang
mikro tetap dalam rongga memasak. Ketika pintu dibuka, atau timer mencapai

nol, maka microwave berhenti bekerjan atau sama seperti mematikan saklar pada
lampu agar lampu mati.
Kelebihan Microwave Oven
1. Zat gizi makanan tidak banyak yang terbuang karena memasak tidak
menggunakan media air banyak.
2. Ruang dapur tidak panas karena suhu oven tidak keluar.
3. Memasak lebih cepat sehingga lebih hemat energi dan menjaga lebih banyak
kandungan gizi pada makanan; Dengan demikian tubuh dan kantong anda akan
lebih sehat.
4. Bisa memasak dengan lebih sedikit minyak atau bahkan tanpa minyak. Jika
anda sedang diet, tentunya ini merupakan berita baik.
5. Rasa dan aroma makanan lebih terjaga karena makanan dapat dimasak tanpa
menambah air (atau hanya dengan sedikit air). Ini juga merupakan berita baik
bagi anda yang pecinta aroma natural makanan.
6. Serbaguna karena dapat digunakan untuk mencair makanan beku sekaligus
memasak atau cuma memanaskannya.
7. Lebih praktis karena wadah untuk memasak dapat sekaligus digunakan untuk
menghidangkan makanan.
Kelemahan Microwave Oven
1. Tubuh manusia tidak mampu memetabolisme ( memecah dan mengeluarkan )
produk sampingan yang asing dalam makanan yang diproses dengan
microwave.
2. Semua mineral, vitamin dan zat gizi menjadi menurun atau berubah sifatnya
sehingga tubuh tidak dapat menyerap maupun memecahnya.
3. Mineral yang terkandung dalam sayuran diubah menjadi radikal bebas yang
menimbulkan kanker.
4. Daya tahan kekebalan tubuh menjadi berkurang akibat perubahan kelenjar
getah bening dan serum darah.
5. Hilangnya daya ingat, konsentrasi, stabilitas emosi dan penurunan kecerdasan.
6. Terhambatnya pertumbuhan hormon baik laki-laki maupun perempuan.
KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan
gelombang elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari,
tanpa kita sadari keberadaannya. gelombang elektromagnetik didefinisikan
sebagai gelombang yang terjadi karena adanya perubahan medan magnet dan
medan listrik yang saling tegak lurus serta keduanya tegak lurus pula dengan arah
rambatnya. Spektrum gelombang elektromagnetik jika disusun berdasarkan
frekuensi terendah hingga tertinggi yaitu Gelombang Radio, Gelombang mikro

(radar), Sinar Inframerah, Cahaya tampak, Sinar ultraviolet, Sinar X, dan Sinar
Gamma.
Salah satu bentuk pemanfaatan dari gelombang mikro yaitu pada microwave
oven. Gelombang mikro merupakan sebuah gelombang elektromagnetik dengan
panjang gelombang antara 1 milimeter sampai 1 meter dan berfrekuensi antara
300 megahertz sampai 300 gigahertz. Oven adalah sebuah peralatan dapur yang
digunakan untuk memasak atau memanaskan makanan. Microwave oven adalah
adalah sebuah peralatan dapur yang menggunakan radiasi gelombang mikro untuk
memasak atau memanaskan makanan.
DAFTAR RUJUKAN
Elisabeth, Oktavia. 2012. Gelombang elektromagnetik, (online),
(http://gaungzelina.blogspot.com/2013/gelombang-elektromagnetikphysics-world.html) diakses pada tanggal 20 April 2015
Jones, E.R dan Chiulders, R.L. 1994. Contemporary Collage Physics, Second
Edition. New York: Addison Wesley Longman.
Karyadi, Didit. 2011. Penemuan gelombang elektromagnetik, (online),
(http://Didit Karyadi.blogspot.com/2011/gelombang-elektromagnetik.html)
diakses pada tanggal 20 April 2015
Putra, Bori Andes. 2012. (online.)https://ml.scribd.com/.../GelombangElektromagnetik-Teori-Dan-Aplikasinya-Bori-Andes-Putra-140310090049
diakses tanggal 22 April 2015
Tim Redaksi Pustaka Setia. 2005. Panduan SPMB Ipa 2006. Bandung: Pustaka
Setia.
Utami, Sarah.2009.Microwave Oven,(online),
(http://www.fisikaasyik.com/home02/content/view/259/44/) diakses tanggal
23 April 2015

Anda mungkin juga menyukai