Anda di halaman 1dari 57

KOMPILASI

STEP BY STEP TRAMED


SEMESTER 3 – 4 – 5

AMANDA TRILANA
S1 Pendidikan Dokter 2012 - 011211131004
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 1
AN

INVESMENT
IN KNOWLEDGE

PAYS THE BEST


INTEREST
…………….Semoga Bermanfaat………….

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 2
SEMESTER
III

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 3
“STEP BY STEP”
TRAMED SEMESTER 3

By: Amanda Trilana


“Tuhan tidak akan menyianyiakan setetes keringat dari setiap hamba-NYA yang mau berusaha
untuk lebih baik”

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 4
NOTE :Pembuatan step by step yg ak buat ini berdasarkan hasil belajar bersama dari tutorial
tramed, gabungan panduan buku suplemen dan buku paket tramed serta hasil diskusi dg
kakak kelas pada tentiran tramed yg diadakan HMI.Maaf kalo ada yang salah dan kurang
sesuai.Semoga membantu..^o^

PARACETAMOL,WE CAN DO IT 

1.ANAMNESIS SESAK ( DIUJIKAN TAHUN LALU )


( Jangan lupa siapkan : Notes kecil, bolpoin , jam tangan, baju rapi, materi dan do’a )

1.Selamat pagi ibu, silahkan duduk. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana. Dalam kesempatan ini saya
akan bertanya perihal keluhan ibu dalam usaha untuk memperingan keluhan ibu. Dimohon
kerjasamanya ya ibu

2. Menanyakan identitas pasien: - Namanya siapa ya bu?.............. Berapa usianya bu?.......................

- Tinggal dimana bu? Wah daerah situ macet ya? (basa-basi)………..

- Kalau boleh tau sehari-hari ibu bekerja apa?..................................

3.Keluhan utama:

Kalau begitu ibu,apa keluhannya?

Sudah berapa lama bu?......... oh sudah sekian …….lamanya ya bu ( u/paraphrase)

4. Menggali riwayat penyakit sekarang :

Coba ceritakan bu bagaimana sesak yang ibu alami?

Bagaimana sifatnya bu : Terus menerus atau hilang timbul?

Pada posisi apa keluhan itu terasa bu : sesak waktu tidur, duduk, menjalankan aktifitas ?

Hal yang memperingan : kalau ibu buat tiduran / istirahat apakah berkurang sesaknya?

memperberat : bila ibu melakukan aktifitas apakah bertambah berat sakitnya?

Apa selain itu juga ada keluhan lain bu ? ( batuk, nyeri dada, panas,dsb)

NB : bila pasien sesak : *apa ada nafas yang berbunyi (wheezing) ?

*apa disertai batuk?.......( missal disertai sputum,tanyakan warnanya apa?)

*apakah disertai panas?

*apakah disertai nyeri dada

Bila pasien nyeri : *Lokasi?

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 5
*Apakah menyebar?

*Kualitas : seperti apa?

*Kuantitas : sudah berapa lama?

*Hilang timbul atau terus-menerus?

Apa sebelumnya ibu sudah pernah diobati bu ?.................................Bagaimana hasilnya?.....................

Apa ibu punya riwayat penyakit tertentu ? (hipertensi,asthma)…………………………………………………………..

5. Menggali riwayat psikosial

Kalau begitu kebiasaan sehari-hari ibu apa kalau boleh tau?( merokok? Apakah rajin berolahraga?)

6. Menggali riwayat penyakit terdahulu

Apa sebelumnya ibu sudah pernah merasakan keluhan seperti ini?

TIDAK : apa sebelumnya ibu pernah masuk RS? Apakah ada alergi obat?

YA : kapan terjadi? Bagaimana sifat keluhannya apakah sama?

7. Menggali riwayat peny.keluarga / ling.sekitar

Apakah keluarga ada yang menderita keluhan yang sama seperti ibu?

TIDAK : Dilanjutkan ke pertanyaan berikut :Apa orang tua ada riwayat penyakit seperti ibu?

Apa orangtua ada riwayat penyakit ttt ( hipertensi,DM)?

YA : Siapa yang menderita ? sudah berapa lama sakitnya? Seberapa dekat ibu dengan anggota
keluarga ibu yang menderita keluhan itu?

8. Melakukan anamnesis system dengan mengajukan pertanyaan

Cara buku :

a.Sistem cardiovaskuler : sesak , berdebar ?

b.Sistem respirasi : batuk, tenggorokan sakit, telinga?

c.Sistem endokrin : berat badan, DM?

d.Sistem urogenital : kencing sering, nyeri pinggang, nyeri kencing ?

e.Sistem otot,tulang ,sendi : bengkak, kemerahan,nyeri sendi, nyeri gerak?

f.Sistem saraf dan indera : sakit kepala, kejang?

g.Sistem pencernaan : nafsu makan, mual, muntah, kembung, diare?

Cara kakak kelas:

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 6
anamnesis system dari kepala-kaki dg mengajukan pertanyaan

a.apa dirasakan pusing ?

b.matanya berkunang-kunang?

c.apa merasa berdebar-debar?

d.apakah ada batuk ? ada lendirnya? Warna apa? Nyeri dada?

e.Berat badan? (u/ cowok) ; siklus menstruasi bagaimana ( u/ cewek )

f.nafsu makan? Mual?

g.apa ada bak dan bab lancar?

h.apakah ada nyeri sendi? Nyeri gerak?

9. Memberi ringkasan -Kalau begitu akan saya ulangi ya bu : Bicarakan informasi yang didapatkan secara
sistematis kepada pasien : (Identitas, Keluhan Utama, Riwayat peny.sekarang, Riwayat psikososial,
Riwayat peny.dahulu, Riwayat peny.keluarga/ling.sekitar, u/ anamnesis system bole disebutkan
kembali/tidak kalau waktunya mencukupi )

10.Memberi feed back: Apakah ada hal yang kurang jelas atau ada yang mau ibu utarakan?

11. Mengakhiri wawancara :Kalau begitu, terimakasih atas kerjasamanya ibu. saran saya ibu banyak
istirahat, makan yang teratur dan lebih rajin berolahraga ya bu (u/advice). Untuk mengetahui penyakit
ibu lebih lanjut, saya perlu melakukan pemeriksaan lanjut kepada ibu, apakah ibu berkenan ? mari ke
ruang sebelah….

2.PEMERIKSAAN FISIK KEPALA-LEHER ( DIUJIKAN TAHUN LALU )

( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

1.Silahkan duduk bu ( sambil bersalaman )

2.Selamat pagi, bu. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan fisik kepala-leher. Mohon kerjasamanya ya bu dan apabila nanti dirasakan ada
ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.

Kalau begitu siapa namanya bu ? umur ?

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin (kata kakak kelas perkenalan dg
pasien dulu,baru desinfeksi)

Soal tahun lalu : ditemukan ada benjolan di bag.leher pasien

4.Dimulai dari Inspeksi :

-Depan : Terlihat adanya kesimetrisan dari wajah ibu

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 7
Terlihat tidak ada mass/benjolan di daerah leher (kalo soal spt itu,bilang aja : ditemukan

benjolan

-Samping : meminta pasien untuk melakukan ekstensi dan deviasi ke samping ( silahkan menoleh ke

Kanan bu). Adanya regangan m.scm terlihat batas trigonum anterior dan posterior, dan terlihat tidak

Adanya pembesaran klj.tiroid atau struktur pemb.darah. ( Menoleh ke kiri bu ) dan didapatkan hasil

Yang sama dengan bagian kanan. Sehingga keduanya simetris.

-Belakang : terlihat adanya kesimertisan dari bagian posterior kepala dan leher dari pasien

-Tidak terlihat adanya ikterus maupun deformitas dari pasien. Hasil Inspeksi adalah terdapat benjolan
di daerah leher ,selebihnya normal.

5.Dilanjutkan dengan melakukan palpasi kelenjar getah bening leher :

Dokter ada di depan pasien: memeriksa daerah leher kanan: oksiput pegang dg tangan kiri,kepala

Pasien diminta untuk agak menoleh ke kiri.begitu pula sebaliknya

-Mempergunakan ujung jari u/melakukan tek.ringan

-Fiksasi (kata2 ini disebutkan ya ,krna ini tujuan dr kalimat ini ) kepala penderita dg penempatan satu
tangan dibelakang oksiput; sementara tangan yang lain

Melakukan palpasi. Lakukan gerakan yang lambat dan hati2.

-Dimulai dari trigonum anterior, trigonum posterior dan diaerah submental

6.Selanjutnya melakukan palpasi kelenjar tiroid (gondok) :

-Pemeriksa berdiri dibelakang penderita

-Kedua ujung jari kedua tangan terletak di daerah kelenjar dengan trakea yang memisahkan kedua

Tangan tsb.

-Tolong telan ludah bu, didapatkan suatu masa, padat, kenyal, licin ,ikut bergerak dan tidak terdapat

Nyeri tekan

7.Melakukan palpasi dari denyutan diatas supraclavicula dextra: (tahun lalu tidak pakai,kalo dibuku ada

,jadi nice to know aja)

-Tidak ditemukan kelainan di daerah clavicula sehingga tidak didapatkan perpanjangan dari arteri

Inominata.

-Teraba pula denyutan a.carotis

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 8
8.Melakukan pengukuran tekanan V.jugularis ((tahun lalu tidak pakai,kalo dibuku ada

,jadi nice to know aja)

-Silahkan bu berbaring yang relaks ya bu,lemas saja.

-Menentukan titik acuan yaitu bid,horizontal melalui tempat sambungan iga ke-2 dg sternum

- Menentukan V.jugularis eksterna kanan

-Melakukan tekanan v.di proksimal ( dekat clavicula ) dengan jari satu,dan distal dekat mandibula
dengan jari yang lain.

-Melepaskan tekanan dari jari yang pertama (proksimal) dan memastikan vena terisi sambil mengubah
posisi kepala yang diturunkan agar vena dapat terisi kira2 di pertengahan leher.

-Mengukur pengukuran tinggi vena yang terisi dari titik acuan ( tinggi ditambah 5cm-jarak titik acuan
dan titik nol )

-Tekanan vena normal 5+3cmH20

9.Closing: Ibu terimakasih atas kerjasamanya, dari hasil pemeriksaan pem.fisik kepala-leher ibu normal.

10. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

3.PEMERIKSAAN FISIK PARU (DIUJIKAN TAHUN LALU)


( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman )

2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan fisik paru. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada ketidaknyamanan
mohon diutarakan kepada saya.

Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

4.Silahkan duduk disini pak , tangan bapak memegang kursi ya (u/fiksasi) ( pasien dudukkan di kursi yg
lebih tinggi,krna kalo dalam ujian disediakan 2 kursi ;kursi pendek dan tinggi,pertamanya pasien duduk
di kursi yang lebih pendek) dan mohon dilepaskan bajunya

5.Dimulai dari Inspeksi dari depan :

-Tidak terlihat adanya deviasi dari trachea

-Terlihat hemitoraks kanan dan kiri simetris dan tidak ditemukan adanya kelainan bentuk dada

-Terlihat pula gerakan nafas yang simetris kanan dan kiri

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 9
-Clavicula,fosa supraclavicula, dan infraclavicula simetris. Lokasi iga ke-2 sisi normal.

6.Selanjutnya Inspeksi dari belakang :

-Terlihat gerakan nafas yang simetris kanan maupun kiri

-Terlihat VC 7, ujung bawah scapula setinggi costa 7 dan bentuk yang normal

7.Lalu dilakukan Palpasi dari depan : (menoleh ke arah kanan)

-Saya berada di depan pasien. Dan meletakkan jari telunjuk saya di suprasternal notch,untuk menilai
trakea di garis tengah

-Meminta pasien menoleh ke arah kanan

-Merasakan perbandingan gerak nafas kanan-kiri dengan meletakkan telapak tangan pada sisi kanan dan
kiri dinding toraks penderita , penilaian : Bagian Superior-Simetris, Medial-Simetris, Inferior-simetris.

-Memeriksa fremitus suara kanan-kiri dengan meletakkan sisi ulnar pada penderita di kanan dan kiri
tulang dada.Sambil meminta pasien untuk mengucapkan “delapan-delapan” atau “satu-satu-
satu”.Penilaian : Lobus Superior- Simetris, Medial-Simetris, Inferior-simetris.

8.Lalu dilakukan Palpasi dari belakang : (pasien tdk usah menoleh)

-Saya berada di belakang pasien. Merasakan perbandingan gerak nafas kanan-kiri dengan meletakkan
telapak tangan pada sisi kanan dan kiri dinding toraks penderita , penilaian : Bagian Superior-Simetris
Medial-simetris dan Inferior-simetris.

-Memeriksa fremitus suara kanan-kiri dengan meletakkan sisi ulnar pada penderita di kanan dan kiri
tulang dada.Sambil meminta pasien untuk mengucapkan “delapan-delapan” atau “satu-satu-
satu”.Penilaian : Lobus Superior- Simetris, Medial-Simetris, Inferior-simetris.

9.Melakukan Perkusi dari depan : (menoleh)

-Dengan kuat dan tajam dengan gerakan yang santai,saya akan mengetok unjung jari tengah tangan kiri
dengan ujung jari tengah tangan kanan saya.

-Melakukan perkusi secara sistematis dari atas ke bawah untuk membandingkan kanan-kiri pada dinding
toraks depan (dari kanan pasien-4-2)

-Menentukan batas paru-hati :

-Perkusi dari atas ke bawah pada linea mid.clavicula kanan.

-Batas paru dan hati terlihat dari perubahan suara sonor menjadi redup. Normal: diantara costa

5-6

10.Melakukan Perkusi dari belakang :

-Pasien diminta u/duduk tegak

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 10
-Dengan kuat dan tajam dengan gerakan yang santai,saya akan mengetok unjung jari tengah tangan kiri
dengan ujung jari tengah tangan kanan saya.

-Melakukan perkusi dari atas ke bawah secara sistematik, membandingkan kanan-kiri punggung
penderita (dari kiri pasien 2-3>lat,lat,lat)

-Menentukan batas pengembangan paru :

-Meminta pasien untuk mengalungkan tangan dibelakang kepala ( posisi santai kayak dipantai)

-Perkusi dari atas-bawah. Sampai suara sonor hilang

-Letakkan ditempat tsb jari tengah kita dan meminta pasien untuk inspirasi.

-Lanjutkan perkusi kebawah,Normalnya : batas hilang suara sonor bergeser ke bawah

-Pebrdaan daerah hilangnya suara sonor adalah besarnya pengembangan paru.

11.Melakukan Auskultasi dari depan : ( pasien menoleh )

-Meminta pasien menarik dan menghembuskan nafas dengan mulut terbuka dengan pelan2

-Mendengarkan suara nafas saat inspirasi-eksipirasi pada tiap tempat yang diperiksa dengan urutan
yang benar (dari kanan pasien-4-2)

-Terdengar suara yang normal yaitu vesicular dan simetris kanan-kiri

12.Melakukan Auskultasi dari belakang: (pasien menoleh)

-Meminta pasien menarik dan menghembuskan nafas dengan mulut terbuka dengan pelan2

-Mendengarkan suara nafas saat inspirasi-eksipirasi pada tiap tempat yang diperiksa dengan urutan
yang benar (dari kiri pasien 2-3>lat,lat,lat)

-Terdengar suara yang normal yaitu vesikuar,dan simetris kanan-kiri

13.Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. U/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu
lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan
diagnosis). Silahkan pak bajunya dipakai kembali (jangan lupa ya paracetamol)

14. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

4.PEMERIKSAAN FISIK JANTUNG (DIUJIKAN TAHUN LALU)


( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman )

2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan fisik jantung. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada
ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.
By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )
011211131004 Page 11
Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

4.Silahkan berbaring pak (INGAT!! Karena di jantung kan juga gak ada pem.fisik dari bidang posterior :p)
dan mohon dilepaskan bajunya

5.Melakukan Inspeksi :

-Dari inspeksi toraks dari depan tidak terlihat adanya deformitas,iktus kordis,pulsasi ectopic (kata kakak
kelas itu merupakan pulsasi yg abnormal) dan bendungan vena.

6.Melakukan Palpasi:

-Meraba ictus kordis dengan : meletakkan ibu jari tangan kanan pada garis mid sternalis, dengan ke-4
ujung jari tangan kanan diletakkan pada ICS 4-5 garis mid-clavicular kiri untuk merasakan pulsasi ictus
cordis.

Posisi : normal bergeser ke kiri lateral/bawah

Ukuran: normal melebar pulsasinya

Pulsasi : normal kuat angkat

- Telapak tangan digunakan untuk merasakan adanya thrill (normalnya :tidak ada thrill)

7.Melakukan Perkusi :

-Dengan kuat dan tajam dengan gerakan yang santai,saya akan mengetok unjung jari tengah tangan kiri
dengan ujung jari tengah tangan kanan saya.

-Menentukan batas kanan jantung :

Perkusi dari atas (ICS I,MCL kanan) ke bawah. Sampai didapatkan batas paru hepar ( normal: ICS VI MCL
kanan ), Kemudian 2 jari diatas batas tsb perkusi kea rah medial, Perubahan suara sonor-redup ini
adalah batas kanan jantung atrium kanan. Normal: Linea parasternal kanan ICS IV

-Menentukan batas kiri jantung:

Ketok linea axillaris medial ICS V kiri. Dari lateral-medial mulai suara sonor-redup. Ini adalah batas kiri
jantung yaitu apex ventrikel kiri. Normal : MCL kiri ICS V

-Menentukan batas pinggang jantung:

Ketok dari lateral (di ICS III MCL kiri) ke medial,dari suara sonor menjadi redup ini adalah pinggang
jantung yaitu appendix atrium kiri. Normal : ICS III parasternal line kiri.

8.Melakukan Auskultasi :

-Meminta pasien u/ bernafas biasa dan melakukan auskultasi dengan urutan yang benar sesuai lokasi
katup jantung dimulai dari basis jantung.

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 12
Daerah aorta ICS 2 garis parasternal kanan (MEMBRAN)

Daerah pulmonal ICS 2 garis parasternal kiri (MEMBRAN)

Daerah apex ICS 5 garis kiri midclavicula (CORONG)

Daerah tricuspid ICS 4 garus parasternal kiri (CORONG)

-Penilaian : Irama dan frek.suara jantung normal, intensitas suara jantung normal,tidak ditemukan
adanya suara tambahan.

9. Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. U/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu
lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan
diagnosis). Silahkan pak bajunya dipakai kembali

10. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

5.PEMERIKSAAN OTOSKOPI (DIUJIKAN TAHUN LALU TANPA MENGGUNAKAN OTOSKOP XD)


( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman )

2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada telinga bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada
ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.

Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?

Tanya: Yang sakit telinga yang mana pak? (PERIKSA YANG SEHAT DULU YAAWW)

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

4.Memakai lampu kepala :

-Tabung lampu berada diantara ke-2 mata

-Posisi lampu medial dari mata yang dipakai serta sedekat mungkin dengan pupil

-Telapak tangan kanan diletakkan pada jarak 30cm didepan mata kanan

-Mata kiri dipicingkan,maka proyeksi tabung harus terletak medial dari proyeksi cahaya dan saling
bersinggungan

-Usahakan proyeksi cahaya berdiameter 1 cm

5.Cara duduk dan posisi kepala penderita:

-Penderita duduk di depan pemeriksa

-Lutut kiri masing2 berdempetan

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 13
-Pasien diminta u/ menoleh kesisi yang lain

-u/ telinga kontralateral,hanya posisi kepala yang dirubah

6.Cara memegang telinga:

-Memegang telinga kanan: aurikulim dipegang dg jari 1 dan 2,sedangkan jari 3,4,5 pada planum
mastoid. Aurikulum ditarik kea rah postero superior ( u/ meluruskan MAE )

-Memegang telinga kiri : aurikulum dipegang dg jari 1 dan 2 . Jari 3,4,5 di depan aurikulum. Aurikulum
ditarik ke postero superior.

7.Cara memakai speculum :

-Pilih speculum

-Daun telinga ditarik dulu

-Masukkan speculum dg cara memutar

-Gerakkan speculum ke atas-bawah-depan-belakang ( hasil =normal)

8.Pada MAE Tidap didapatkan :Korpus alineum, Hiperemi (warna kemerahan),oedem, serumen dalam
batas normal,dan tidak ada laserisasi

9.Adanya reflex + pd memb.timpani putih berkilat spt mutiara dan intac (masih utuh) ( hasil : normal)

10. Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. Sejauh ini ada gangguan di telinga kanan/kiri bapak
tp alangkah baiknya u/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu lebih lanjut, bila sudah keluar
hasilnya saya akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan diagnosis).

11. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

6.PEMERIKSAAN RINOSKOPI ANTERIOR (TIDAK DIUJIKAN TAHUN LALU,NICE TO KNOW SIAPA


TAU KELUAR)
( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman )

2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada hidung bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada
ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.

Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

4.Memakai lampu kepala :

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 14
-Tabung lampu berada diantara ke-2 mata

-Posisi lampu medial dari mata yang dipakai serta sedekat mungkin dengan pupil

-Telapak tangan kanan diletakkan pada jarak 30cm didepan mata kanan

-Mata kiri dipicingkan,maka proyeksi tabung harus terletak medial dari proyeksi cahaya dan saling
bersinggungan

-Usahakan proyeksi cahaya berdiameter 1 cm

5.Cara duduk:

-Penderita duduk di depan pemeriksa

-Lutut kiri masing2 berdempetan

6.Cara memakai speculum hidung :

-Pilih speculum

-Pegang speculum dg tangan kiri. Posisi speculum horizontal,tangkai lateral,mulut medial

-Memasukkan speculum dlm keadaan ttp

-keluarkan speculum dalam keadaan ttp 90 %

7.Pada vestibulum nasi:

-Perhatikan bibir atas (apa ada maserasi ?), tepi lubang hidung (krusta merah?), posisi septum
nasi (dorong ujung hidung keatas dg ibu jari).

-Dengan speculum,vestibulum diperiksa lateral,medial,sup,inf dg mendorong speculum ke arah2


tsb

Pada cavum nasi bag.bawah :

-cahaya lampu diarahkan ke cavum nasi shg sejajar dg konka inferior.Perhatikan warna mukosa

(hyperemia,anemia,sianosis),besarnya lumen cavum nasi,lantai cavum nasi dan septum nasi

Pada cavum nasi bag.atas :

-cahaya lampu diarahkan ke cavum nasi bag.atas dg menengadahkan kepala penderita.

-Perhatikan kaput dari konka media, meatus medius (adakah pus,polipopsus),septum bag.atas

(mukosa,deviasi) dan fissure olfaktoria

Pada septum nasi:

-Perhatikan adanya bentuk deviasi septum ( spina,Krista,huruf S)

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 15
Yang mungkin/tidak dikeluarkan : Pada fenomena palatum molle

-Cahaya lampu diarahkan ke dind.belakang nasofaring. Normal terlihat cahaya terang benderang

-Fenomena + = waktu mengucapkan iiii,palatum molle bergerak ke atas ,akan tampak benda gelap
bergerak ke atas.Gelap krn cahaya lampu tdk tegak lurus dg palatum mole/dinding nasofaring yg
dulunya terang jadi kecil kearah bawah.Setelah mengucapkan huruf iii,palatum molle bergerak ke
bawah dan akan tampak sbg benda yg gelap menghilang ke bawah

-fenomena - = waktu mengucapkan iii,palatum mole tidak ke atas,rongga nasofaring ttp terang
benderang tdk menjadi gelap.

8. Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. Sejauh ini masih belum ada gangguan tp alangkah
baiknya u/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya
akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan diagnosis).

9. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

7.PEMERIKSAAN RINOSKOPI TONSIL DAN FARING (TIDAK DIUJIKAN TAHUN LALU,NICE TO


KNOW SIAPA TAU KELUAR)
( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman )

2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada mulut bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada
ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.

Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

4.Memakai lampu kepala :

-Tabung lampu berada diantara ke-2 mata

-Posisi lampu medial dari mata yang dipakai serta sedekat mungkin dengan pupil

-Telapak tangan kanan diletakkan pada jarak 30cm didepan mata kanan

-Mata kiri dipicingkan,maka proyeksi tabung harus terletak medial dari proyeksi cahaya dan saling
bersinggungan

-Usahakan proyeksi cahaya berdiameter 1 cm

5.Cara duduk:

-Penderita duduk di depan pemeriksa

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 16
-Lutut kiri masing2 berdempetan

6.Memeriksa tonsil:

-mulut dibuka lebar, lidah ditarik kedalam dan dilunakkan

-lidah ditekan kebawah dibagian medial dg spatula sampai lidah tak menghalangi pandangan

-penderita tidak boleh menahan napas atau bernapas keras2, tetapi bernafas spt biasa

7.Menentukan besar tonsil :

T0:tonsil di dalam fosa tonsil atau telah diangkat

T1 :bila besarnya ¼ jarak arkus anterior dg uvula

T2 :bila besarnya 1/2 jarak arkus anterior dg uvula

T3 :bila besarnya ¾ jarak arkus anterior dg uvula

T4 :bila besarnya mencapai arkus anterior / lebih

Memeriksa kelainan tonsil apakah ada: detritus? Hiperemi? Abses? Pseudomembran?ulkus?benda


asing?

Memeriksa mobilitas tonsil dg 2 spatula lidah,satu diletakkan diatas lidah dan yg lain ditekankan ke
arkus anterior dg posisi tegak.

8.Memeriksa faring :

-lihat dinding belakang faring: ulkus? Granulae? Hiperemi?

-menyentuh dinding faring dg spatula :

N: Sensitif dan didapatkan reflex muntah

Paresis bilateral :tumpukan saliva dan tdk sensitive.tak ada reflex muntah

Paresis unilateral : disentuh ada gerakan coulisse yg bergerak hanya faring yg sehat

9.Memeriksa palatum mole

-penderita diminta mengucapkan aa,ee

-lihat gerakan palatum mole dan arah uvula ( N: palatum mole bergerak dan simetris)

10.Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. Sejauh ini masih belum ada gangguan tp alangkah
baiknya u/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya
akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan diagnosis).

11. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 17
8.PEMERIKSAAN TES WEBER (TIDAK DIUJIKAN TAHUN LALU,NICE TO KNOW SIAPA TAU
KELUAR)
( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman )

2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada telinga kepada bapak bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan
ada ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.

(membandingkan hantaran tulang antara ke-2 telinga)

Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

4.Menggetarkan garpu tala yg berfrek.512 Hz

5.Meletakkan garpu tala tegak lurus di garis median (vertex,dahi,dagu atau gigi incisivus)

6.Bapak mendengar lebih keras pada sisi yang mana? Atau sama keras antara telinga kanan-kiri?

7.Penilaian :-tidak ada lateralisasi,suara ditengah atau sama kanan dan kiri

-lateralisasi kesisi sehat : tuli sensorineural

-lateralisasi ke sisi sakit : tuli konduksi

8.Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. u/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu
lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan
diagnosis).

9. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

9.PEMERIKSAAN TES RINNE CARA 1 (TIDAK DIUJIKAN TAHUN LALU,NICE TO KNOW SIAPA TAU
KELUAR)
( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman )

2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada telinga kepada bapak bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan
ada ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.

(membandingkan hantaran tulang dan hantaran udara pada satu telinga pasien)

Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 18
3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

4.Dokter berada di belakang pasien

5.Menggetarkan garpu tala yg berfrek.512 Hz

6.Meletakkan garpu tala tegak lurus pada planum mastoid pasien sampai penderita tidak mendengar
(bapak kalo sudah tidak mendengar lambaikan tangannya ya…)

7.memindahkan garpu tala secepatnya didepan MAE penderita dengan arah kedua kaki garpu tala
sejajar dengan arah liang telinga

8.Masih mendengar atau tidak pak?

9.Bila masih mendengar Rinne + = normal atau tuli sensoneurinal

Bila tidak Rinne - = tuli konduksi

10.Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. u/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu
lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan
diagnosis).

11. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

10.PEMERIKSAAN TES RINNE CARA 2 (TIDAK DIUJIKAN TAHUN LALU,NICE TO KNOW SIAPA
TAU KELUAR)
( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman )

2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada telinga kepada bapak bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan
ada ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.

(membandingkan hantaran tulang dan hantaran udara pada satu telinga pasien)

Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

4.Dokter berada di belakang pasien

5.Menggetarkan garpu tala yg berfrek.512 Hz

6.Meletakkan garpu tala tegak lurus pada planum mastoid pasien sampai penderita tidak mendengar
(bapak kalo sudah tidak mendengar lambaikan tangannya ya…)

7.memindahkan garpu tala secepatnya didepan MAE penderita dengan arah kedua kaki garpu tala
sejajar dengan arah liang telinga

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 19
8.Mana pak yang lebih keras yang pertama atau kedua (dibelakang telinga atau didepan MAE)

9.Bila lebih keras didepan Rinne + = normal atau tuli sensoneurinal

Bila lebih keras dibelakang Rinne - = tuli konduksi

10.Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. U/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu
lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan
diagnosis).

11. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

11.PEMERIKSAAN TES SCHWABACH (TIDAK DIUJIKAN TAHUN LALU,NICE TO KNOW SIAPA TAU
KELUAR)
( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman )

2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada telinga kepada bapak bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan
ada ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.

(membandingkan hantaran tulang antara penderita dengan pemeriksa)

Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

4.Dokter berada di belakang pasien

5.Menggetarkan garpu tala yg berfrek.512 Hz

6.Meletakkan garpu tala tegak lurus pada planum mastoid dokter sampai dokter tidak mendengar

7.memindahkan garpu tala secepatnya pada planum mastoid pasien (bapak kalo sudah tidak mendengar
lambaikan tangannya ya…)

8.Mengintrepertasikan hasil bila penderita masih mendengar : Schawabach memanjang : tuli konduksi

9.Melanjutkan bila penderita tidak mendengar

10.Meletakkan garpu tala tegak lurus pada planum mastoid pasien sampai pasien tidak mendengar
(bapak kalo sudah tidak mendengar lambaikan tangannya ya…)

11.memindahkan garpu tala secepatnya pada planum mastoid dokter (bapak kalo sudah tidak
mendengar lambaikan tangannya ya…)

12.Hasil :

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 20
Penderita tidak mendengar ada 2 kemungkinan schawabach memendek atau normal. Tes dibalik,
penderita dulu baru pemeriksa, bila pemeriksa tidak mendengar berarti sama2 normal. Bila pemeriksa
masih mendengar berarti schwabach pasien memendek >tuli sensoneural.

13.Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. U/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu
lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan
diagnosis).

14. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

12.PEMERIKSAAN VISUS PASIEN (DIUJIKAN TAHUN LALU )


( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman ) ( dengan jarak 6m dan pasien menghadap ke kartu snellen)

2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan pada mata kepada bapak bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan
ada ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.

(u/ memeriksa fungsi fovea)

Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

4.Tolong pak,mata kiri bapak ditutup dengan tangan kiri seperti ini (menirukan) tanpa menekan bola
mata ya pak.. (MEMERIKSA MATA KANAN TERLEBIH DAHULU )

5. Meminta pasien menyebutkan angka/huruf /symbol pd kartu Snellen yg ditunjuk o/ dokter dari kiri-
kanan dan atas-bawah. Perintah : “Tolong pak dibaca huruf yang saya tunjuk “

N: 6/6 TN: 6/20 TIDAK BISA:Lanjut ke pemeriksaan berikutnya,tdk bs baca huruf teratas

ATAU

Meminta pasien untuk menghitung jari pemeriksa pada jarak 1m.Perintah : “Pak,tolong sebutkan berapa
angka yang saya tunjukkan dengan jari saya ya…”

Mis: 3/60 TIDAK BISA: Lanjut ke pemeriksaan berikutnya

ATAU

Meminta pasien untuk menunjukkan gerakan tangan pemeriksa

Perintah : “tolong pak tunjukkan gerakan tangan saya”

Mis: 1/300 TIDAK BISA:Lanjut ke pemeriksaan berikutnya

ATAU

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 21
Meminta pasien untuk menunjukkan adanya sinar/ tidak dan arah dari sinar senter yang diberikan oleh
dokter.Perintah : “Pak tolong tunjukkan dari mana sinar senter itu berasal”

Mis: 1/- ada persepsi cahaya TIDAK BISA : tidak ada persepsi cahaya/visus 0

6.Bapak tolong tutup mata kanan bapak dengan tangan kanan bapak seperti ini (menirukan) dan jangan
sampai menekan bola mata ya pak….Melakukan hal yg sama pada Langkah 5

7.Menilai hasil pemeriksaan visus mata kanan dan kiri

8. Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya. U/ menentukan keluhan bapak saya perlu alat bantu
lebih lanjut, bila sudah keluar hasilnya saya akan sampaikan. ( karena tidak boleh finalisasi dan
diagnosis).

9. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 22
SEMESTER
IV

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 23
“STEP BY STEP”
TRAMED SEMESTER 4

By: Amanda Trilana


“Tuhan tidak akan menyianyiakan setetes keringat dari setiap hamba-NYA yang mau berusaha
untuk lebih baik”

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 24
NOTE :Pembuatan step by step yg aku buat ini berdasarkan hasil belajar bersama dari
tutorial tramed, gabungan panduan buku suplemen dan buku paket tramed serta hasil diskusi
dg kakak kelas pada tentiran tramed yg diadakan HMI.Maaf kalo ada yang salah dan kurang
sesuai.Semoga membantu..^o^

PARACETAMOL,WE CAN DO IT

TRAMED 2010 dan 2011 ada 6 STATION:

a.ANAMNESIS PENYAKIT INFEKSI

b.PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN

c.SUNTIK I.M

d.PEMBERIAN OBAT MELALUI I.V

e.RAWAT LUKA

f.SURGICAL SUTURE
Kata kakak kelas 2010 dan 2011 gak ada infuse diganti Suntik I.V karena Infus nanti diuji di TRAMED
Semester 5.. yeyyy.Just in Case pelajari aja…

1.ANAMNESIS PENYAKIT INFEKSI


( Jangan lupa siapkan : Notes kecil, bolpoin , jam tangan, baju rapi, materi dan do’a )

Kasus kakak kelas mengarah ke DBD dan Malaria

1.Selamat pagi ibu, silahkan duduk. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana. Dalam kesempatan ini saya
akan bertanya perihal keluhan ibu dalam usaha untuk memperingan keluhan ibu. Dimohon
kerjasamanya ya ibu

2. Menanyakan identitas pasien: - Namanya siapa ya ibu?.............. Berapa usianya bu?.......................

- Tinggal dimana bu? Wah daerah situ macet ya? (basa-basi)………..

- Kalau boleh tau sehari-hari ibu bekerja apa?..................................

- Kalau boleh tau ibu sudah menikah/ belum?...................................

3.Keluhan utama:

Kalau begitu ibu,apa keluhannya?

Sudah berapa lama bu?......... oh sudah sekian …….lamanya ya bu ( u/paraphrase)

4. Menggali riwayat penyakit sekarang :

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 25
Coba ceritakan bu bagaimana panas yang ibu alami?

Bagaimana sifatnya bu : Terus menerus atau hilang timbul?

Naik turun atau tidak panasnya?

Hal yang memperingan : Adakah hal yang dapat mengurangi panas badan itu?

memperberat : bila ibu melakukan aktifitas , apakah ada yang membuat panas bertambah berat
tersebut?

Apa selain panas juga ada keluhan lain bu ? ( badan lemah, linu,dll )

Apa sebelumnya ibu sudah pernah diobati bu ? ...... (jika sudah : diberi obat apa ?)

Bagaimana hasilnya?....................

Apa ibu punya riwayat penyakit tertentu ? (hipertensi,DM, penyakit jantung, gondok,anemia)……………..

5. Menggali riwayat psikosial

Kalau begitu kebiasaan sehari-hari ibu apa kalau boleh tau? -merokok? -makan diluar rumah/jajan?

-olah raga? -perjalanan keluar daerah?

6. Menggali riwayat penyakit terdahulu

Apa sebelumnya ibu sudah pernah merasakan keluhan seperti ini?

TIDAK : apa sebelumnya ibu pernah masuk RS? Apakah ada alergi obat? Apakah dulu sudah imunisasi?

YA : kapan terjadi? Bagaimana sifat keluhannya apakah sama? Obat apa yang dipakai?

7. Menggali riwayat peny.keluarga / ling.sekitar

Apakah keluarga ada yang menderita keluhan yang sama seperti ibu?

TIDAK : Dilanjutkan ke pertanyaan berikut :Apa orang tua ada riwayat penyakit seperti ibu?

Apa orangtua ada riwayat penyakit ttt ( hipertensi,DM,penyakit jantung, gondok,anemia,dll)?

YA : Siapa yang menderita ? sudah berapa lama sakitnya?

8. Melakukan anamnesis system dengan mengajukan pertanyaan:

Cara buku :

a.Sistem cardiovaskuler : sesak , berdebar ?

b.Sistem respirasi : batuk, tenggorokan sakit, telinga?

c.Sistem endokrin : berat badan, DM?

d.Sistem urogenital : kencing sering, nyeri pinggang, nyeri kencing ?

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 26
e.Sistem otot,tulang ,sendi : bengkak, kemerahan,nyeri sendi, nyeri gerak?

f.Sistem saraf dan indera : sakit kepala, kejang?

g.Sistem pencernaan : nafsu makan, mual, muntah, kembung, diare?

Cara kakak kelas:

anamnesis system dari kepala-kaki dg mengajukan pertanyaan

a.apa dirasakan pusing ?

b.matanya berkunang-kunang?

c.apa merasa berdebar-debar? Sesak?

d.apakah ada batuk ? ada lendirnya? Warna apa? Nyeri dada? Tenggorokan sakit? Telinga sakit?

e.Berat badan? (u/ cowok) ; siklus menstruasi bagaimana ( u/ cewek )

f.nafsu makan? Mual? Muntah? Kembung? Diare?

g.apa ada bak dan bab lancar?

h.apakah ada nyeri sendi? Nyeri gerak? Kemerahan?

9. Memberi ringkasan -Kalau begitu akan saya ulangi ya bu : Bicarakan informasi yang didapatkan secara
sistematis kepada pasien : (Identitas, Keluhan Utama, Riwayat peny.sekarang, Riwayat psikososial,
Riwayat peny.dahulu, Riwayat peny.keluarga/ling.sekitar, u/ anamnesis system bole disebutkan
kembali/tidak kalau waktunya mencukupi )

10.Memberi feed back: Apakah ada hal yang kurang jelas atau ada yang mau ibu utarakan?

11. Mengakhiri wawancara :Kalau begitu, terimakasih atas kerjasamanya ibu. saran saya ibu banyak
istirahat, makan yang teratur dan lebih rajin berolahraga ya bu (u/advice-KIE). Dari hasil pemeriksaan
ada panas, ada beberapa kemungkinan penyakit infeksi. Untuk mengetahui penyakit ibu lebih lanjut,
saya perlu melakukan pemeriksaan lanjut kepada ibu, apakah ibu berkenan ? mari ke ruang sebelah….

2.PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN

( Jangan lupa siapkan : Penggaris,Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

Jangan lupa juga: baca soal. Kata kakak kelas,kalo disoal disebutkan pasien ascites. Nanti ya bilang ada
ascites meskipun orangnya normal….

1.Silahkan duduk bu ( sambil bersalaman )

2.Selamat pagi, bu. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemeriksaan fisik perut ibu. Mohon kerjasamanya ya bu dan apabila nanti dirasakan ada
ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 27
Kalau begitu siapa namanya bu ? umur ?

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin (kata kakak kelas perkenalan dg
pasien dulu,baru desinfeksi)

4.Silahkan ibu untuk tidur terlentang di tempat tidur sambil ditekuk lututnya dan buka baju
seperlunya,khususnya di daerah perut.

5.Rileks saja ya bu , nanti pada saat saya memeriksa kalo ada yang sakit/ tidak, beritahu saya ya bu.

6.Kalau boleh tau yang sakit disebelah mana bu?

7.Saya memosikan diri saya di sebelah kanan pasien

8.Dimulai dari inspeksi : (Jangan dipegang sama sekali,karena ini inspeksi )

Urutan dosen pembimbing tramed

bentuk, permukaan, simetri, umbilicus,kulit,masa,pulpasi, gerakan petistaltik

Urutan buku

a.Kulit : Tampak/ tidak adanya bekas luka/ sikatrik dan pelebaran vena

b.Umbilikus : Bentuk dan lokasi umbilicus normal (tidak ada caput medusa,inflamasi,hernia)

c.Tampak bentuk permukaan abdomen yang : datar/bulat/protuberant/schapoid

>Bentuk melendung : ascites

>Penonjolan suprapubik : kehamilan/ kandung kencing penuh

>Tonjolan asimetri: pembesaran organ setempat/massa

d.Terlihat abdomen yang simetris/tidak

e.Pembesaran organ : “ibu coba bernafas yang rileks”

>Tampak/tidak hepar atau lien yg menonjol dibawah arcus costa

f.Masa : Ada/ Tidak

g.Peristaltik : Posisi kita membungkuk

>Bila mencurigai adanya obtruksi usus saya akan mencoba mengamati gerakan peristaltic selama

Bbrp menit ( kalo orang kurus kadang terlihat dan itu normal)

h.Pulpasi : Tampak/ tidak pulpasi aorta di daerah epigastrium (kadang terlihat dan itu normal)

9.Saya akan melanjutkan dengan auskultasi yang bertujuan untuk mendengarkan bising usus dengan
menggunakan diafragma dari stetoskop di 4 kuadran dan kuadran kanan bawah u/ spesifikasi(“Permisi
ibu ya..” (izin))

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 28
Kalo kata buku kan kuadran kanan bawah cukup,tapi kalo kata kakak kelas dan dosen penguji mintanya
yg seperti aku tulis diatas hohoho

>frekuensinya normal : 5-35x/menit

>Karakter suara normal tdd: clicks and gurgles (boleh dibilang,boleh nggak)

Lalu saya letakkan di daerah a.abdominal, iliaca, dan renalis (normal, ketiganya tidak terdengar)

10.Saya akan melakukan perkusi pada pasien (“Permisi ibu ya..” (izin))

>Orientasi :

-Saya melakukan perkusi di 4 kuadran abdomen, dimana pada pasien ini didominasi suara timpani
karena adanya gas di sal.gastrointestinal

>Hepar :

-Batas bawah hepar : saya lakukan perkusi pada garis midklavikula kanan dari bawah umbilikus keatas
hingga ada perubahan suara menjadi redup (sambil ngomong : timpani-redup)

-Batas atas hepar: saya lakukan perkusi dari daerah paru kebawah pada garis midklavikula (sambil
ngomong : sonor-redup)

-Laporan:Ditemukan daerah redup hepar sepanjang :………………….cm (normal: 6-12cm pada garis
midclavicula dextra)

>Lien :

-Saya melakukan perkusi daerah spatium intercosta terbawah di garis axillaris anterior kiri. Terdengar
suara timpani

-Ibu tarik nafas yang panjang, dan saya akan melakukan perkusi lagi. Bila lien tidak membesar suara
perkusi tetap timpani bila redup berarti ada pembesaran.

11. Saya akan melakukan palpasi pada pasien (“Permisi ibu ya..” (izin))

>Palpasi superficial : pada saat pasien ekspirasi

Dengan posisi tangan dan lengan bawah horizontal menggunakan telapak ujung jari2 scr bersamaan dan
menekan scr lembut dan ringan dan merasakan semua kuadran. Cari adakah adanya:

Masa/organ? Nyeri tekan? Ketegangan otot?

Laporan missal : tidak ditemukan massa,nyeri tekan dan ketegangan otot

>Palpasi nyeri tekan dan nyeri lepas tekan: “sebelumnya tolong ibu batuk dan saya coba temukan letak
rasa sakitnya

Nyeri tekan :Dengan satu jari lakukan palpasi secara lembut

Nyeri lepas tekan: Menekankan jari pelan2 dengan kuat ,kemudian tiba2 lepaskan tekanan anda

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 29
(Apabila pelepasan tekanan timbul rasa sakit tidak hanya pada penekanan--nyeri lepas tekan +)

>Palpasi u/ mengetahui adanya ascites:

a.Test suara redup berpindah: ( ini dilakukan di perkusi ya)

-Memeriksa suara dari umbilicus ke lateral : timpani—redup

-Dengan tidak merubah posisi tangan saya dan meminta pasien miring ke salah satu sisi tubuhnya

-Lalu saya akan perkusi lagi. Jika batasnya tidak berpindah berarti penderita tanpa ascites.

b.Test undulasi:

-ibu tolong dengan kedua tangan ibu menekan perut ibu seperti ini (contohkan daerah midline
abdomen)

-ketuk salah satu sisi abdomen dg ujung jari. Bila terasa getaran disisi yg lain brrti ada cairan ascites

>Palpasi hepar:

-Letakkan tangan kiri di belakang pasien menyangga costa ke-11 dan ke-12 dg posisi sejajar costa.

-Tangan kanan pada abdomen sebelah kanan di lateral otot rektus,ujung jari dibatas bawah suara redup
hepar dan posisi tangan menunjuk ke atas / obliq. Tekan lembut kearah dalam dan keatas

-Ibu silahkan nafas yang dalam. (lalu lakukan penekanan tsb)

-Laporan : Ditemukan batas hepar yang lunak,tegas,dan tidak berbenjol (buku)

……..cm dibawah arcus aorta dan hepar teraba/tidak (dosen)

Normal hepar tidak terpalpasi

>Palpasi lien: minta agar pasien miring ke kanan (yg dilakukan hanyalah hacket n schufner,

Pas ujiam. Tapi karena di buku ada ini aku iseng nulis aja hehehe )

-Tangan kiri disebelah kiri pasien untuk menyangga dan mengangkat costa bag.bawah

-Tangan kanan dibawah arcus costa ,ibu tolong nafas yg dalam, melakukan penekanan kearah lien.

-Laporkan: nyeri tekan, permukaan, jarak lien dan batas kosta kiri yg terendah

-Schuffner 1-8 : palpasi dari SIAS Kanan s/d arcus costa kiri. Raba dari bawah/SIAS kanan.pasien tarik
nafas

*titik tengah= umbilicus-S4 ; titik awal/S1=arcus aorta kiri

-Hacket 1-4 : palpasi dari SIAS kiri s/d arcus costa kiri.

*dibagi 4 titik; titik awal/H1= arcus aorta kiri

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 30
** Schuffner dan hacket u/ menentukan ukuran lien

-Laporan : ukuran lien : missal : S6H3 menerut dosen tramed

Lien teraba/tidak

>Palpasi ginjal

Ginjal kanan :

-tangan kiri dibelakang pasien di costa 12 ujung jari menyentuh sudut costovertebral dan angkat dan
coba dorong ginjal ke depan

-tangan kanan pada di kuadran kanan atas di lateral dan sejajar otot rektus.

-ibu nafas yg dalam. Saat puncak inspirasi tekan tangan kanan dalam2 di kuadran kanan atas dibawah
arcus costa dan coba menangkap ginjal.

-silahkan buang nafasnya bu. Dan lepaskan tekanan tangan kanan anda dg perlahan

-Laporan : ukuran normal dan ada/tidaknya nyeri tekan

Ginjal kiri:

- saya pindah ke sebelah kiri pasien

-tangan kanan dibelakang pasien di costa 12 ujung jari menyentuh sudut costovertebral dan angkat dan
coba dorong ginjal ke depan

-tangan kiri pada di kuadran kiri atas di lateral dan sejajar otot rektus.

-ibu nafas yg dalam. Saat puncak inspirasi tekan tangan kiridalam2 di kuadran kiri atas dibawah arcus
costa dan coba menangkap ginjal.

-silahkan buang nafasnya bu. Dan lepaskan tekanan tangan kanan anda dg perlahan

-Laporan : ginjal kiri yg normal jarang dpt teraba

Nyeri ketok ginjal

-letakkan tangan kiri pada sudut costovertebral .ketok secara memantul sebanyak 1x engan sisi ulner
kepalan tangan kanan. Periksa ginjal kanan-kiri.

-Laporan : ada nyeri/tidak

>Palpasi sal kencing: di kuadran kiri bawah

>Palpasi aorta:

-tekan kuat2 abdomen bagian atas dg kedua tangan, sedikit di sebelah kiri garis tengah.

-Laporan: ada / tidak pulsasi aorta

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 31
12.Closing: Ibu terimakasih atas kerjasamanya, dari hasil pemeriksaan pem.fisik perut ibu normal.

13. Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

Beberapa pemeriksaan lain (siapa tau aja keluar, kalo tahun lalu murphy's sign yg keluar)

1.Rovsing dan penjalaran nyeri tekan lepas

Tekan dalam2 pd kuadran kiri bawah,lepaskan scr mendadak. Rasa sakit di kuadran kanan bawah pd
waktu kiri bawah ditekan berarti rovsing sign positif. Rasa sakit kanan bawah saat tekanan dilepas
berarti menunjukan penjalaran nyeri tekan lepas positif

2.tanda psoas

Tangan kita di atas lutut kanan pasien,minta pasien mengangkat lutut melawan tangan kita. Cara lain
pasien minta berbaring ke kiri,tekuk tungkai kanan pada sendi paha. Timbul atau bertambah rasa sakit
brrti positif

3.tanda obturator

Tekuk tungkai pasien pd sendi paha dg lutut menekuk,kemudiam putat ke dalam. Nyeri di daerah
hipogastrik kanan brrti positif

4. Murphy's sign

Kaitkan ibu jari atau jari2 tangan kiri dibawah tepi costa dimana batas lateral m.rectus menyilang costa.
Minta pasien bernafas dalam. Penambahan rasa sakit yg tajam dan berhentinya inspirasi scr mendadak
brrti positif.

3.SUNTIK I.M
( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman )

2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
penyuntikan di pantat bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada
ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.

Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin dan memakai handscoon !!!

4.Saya akan mempersiapkan alat : Suntik ( sudah dibuka dari plastiknya,biar gampang), Obat,Kapas
Alkohol

5. Dibuka sedikit ya pak celananya dan miringkan badannya

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 32
6.Desinfeksi tempat obat dg kapas alcohol 1x usapan

7.Rapatkan jarum suntik dan buka penutup semprit

8.Mengambil obat dengan posisi jarum suntik tegak lurus sesuai dosis yg diminta

9.Menghilangkan gelembung udara

10.Menutup jarum suntik berisi obat dg penutup

11.Menentukan daerah suntik ( pake tangan kiri,yg kanan buat nyuntik )

*cara gak ribet : jari tengah di crista iliaca, jari ke telunjuk di SIAS dan telapak tangan di trochanter
major

*cara agak ribet:

Ditengan segitiga yg dibuat oleh crista iliaca dan garis2 yg menghub. Spina iliaca dan garis yg menghub.
SIAS dengan SIPS dan tuberculum pubicum dan trochanter major.

*u/ menghindari an.gluteus superior penyuntikkan di bidang segitiga yg dibuat jari 2 dan 3 yg
diregangkan dg crista iliaca. Ujung jari tengah pd SIAS dan perm.tangan pd trochanter major dan jari
tengah diregangkan

12.Melakukan desinfeksi

13.Merenggakan daerah sekitar tempat penyuntikan (JANGAN PEGANG DAERAH YG SDH DIDISINFEKSI)

14.Izin : Saya suntik ya pak . Lalu saya akan menusukkan jarum suntik scr tegak lurus dan melakukan
aspirasi memastikan tidak ada darah yg masuk dalam semprit

15.Menyuntikkan obat

16.Mencabut jarum dan menekan bekas tusukan dg kapas alcohol

17.Closing: bapak terimakasih atas kerjasamanya, dari penyuntikkan bapak sudah selesai. Silahkan
dipakai lagi pak celanaya.

18. Saya melepaskan handscoon dan melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

4.PEMBERIAN OBAT MELALUI I.V


( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

Kata kakak kelas 2010 dan 2011 gak ada infuse diganti Suntik I.V karena Infus nanti diuji di TRAMED
Semester 5.. yeyyy.Just in Case pelajari aja…

1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman )

2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
penyuntikan di tangan bapak u/ memasukkan obat. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti
dirasakan ada ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 33
Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

4.Saya memakai handscoon steril dengan teknik tanpa singgung

5.Saya mempersiapkan alat : Jarum Suntik (buka dari plastiknya), Obat,Kapas Alkohol,Tourniqutte

6.Desinfeksi tempat obat dg kapas alcohol 1x usapan

7.Rapatkan jarum suntik dan buka penutup semprit

8.Mengambil obat dengan posisi jarum suntik tegak lurus sesuai dosis yg diminta

9.Menghilangkan gelembung udara

10.Menutup jarum suntik berisi obat dg penutup

11.Menentukan lokasi dan meraba akral pasien yaitu :hangat, kering dan merah

12.Memasang tourniquette di proximal dan memilih vena yg besar,lurus dan tidak bercabang

13.Memfleksikan tangan pasien

14.Desinfeksi secara sirkuler dari dalam ke luar

15. Izin: “Saya Suntik ya pak”

Melalukan penyuntikan dg arah jarum 30 o tegak lurus mengikuti arah vena

16.Terlihat adanya darah yg masuk kedalam semprit dan saya akan melepas tourniquette

17.Memasukkan obat dan Melihat ekspresi pasien untuk melihat tanda2 adanya anafilaktik dan tanda
kesakitan (WAJIB)

18. Mencabut jarum dan menekan bekas tusukan dg kapas alcohol

19.Closing: bapak terimakasih atas kerjasamanya, dari penyuntikkan bapak sudah selesai.

20. Saya melepaskan handscoon dan melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

5.PERAWATAN LUKA
( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

Jangan Lupa : Baca Soal dan Jangan lakukan pekerjaan yg seharusnya dilakukan asisten (ppds,dosen
penguji) kyk buka kasa,ambil povidon,savlon,pz

a.LUKA INFEKSI

1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman )

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 34
2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
rawat luka bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada ketidaknyamanan
mohon diutarakan kepada saya.

Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

4.Memakai handscoon tidak steril (u/ eval.luka)

5.Buka penutup luka

6.Eval.luka: luka infeksi,dg sedikit pus ( lebar…cm,panjang…cm,dalam…cm,tepi:rata/tidak rata—


diratakan dulu)

7.Ganti handscoon steril (u/ rawat luka)

8.Buka kasa steril ( asisten)

9.Ambil kasa dg pinset

10.desinfeksi-Tuangkan povidon (aisten)di pinset-kasa melingkar dari dalam ke luar (dokter)

11.Pasang doek steril

12.Mengambil bahan/pus u/ pemeriksaan mikrobiologi (kultur pus)

13.Tuangkan savlon (asisten) pada luka husap dg pinset-kasa di daerah luka (dokter)

14. Bilas dg PZ (asisten) dan keringkan dg kasa steril (dokter)

15.Buka kain duk

16.Kasa absorben + antibacterial dressing (silver) / pemberian Ab u/ infeksi

17.Tutup dg transparan dressing

18.Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya,rawat luka bapak sudah selesai.


19.Saya melepas handscoon dan melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin.

b.LUKA AKUT

1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman )

2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
rawat luka bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada ketidaknyamanan
mohon diutarakan kepada saya.
By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )
011211131004 Page 35
Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

4.Memakai handscoon tidak steril (u/ eval.luka)

5.Buka penutup luka

6.Eval.luka: luka akut dengan masalah vitalitas jaringan ( lebar…cm,panjang…cm,dalam…cm,tepi


rata/tidak)

7.Ganti handscoon steril (u/ rawat luka)

8.Buka kasa steril ( asisten)

9.Ambil kasa dg pinset

10.desinfeksi-Tuangkan povidon (asisten) di pinset-kasa melingkar dari dalam ke luar (dokter)

11.Pasang doek steril

12.Anastesi local dg infiltrasi

*Jarum suntik dirapatkan dulu,ambil obat,disuntikkan dg jarum mengarah ke atas

*Jarum masuk dr ujung luka arah 30 o,lurus,miringkan ke kanan ( aspirasi kalau tidak ada darah
baru masukkan obat) lalu miring ke kiri (lakukan hal ini di ke-2 ujung luka!!!)

13.Lalu di cek sakit apa tidak pd pasien “spt rasa tebal”

14.Tuangkan savlon (asisten) pada luka husap dg pinset-kasa di daerah luka (dokter)

15. Bilas dg PZ (asisten)dan keringkan dg kasa steril (dokter)

16.Debridement dg pinset dan gunting jaringan, lalu irigasi dg PZ (asisten) dan keringkan dg
pinset-kasa steril

17.Buka kain duk

18.Beri “Tulle” (asisten) dan tutup dg transparan dressing

19.Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya,rawat luka bapak sudah selesai.


20.Saya melepas handscoon dan melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin.

c.LUKA SLOUGH

1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman )

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 36
2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
rawat luka bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada ketidaknyamanan
mohon diutarakan kepada saya.

Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

4.Memakai handscoon tidak steril (u/ eval.luka)

5.Buka penutup luka

6.Eval.luka: luka slough berupa jaringan nekrotik berwarna kuning yg melekat erat pd jaringan
sekitar ( lebar…cm,panjang…cm,dalam…cm,tepi rata/tidak)

7.Ganti handscoon steril (u/ rawat luka)

8.Buka kasa steril ( asisten)

9.Ambil kasa dg pinset

10.desinfeksi-Tuangkan povidon (asisten) di pinset-kasa melingkar dari dalam ke luar (dokter)

11.Pasang doek steril

12.Tuangkan savlon (asisten) pada luka husap dg pinset-kasa di daerah luka (dokter)

13. Bilas dg PZ (asisten) dan keringkan dg kasa steril (dokter)

14.Buka kain duk

16.pembersihan luka dg enzim

17.Tutup dg transparan dressing

18.Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya,rawat luka bapak sudah selesai.


19.Saya melepas handscoon dan melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin.

d.LUKA EPITELIALISASI

1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman )

2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
rawat luka bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada ketidaknyamanan
mohon diutarakan kepada saya.

Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin


By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )
011211131004 Page 37
4.Memakai handscoon tidak steril (u/ eval.luka)

5.Buka penutup luka

6.Eval.luka: luka epitelialisasi ( lebar…cm,panjang…cm,dalam…cm,tepi rata/tidak)

7.Ganti handscoon steril (u/ rawat luka)

8.Buka kasa steril ( asisten)

9.Ambil kasa dg pinset

10.desinfeksi-Tuangkan povidon (asisten) di pinset-kasa melingkar dari dalam ke luar(dokter)

11.Pasang doek steril

12.Tuangkan savlon (asisten) pada luka husap dg pinset-kasa di daerah luka (dokter)

13. Bilas dg PZ (asisten) dan keringkan dg kasa steril (dokter)

14.Buka kain duk

15.Tutup dg transparan dressing atau hydrocolloid dressing

18.Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya,rawat luka bapak sudah selesai.


19.Saya melepas handscoon dan melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin.

e.LUKA GRANULASI

1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman )

2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
rawat luka bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada ketidaknyamanan
mohon diutarakan kepada saya.

Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

4.Memakai handscoon tidak steril (u/ eval.luka)

5.Buka penutup luka

6.Eval.luka: luka granulasi dg eksudat ( lebar…cm,panjang…cm,dalam…cm,tepi rata/tidak)

7.Ganti handscoon steril (u/ rawat luka)

8.Buka kasa steril ( asisten)

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 38
9.Ambil kasa dg pinset

10.desinfeksi-Tuangkan povidon (asisten) di pinset-kasa melingkar dari dalam ke luar (dokter)

11.Pasang doek steril

12.Tuangkan savlon (asisten) pada luka husap dg pinset-kasa di daerah luka (dokter)

13. Bilas dg PZ (asisten) dan keringkan dg kasa steril (dokter)

14.Buka kain duk

15. Beri absorbance dressing “Kalstotate”

16.Tutup dg transparan dressing atau hydrocolloid dressing

17.Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya,rawat luka bapak sudah selesai.


18.Saya melepas handscoon dan melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin.

f.LUKA NEKROTIK

1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman )

2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
rawat luka bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada ketidaknyamanan
mohon diutarakan kepada saya.

Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

4.Memakai handscoon tidak steril (u/ eval.luka)

5.Buka penutup luka

6.Eval.luka: luka nekrotik kering berwarna hitam ( lebar…cm,panjang…cm,dalam…cm,tepi


rata/tidak)

7.Ganti handscoon steril (u/ rawat luka)

8.Buka kasa steril ( asisten)

9.Ambil kasa dg pinset

10.desinfeksi-Tuangkan povidon (asisten) di pinset-kasa melingkar dari dalam ke luar (dokter)

11.Pasang doek steril

12.Tuangkan savlon (asisten) pada luka husap dg pinset-kasa di daerah luka (dokter)
By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )
011211131004 Page 39
13. Bilas dg PZ dan keringkan dg kasa steril

14.Buka kain duk

15. Beri autolytic debridement (hydrogel) atau enzymatic debridement

16.Tutup dg transparan dressing atau hydrocolloid dressing

17.Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya,rawat luka bapak sudah selesai.


18.Saya melepas handscoon dan melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin.

6.SURGICAL SUTURE
( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

Note: Melakukan ini tergantung dosennya bisa Cuma lakuin 1 jahitan ato disuruh 3x jahit
(atas,tengah,bawah)

1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman )

2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
penjahitan pada bapak. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada ketidaknyamanan
mohon diutarakan kepada saya.

Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin dan memakai handscoon !!!

4.Alat yg digunakan : cotton swab-forceps,surgical forcep, needle-holder,suture scissor

Bahan yg digunakan : benang sesuai indikasi, cairan desinfeksi, NaCl 0,9 %, Perhidrol 5%, lidokain 2 %,
sarung tangan, kasa steril

5.Mencukur rambut disekitar luka

6.Melakukan desinfeksi luka dr tengan ke pinggit scr melingkar

7.Mempersempit daerah operasi dg duk steril

8.Melakukan anastesi local

9.Membersihkan luka dg perhidrol dan NaCl

10.Membuang jaringan mati

11.Melakukan penjahitan luka

a. jarum ditusukkan pada kulit sisi pertama dg sudut sktar 90 o,masuk ke jar.subkutan, melewati
bag.tengah luka,kemudian ditusukkan lebih lanjut melalui jar.subkutan dibawah kulit dan menembus

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 40
kulit pd sisi lainnya

b.ukuran (lebar dan kedalaman) jar.kulit dan subkutan yg dijahit pd ke-2 sisi luka diusahakan sama
sehingga k-2 tepi luka bisa mendekat pd posisi yg tepat dan posisi membuka kea rah luar

c. dibuat simpul benang dg pemegang jarum dan benang diikat

d.penjahitan dr ujung luka satu ke ujung luka yg lain

12.Closing: Bapak terimakasih atas kerjasamanya,rawat luka bapak sudah selesai.


13.Saya melepas handscoon dan melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

7.PEMERIKSAAN PUNGSI VENA dan PEMASANGAN INFUS


( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

Kata kakak kelas 2010 dan 2011 gak ada infuse diganti Suntik I.V karena Infus nanti diuji di TRAMED
Semester 5.. yeyyy.Just in Case pelajari aja…

1.Silahkan duduk pak ( sambil bersalaman )

2.Selamat pagi, pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemasangan infuse. Mohon kerjasamanya ya pak dan apabila nanti dirasakan ada ketidaknyamanan
mohon diutarakan kepada saya.

Kalau begitu siapa namanya pak ? umur ?

3.Saya melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

MEMAKAI HANDSCOON

Pungsi Vena

4.Saya akan melakukan pencoblosan pada pemb.darah bapak dg jarum bertujuan untuk mengambil
darah vena, memasukkan obat atau cairan infuse intravena. Yg dapat dipergunakan u/ tes
lab,penentuan gol.darah u/ keperluan donor dan transfuse darah. Juga Mencek alat2 yg akan digunakan

5. Meluruskan lengan pasien

6.Memasang tourniquette di proximal dan meraba vena u/ pungsi

7.Melakukan desinfeksi dg alcohol 70%

8.Mengambil semprit yg sesuai

9.Meraba vena yg dituju dengan tangan kiri dan memegang semprit untuk pungsi dengan tangan yg lain

10.melepas tourniquet,kemudian menghisap dengan semprit

11.menutup bekas tusukan dengan kapas alcohol


By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )
011211131004 Page 41
MEMAKAI HANDSCOON

Pemasangan infus

12. Saya akan melakukan pemasangan kanulasi intravena kepada bapak bertujuan untuk :

a.pemberian infuse,cairan, elektrolit

b.transfusi darah

c.pemberian nutrisi i.v

d.pemberian obat2an

e.monitoring fungsi hemodinamik

13.Menyiapkan alat2 yg akan digunakan

*3 plester u/ fiksasi,kasa, baru pakai handscoon

14.Memasang infuse set pada cairan infuse

*Pilih cairan RL,desinfeksi tutup cairan infuse dg kapas alcohol dr dalam-luar 1x usapan,masukkan infuse
set di tulisan OUT,lalu gantung,kenyot tabung kecil pengatur tetesan infuse ( posisi infuse set dlm
keadaan tertutup), lalu buka aliran infuse set untuk menghilangkan udara, lalu ditutup kembali.

15.Melaporkan warna,suhu, dan kelembapan telapak tangan pasien

16.Memasang tourniquette pada sebelah proximal

17.Menepuk tangan dan meraba vena yg akan dipasang infuse.

18.Memilih ukuran kanula yg sesuai

19.Melakukan deinfeksi tangan pasien

20.Meregangkan dan menusuk kulit dg jarak 0,5 cm dari vena yg dituju dg sudut 30 derajat

21.Melepaskan tourniquette, mendorong masuk kanula dan menyambungkannya dg infuse set.

Nih urutan dosen tramed biar gampang :

*hbs no.20

*cabut dikit jarum,agar yg divena bag.plastik

*jarum ditarik, sambil dorong yg bagian plastic (jd arahnya berlawanan)

*cabut tourniqutte

*cek obat infuse—buka sal.infus setnya

*buka handscoon

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 42
22.Melakukan fiksasi kanula/jarum dg plester

23.Atur kecepatan tetesan

Co: 1cc= u/ 20 tetes dan butuh 500cc/ 5 jam berarti : 100cc/ jam—100cc/60 menit—1,5cc/menit—30
tetes/menit

24.Closing: bapak terimakasih atas kerjasamanya, dari pemasangan infuse sudah selesai

25. Saya melepaskan handscoon dan melakukan desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 43
SEMESTER
V

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 44
“STEP BY STEP”
TRAMED SEMESTER 5

By: Amanda Trilana


“Tuhan tidak akan menyiayiakan setetes keringat dari setiap hamba-NYA yang mau berusaha
untuk lebih baik”

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 45
NOTE :Pembuatan step by step yg aku buat ini berdasarkan hasil belajar bersama dari
tutorial tramed dan buku paket tramed serta hasil diskusi dg kakak kelas maupun teman-
teman . Maaf kalo ada yang salah dan kurang sesuai.Semoga membantu..^o^

PARACETAMOL,WE CAN DO IT

4 STATION:

a.ANAMNESIS IBU HAMIL

b.PEMERIKSAAN OBSTETRI / IBU HAMIL

c. KATETERISASI

d. PEMASANGAN PIPA NASOGASTRIK

1.ANAMNESIS IBU HAMIL


( Jangan lupa siapkan : Notes kecil, bolpoin , jam tangan, baju rapi, materi dan do’a )

1.Selamat pagi ibu, silahkan duduk. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana. Dalam kesempatan ini saya
akan bertanya perihal keluhan ibu dengan tujuan untuk memperingan keluhan ibu. Dimohon
kerjasamanya ya bu.

2. Menanyakan identitas pasien: - Namanya siapa ya ibu?.............. Berapa usianya bu?.......................

- Tinggal dimana bu? Wah daerah situ macet ya? (basa-basi)………..

- Kalau boleh tau sehari-hari ibu bekerja apa?..................................

- Kalau boleh tau ibu sudah menikah/ belum?...................................

3.Keluhan utama:

Kalau begitu ibu,apa yang menyebabkan ibu datang kesini? ( misalnya : mual )

Sudah berapa lama bu?......... oh sudah sekian …….lamanya ya bu ( u/paraphrase)

4. Menggali riwayat kehamilan sekarang :

Coba ceritakan bu, bagaimana mual yang ibu alami ?

Bagaimana sifatnya bu : kental / cair ?

Terus menerus / hilang timbul ?

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 46
Hal yang memperingan : Adakah hal yang dapat mengurangi rasa mual itu ?

Memperberat : bila ibu melakukan aktivitas , apakah ada hal yang membuat mual bertambah berat ?

( bisa ditambahkan agar > spesifik : Untuk semua makanan / makanan tertentu ? )

Apa selain mual ada keluhan lain bu ? ( missal : anyang-anyang , kencing nyeri , dll )

Kalau ada tanyakan juga : -sejak kapan ?

-sifat ?

-hal yang memperingan + memperberat ?

Apa sebelumnya sudah pernah diobati ? …. ( jika sudah diberi obat apa ? )

Bagaimana hasilnya ?....................

Apa ibu punya riwayat tertentu ? (perdarahan per vaginam, keputihan )

Bu, kalau boleh tahu, hari pertama mens terakhir kapan ?

Bila sudah diketahui  langsung catat di kertas Hari +7 Bulan -3 Tahun +1 ( untuk memeriksa umur
kehamilan dan perkiraan kelahiran )

Contoh 1-1-2014  8-10-2014

29- 2- 2014  7-11-2014

Siklus haidnya bagaimana bu?

5. Riwayat Obstetri terdahulu

bu ini :

kehamilan keberapa ?

sudah melahirkan berapa kali sebelumnya ? ( Lampau )

( jika iya : Apa kelahiran sebelumnya usianya cukup bulan ? )

Apa kelahiran sebelumnya normal/ premature ?

Apa kelahiran sebelumnya secara normal / Caesar ?

Berat bayi yang dilahirkan dahulu ? ( < 2,5 Kg atau > 4 Kg )

Berapa jumlah anak ibu sekarang ?

Mohon maaf ibu apa sebelumnya ada riwayat keguguran?

Apa ada riwayat perdarahan pada kehamilan / persalinan terdahulu ?

Apa ada riwayat hipertensi dalam kehamilan pada kehamilan terdahulu ?

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 47
Apa ada masalah-masalah selama kehamilan, persalinan, nifas terdahulu ? )

6. Menggali riwayat penyakit terdahulu

Apa ibu sebelumnya ada riwayat penyakit tertentu ? ( Hipertensi, Jantung, DM, TBC, Asma, Hati, Ginjal,
epilepsy, pernah kecelakaan )

Apakah pernah melakukan operasi tertentu ?

Apakah ada alergi obat/ makanan ?

Apakah dulu sudah imunisasi ?

7. Menggali riwayat psikosial

Kalau begitu kebiasaan sehari-hari ibu apa kalau boleh tau? -merokok ? -makan diluar rumah/jajan?

-alkohol ? -olahraga?

Bagaimana ibu dan keluarga menanggapi keadaan kehamilan ini ?

Berapa jumlah keluarga di rumah yang membantu?

Siapa pembuat keputusan di dalam keluarga ibu?

Kira-kira tempat untuk melahirkan yang ibu inginkan bagaimana?

8. Riwayat penyakit keluarga

Apa orangtua ada riwayat penyakit ttt ( hipertensi,DM,penyakit jantung, gondok,anemia,dll)?

9. Melakukan anamnesis system dengan mengajukan pertanyaan:

Cara buku :

a.Sistem cardiovaskuler : sesak , berdebar ?

b.Sistem respirasi : batuk, tenggorokan sakit, telinga?

c.Sistem endokrin : berat badan, DM?

d.Sistem urogenital : kencing sering, nyeri pinggang, nyeri kencing ?

e.Sistem otot,tulang ,sendi : bengkak, kemerahan,nyeri sendi, nyeri gerak?

f.Sistem saraf dan indera : sakit kepala, kejang?

g.Sistem pencernaan : nafsu makan, mual, muntah, kembung, diare?

Cara kakak kelas:

anamnesis system dari kepala-kaki dg mengajukan pertanyaan

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 48
a.apa dirasakan pusing ?

b.matanya berkunang-kunang?

c.apa merasa berdebar-debar? Sesak?

d.apakah ada batuk ? ada lendirnya? Warna apa? Nyeri dada? Tenggorokan sakit? Telinga sakit?

e.Berat badan? (u/ cowok) ; siklus menstruasi bagaimana ( u/ cewek )

f.nafsu makan? Mual? Muntah? Kembung? Diare?

g.apa ada bak dan bab lancar?

h.apakah ada nyeri sendi? Nyeri gerak? Kemerahan?

10. Memberi ringkasan -Kalau begitu akan saya ulangi ya bu : Bicarakan informasi yang didapatkan
secara sistematis kepada pasien : (Identitas, Keluhan Utama, Riwayat kehamilan.sekarang, Riwayat
kehamilan terdahulu, Riwayat peny.dahulu, Riwayat psikososial, Riwayat peny.keluarga/ling.sekitar, u/
anamnesis system bole disebutkan kembali/tidak kalau waktunya mencukupi )

11.Memberi feed back: Apakah ada hal yang kurang jelas atau ada yang mau ibu utarakan?

12. Mengakhiri wawancara :Kalau begitu, terimakasih atas kerjasamanya). Dari hasil pembicaraan ini
ibu sekarang sedang hamil dan perkiraan waktu kelahiran………………….. dan resiko kehamilan >/<, dan
alangkah baiknya ibu control kehamilan lagi. Saran saya ibu banyak istirahat, makan teratur dan rajin
berolahraga yang ringan saja ( u/ advice/KIE). Untuk menentukan hal-hal lain mengenai kehamilan ibu
saya perlu melakukan pemeriksaan fisik lebih lanjut kepada ibu, apakah ibu berkenan? Mari ke ruang
sebelah…..

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 49
2.PEMERIKSAAN OBSTETRI / IBU HAMIL

( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

1.Selamat pagi, bu. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana pada kesempatan kali ini saya akan melakukan
pemeriksaan kemilan ibu. Mohon kerjasamanya ya bu dan apabila nanti dirasakan ada
ketidaknyamanan mohon diutarakan kepada saya.

Kalau begitu siapa namanya bu? Umur ?

2.Mohon disisihkan ya bu bajunya sehingga area perut terlihat dan ibu silahkan tiduran terlentang di
ranjang. Agar saya bisa memeriksa kehamilan ibu. Tolong nanti kakinya sedikit di tekuk ya bu agar
mengurangi ketegangan dinding perut ibu.

3.Saya akan menutup paha dan kaki pasien dengan kain

4. Saya akan cuci tangan dengan sabun bilas dengan air hangat  keringkan dengan handuk

5. Memposisikan diri di kanan pasien menghadap kearah kepala pasien

6.Saya mulai ya bu pemeriksaannya….

7.Leopold 1 ( menghadap kepala pasien)

saya akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan usia kehamilan dan menentukan bagian tertinggi
janin

meletakkan sisi lateral telunjuk kiri pada puncak fundus uteri untuk menentukan tinggi fundus.

Perhatikan agar jari tsb x mendorong uterus kebawah ( bila perlu fiksasi uterus bawah dengan
meletakkan ibu jari dan telunjuk tangan kanan di bagian lateral depan kanan dan kiri, setinggi tepi atas
simfisis )

Angkat jari telunjuk kiri ( dan jari-jari yang memfiksasi uterus bawah)

Letakkan ujung telapak tangan kanan-kiri pada fundus uteri dan rasakan bagian bayi dg menekan lembut
dan menggeser telapak tangan kanan-kiri scr bergantian

Laporkan : bagian teratas janin apa : bokong / kepala ( manekin )

Usia kehamilan :  proc.xyphoideus : 36 minggu (kalo manekin ini :p)

sepusar : 28 minggu

1 jari dibawah pusar : 24 minggu

3 jari dbawah pusar : 20 minggu

½ dari pusar sd symphisis : 16-18 minggu

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 50
Leopold 2 ( menghadap kepala pasien)

Saya melakukan pemeriksaan untuk menentukan punggung dan ekstremitas janin

Meletakkan telapak tangan kiri pada dinding perut lateral kanan pasien dan telapak tangan kanan pada
dinding perut lateral kiri pasien secara sejajar dan pada ketinggian yang sama

Mulai dari bagian atas, tekan secara bergantian atau bersamaan (simultan) telapak tangan kiri dan
kanan, kemudia geser kearah bawah dan rasakan adanya :

 Bagian yg rata, memanjang dan terdapat tahanan( punggung )

 Bagian yang besar atau bagian kecil, x terdapat tahanan ( ekstremitas )

Leopold 3 ( menghadap kepala pasien )

Saya melakukan pemeriksaan untuk menentukan bagian terendah janin

Meletakkan tangan kanan pemeriksa pada bagian bawah uterus diatas symphisis

Tekan secara lembut dan bila:

kepala : bagian keras, bulat ,homogeny

bokong: tonjolan lunak dan kurang simetris

Leopold 4 (menghadap kaki pasien )

Saya melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah bagian terendah janin sudah masuk pintu atas
panggul / belum

Meletakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada lateral kiri dan kanan uterus bawah, ujung2 jari
tangan kanan kiri-kanan pada tepi atas simfisis

Temukan ke2 ujung jari kiri-kanan, kemudian rapatkan semua jari2 tangan yg meraba dinding bawah
uterus

**Sudut konvergen ujung tangan bertemu  belum masuk pintu atas panggul

Sudut divergenujung tangan x bertemu  sudah masuk pintu atas panggul

Disini hanya disebutkan konvergen / divergen jgn sebutkan hasilnya

Pindahkan ibu jari dan telunjuk tangan kiri pada bag.terbawah bayi

** kepala  memegang kepala didekat leher

Bokong  memegang pinggang bayi

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 51
Fiksasi bagian tsb kearah pintu atas panggul, letakkan jari tangan kanan diatantara tangan kiri dan
simfisis menilai seberapa jauh bag.terbawah janin sudah masuk pintu atas panggul ( Tentukan sudah /
belum + tentukan hasilnya sudah masuk/ belum)

8.Auskultasi

Ambil stetoskop monoaural dg tangan kiri dan tempelkan ujungnya di perut ibu sesuai dg posisi
punggung bayi

Tempelkan telinga kiri dan dengarkan bunyi jantung bayi

Dengarkan dan hitung bunyi jantung bayi setiap 5 detik sebanyak 3 x pemeriksaan dg interval 5 detik
diantara masing2 penghitungan dg memperhatikan perbedaan jumlah masing2 u/ menilai keteraturan
bunyi jantung

**Hasil (DJ 1 + DJ 2 + DJ 3) X 4 =……………………x/min

Normal : 110 -160 x/min

Mengembalikan alat2 ke posisi semula

9.Penjelasan Hasil Pemeriksaan

Usia kehamilan (dari tinggi fundus uteri )

Letak janin (kepala,bokong,punggung, ekstremitas)

Posisi janin (normal/sungsang/melintang)

Presentasi (bagian terbawah janin di symphisis pubis + sudah masuk pintu atas panggul/belum)

Detak jantung (berapa + normal/x)

10.Penutup

Terimakasih bu atas kerjasamanya, kita mengangkat kain penutup, silahkan duduk dan bajunya dipakai
kembali bu sejauh ini pemeriksaan kehamilan pada ibu normal, dan saran saya ibu juga tetap control
kehamilan ( trimester 1 : 1 bulan sekali, trimester 2: 2 minggu sekali, trimester 3 : setiap minggu,kalo
ujian yg ini yg keluar :p) kalau control nanti tolong buku control kehamilannya dibawa ya bu..

11.Saya mendesinfeksi tangan saya dengan campuran alcohol dan gliserin

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 52
3. PEMASANGAN KATETER

( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

1.Selamat pagi pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana. Pada kesempatan kali ini saya akan
memasang selang urin untuk membantu pengeluaran urin bapak. Mohon kerjasamanya ya pak karena
tindakan yang akan saya lakukan ini sedikit kurang nyaman.

2. Silahkan berbaring di atas tempat tidur dan tolong nanti dibuka celananya ya pak agar selang urinnya
bisa saya pasang

3.Saya berada disebelah kiri pasien ( nanti alat2 juga ada disebelah kiri ) dan memasang selimut di kaki
pasien

4. Saya akan cuci tangan/desinfeksi dengan campuran alcohol 70% dan gliserin

5.mempersiapkan alat x steril : betadine di kasa (2x) + plester + gel di kasa

Memakai handscoon x steril

6.Memberikan antibiotika profilaksis secara IV sebelum katerisasi dg ampicillin ( cephalosporin gen III )
dan sebelumnya sudah dilakukan tes sensitivitas dg menggunakan handscoon x steril ( kata dokter
tutorial )

7. Memakai handscoon steril

8.Menyiapkan alat steril di meja mayo :

>kidney basin

>kateter no 16Fr (orange) paling kecil BIASA DIPAKAI / no 24 Fr (biru) paling besar

UJIAN 16/18 Fr

>forceps

>penile clamp

> duk steril

>lubrikan gel

9.desinfeksi seluruh penis dan sekitar pangkalnya scr melingkar dari dalam ke luar

**dg kasa yg ada betadinenya kata dokternya 2x DAN ganti kasanya juga 2x

10.pasang doek steril sehingga daerah sekitar penis tertutup dan hanya penis yg tampak

**jangan terbalik, yg kelihatan lebih kasar jahitannya itu yg bagian dalam, yg halus diluar/yg tampak

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 53
dimata kita

11.siapkan anastesi local campuran lidokain 2 % (2ml) + jelly (di spet 10ml)  kocok agar tercampur

**kalau belum disiapkan dan kita harus bikin sendiri :D

12. lilitkan kasa di penis

13.Dengan jari telunjuk ibu jari tangan kiri, pegang glands penis dan arahkan penis sedikit ke cranial
agar batang penis menjadi lurus.

Dengan tangan kanan suntikkan 10-15 ml larutan lubrikan anastetik (10ml jelly steril + 2ml lidocaine 2
%)

Pasien diminta bernafas ( kata dokternya)

14. pasang penis klem di ujung penis ( sulkus koronarius ) agar menekan uretra dan cairan x keluar
selama 5 menit

memegang Ujung kateter dg ibu jari dan telunjuk kiri spt memegang pensil dan pangkal kateter dijepit
diantara kelingking dan jari manis

15.Pastikan kateter berfungsi dengan memasukkan aquades steril ke kateter, pastikan x bocor lalu
aquades di sedot lagi

JANGAN pakai NaCl nanti penisnya bs mengeras ( ceritanya…. )

16.Oleskan jelly di kateter ( dg kasa yg telah diolesi jelly sebelumnya)

17.Buka penis klem

18.Penis ditegakkan kearah atas

19. Memasukkan kateter ke lubang penis/ meatus urethra ( boleh dg bantuan pinset) dengan tangan
kanan spt cara yg diatas

20. Bila sudah ada tahanan berarti sudah sampai di sphincter eksterna, dan meminta pasien untuk tarik
nafas panjang/ gerakan menelan dan lihat ujung kaki pasien untuk memastikan kemudahan kateter
melewati sphincter eksternus

21. Bila sudah masuk akan terlihat urin yg keluar dan tamping dalam “nier bekken” steril untuk diukur
volumenya setelah urin keluar

Laporkan : Jumlah : > 300cc karena retensi UJIAN NYANYINYA PAKAI YG INI AJA

< 300cc bukan retensi

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 54
Warna : jernih / merah / keruh

Benda asing selain urin : ada/ x

22.mengembangkan balon kateter dg aquadest 10-15 ml melalui saluran yg telah tersedia

23.Hubungkan kateter dg pipa urine bag yg outletnya sdh tertutup

24.fiksasi kateter dg plester di perut bag bawah/ paha bag.atas. Jangan dibiarkan tergantung bs
menekan urethra

25. Melakukan pemeriksaan colok dubur

26. Terima kasih pak atas kerjasamanya, pemasangan selang urin sudah selesai silahkan dipakai kembali
celananya

27.Saya mendesinfeksi tangan saya dg campuran alcohol 70% dan gliserin

4. PEMASANGAN PIPA NASOGASTRIK

( Jangan lupa siapkan : Percaya diri, Materi dan Yakin sama pertolongan Allah SWT )

Kalau UJIAN kata dokternya : dikondisikan pasien SADAR

1.Selamat pagi pak. Perkenalkan saya dr.Amanda Trilana dalam kesempatan ini saya akan melakukan
pemasangan selang bantu ini dalam tujuan ( sesuai kasus : )

** memasukkan (nutrisi, obat)

Maka dipilih NG tube ukuran kecil : no 12 u/ dewasa & no 10 u/ anak

 mengeluarkan (pengosongan isi lambung/kumbah lambung)

Maka dipilih NG tube ukuran besar: no 16 u/ UJIAN & no 18 untuk hidung besar/ tinggi >160cm :p

Karena pemasangan ini sedikit kurang nyaman tolong kerjasamanya ya pak, cara izin yg fleksibe
lmenurut dokter saat tutorial

u/ nutrisi : “Pak,kan bapak gak bisa makan,maka harus dibantu dg selang ini sehingga bapak tidak
kekurangan gizi “

u/ dekompresi :”Pak, akan saya pasang selang di hidung menuju lambung,sehingga udaranya keluar
dan perut bapak kempes “

Saya mendesinfeksi tangan saya dengan campuran alcohol dan gliserin

2.Persiapan

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 55
>handscoon

>segelas air TIPS UJIAN :

>NG Tube sesuaikan nomer dan tujuannya Siapkan 3 plester untuk fiksasi
>local anastesi-semprotan co:xylocaine dulu sebelum pakai handscoon
biar gak lengket dan nderedeg:
> vasokonstriktor
1 u/ menandai selang
>jeli
1 agak panjang u/ fiksasi di
>plester
hidung
>stetoskop
1 agak pendek u/ fiksasi di pipi
>spet kateter
Baru pakai handscoon

3. Saya memilih lubang hidung yg x ada sumbatan oleh polip, septum deviasai atau konkha yg
membesar

4.Meneteskan vasokonstriktor pd lubang hidung

5.Menyemprotkan local anastesi pada kedua lubang hidung

6.Siapkan 1 gelas air + sedotan dan memposisikan pasien ½ duduk 45-60 o

7. Memilih diameter pipa nasogastrik yang sesuai

8.Menentukan panjang selang yang akan dimasukkan dengan mengukur jarak dari
proc.xyphoideusujung hidungtragus

9.Tandai dengan plester u/ marker

10.Mengoleskan lubrikan (lubrikannya dituang ditisu dulu) pada 1/3 depan selang yg akan dimasukkan

11.Memasukkan ujung pipa ke lubang hidung, pelan2 dorong ke posterior sampai Bila ada hambatan
ditarik sedikit kemudian didorong perlahan lagi.

12.Setelah diperkirakan ujung pipa ada di orofaring, pasien diminta untuk menghisap air dan ditelan lalu
selang didorong masuk kedalam esophagus

13. Selang dimasukkan sampai dg batas yg telah ditentukan sebelumnya

14. LALU DICEK:

Mengambil spet 50cc tarik untuk mengisi udara 10-20ccpasang selang dispetlalu disuntikkan
letakkan stetoskop di abdomen daerah kuadran kiri atas bila terdengar berarti selang sudah masuk
lambung

15. Lalu fiksasi selang denga plester

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 56
Jangan menempel/ menekan ala nasi ( karena bisa melukai mukosa hidung)

16. Terimakasih pak atas kerjasamanya, pemasangan selang sudah selesai.

17. Saya mendesinfeksi tangan saya dengan campuran alcohol dan gliserin

By: Amanda Trilana ( The Owner of “Ayam Gr-Kampoes” )


011211131004 Page 57

Anda mungkin juga menyukai