Gelombang ini:
1. Gelombang memiliki beberapa media dalam perambatan dengan inisial (SkW
Propagation =...), (SW/Los Propagation=...), (GW Propagation = ...). Tuliskan
Kepanjangan, Bagaimana Konsep Propagasinya dan Jelaskan Perbedaan beserta contoh
peralatan yang menggunakan gelombang tersebut.
2. Sinyal Dipancarkan dari sumber (Tranceiver) dan diterima di tujuan (Receiver), pada
media rambatnya akan selalu mengalami salah satu fenomena: Reflected Wave,
Difraction Wave, Refraction Wave, Scattering Wave dan Interference. Bagaimana Konsep
masing-masing fenomena dan Kondisi kapan terjadinya?
3. Hampir setiap antena di dunia dapat dipahami sebagai kombinasi atau turunan dari
suatu antena. Kelompok utama antennanya adalah: Wire Antennas, Log-Periodik
Antennas, Aperture Antennas, Travelling Wave Antennas, Reflector Antennas,
Microstrips Antennas dan Other antennas. Tuliskan macam-macam
turunan/kombinasinya dan Jelaskan perbedaan yang mendasar, Jelaskan beberapa jenis
yang diterapkan pada perangkat Audio Video.
SOAL NO.1 :
1. Propagasi Gelombang Langit (Sky Wave Propagation)
Gelombang Langit adalah hubungan komunikasi dengan memanfaatkan
lapisan ionosfer untuk memantulkan gelombang agar gelombang yang
dipancarkan dapat diterima oleh stasiun yang berada di belahan bumi lain.
Contoh penggunaan hubungan komunikasi gelombang langit adalah radio
BBC.
Karakteristiknya:
a. Frekuensinya 2 – 30 MHz
b. Transmisi sinyal dibiaskan oleh ionosfir dipantulkan ke bumi
c. Pantulan mengakibatkab sinyal diambil ribuan kilometer dari transmisi
2. Propagasi Gelombang Permukaan (Ground Wave Propagation)
Gelombang permukaan adalah hubungan komunikasi yang
memanfaatkan permukaan bumi sebagai media propagasi. Hubungan
komunikasi ini hanya digunakan untuk frekuensi rendah (kurang dari 3MHz).
Hubungan komunikasi gelombang permukaan digunakan untuk siaran AM
maupun untuk keperluan navigasi.
Karakteristiknya:
a. Frekuensinya dibawah 3MHz
b. Muka gelombang yang melambat dikarenakan arus EM
c. Di induksikan ke bumi (miring ke bawah)
d. Mengalami difraksi dan penyebaran dari atmosfir
3. PROPAGASI GARIS PANDANG (Line of Sight Propagation)
Pada propagasi ini, sinyal yang dipancarkan oleh antenna pemancar
langsung diterima oleh antenna penerima tanpa mengalami pantulan, disebut
Line Of Sight (LOS). Karena perambatannya harus secara langsung, maka di
lokasi- lokasi yang antenna penerimanya terhalang, tidak akan menerima
sinyal (blocked spot). Komunikasi LOS paling banyak digunakan pada
transmisi sinyal radio di atas 30 MHz yakni pada daerah VHF, UHF, dan
microwave. Pemancar FM dan TV, menggunakan propagasi ini. Untuk
mengatasi jarak jangkau yang pendek, digunakan repeater, yang terdiri dari
receiver dengan sensitivitas tinggi, transmitter dengan daya tinggi, dan
antenna yang diletakkan di lokasi yang tinggi.
Karakteristiknya:
a. Frekuensi di bawah 30 MHz, dimana gelombang ground dan udara
tidak beroperasi
b. Tidak ada pembiasan dari ionosfir
Peralatan dalam propagasi:
1. Serat optik mentransmisikan cahaya dan sinyal untuk jarak jauh dengan
atenuasi rendah dan rentang panjang gelombang yang dapat digunakan.
2. Dalam oven microwave, pandu gelombang memindahkan daya dari
magnetron , tempat gelombang terbentuk, ke ruang memasak.
3. Dalam radar, pemandu gelombang mentransfer energi frekuensi radio ke dan
dari antena, di mana impedansinya harus disesuaikan untuk transmisi daya
yang efisien (lihat di bawah).
4. Pandu gelombang persegi panjang dan bundar biasanya digunakan untuk
menghubungkan umpan parabola dengan elektroniknya, baik penerima
dengan noise rendah atau power amplifier / pemancar.
5. Waveguides digunakan dalam instrumen ilmiah untuk mengukur sifat optik,
akustik dan elastis bahan dan benda. Waveguide dapat dihubungkan dengan
spesimen (seperti dalam ultrasonografi medis ), dalam hal ini Waveguide
memastikan bahwa kekuatan gelombang pengujian dilestarikan, atau
spesimen dapat diletakkan di dalam Waveguide (seperti dalam pengukuran
konstan dielektrik [3] ), sehingga benda yang lebih kecil dapat diuji dan
akurasinya lebih baik.
6. Jalur transmisi adalah jenis Waveguide tertentu, sangat umum digunakan.
SOAL NO. 2
1. Reflection Pada kondisi ini, signal yang datang menuju penerima telah
mengalami pantulan terhadap suatu object. Refleksi dapat terjadi jika signal
mengenai obyek yang memiliki dimensi lebih besar dari panjang gelombang
signal tersebut. Pantulan tersebut menyebabkan perubahan fasa dan
menimbulkan delay.
2. Diffraction Difraksi terjadi ketika signal melewati suatu obyek yang
mempunyai bentuk yang tajam sehingga seolah-olah menghasilkan sumber
sekunder. Contoh peristiwa difraksi adalah ketika gelombang mengenai
puncak bukit atau atap rumah. Redaman difraksi dapat diperoleh dengan
mencari nilai v sesuai kondisi yang terjadi. Setelah itu, hitung nilai redaman
sesuai dengan nilai v yang diperoleh.
3. Scattering Scattering terjadi ketika signal melewati suatu obyek yang kasar
atau memiliki mempunyai bentuk yang tajam. Peristiwa scattering
menyebabkan dihamburkan dan terpecah-pecah menjadi beberapa signal.
Hal itu menyebabkan level daya signal menjadi lebih kecil.
4. Refraction Wave adalah peristiwa pembelokan arah perambatan suatu
gelombang. Hal ini dapat terjadi jika gelombang tersebut melewati bidang
batas dua medium yang memiliki indeks bias yang berbeda. Indeks bias
menyatakan kerapatan suatu medium.
5. Interference adalah fenomena di mana dua gelombang bersuposisi
membentuk gelombang resultan yang lebih besar, lebih rendah, atau
amplitudo yang sama. Gangguan konstruktif dan destruktif dihasilkan dari
interaksi gelombang yang berkorelasi atau koheren satu sama lain, baik
karena mereka berasal dari sumber yang sama atau karena mereka memiliki
frekuensi yang sama atau hampir sama. Efek interferensi dapat diamati
dengan semua jenis gelombang, misalnya, cahaya , radio , akustik ,
gelombang air permukaan , gelombang gravitasi , atau gelombang materi .
Gambar atau grafik yang dihasilkan disebut interferogram .
SOAL NO. 3 :
1. Antena kawat(Wire Antennas), merupakan jenis antena yang paling populer karena
sering dilihat sehari-hari – pada kendaraan mobil, gedung, kapal-kapal, pesawat
terbang, spacecraft, telepon, TV, dll.
8. Antena susunan,
merupakan susunan beberapa antena sejenis sedemikian sehingga karakteristik
radiasi yang diinginkan dapat diperoleh.
9. Antena lens.
Lensa digunakan terutama untuk mengkolimasi energi elektromagnetik agar tidak
tersebar ke arah yang tidak diinginkan. Antena lensa diklasifikasikan berdasarkan
bahan konstruksi, atau berdasarkan bentuk geometris.
jenis yang diterapkan pada perangkat Audio Video adalah antena microstips dan antena
yagi uda.
Sumber :
http://antenapropagasisttnsp.blogspot.com/2017/03/antena-euy.html
http://rachmaneboyz.blogspot.com/2011/11/blog-post.html
http://www.antenna-theory.com/antennas/main.php
https://baixardoc.com/documents/propagasi-gelombang-elektromagnetik-
5c44da52738c0
https://rapikecamatanmustikajaya.blogspot.com/2014/06/line-of-sight-los.html
https://rapikecamatanmustikajaya.blogspot.com/2014/06/line-of-sight-los.html
https://rapikecamatanmustikajaya.blogspot.com/2014/06/line-of-sight-los.html
http://elektronika-dasar.web.id/propagasi-gelombang-radio-gelombang-
elektromagnetik/
https://translate.googleusercontent.com/translate_c?
client=srp&depth=1&hl=id&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&tl=id&u=https
://www.miwv.com/millimeter-wave-resources/faqs/what-is-a-
waveguide/&usg=ALkJrhgm7Fp_05C7xAbv_ZfpVMYEEiuHBQ