DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
ANGELINE S. SINAGA (4183121035)
GILANG YUSUF MAULANA (4183321019)
YUWITA C. TIMORENSIA SINAGA (4183321014)
PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020/2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmatnya
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Konsep Fenomena Gelombang Untuk
Bidang Biologi Dan Kimia” tepat pada waktunya.
Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Deo Demonta
Panggabean S.Pd M.Pd. , selaku dosen pengampu mata kuliah Fisika Dalam Interdisiplin
Ilmu dan semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam penyusunan makalah ini.
Tak lepas dari kekurangan, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu kami mohon maaf atas kesalahan dan kekurangan yang terdapat
dalam makalah ini dan kami harapkan kritik dan saran yang membangun demi karya yang
lebih baik dimasa mendatang. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan terutama
bagi penulis sendiri.
Kelompok 2
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang....................................................................................................4
b. Rumusan Masalah ..............................................................................................4
c. Tujuan.................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
a. Konsep Gelombang Dalam Bidang Biologi.......................................................5
b. Konsep Gelombang Dalam Bidang Kimia.........................................................11
BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan ........................................................................................................14
b. Saran...................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................15
BAB I
3
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gelombang didefinisikan sebagai energi getaran yang merambat. Dalam kehidupan sehari-
hari banyak orang berfikir bahwa yang merambat dalam gelombang adalah getarannya atau
partikelnya, hal ini sedikit tidak benar karena yang merambat dalam gelombang adalah
energi yang dipunyai getaran tersebut. Menurut aliran air dilaut itu tidak disebabkan oleh
gelombang tetapi disebabkan oleh perbedaan suhu pada air laut. Tapi mungkin juga akan
terjadi perpindahan partikel medium, ketika gelombang melalui medium zat gas yang ikatan
antara partikelnya sangat lemah maka sangat dimungkinkan partikel udara tersebut berpindah
posisi karena terkena energi gelombang. Walau perpindahan partikelnya tidak akan bisa jauh
tetapi sudah bisa dikatakan bahwa medium ikut berpindah.
Gelombang Bunyi adalah salah satu bentuk energi. Energi bunyi tersebut berasal dari
benda yang bergetar, getaran yang merambat disebut gelombang. Bunyi merupakan
gelombang longitudinal yang merambat secara perapatan dan perenggangan terbentuk oleh
partikel zat perantara serta ditimbulkan oleh sumber bunyi yang mengalami getaran. Kita
dapat mendengar bunyi karena bunyi tersebut merambat dari sumber bunyi sampai telinga
kita. Sumber bunyi yang bergetar akan menggetarkan udara disekitarnya, selanjutnya molekul
udara yang bergetar akan menjalar sampai telinga kita. Getaran molekul udara membentuk
rapatan dan regangan.
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan Hubungan Gelombang Dalam Biologi Dan Kimia
2. Mengetahui Fenomena Gelombang Yang Berkaitan Dengan Biologi Dan Kimia
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 KONSEP GELOMBANG DALAM BIDANG BIOLOGI
STETOSKOP
Stetoskop merupakan alat bantu pemeriksaan yang umum digunakan oleh dokter. Alat
ini berfungsi untuk mendengarkan suara dari dalam tubuh, salah satunya untuk mendengar
suara detak jantung dan mendeteksi kelainannya.
Fungsi Stetoskop
Secara umum, stetoskop berfungsi untuk mendengarkan suara detak jantung, agar dapat
diketahui apakah jantung berdetak dengan benar dan memiliki ritme yang normal atau tidak.
Hasil pemeriksaan ini bisa dijadikan patokan untuk menilai kondisi kesehatan jantung.
Selain mendengar suara detak jantung, stetoskop juga berfungsi untuk mendengar suara paru-
paru. Pemeriksaan paru-paru dengan stetoskop dilakukan untuk menilai apakah bunyi napas
normal atau tidak.
Berkaitannya dengan fisika itu Gelombang Bunyi.
Bunyi atau suara adalah gelombang mekanik dengan jenis longitudinal yang butuh
medium perambatan buat bergerak.
Prinsip Kerja Stetoskop Akustik Memanfaatkan Ilmu Fisika
Prinsip Kerja Stetoskop Akustik Memanfaatkan Ilmu Fisika - Stetoskop Akustik ini paling
umum bagi kebanyakan orang, terdiri dari diafragma, chestpiece, bel, pipa karet / plastik,
earpiece. Di bagian chestpiece ini terdiri dari dua sisi yang dapat ditempatkan pada klien
untuk mendengarkan suara, yaitu sebuah diafragma (bagian plastik bundar) dan bel.
5
Jika diafragma atau bel diletakkan di klien, suara tubuh menggetarkan diafragma,
menciptakan gelombang tekanan akustik yang berjalan ke atas pipa menuju telinga
pendengar. Bel mentransmisikan suara frekuensi rendah, sedangkan diafragma
mentransmisikan suara dengan frekuensi yang lebih tinggi.
USG
6
digenggam yang diletakkan di atas pasien dan digerakkan: gel berair memastikan penyerasian
antara pasien dan probe.
Dalam kasus kehamilan, Ultrasonografi (USG) digunakan oleh dokter spesialis
kandungan (DSOG) untuk memperkirakan usia kandungan dan memperkirakan hari
persalinan. Dalam dunia kedokteran secara luas, alat USG (ultrasonografi) digunakan sebagai
alat bantu untuk melakukan diagnosa atas bagian tubuh yang terbangun dari cairan.
SINAR ULTRAVIOLET
7
langit untuk membantu proses navigasi dalam penerbangan. Karena itulah terkadang
pancaran cahaya dapat menarik serangga terbang. Sinar UV sangat efektif membunuh
mikroorganisme seperti virus dan juga bakteri dengan cara menembus membran sel dan
menghancurkan DNA, sehingga kemampuan virus dan bakteri untuk bereproduksi dan
berkembang biak bisa dihentikan. Seperti pada dunia medis, sinar UV digunakan untuk
mensterilkan alat-alat kesehatan, serta ruang operasi. Sinar ultraviolet ini dapat membantu
proses fotosintesis yang menghasilkan zat makanan seperti karbohidrat. Proses memasak
makanan ini, dilakukan oleh tumbuh–tumbuhan yang mengandung zat hijau daun (klorofil),
alga dan beberapa jenis bakteri. Pada depo-depo air, proses penyaringan air membutuhkan
proses yang steril dan higienis untuk menghasilkan air yang murni serta bebas dari kuman
penyakit. Dalam proses penyaringan ini, sinar ultraviolet digunakan untuk membunuh bakteri
pada air yang sedang di saring.
CARA KERJA
1. Pada saat matahari terbit di pagi hari, kita melakukan Menjemur tubuhkita di sinar
Uv, tepatnya pada jam 10.00
2. Berjemur hanya membutuhkan waktu 10-15 menit saja mengingat sinar matahari juga
sudah cukup panas. Semakin banyak permukaan kulit yang terpapar sinar matahari di
waktu tersebut, semakin baik pula hasilnnya
Berkaitannya dengan fisika itu Gelombang Cahaya
Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan
panjang gelombang sekitar 380–750 nm. Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi
elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasatmata maupun yang tidak.
Selain itu, cahaya adalah paket partikel yang disebut foton.
KACAMATA TUNANETRA
PEMANFAATAN SINAR X
9
- Infeksi tulang tengkorak
- Gangguan pendengaran akibat pekerjaan
- Tumor
CARA KERJA
Sebelum tindakan X-ray, Anda perlu melepaskan pakaian dari pinggang ke atas dan
berganti menjadi gaun rumah sakit. Anda mungkin bisa tetap mengenakan pakaian
jika tidak ada kancing atau ritsleting logam
Semua perhiasan, kacamata, dan logam lain harus dilepaskan dari sekitar kepala
karena logam dapat mengganggu kejelasan gambar sinar-X. Ini juga termasuk kalung
dan anting.
Beri tahu dokter jika Anda memiliki perangkat yang ditanamkan melalui proses
pembedahan sebelumnya, seperti pelat logam di kepala, katup jantung buatan, atau
alat pacu jantung. Meskipun hal-hal ini mungkin agak mengganggu gambar, dokter
mungkin masih memilih untuk melakukan rontgen. Pemindaian seperti MRI, bisa
berisiko bagi orang dengan logam di tubuh mereka.
X-ray dilakukan di ruangan khusus dengan kamera sinar-X bergerak yang dipasang
pada lengan logam besar. Ini dirancang untuk dapat mengambil banyak sinar-X dari
berbagai bagian tubuh.
Untuk rontgen tengkorak, Anda akan diminta untuk duduk di kursi atau berbaring di
meja khusus yang mempunyai laci berisi film sinar-X atau sensor khusus yang
membantu merekam gambar untuk ditampilkan di komputer. Saat proses penyinaran
dilakukan maka X-ray Protect Clothing (Apron) wajib digunakan oleh teknisi sinar-X
karena berfungsi untuk melindungi tubuh (terutama daerah genital) dari radiasi.
Teknisi sinar-X akan meminta Anda untuk berbaring secara telentang saat akan mulai
tindakan, tetapi Anda harus mengubah posisi agar kamera dapat menangkap tampilan
depan dan samping. Saat gambar diambil, Anda akan diminta untuk menahan napas
dan tetap diam, serta Anda tidak akan merasakan ketika sinar-X melewati Anda.
Prosedur ini akan memakan waktu kurang lebih 20 hingga 30 menit. Setelah prosedur
selesai, Anda dapat beraktifitas seperti biasa.
X-ray Protect Clothing (Apron) dan Lead Rubber Callar (Pelindung Leher) yang
disediakan oleh PT. Visi Sejahtera Medika juga memiliki berbagai keunggulan, yakni:
1. Terbuat dari bahan berkualitas yakni timbal timah hitam.
2. Memiliki dua sabuk yang dapat disesuaikan dengan ukuran tubuh.
10
3. Menyerap Foton (Photons) X-ray lebih baik
4. Lebih ringan dibandingkan dengan Apron Konvensional pada umumnya.
Berkaitannya dengan fisika itu Gelombang Elektomagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang memancar tanpa media rambat
yang membawa muatan energi listrik dan magnet (elektromagnetik). Tidak seperti
gelombang pada umumnya yang membutuhkan media rambat, gelombang
elektromagnetik tidak memerlukan media rambat (sama seperti radiasi). Oleh karena
tidak memerlukan media perambatan, gelombang elektromagnetik sering pula disebut
sebagai radiasi eletromagnetik.
Spektrofotometer adalah salah satu peranti penting dalam dunia medis dan industri
kimia. Sebenarnya, alat ini terdiri dari spektrometer dan fotometer. Pada
spektrometer, dapat menghasilkan sinar dari sebuah spektrum dengan pancaran
panjang gelombang tertentu. Sementara itu, fotometer lebih mengacu pada alat
pengukur adanya intensitas cahaya yang mana ditransmisikan atau istilah lainnya
adalah di absorpsi.
11
Penyerapan sinar dalam larutan tidak dipengaruhi adanya larutan lain dalam
satu larutan.
Penyerapan dapat terjadi di dalam volume larutan yang memiliki luas
penampang (cuvet) yang sama.
Larutan yang diukur haruslah benar-benar jernih supaya tidak terjadi
hamburan cahaya partikel koloid.
Memiliki konsentrasi analit yang rendah, sebab jika konsentrasi analitnya
tinggi maka akan mengganggu kelinearan grafik absorbansi.
Spektrofotometer UV-Vis
Spektrofotometer merupakan alat atau instrument yang dilengkapi dengan sumber cahaya
(gelombang elektromagnetik), baik cahaya UV (ultra violet) ataupun cahaya tampak (visible).
Masing-masing cahaya pada spektrofotometer berguna untuk menangkap objek dengan
panjang gelombang yang berbeda.
CARA KERJA
Gabungan antara prinsip spektrofotometri UV dan Visible menghasilkan jenis
spektrofotometer UV-Vis. Alat ini menggunakan dua buah sumber cahaya yang berbeda,
yaitu sumber cahaya UV dan sumber cahaya Visible. Larutan yang dianalisis diukur serapan
sinar ultra violet atau sinar tampaknya. Konsentrasi larutan yang dianalisis akan sebanding
dengan jumlah sinar yang diserap oleh zat yang terdapat dalam larutan tersebut.
Jenis Spektrofotometer UV-VIS adalah salah satu alat analisis yang sering digunakan dan
paling banyak tersedia. LabSatu juga menjual Spektrofotometer UV-VIS dengan harga yang
kompetitif. Kelebihan metode ini adalah dapat digunakan untuk sampel berwarna maupun
untuk sampel tak berwarna.
Berkaitannya dengan fisika itu Gelombang Elektromagnetik, Gelombang Cahaya.
2. COLORIMETER
12
Colorimeter merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengukur warna. Alat ini
sensitif terhadap cahaya yang diukur dan berapa banyak warna yang diserap oleh sebuah
benda ataupun zat. Alat Ini menentukan warna berdasarkan komponen merah, biru, dan hijau
dari cahaya yang diserap oleh objek atau sampel.
Ketika cahaya melewati sebuah benda, maka sebagian dari cahaya diserap, dan akibatnya,
terjadi penurunan dalam berapa banyak cahaya yang dipantulkan oleh mediumnya.
Colorimeter akan berubah sehingga pengguna dapat menganalisis konsentrasi zat tertentu
dalam medium tersebut. Perangkat ini bekerja atas dasar hukum Beer-Lambert, yang
menyatakan bahwa penyerapan cahaya yang ditransmisikan melalui medium berbanding
lurus dengan konsentrasi medium.
CARA KERJA
Bagaimana Colorimeter Bekerja Pada posisi paling dasar, kolorimeter bekerja dengan
melewati panjang gelombang cahaya tertentu melalui solusi, dan kemudian mengukur cahaya
yang datang melalui di sisi lain. Dalam kebanyakan kasus, lebih terkonsentrasi solusinya
yaitu cahaya lampu akan lebih banyak diserap, dan dapat dilihat pada perbedaan antara
cahaya pada sumber asalnya dan setelah itu melewati solusi. Untuk mengetahui konsentrasi
suatu sampel, maka sampel dilihat dari solusi di mana konsentrasi diketahui yang pertama
disiapkan dan diuji. Ini kemudian diplot pada grafik dengan konsentrasi pada satu sumbu dan
absorbansi di sisi lain untuk membuat kurva kalibrasi, ketika sampel tidak diketahui diuji,
hasilnya dibandingkan dengan sampel yang dikenal pada kurva untuk menentukan
konsentrasi. Beberapa jenis colorimeters otomatis akan membuat kurva kalibrasi didasarkan
pada kalibrasi awal.
Penggunaan Colorimeter dapat digunakan dalam berbagai bidang. Colorimeter
portable dapat digunakan untuk menganalisis kontras warna dan kecerahan pada layar televisi
atau komputer, yang memungkinkan pengguna untuk kemudian menyesuaikan pengaturan
untuk mendapatkan kualitas gambar terbaik.
Berkaitannya dengan fisika itu Gelombang Elektromagnetik, Gelombang Cahaya.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwasannya banyak
sekali pemanfaatan gelombang dalam kehidupan sehari-hari baik dalam bidang biologi
maupun kimia. Banyak kita temui contohnya pemanfaatan dalam biologi yaitu stetoskop,
ultrasonografi atau yang biasa dikenal sebagai usg, pemanfaatan sinar ultraviolet, kacamata
14
tunanetra, pemanfaatan sinar x dan pemanfaatan dalam bidang kimia yaitu spektrofotometer
dan colorimeter.
3.2 Saran
Besar harapan kami makalah ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Saya rasa
karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, kami menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari sempurna, Oleh karena itu kami mengharap saran dan kritik yang membangun agar
makalah ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
https://gelombangelektromagnetik.blogspot.com/2013/05/aplikasi-gelombang-dalam-bidang-
biologi.html
https://www.slideshare.net/IntenAjaDeh/materi-manfaat-gelombang-bunyi
https://manfaat.co.id/10-manfaat-sinar-ultraviolet-dan-bahayanya
https://ibs.co.id/id/spektrofotometer-adalah/
15
https://news.labsatu.com/jenis-jenis-spektrofotometer-dan-fungsinya/#:~:text=Secara
%20umum%2C%20jenis%2Djenis%20spektrofotometer,ini%20ada%20pada%20pemberian
%20cahaya.
16