Anda di halaman 1dari 34

CASE REPORT KATARAK -11 Juli 2017

Kelompok 2:
Lukman Hakim
Zahra Safira
Benedictus Hanjaya S.
Marissa Jayawinata
Pembimbing: dr Dicky Hermawan, Sp. M.
Latar Belakang
Jumlah penderita katarak di Indonesia tertinggi di Asia Tenggara
yaitu mencapai 1,8 persen dari penduduk Indonesia atau sekitar
4 juta penduduk (Riset Kesehatan Dasar, 2013)

Perkiraan insidens katarak pertahunnya adalah 0,1%, artinya


diperkirakan ada 250.000 kasus baru tiap tahunnya (Riset
Kesehatan Dasar, 2013)
Latar Belakang

Oleh karena meningkatnya jumlah penderita


katarak maka penting bagi tenaga kesehatan untuk
menangani pasien katarak sesuai kompetensinya
terutama edukasi masyarakat mengenai katarak
dan deteksi dini katarak.
Tinjauan Pustaka
Komposisi Lensa
• Komposisi :
▫ 66%  Air
▫ 33%  Protein &
Garam mineral

• Nutrisi :
▫ Cairan intra okuler :
 Aq Humor
 Vitreous
Duker JS, Yanoff M. 2009. Ophthalmology.
Definisi
• Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa
apapun penyebabnya.
• Dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan) lensa,
denaturasi protein lensa, atau akibat keduanya.
Biasanya mengenai kedua mata dan berjalan progresif.
• Pada umumnya yang tersering katarak disebabkan oleh
proses penuaan (Katarak Senilis), namun dapat juga
disebabkan akibat kelainan kongenital atau penyakit
mata kronis.
Duker JS, Yanoff M. 2009. Ophthalmology.
Etiologi dan epidemologi
• Paling sering dijumpai pada usia 50 – 60 thn,
terkadang sekitar usia 40 thn.
• Frekuensi laki-laki dan perempuan sama.
• Dapat mengenai satu mata (Unilateral) atau dua mata
(bilateral) yang muncul bersamaan dengan stadium
yang sama ataupun berbeda.
• Faktor yang paling sering berperan dalam terjadinya
katarak meliputi radiasi sinar ultraviolet B, obat-
obatan, alkohol, merokok, diabetes, dan asupan
vitamin antioksidan yang kurang dalam jangka waktu
lama. American Associated of ophthalmology. 2014. Lens
and Cataract section 11.
Klasifikasi
• Berdasarkan morfologi :
▫ Nuklear
▫ Kortikal
▫ Subkapsular Posterior
▫ Campuran
• Berdasarkan Stadium :
▫ Insipien
▫ Immatur
▫ Matur
American Associated of ophthalmology. 2014. Lens and Cataract section 11.
▫ Hipermatur Kanksi JJ, Bowling B. 2011. Clinical Ophthalmology, A Systemic Approach
section 9.
Stadium katarak

Cunningham ET, Riordan-Eva P. 2011. Vaughan & Asbury’s general ophthalmology 18 th


edition.
Gejala Katarak
1. Kabur
Gejala Katarak
2. Silau
Katarak menyebabkan gangguan pembiasan lensa

3. Gangguan Penglihatan Warna


Lensa yang bertambah kuning atau kecoklatan
akan menyebabkan gangguan diskriminasi warna
Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan iris shadow
Pada katarak imature & hipermatur (+) dan
pada katarak matur (-)
• Slit Lamp Biomicroscop
Untuk melihat lokasi katarak dan stadiumnya
• Opthalmoscope
Untuk melihat fundus reflek
Tatalaksana
Pengobatan : Operasi “Ekstraksi Katarak”

1. Ekstraksi Katarak Intra Kapsuler (EKIK/ ICCE)


•Seluruh katarak diekstraksi kapsul, nucleus dan korteks (in toto)
2. Ekstraksi Katarak Ekstra Kapsuler (EKEK/ECCE)
• Kapsul anterior dirobek, nucleus-korteks di ekstraksi
• Sebagian kapsul anterior dan posterior ditinggal
3. Small Incision Cataract Surgery (SICS)
• Incisi 4 – 5 mm di sclera superior
• Tehnik seperti ECCE, nucleus bisa dikeluarkan in toto atau
dipecah
4. Phacoemulsification
• Menggunakan ultrasound untuk menghancurkannukleus lensa
dan mengemulsifikasikan pecahannya
Tatalaksana
Perbandingan operasi2 katarak
ICCE ECCE/ SICS PE
Tehnis Mudah Sulit Lebih sulit
Learning curve Cepat Cepat Lama
Katarak Mature Semua stadium Semua stadium
Alat Mahal Murah Sangat mahal
IOL Anterior Ant/ posterior Ant/posterior/
foldable/injectable/
multifocal/
accomodative IOL
Pasca bedah Bebat Bebat Tanpa bebat
3 – 5 hari 3 – 5 hari
Rehabilitasi visus Lama Lama Cepat
Kaca Mata KM afaki KM baca KM baca/ tanpa KM
CASE REPORT
IDENTITAS PENDERITA
• Nama : Tn. ABT
• Usia : 77 tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Alamat : Surabaya
• Pendidikan : S3
• Pekerjaan : Dosen
• Agama : Islam
• Suku Bangsa : Jawa
• Tanggal Pemeriksaan : 20 Juni 2017
• No. DMK : 12.53.98.23
ANAMNESIS

• Keluhan Utama : mata kanan bertambah


kabur
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
• Pasien datang ke Poli Mata dengan keluhan mata
kanan bertambah kabur. Kedua mata terutama
kanan kabur, dirasakan perlahan sejak 1 tahun yang
lalu. Kabur seperti tertutup kabut dan dilapisi awan.
Bertambah kabur hingga saat ini. Silau -, nyeri -,
merah -, bayangan hitam melayang -, melihat garis
lurus menjadi berkelok -, jalan menabrak -, melihat
dalam terowongan -, cekot-cekot mendadak -, juling
(-), berair (-)
• Pasien sempat berobat di RS Haji dan diberi obat
tetes catarlent 3x, lalu dirujuk ke RSDS.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
• Riwayata Kacamata: Kacamata baca sejak 10
tahun yang lalu. Kacamata jauh (-), teratur
diganti 5 tahun yang lalu
• Riwayat sakit lainnya : DM (-), HT(+) sejak 5
tahun yang lalu rutin kontrol dengan pengobatan
valsartan, alergi (-), asma (+) tidak ada obat
yang rutin diminum, hepatitis (-)
• Riwayat trauma: -
• Riwayat Operasi : -
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
• Ayah pasien riwayat katarak
RIWAYAT PSIKOSOSIAL
• Pasien merokok selama 5 tahun
• Pasien tidak mengkonsumsi alkohol dan
obat-obatan lainnya.
• Pasien tidak mengkonsumsi jamu-jamuan
PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan umum : Baik, GCS 4-5-6
• Tekanan darah : 130/90 mmHg, posisi duduk,
lengan kanan
• Nadi : 72 x/menit, regular, kuat angkat
• RR : 18 x/menit regular

• Status generalis
• K/L : a-/i-/c-/d-, pKGB (-)
• Thorax : simetris (+), retraksi (-)
C: S1 S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
P: sonor/sonor, ves/ves, Rh -/-, Wh -/-
• Abdomen : flat, soepel, BU (+) Normal
• Extrimitas : akral hangat kering merah; edema (-)
STATUS LOKALIS MATA

• VOD : 1/60 PHNI


• VOS : 5/30 S +2,50  5/5
• TOD : 14,6
• TOS : 17,3
PEMERIKSAAN
SEGMEN ANTERIOR
Kanan   Kiri
edema - spasme – Palpebra edema - spasme –
hiperemi -, sekret - Konjungtiva hiperemi -, sekret -
Arc senilis +, jernih + Kornea jernih +
dalam BMD dalam
radier + Iris radier +
bulat - , RC +, diameter 3 Pupil bulat -, RC +, diameter 3
mm, RAPD - mm, RAPD -
Keruh + Lensa keruh +
PEMERIKSAAN
SEGMEN POSTERIOR
• FDOD: Fundus reflex +, detail sulit
dievaluasi
• FDOS: Fundus reflex +, Papil N. II + ,
batas tegas +, warna normal, retina
perdarahan -, macula refleks +
OD
OS
PROBLEM LIST
• Mata kanan kabur perlahan dan semakin memberat
• Mata kanan melihat bayangan kaca buram
• Riwayat kacamata baca selama 10 tahun
• Riwayat HT+ 5 tahun
• Riwayat ayah dengan keluhan serupa
• Riwayat merokok saat usia 20-25 tahun
PROBLEM LIST
• VOD : 1/60 PHNI
• VOS : 5/30 S +2,50  5/5
• SAODS : lensa keruh
• FDOD : Fundus reflex +, detail sulit dievaluasi
Diagnosis
ODS Katarak Imatur
PLANNING DIAGNOSIS
• CXR
• Lab

(Persiapan Operasi)
PLANNING TERAPI
• OD ECCE + IOL LA
PLANNING MONITORING
• Keluhan pasien
• Perbaikan visus
KIE
• Edukasi mengenai penyakit pasien dan prognosisnya
• Kontrol rutin, apabila ada keluhan langsung ke dokter
• Edukasi tentang tindakan operasi yang akan
dilakukan, komplikasi, keberhasilannya serta
tindakan post operasi
• Kemungkinan dapat timbul kembali
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai