AMANDA TRILANA
S1 Pendidikan Dokter 2012 - 011211131004
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
INVESMENT
IN KNOWLEDGE
PARACETAMOL,WE CAN DO IT
1.Selamat pagi ibu, silahkan duduk. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana. Dalam kesempatan ini saya
akan bertanya perihal keluhan ibu dalam usaha untuk memperingan keluhan ibu. Dimohon
kerjasamanya ya ibu
3.Keluhan utama:
Pada posisi apa keluhan itu terasa bu : sesak waktu tidur, duduk, menjalankan aktifitas ?
Hal yang memperingan : kalau ibu buat tiduran / istirahat apakah berkurang sesaknya?
Apa selain itu juga ada keluhan lain bu ? ( batuk, nyeri dada, panas,dsb)
Kalau begitu kebiasaan sehari-hari ibu apa kalau boleh tau?( merokok? Apakah rajin berolahraga?)
TIDAK : apa sebelumnya ibu pernah masuk RS? Apakah ada alergi obat?
Apakah keluarga ada yang menderita keluhan yang sama seperti ibu?
TIDAK : Dilanjutkan ke pertanyaan berikut :Apa orang tua ada riwayat penyakit seperti ibu?
YA : Siapa yang menderita ? sudah berapa lama sakitnya? Seberapa dekat ibu dengan anggota
keluarga ibu yang menderita keluhan itu?
Cara buku :
b.matanya berkunang-kunang?
9. Memberi ringkasan -Kalau begitu akan saya ulangi ya bu : Bicarakan informasi yang didapatkan secara
sistematis kepada pasien : (Identitas, Keluhan Utama, Riwayat peny.sekarang, Riwayat psikososial,
Riwayat peny.dahulu, Riwayat peny.keluarga/ling.sekitar, u/ anamnesis system bole disebutkan
kembali/tidak kalau waktunya mencukupi )
10.Memberi feed back: Apakah ada hal yang kurang jelas atau ada yang mau ibu utarakan?
11. Mengakhiri wawancara :Kalau begitu, terimakasih atas kerjasamanya ibu. saran saya ibu banyak
istirahat, makan yang teratur dan lebih rajin berolahraga ya bu (u/advice). Untuk mengetahui penyakit
ibu lebih lanjut, saya perlu melakukan pemeriksaan lanjut kepada ibu, apakah ibu berkenan ? mari ke
ruang sebelah….
( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )
2.Selamat pagi, bu. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan fisik kepala-leher. Mohon kerjasamanya ya bu dan apabila nanti dirasakan ada
ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.
3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin (kata kakak kelas perkenalan dg
pasien dulu,baru desinfeksi)
benjolan
-Samping : meminta pasien untuk melakukan ekstensi dan deviasi ke samping ( silahkan menoleh ke
Kanan bu). Adanya regangan m.scm terlihat batas trigonum anterior dan posterior, dan terlihat tidak
Adanya pembesaran klj.tiroid atau struktur pemb.darah. ( Menoleh ke kiri bu ) dan didapatkan hasil
-Belakang : terlihat adanya kesimertisan dari bagian posterior kepala dan leher dari pasien
-Tidak terlihat adanya ikterus maupun deformitas dari pasien. Hasil Inspeksi adalah terdapat benjolan
di daerah leher ,selebihnya normal.
Dokter ada di depan pasien: memeriksa daerah leher kanan: oksiput pegang dg tangan kiri,kepala
-Fiksasi (kata2 ini disebutkan ya ,krna ini tujuan dr kalimat ini ) kepala penderita dg penempatan satu
tangan dibelakang oksiput; sementara tangan yang lain
-Kedua ujung jari kedua tangan terletak di daerah kelenjar dengan trakea yang memisahkan kedua
Tangan tsb.
-Tolong telan ludah bu, didapatkan suatu masa, padat, kenyal, licin ,ikut bergerak dan tidak terdapat
Nyeri tekan
7.Melakukan palpasi dari denyutan diatas supraclavicula dextra: (tahun lalu tidak pakai,kalo dibuku ada
-Tidak ditemukan kelainan di daerah clavicula sehingga tidak didapatkan perpanjangan dari arteri
Inominata.
-Menentukan titik acuan yaitu bid,horizontal melalui tempat sambungan iga ke-2 dg sternum
-Melakukan tekanan v.di proksimal ( dekat clavicula ) dengan jari satu,dan distal dekat mandibula
dengan jari yang lain.
-Melepaskan tekanan dari jari yang pertama (proksimal) dan memastikan vena terisi sambil mengubah
posisi kepala yang diturunkan agar vena dapat terisi kira2 di pertengahan leher.
-Mengukur pengukuran tinggi vena yang terisi dari titik acuan ( tinggi ditambah 5cm-jarak titik acuan
dan titik nol )
9.Closing: Ibu terimakasih atas kerjasamanya, dari hasil pemeriksaan pem.fisik kepala-leher ibu normal.
10. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin
2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan fisik paru. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada ketidaknyamanan
mohon diutarakan kepada saya.
4.Silahkan duduk disini pak , tangan bapak memegang kursi ya (u/fiksasi) ( pasien dudukkan di kursi yg
lebih tinggi,krna kalo dalam ujian disediakan 2 kursi ;kursi pendek dan tinggi,pertamanya pasien duduk
di kursi yang lebih pendek) dan mohon dilepaskan bajunya
-Terlihat hemitoraks kanan dan kiri simetris dan tidak ditemukan adanya kelainan bentuk dada
-Terlihat VC 7, ujung bawah scapula setinggi costa 7 dan bentuk yang normal
-Saya berada di depan pasien. Dan meletakkan jari telunjuk saya di suprasternal notch,untuk menilai
trakea di garis tengah
-Merasakan perbandingan gerak nafas kanan-kiri dengan meletakkan telapak tangan pada sisi kanan dan
kiri dinding toraks penderita , penilaian : Bagian Superior-Simetris, Medial-Simetris, Inferior-simetris.
-Memeriksa fremitus suara kanan-kiri dengan meletakkan sisi ulnar pada penderita di kanan dan kiri
tulang dada.Sambil meminta pasien untuk mengucapkan “delapan-delapan” atau “satu-satu-
satu”.Penilaian : Lobus Superior- Simetris, Medial-Simetris, Inferior-simetris.
-Saya berada di belakang pasien. Merasakan perbandingan gerak nafas kanan-kiri dengan meletakkan
telapak tangan pada sisi kanan dan kiri dinding toraks penderita , penilaian : Bagian Superior-Simetris
Medial-simetris dan Inferior-simetris.
-Memeriksa fremitus suara kanan-kiri dengan meletakkan sisi ulnar pada penderita di kanan dan kiri
tulang dada.Sambil meminta pasien untuk mengucapkan “delapan-delapan” atau “satu-satu-
satu”.Penilaian : Lobus Superior- Simetris, Medial-Simetris, Inferior-simetris.
-Dengan kuat dan tajam dengan gerakan yang santai,saya akan mengetok unjung jari tengah tangan kiri
dengan ujung jari tengah tangan kanan saya.
-Melakukan perkusi secara sistematis dari atas ke bawah untuk membandingkan kanan-kiri pada dinding
toraks depan (dari kanan pasien-4-2)
-Batas paru dan hati terlihat dari perubahan suara sonor menjadi redup. Normal: diantara costa
5-6
-Melakukan perkusi dari atas ke bawah secara sistematik, membandingkan kanan-kiri punggung
penderita (dari kiri pasien 2-3>lat,lat,lat)
-Meminta pasien untuk mengalungkan tangan dibelakang kepala ( posisi santai kayak dipantai)
-Letakkan ditempat tsb jari tengah kita dan meminta pasien untuk inspirasi.
-Meminta pasien menarik dan menghembuskan nafas dengan mulut terbuka dengan pelan2
-Mendengarkan suara nafas saat inspirasi-eksipirasi pada tiap tempat yang diperiksa dengan urutan
yang benar (dari kanan pasien-4-2)
-Meminta pasien menarik dan menghembuskan nafas dengan mulut terbuka dengan pelan2
-Mendengarkan suara nafas saat inspirasi-eksipirasi pada tiap tempat yang diperiksa dengan urutan
yang benar (dari kiri pasien 2-3>lat,lat,lat)
13.Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. U/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu
lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan
diagnosis). Silahkan pak bajunya dipakai kembali (jangan lupa ya paracetamol)
14. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin
2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan fisik jantung. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada
ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.
By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )
011211131004 Page 11
Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?
4.Silahkan berbaring pak (INGAT!! Karena di jantung kan juga gak ada pem.fisik dari bidang posterior :p)
dan mohon dilepaskan bajunya
5.Melakukan Inspeksi :
-Dari inspeksi toraks dari depan tidak terlihat adanya deformitas,iktus kordis,pulsasi ectopic (kata kakak
kelas itu merupakan pulsasi yg abnormal) dan bendungan vena.
6.Melakukan Palpasi:
-Meraba ictus kordis dengan : meletakkan ibu jari tangan kanan pada garis mid sternalis, dengan ke-4
ujung jari tangan kanan diletakkan pada ICS 4-5 garis mid-clavicular kiri untuk merasakan pulsasi ictus
cordis.
- Telapak tangan digunakan untuk merasakan adanya thrill (normalnya :tidak ada thrill)
7.Melakukan Perkusi :
-Dengan kuat dan tajam dengan gerakan yang santai,saya akan mengetok unjung jari tengah tangan kiri
dengan ujung jari tengah tangan kanan saya.
Perkusi dari atas (ICS I,MCL kanan) ke bawah. Sampai didapatkan batas paru hepar ( normal: ICS VI MCL
kanan ), Kemudian 2 jari diatas batas tsb perkusi kea rah medial, Perubahan suara sonor-redup ini
adalah batas kanan jantung atrium kanan. Normal: Linea parasternal kanan ICS IV
Ketok linea axillaris medial ICS V kiri. Dari lateral-medial mulai suara sonor-redup. Ini adalah batas kiri
jantung yaitu apex ventrikel kiri. Normal : MCL kiri ICS V
Ketok dari lateral (di ICS III MCL kiri) ke medial,dari suara sonor menjadi redup ini adalah pinggang
jantung yaitu appendix atrium kiri. Normal : ICS III parasternal line kiri.
8.Melakukan Auskultasi :
-Meminta pasien u/ bernafas biasa dan melakukan auskultasi dengan urutan yang benar sesuai lokasi
katup jantung dimulai dari basis jantung.
-Penilaian : Irama dan frek.suara jantung normal, intensitas suara jantung normal,tidak ditemukan
adanya suara tambahan.
9. Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. U/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu
lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan
diagnosis). Silahkan pak bajunya dipakai kembali
10. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin
2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada telinga bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada
ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.
Tanya: Yang sakit telinga yang mana pak? (PERIKSA YANG SEHAT DULU YAAWW)
-Posisi lampu medial dari mata yang dipakai serta sedekat mungkin dengan pupil
-Telapak tangan kanan diletakkan pada jarak 30cm didepan mata kanan
-Mata kiri dipicingkan,maka proyeksi tabung harus terletak medial dari proyeksi cahaya dan saling
bersinggungan
-Memegang telinga kanan: aurikulim dipegang dg jari 1 dan 2,sedangkan jari 3,4,5 pada planum
mastoid. Aurikulum ditarik kea rah postero superior ( u/ meluruskan MAE )
-Memegang telinga kiri : aurikulum dipegang dg jari 1 dan 2 . Jari 3,4,5 di depan aurikulum. Aurikulum
ditarik ke postero superior.
-Pilih speculum
8.Pada MAE Tidap didapatkan :Korpus alineum, Hiperemi (warna kemerahan),oedem, serumen dalam
batas normal,dan tidak ada laserisasi
9.Adanya reflex + pd memb.timpani putih berkilat spt mutiara dan intac (masih utuh) ( hasil : normal)
10. Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. Sejauh ini ada gangguan di telinga kanan/kiri bapak
tp alangkah baiknya u/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu lebih lanjut, bila sudah keluar
hasilnya saya akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan diagnosis).
11. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin
2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada hidung bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada
ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.
-Posisi lampu medial dari mata yang dipakai serta sedekat mungkin dengan pupil
-Telapak tangan kanan diletakkan pada jarak 30cm didepan mata kanan
-Mata kiri dipicingkan,maka proyeksi tabung harus terletak medial dari proyeksi cahaya dan saling
bersinggungan
5.Cara duduk:
-Pilih speculum
-Perhatikan bibir atas (apa ada maserasi ?), tepi lubang hidung (krusta merah?), posisi septum
nasi (dorong ujung hidung keatas dg ibu jari).
-cahaya lampu diarahkan ke cavum nasi shg sejajar dg konka inferior.Perhatikan warna mukosa
-Perhatikan kaput dari konka media, meatus medius (adakah pus,polipopsus),septum bag.atas
-Cahaya lampu diarahkan ke dind.belakang nasofaring. Normal terlihat cahaya terang benderang
-Fenomena + = waktu mengucapkan iiii,palatum molle bergerak ke atas ,akan tampak benda gelap
bergerak ke atas.Gelap krn cahaya lampu tdk tegak lurus dg palatum mole/dinding nasofaring yg
dulunya terang jadi kecil kearah bawah.Setelah mengucapkan huruf iii,palatum molle bergerak ke
bawah dan akan tampak sbg benda yg gelap menghilang ke bawah
-fenomena - = waktu mengucapkan iii,palatum mole tidak ke atas,rongga nasofaring ttp terang
benderang tdk menjadi gelap.
8. Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. Sejauh ini masih belum ada gangguan tp alangkah
baiknya u/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya
akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan diagnosis).
2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada mulut bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada
ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.
-Posisi lampu medial dari mata yang dipakai serta sedekat mungkin dengan pupil
-Telapak tangan kanan diletakkan pada jarak 30cm didepan mata kanan
-Mata kiri dipicingkan,maka proyeksi tabung harus terletak medial dari proyeksi cahaya dan saling
bersinggungan
5.Cara duduk:
6.Memeriksa tonsil:
-lidah ditekan kebawah dibagian medial dg spatula sampai lidah tak menghalangi pandangan
-penderita tidak boleh menahan napas atau bernapas keras2, tetapi bernafas spt biasa
Memeriksa mobilitas tonsil dg 2 spatula lidah,satu diletakkan diatas lidah dan yg lain ditekankan ke
arkus anterior dg posisi tegak.
8.Memeriksa faring :
Paresis bilateral :tumpukan saliva dan tdk sensitive.tak ada reflex muntah
Paresis unilateral : disentuh ada gerakan coulisse yg bergerak hanya faring yg sehat
-lihat gerakan palatum mole dan arah uvula ( N: palatum mole bergerak dan simetris)
10.Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. Sejauh ini masih belum ada gangguan tp alangkah
baiknya u/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya
akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan diagnosis).
11. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin
2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada telinga kepada bapak bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan
ada ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.
5.Meletakkan garpu tala tegak lurus di garis median (vertex,dahi,dagu atau gigi incisivus)
6.Bapak mendengar lebih keras pada sisi yang mana? Atau sama keras antara telinga kanan-kiri?
7.Penilaian :-tidak ada lateralisasi,suara ditengah atau sama kanan dan kiri
8.Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. u/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu
lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan
diagnosis).
9.PEMERIKSAAN TES RINNE CARA 1 (TIDAK DIUJIKAN TAHUN LALU,NICE TO KNOW SIAPA TAU
KELUAR)
( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )
2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada telinga kepada bapak bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan
ada ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.
(membandingkan hantaran tulang dan hantaran udara pada satu telinga pasien)
6.Meletakkan garpu tala tegak lurus pada planum mastoid pasien sampai penderita tidak mendengar
(bapak kalo sudah tidak mendengar lambaikan tangannya ya…)
7.memindahkan garpu tala secepatnya didepan MAE penderita dengan arah kedua kaki garpu tala
sejajar dengan arah liang telinga
10.Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. u/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu
lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan
diagnosis).
11. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin
10.PEMERIKSAAN TES RINNE CARA 2 (TIDAK DIUJIKAN TAHUN LALU,NICE TO KNOW SIAPA
TAU KELUAR)
( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )
2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada telinga kepada bapak bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan
ada ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.
(membandingkan hantaran tulang dan hantaran udara pada satu telinga pasien)
6.Meletakkan garpu tala tegak lurus pada planum mastoid pasien sampai penderita tidak mendengar
(bapak kalo sudah tidak mendengar lambaikan tangannya ya…)
7.memindahkan garpu tala secepatnya didepan MAE penderita dengan arah kedua kaki garpu tala
sejajar dengan arah liang telinga
10.Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. U/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu
lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan
diagnosis).
11. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin
11.PEMERIKSAAN TES SCHWABACH (TIDAK DIUJIKAN TAHUN LALU,NICE TO KNOW SIAPA TAU
KELUAR)
( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )
2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada telinga kepada bapak bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan
ada ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.
6.Meletakkan garpu tala tegak lurus pada planum mastoid dokter sampai dokter tidak mendengar
7.memindahkan garpu tala secepatnya pada planum mastoid pasien (bapak kalo sudah tidak mendengar
lambaikan tangannya ya…)
8.Mengintrepertasikan hasil bila penderita masih mendengar : Schawabach memanjang : tuli konduksi
10.Meletakkan garpu tala tegak lurus pada planum mastoid pasien sampai pasien tidak mendengar
(bapak kalo sudah tidak mendengar lambaikan tangannya ya…)
11.memindahkan garpu tala secepatnya pada planum mastoid dokter (bapak kalo sudah tidak
mendengar lambaikan tangannya ya…)
12.Hasil :
13.Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. U/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu
lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan
diagnosis).
14. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin
1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman ) ( dengan jarak 6m dan pasien menghadap ke kartu snellen)
2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada mata kepada bapak bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan
ada ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.
4.Tolong pak,mata kiri bapak ditutup dengan tangan kiri seperti ini (menirukan) tanpa menekan bola
mata ya pak.. (MEMERIKSA MATA KANAN TERLEBIH DAHULU )
5. Meminta pasien menyebutkan angka/huruf /symbol pd kartu Snellen yg ditunjuk o/ dokter dari kiri-
kanan dan atas-bawah. Perintah : “Tolong pak dibaca huruf yang saya tunjuk “
N: 6/6 TN: 6/20 TIDAK BISA:Lanjut ke pemeriksaan berikutnya,tdk bs baca huruf teratas
ATAU
Meminta pasien untuk menghitung jari pemeriksa pada jarak 1m.Perintah : “Pak,tolong sebutkan berapa
angka yang saya tunjukkan dengan jari saya ya…”
ATAU
ATAU
Mis: 1/- ada persepsi cahaya TIDAK BISA : tidak ada persepsi cahaya/visus 0
6.Bapak tolong tutup mata kanan bapak dengan tangan kanan bapak seperti ini (menirukan) dan jangan
sampai menekan bola mata ya pak….Melakukan hal yg sama pada Langkah 5
8. Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. U/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu
lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan
diagnosis).
PARACETAMOL,WE CAN DO IT
c.SUNTIK I.M
e.RAWAT LUKA
f.SURGICAL SUTURE
Kata kakak kelas 2010 dan 2011 gak ada infuse diganti Suntik I.V karena Infus nanti diuji di TRAMED
Semester 5.. yeyyy.Just in Case pelajari aja…
1.Selamat pagi ibu, silahkan duduk. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana. Dalam kesempatan ini saya
akan bertanya perihal keluhan ibu dalam usaha untuk memperingan keluhan ibu. Dimohon
kerjasamanya ya ibu
3.Keluhan utama:
Hal yang memperingan : Adakah hal yang dapat mengurangi panas badan itu?
memperberat : bila ibu melakukan aktifitas , apakah ada yang membuat panas bertambah berat
tersebut?
Apa selain panas juga ada keluhan lain bu ? ( badan lemah, linu,dll )
Apa sebelumnya ibu sudah pernah diobati bu ? ...... (jika sudah : diberi obat apa ?)
Bagaimana hasilnya?....................
Apa ibu punya riwayat penyakit tertentu ? (hipertensi,DM, penyakit jantung, gondok,anemia)……………..
Kalau begitu kebiasaan sehari-hari ibu apa kalau boleh tau? -merokok? -makan diluar rumah/jajan?
TIDAK : apa sebelumnya ibu pernah masuk RS? Apakah ada alergi obat? Apakah dulu sudah imunisasi?
YA : kapan terjadi? Bagaimana sifat keluhannya apakah sama? Obat apa yang dipakai?
Apakah keluarga ada yang menderita keluhan yang sama seperti ibu?
TIDAK : Dilanjutkan ke pertanyaan berikut :Apa orang tua ada riwayat penyakit seperti ibu?
Cara buku :
b.matanya berkunang-kunang?
d.apakah ada batuk ? ada lendirnya? Warna apa? Nyeri dada? Tenggorokan sakit? Telinga sakit?
9. Memberi ringkasan -Kalau begitu akan saya ulangi ya bu : Bicarakan informasi yang didapatkan secara
sistematis kepada pasien : (Identitas, Keluhan Utama, Riwayat peny.sekarang, Riwayat psikososial,
Riwayat peny.dahulu, Riwayat peny.keluarga/ling.sekitar, u/ anamnesis system bole disebutkan
kembali/tidak kalau waktunya mencukupi )
10.Memberi feed back: Apakah ada hal yang kurang jelas atau ada yang mau ibu utarakan?
11. Mengakhiri wawancara :Kalau begitu, terimakasih atas kerjasamanya ibu. saran saya ibu banyak
istirahat, makan yang teratur dan lebih rajin berolahraga ya bu (u/advice-KIE). Dari hasil pemeriksaan
ada panas, ada beberapa kemungkinan penyakit infeksi. Untuk mengetahui penyakit ibu lebih lanjut,
saya perlu melakukan pemeriksaan lanjut kepada ibu, apakah ibu berkenan ? mari ke ruang sebelah….
( Jangan lupa siapkan : Penggaris,Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )
Jangan lupa juga: baca soal. Kata kakak kelas,kalo disoal disebutkan pasien ascites. Nanti ya bilang ada
ascites meskipun orangnya normal….
2.Selamat pagi, bu. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan fisik perut ibu. Mohon kerjasamanya ya bu dan apabila nanti dirasakan ada
ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.
3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin (kata kakak kelas perkenalan dg
pasien dulu,baru desinfeksi)
4.Silahkan ibu untuk tidur terlentang di tempat tidur sambil ditekuk lututnya dan buka baju
seperlunya,khususnya di daerah perut.
5.Rileks saja ya bu , nanti pada saat saya memeriksa kalo ada yang sakit/ tidak, beritahu saya ya bu.
Urutan buku
a.Kulit : Tampak/ tidak adanya bekas luka/ sikatrik dan pelebaran vena
b.Umbilikus : Bentuk dan lokasi umbilicus normal (tidak ada caput medusa,inflamasi,hernia)
>Bila mencurigai adanya obtruksi usus saya akan mencoba mengamati gerakan peristaltic selama
Bbrp menit ( kalo orang kurus kadang terlihat dan itu normal)
h.Pulpasi : Tampak/ tidak pulpasi aorta di daerah epigastrium (kadang terlihat dan itu normal)
9.Saya akan melanjutkan dengan auskultasi yang bertujuan untuk mendengarkan bising usus dengan
menggunakan diafragma dari stetoskop di 4 kuadran dan kuadran kanan bawah u/ spesifikasi(“Permisi
ibu ya..” (izin))
>Karakter suara normal tdd: clicks and gurgles (boleh dibilang,boleh nggak)
Lalu saya letakkan di daerah a.abdominal, iliaca, dan renalis (normal, ketiganya tidak terdengar)
10.Saya akan melakukan perkusi pada pasien (“Permisi ibu ya..” (izin))
>Orientasi :
-Saya melakukan perkusi di 4 kuadran abdomen, dimana pada pasien ini didominasi suara timpani
karena adanya gas di sal.gastrointestinal
>Hepar :
-Batas bawah hepar : saya lakukan perkusi pada garis midklavikula kanan dari bawah umbilikus keatas
hingga ada perubahan suara menjadi redup (sambil ngomong : timpani-redup)
-Batas atas hepar: saya lakukan perkusi dari daerah paru kebawah pada garis midklavikula (sambil
ngomong : sonor-redup)
-Laporan:Ditemukan daerah redup hepar sepanjang :………………….cm (normal: 6-12cm pada garis
midclavicula dextra)
>Lien :
-Saya melakukan perkusi daerah spatium intercosta terbawah di garis axillaris anterior kiri. Terdengar
suara timpani
-Ibu tarik nafas yang panjang, dan saya akan melakukan perkusi lagi. Bila lien tidak membesar suara
perkusi tetap timpani bila redup berarti ada pembesaran.
11. Saya akan melakukan palpasi pada pasien (“Permisi ibu ya..” (izin))
Dengan posisi tangan dan lengan bawah horizontal menggunakan telapak ujung jari2 scr bersamaan dan
menekan scr lembut dan ringan dan merasakan semua kuadran. Cari adakah adanya:
>Palpasi nyeri tekan dan nyeri lepas tekan: “sebelumnya tolong ibu batuk dan saya coba temukan letak
rasa sakitnya
Nyeri lepas tekan: Menekankan jari pelan2 dengan kuat ,kemudian tiba2 lepaskan tekanan anda
-Dengan tidak merubah posisi tangan saya dan meminta pasien miring ke salah satu sisi tubuhnya
-Lalu saya akan perkusi lagi. Jika batasnya tidak berpindah berarti penderita tanpa ascites.
b.Test undulasi:
-ibu tolong dengan kedua tangan ibu menekan perut ibu seperti ini (contohkan daerah midline
abdomen)
-ketuk salah satu sisi abdomen dg ujung jari. Bila terasa getaran disisi yg lain brrti ada cairan ascites
>Palpasi hepar:
-Letakkan tangan kiri di belakang pasien menyangga costa ke-11 dan ke-12 dg posisi sejajar costa.
-Tangan kanan pada abdomen sebelah kanan di lateral otot rektus,ujung jari dibatas bawah suara redup
hepar dan posisi tangan menunjuk ke atas / obliq. Tekan lembut kearah dalam dan keatas
>Palpasi lien: minta agar pasien miring ke kanan (yg dilakukan hanyalah hacket n schufner,
Pas ujiam. Tapi karena di buku ada ini aku iseng nulis aja hehehe )
-Tangan kiri disebelah kiri pasien untuk menyangga dan mengangkat costa bag.bawah
-Tangan kanan dibawah arcus costa ,ibu tolong nafas yg dalam, melakukan penekanan kearah lien.
-Laporkan: nyeri tekan, permukaan, jarak lien dan batas kosta kiri yg terendah
-Schuffner 1-8 : palpasi dari SIAS Kanan s/d arcus costa kiri. Raba dari bawah/SIAS kanan.pasien tarik
nafas
-Hacket 1-4 : palpasi dari SIAS kiri s/d arcus costa kiri.
Lien teraba/tidak
>Palpasi ginjal
Ginjal kanan :
-tangan kiri dibelakang pasien di costa 12 ujung jari menyentuh sudut costovertebral dan angkat dan
coba dorong ginjal ke depan
-tangan kanan pada di kuadran kanan atas di lateral dan sejajar otot rektus.
-ibu nafas yg dalam. Saat puncak inspirasi tekan tangan kanan dalam2 di kuadran kanan atas dibawah
arcus costa dan coba menangkap ginjal.
-silahkan buang nafasnya bu. Dan lepaskan tekanan tangan kanan anda dg perlahan
Ginjal kiri:
-tangan kanan dibelakang pasien di costa 12 ujung jari menyentuh sudut costovertebral dan angkat dan
coba dorong ginjal ke depan
-tangan kiri pada di kuadran kiri atas di lateral dan sejajar otot rektus.
-ibu nafas yg dalam. Saat puncak inspirasi tekan tangan kiridalam2 di kuadran kiri atas dibawah arcus
costa dan coba menangkap ginjal.
-silahkan buang nafasnya bu. Dan lepaskan tekanan tangan kanan anda dg perlahan
-letakkan tangan kiri pada sudut costovertebral .ketok secara memantul sebanyak 1x engan sisi ulner
kepalan tangan kanan. Periksa ginjal kanan-kiri.
>Palpasi aorta:
-tekan kuat2 abdomen bagian atas dg kedua tangan, sedikit di sebelah kiri garis tengah.
13. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin
Beberapa pemeriksaan lain (siapa tau aja keluar, kalo tahun lalu murphy's sign yg keluar)
Tekan dalam2 pd kuadran kiri bawah,lepaskan scr mendadak. Rasa sakit di kuadran kanan bawah pd
waktu kiri bawah ditekan berarti rovsing sign positif. Rasa sakit kanan bawah saat tekanan dilepas
berarti menunjukan penjalaran nyeri tekan lepas positif
2.tanda psoas
Tangan kita di atas lutut kanan pasien,minta pasien mengangkat lutut melawan tangan kita. Cara lain
pasien minta berbaring ke kiri,tekuk tungkai kanan pada sendi paha. Timbul atau bertambah rasa sakit
brrti positif
3.tanda obturator
Tekuk tungkai pasien pd sendi paha dg lutut menekuk,kemudiam putat ke dalam. Nyeri di daerah
hipogastrik kanan brrti positif
4. Murphy's sign
Kaitkan ibu jari atau jari2 tangan kiri dibawah tepi costa dimana batas lateral m.rectus menyilang costa.
Minta pasien bernafas dalam. Penambahan rasa sakit yg tajam dan berhentinya inspirasi scr mendadak
brrti positif.
3.SUNTIK I.M
( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )
2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
penyuntikan di pantat bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada
ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.
3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin dan memakai handscoon !!!
4.Saya akan mempersiapkan alat : Suntik ( sudah dibuka dari plastiknya,biar gampang), Obat,Kapas
Alkohol
8.Mengambil obat dengan posisi jarum suntik tegak lurus sesuai dosis yg diminta
*cara gak ribet : jari tengah di crista iliaca, jari ke telunjuk di SIAS dan telapak tangan di trochanter
major
Ditengan segitiga yg dibuat oleh crista iliaca dan garis2 yg menghub. Spina iliaca dan garis yg menghub.
SIAS dengan SIPS dan tuberculum pubicum dan trochanter major.
*u/ menghindari an.gluteus superior penyuntikkan di bidang segitiga yg dibuat jari 2 dan 3 yg
diregangkan dg crista iliaca. Ujung jari tengah pd SIAS dan perm.tangan pd trochanter major dan jari
tengah diregangkan
12.Melakukan desinfeksi
13.Merenggakan daerah sekitar tempat penyuntikan (JANGAN PEGANG DAERAH YG SDH DIDISINFEKSI)
14.Izin : Saya suntik ya pak . Lalu saya akan menusukkan jarum suntik scr tegak lurus dan melakukan
aspirasi memastikan tidak ada darah yg masuk dalam semprit
15.Menyuntikkan obat
17.Closing: bapak terimakasih atas kerjasamanya, dari penyuntikkan bapak sudah selesai. Silahkan
dipakai lagi pak celanaya.
18. Saya melepaskan handscoon dan melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin
Kata kakak kelas 2010 dan 2011 gak ada infuse diganti Suntik I.V karena Infus nanti diuji di TRAMED
Semester 5.. yeyyy.Just in Case pelajari aja…
2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
penyuntikan di tangan bapak u/ memasukkan obat. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti
dirasakan ada ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.
5.Saya mempersiapkan alat : Jarum Suntik (buka dari plastiknya), Obat,Kapas Alkohol,Tourniqutte
8.Mengambil obat dengan posisi jarum suntik tegak lurus sesuai dosis yg diminta
11.Menentukan lokasi dan meraba akral pasien yaitu :hangat, kering dan merah
12.Memasang tourniquette di proximal dan memilih vena yg besar,lurus dan tidak bercabang
16.Terlihat adanya darah yg masuk kedalam semprit dan saya akan melepas tourniquette
17.Memasukkan obat dan Melihat ekspresi pasien untuk melihat tanda2 adanya anafilaktik dan tanda
kesakitan (WAJIB)
19.Closing: bapak terimakasih atas kerjasamanya, dari penyuntikkan bapak sudah selesai.
20. Saya melepaskan handscoon dan melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin
5.PERAWATAN LUKA
( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )
Jangan Lupa : Baca Soal dan Jangan lakukan pekerjaan yg seharusnya dilakukan asisten (ppds,dosen
penguji) kyk buka kasa,ambil povidon,savlon,pz
a.LUKA INFEKSI
13.Tuangkan savlon (asisten) pada luka husap dg pinset-kasa di daerah luka (dokter)
b.LUKA AKUT
2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
rawat luka bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada ketidaknyamanan
mohon diutarakan kepada saya.
By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )
011211131004 Page 35
Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?
*Jarum masuk dr ujung luka arah 30 o,lurus,miringkan ke kanan ( aspirasi kalau tidak ada darah
baru masukkan obat) lalu miring ke kiri (lakukan hal ini di ke-2 ujung luka!!!)
14.Tuangkan savlon (asisten) pada luka husap dg pinset-kasa di daerah luka (dokter)
16.Debridement dg pinset dan gunting jaringan, lalu irigasi dg PZ (asisten) dan keringkan dg
pinset-kasa steril
c.LUKA SLOUGH
6.Eval.luka: luka slough berupa jaringan nekrotik berwarna kuning yg melekat erat pd jaringan
sekitar ( lebar…cm,panjang…cm,dalam…cm,tepi rata/tidak)
12.Tuangkan savlon (asisten) pada luka husap dg pinset-kasa di daerah luka (dokter)
d.LUKA EPITELIALISASI
2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
rawat luka bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada ketidaknyamanan
mohon diutarakan kepada saya.
12.Tuangkan savlon (asisten) pada luka husap dg pinset-kasa di daerah luka (dokter)
e.LUKA GRANULASI
2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
rawat luka bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada ketidaknyamanan
mohon diutarakan kepada saya.
12.Tuangkan savlon (asisten) pada luka husap dg pinset-kasa di daerah luka (dokter)
f.LUKA NEKROTIK
2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
rawat luka bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada ketidaknyamanan
mohon diutarakan kepada saya.
12.Tuangkan savlon (asisten) pada luka husap dg pinset-kasa di daerah luka (dokter)
By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )
011211131004 Page 39
13. Bilas dg PZ dan keringkan dg kasa steril
6.SURGICAL SUTURE
( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )
Note: Melakukan ini tergantung dosennya bisa Cuma lakuin 1 jahitan ato disuruh 3x jahit
(atas,tengah,bawah)
2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
penjahitan pada bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada ketidaknyamanan
mohon diutarakan kepada saya.
3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin dan memakai handscoon !!!
Bahan yg digunakan : benang sesuai indikasi, cairan desinfeksi, NaCl 0,9 %, Perhidrol 5%, lidokain 2 %,
sarung tangan, kasa steril
a. jarum ditusukkan pada kulit sisi pertama dg sudut sktar 90 o,masuk ke jar.subkutan, melewati
bag.tengah luka,kemudian ditusukkan lebih lanjut melalui jar.subkutan dibawah kulit dan menembus
b.ukuran (lebar dan kedalaman) jar.kulit dan subkutan yg dijahit pd ke-2 sisi luka diusahakan sama
sehingga k-2 tepi luka bisa mendekat pd posisi yg tepat dan posisi membuka kea rah luar
Kata kakak kelas 2010 dan 2011 gak ada infuse diganti Suntik I.V karena Infus nanti diuji di TRAMED
Semester 5.. yeyyy.Just in Case pelajari aja…
2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemasangan infuse. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada ketidaknyamanan
mohon diutarakan kepada saya.
MEMAKAI HANDSCOON
Pungsi Vena
4.Saya akan melakukan pencoblosan pada pemb.darah bapak dg jarum bertujuan untuk mengambil
darah vena, memasukkan obat atau cairan infuse intravena. Yg dapat dipergunakan u/ tes
lab,penentuan gol.darah u/ keperluan donor dan transfuse darah. Juga Mencek alat2 yg akan digunakan
9.Meraba vena yg dituju dengan tangan kiri dan memegang semprit untuk pungsi dengan tangan yg lain
Pemasangan infus
12. Saya akan melakukan pemasangan kanulasi intravena kepada bapak bertujuan untuk :
b.transfusi darah
d.pemberian obat2an
*Pilih cairan RL,desinfeksi tutup cairan infuse dg kapas alcohol dr dalam-luar 1x usapan,masukkan infuse
set di tulisan OUT,lalu gantung,kenyot tabung kecil pengatur tetesan infuse ( posisi infuse set dlm
keadaan tertutup), lalu buka aliran infuse set untuk menghilangkan udara, lalu ditutup kembali.
20.Meregangkan dan menusuk kulit dg jarak 0,5 cm dari vena yg dituju dg sudut 30 derajat
*hbs no.20
*cabut tourniqutte
*buka handscoon
Co: 1cc= u/ 20 tetes dan butuh 500cc/ 5 jam berarti : 100cc/ jam—100cc/60 menit—1,5cc/menit—30
tetes/menit
24.Closing: bapak terimakasih atas kerjasamanya, dari pemasangan infuse sudah selesai
25. Saya melepaskan handscoon dan melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin
PARACETAMOL,WE CAN DO IT
4 STATION:
c. KATETERISASI
1.Selamat pagi ibu, silahkan duduk. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana. Dalam kesempatan ini saya
akan bertanya perihal keluhan ibu dengan tujuan untuk memperingan keluhan ibu. Dimohon
kerjasamanya ya bu.
3.Keluhan utama:
Kalau begitu ibu,apa yang menyebabkan ibu datang kesini? ( misalnya : mual )
Memperberat : bila ibu melakukan aktivitas , apakah ada hal yang membuat mual bertambah berat ?
( bisa ditambahkan agar > spesifik : Untuk semua makanan / makanan tertentu ? )
Apa selain mual ada keluhan lain bu ? ( missal : anyang-anyang , kencing nyeri , dll )
-sifat ?
Apa sebelumnya sudah pernah diobati ? …. ( jika sudah diberi obat apa ? )
Bila sudah diketahui langsung catat di kertas Hari +7 Bulan -3 Tahun +1 ( untuk memeriksa umur
kehamilan dan perkiraan kelahiran )
bu ini :
kehamilan keberapa ?
Apa ibu sebelumnya ada riwayat penyakit tertentu ? ( Hipertensi, Jantung, DM, TBC, Asma, Hati, Ginjal,
epilepsy, pernah kecelakaan )
Kalau begitu kebiasaan sehari-hari ibu apa kalau boleh tau? -merokok ? -makan diluar rumah/jajan?
-alkohol ? -olahraga?
Cara buku :
b.matanya berkunang-kunang?
d.apakah ada batuk ? ada lendirnya? Warna apa? Nyeri dada? Tenggorokan sakit? Telinga sakit?
10. Memberi ringkasan -Kalau begitu akan saya ulangi ya bu : Bicarakan informasi yang didapatkan
secara sistematis kepada pasien : (Identitas, Keluhan Utama, Riwayat kehamilan.sekarang, Riwayat
kehamilan terdahulu, Riwayat peny.dahulu, Riwayat psikososial, Riwayat peny.keluarga/ling.sekitar, u/
anamnesis system bole disebutkan kembali/tidak kalau waktunya mencukupi )
11.Memberi feed back: Apakah ada hal yang kurang jelas atau ada yang mau ibu utarakan?
12. Mengakhiri wawancara :Kalau begitu, terimakasih atas kerjasamanya). Dari hasil pembicaraan ini
ibu sekarang sedang hamil dan perkiraan waktu kelahiran………………….. dan resiko kehamilan >/<, dan
alangkah baiknya ibu control kehamilan lagi. Saran saya ibu banyak istirahat, makan teratur dan rajin
berolahraga yang ringan saja ( u/ advice/KIE). Untuk menentukan hal-hal lain mengenai kehamilan ibu
saya perlu melakukan pemeriksaan fisik lebih lanjut kepada ibu, apakah ibu berkenan? Mari ke ruang
sebelah…..
( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )
1.Selamat pagi, bu. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana pada kesempatan kali ini saya akan melakukan
pemeriksaan kemilan ibu. Mohon kerjasamanya ya bu dan apabila nanti dirasakan ada
ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.
2.Mohon disisihkan ya bu bajunya sehingga area perut terlihat dan ibu silahkan tiduran terlentang di
ranjang. Agar saya bisa memeriksa kehamilan ibu. Tolong nanti kakinya sedikit di tekuk ya bu agar
mengurangi ketegangan dinding perut ibu.
4. Saya akan cuci tangan dengan sabun bilas dengan air hangat keringkan dengan handuk
saya akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan usia kehamilan dan menentukan bagian tertinggi
janin
meletakkan sisi lateral telunjuk kiri pada puncak fundus uteri untuk menentukan tinggi fundus.
Perhatikan agar jari tsb x mendorong uterus kebawah ( bila perlu fiksasi uterus bawah dengan
meletakkan ibu jari dan telunjuk tangan kanan di bagian lateral depan kanan dan kiri, setinggi tepi atas
simfisis )
Angkat jari telunjuk kiri ( dan jari-jari yang memfiksasi uterus bawah)
Letakkan ujung telapak tangan kanan-kiri pada fundus uteri dan rasakan bagian bayi dg menekan lembut
dan menggeser telapak tangan kanan-kiri scr bergantian
sepusar : 28 minggu
Meletakkan telapak tangan kiri pada dinding perut lateral kanan pasien dan telapak tangan kanan pada
dinding perut lateral kiri pasien secara sejajar dan pada ketinggian yang sama
Mulai dari bagian atas, tekan secara bergantian atau bersamaan (simultan) telapak tangan kiri dan
kanan, kemudia geser kearah bawah dan rasakan adanya :
Meletakkan tangan kanan pemeriksa pada bagian bawah uterus diatas symphisis
Saya melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah bagian terendah janin sudah masuk pintu atas
panggul / belum
Meletakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada lateral kiri dan kanan uterus bawah, ujung2 jari
tangan kanan kiri-kanan pada tepi atas simfisis
Temukan ke2 ujung jari kiri-kanan, kemudian rapatkan semua jari2 tangan yg meraba dinding bawah
uterus
**Sudut konvergen ujung tangan bertemu belum masuk pintu atas panggul
Pindahkan ibu jari dan telunjuk tangan kiri pada bag.terbawah bayi
8.Auskultasi
Ambil stetoskop monoaural dg tangan kiri dan tempelkan ujungnya di perut ibu sesuai dg posisi
punggung bayi
Dengarkan dan hitung bunyi jantung bayi setiap 5 detik sebanyak 3 x pemeriksaan dg interval 5 detik
diantara masing2 penghitungan dg memperhatikan perbedaan jumlah masing2 u/ menilai keteraturan
bunyi jantung
Presentasi (bagian terbawah janin di symphisis pubis + sudah masuk pintu atas panggul/belum)
10.Penutup
Terimakasih bu atas kerjasamanya, kita mengangkat kain penutup, silahkan duduk dan bajunya dipakai
kembali bu sejauh ini pemeriksaan kehamilan pada ibu normal, dan saran saya ibu juga tetap control
kehamilan ( trimester 1 : 1 bulan sekali, trimester 2: 2 minggu sekali, trimester 3 : setiap minggu,kalo
ujian yg ini yg keluar :p) kalau control nanti tolong buku control kehamilannya dibawa ya bu..
( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )
1.Selamat pagi pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana. Pada kesempatan kali ini saya akan
memasang selang urin untuk membantu pengeluaran urin bapak. Mohon kerjasamanya ya pak karena
tindakan yang akan saya lakukan ini sedikit kurang nyaman.
2. Silahkan berbaring di atas tempat tidur dan tolong nanti dibuka celananya ya pak agar selang urinnya
bisa saya pasang
3.Saya berada disebelah kiri pasien ( nanti alat2 juga ada disebelah kiri ) dan memasang selimut di kaki
pasien
4. Saya akan cuci tangan/desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin
6.Memberikan antibiotika profilaksis secara IV sebelum katerisasi dg ampicillin ( cephalosporin gen III )
dan sebelumnya sudah dilakukan tes sensitivitas dg menggunakan handscoon x steril ( kata dokter
tutorial )
>kidney basin
>kateter no 16Fr (orange) paling kecil BIASA DIPAKAI / no 24 Fr (biru) paling besar
UJIAN 16/18 Fr
>forceps
>penile clamp
>lubrikan gel
9.desinfeksi seluruh penis dan sekitar pangkalnya scr melingkar dari dalam ke luar
**dg kasa yg ada betadinenya kata dokternya 2x DAN ganti kasanya juga 2x
10.pasang doek steril sehingga daerah sekitar penis tertutup dan hanya penis yg tampak
**jangan terbalik, yg kelihatan lebih kasar jahitannya itu yg bagian dalam, yg halus diluar/yg tampak
11.siapkan anastesi local campuran lidokain 2 % (2ml) + jelly (di spet 10ml) kocok agar tercampur
13.Dengan jari telunjuk ibu jari tangan kiri, pegang glands penis dan arahkan penis sedikit ke cranial
agar batang penis menjadi lurus.
Dengan tangan kanan suntikkan 10-15 ml larutan lubrikan anastetik (10ml jelly steril + 2ml lidocaine 2
%)
14. pasang penis klem di ujung penis ( sulkus koronarius ) agar menekan uretra dan cairan x keluar
selama 5 menit
memegang Ujung kateter dg ibu jari dan telunjuk kiri spt memegang pensil dan pangkal kateter dijepit
diantara kelingking dan jari manis
15.Pastikan kateter berfungsi dengan memasukkan aquades steril ke kateter, pastikan x bocor lalu
aquades di sedot lagi
19. Memasukkan kateter ke lubang penis/ meatus urethra ( boleh dg bantuan pinset) dengan tangan
kanan spt cara yg diatas
20. Bila sudah ada tahanan berarti sudah sampai di sphincter eksterna, dan meminta pasien untuk tarik
nafas panjang/ gerakan menelan dan lihat ujung kaki pasien untuk memastikan kemudahan kateter
melewati sphincter eksternus
21. Bila sudah masuk akan terlihat urin yg keluar dan tamping dalam “nier bekken” steril untuk diukur
volumenya setelah urin keluar
Laporkan : Jumlah : > 300cc karena retensi UJIAN NYANYINYA PAKAI YG INI AJA
24.fiksasi kateter dg plester di perut bag bawah/ paha bag.atas. Jangan dibiarkan tergantung bs
menekan urethra
26. Terima kasih pak atas kerjasamanya, pemasangan selang urin sudah selesai silahkan dipakai kembali
celananya
( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )
1.Selamat pagi pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemasangan selang bantu ini dalam tujuan ( sesuai kasus : )
Maka dipilih NG tube ukuran besar: no 16 u/ UJIAN & no 18 untuk hidung besar/ tinggi >160cm :p
Karena pemasangan ini sedikit kurang nyaman tolong kerjasamanya ya pak, cara izin yg fleksibe
lmenurut dokter saat tutorial
u/ nutrisi : “Pak,kan bapak gak bisa makan,maka harus dibantu dg selang ini sehingga bapak tidak
kekurangan gizi “
u/ dekompresi :”Pak, akan saya pasang selang di hidung menuju lambung,sehingga udaranya keluar
dan perut bapak kempes “
2.Persiapan
>NG Tube sesuaikan nomer dan tujuannya Siapkan 3 plester untuk fiksasi
>local anastesi-semprotan co:xylocaine dulu sebelum pakai handscoon
biar gak lengket dan nderedeg:
> vasokonstriktor
1 u/ menandai selang
>jeli
1 agak panjang u/ fiksasi di
>plester
hidung
>stetoskop
1 agak pendek u/ fiksasi di pipi
>spet kateter
Baru pakai handscoon
3. Saya memilih lubang hidung yg x ada sumbatan oleh polip, septum deviasai atau konkha yg
membesar
8.Menentukan panjang selang yang akan dimasukkan dengan mengukur jarak dari
proc.xyphoideusujung hidungtragus
10.Mengoleskan lubrikan (lubrikannya dituang ditisu dulu) pada 1/3 depan selang yg akan dimasukkan
11.Memasukkan ujung pipa ke lubang hidung, pelan2 dorong ke posterior sampai Bila ada hambatan
ditarik sedikit kemudian didorong perlahan lagi.
12.Setelah diperkirakan ujung pipa ada di orofaring, pasien diminta untuk menghisap air dan ditelan lalu
selang didorong masuk kedalam esophagus
Mengambil spet 50cc tarik untuk mengisi udara 10-20ccpasang selang dispetlalu disuntikkan
letakkan stetoskop di abdomen daerah kuadran kiri atas bila terdengar berarti selang sudah masuk
lambung
17. Saya mendesinfeksi tangan saya dengan campuran alcohol dan gliserin