Anda di halaman 1dari 18

1.

Dalam penyusunan Rencana Operasional atau Proposal , seorang / team perencana perlu mengidentifikasi
Budgeting, Scheduling, Formasi Staff, Resources Material.
Untuk bisa mengidentifikasi Budgeting, Scheduling, Formasi Staff, Resources Material, seorang / team perencana
perlu menentukan :
A. Unit Kegiatan Program
B. Unit Cost
C. Unit Kerja Organisasi
D. Unit Jabatan
E. Unit Tugas

2. Dokter Kepala Dinas Kabupaten menggunakan gaya kepemimpinan / leadership yang bergantung pada
keadaan situasional, merupakan hasil dari interaksi antara gaya kepemimpinan dan situasional. Pada situasi
tertentu, dokter tersebut bergaya otoriter, pada situasi lain beliau bergaya demokratis, pada situasi yang lain
lagi beliau bergaya memberi kebebasan sepenuhnya pada karyawan bahkan bermain game Jendela Djohari
dengan karyawan.
Leadership yang digunakan oleh dokter tersebut merupakan penerapan teori :
A. Herbert Spencer dan Lewin
B. Kontingensi Fiedler
C. X dan Y Douglas McGregor
D. Kontinum Tannenbaum
E. Henry Mintzberg

3. Seorang dokter Kepala Puskesmas menggambarkan data angka kesakitan di Balai Pangobatan secara time
series untuk mengetahui tingkat kemajuan Balai Pangobatan dan mengidentifikasi hambatan kemajuan
Balai Pangobatan.
Yang dikerjakan dokter tersebut adalah Evaluasi :
A. Relevansi
B. Progress
C. Adequacy
D. Efektifitas
E. Efisiensi

4. Salah satu parameter Profesionalisme dokter adalah dokter dalam menyelenggarakan praktik kedokteran
wajib :
A. memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien atau keluarganya
B. mengikuti standar pelayanan kedokteran
C. meminta pendapat dokter atau dokter gigi lain
D. melakukan tindakan kedokteran
E. meracik dan menyerahkan obat kepada pasien

5. Dokter dalam menyelenggarakan praktik kedokteran diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 72 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Nasional dalam subsistem :
A. upaya kesehatan
B. sumber daya manusia kesehatan
C. sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan
D. manajemen, informasi, dan regulasi kesehatan
E. pemberdayaan masyarakat

1
6. Dokter Layanan Primer (DLP) menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor. 20 Tahun 2013
Tentang Pendidikan Kedokteran adalah :
A. dokter yang telah memperoleh pendidikan lanjutan program magister dokter layanan primer (DLP)
B. dokter yang telah memperoleh pendidikan lanjutan dari program profesi dokter dan program internsip
yang setara dengan program dokter spesialis
C. dokter yang praktik kedokteran dalam tingkat pelayanan kesehatan perorangan primer
D. dokter yang bekerja di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan pembayaran berdasarkan cara
Indonesian Case Based Groups (INACBG’s)
E. dokter yang sudah mendapatkan pendidikan khusus dan mempunyai izin praktik serta didukung tenaga
kesehatan lainnya yang diperlukan

7. Setiap penyelenggaraan klinik wajib :


A. memiliki penanggung jawab Klinik tidak harus seorang tenaga medis
B. memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) peruntukan klinik ?
C. memiliki izin operasional Klinik dari Badan Penanaman Modal setempat
D. melayani pelayanan gawat darurat, rawat inap, pelayanan satu hari (one day care) dan/atau home care
E. melayani bedah kecil dengan anestesi lokal dan dilarang melakukan anestesi unum inhalasi dan atau
regional

8. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit mengatur tentang segala
hal tentang manajemen Rumah Sakit.
Rumah Sakit :
A. Yang didirikan oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah harus berbentuk badan hukum yang kegiatan
usahanya hanya bergerak di bidang perumahsakitan
B. Yang didirikan oleh swasta harus berbentuk badan hukum yang kegiatan usahanya hanya bergerak di
bidang perumahsakitan
C. Yang dikelola dengan tujuan profit bisa berbentuk badan usaha
D. Semua rumah sakit dapat digunakan sebagai rumah sakit pendidikan
E. Rumah Sakit Khusus hanya boleh memberikan pelayanan pada satu bidang atau satu jenis penyakit
tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ, jenis penyakit, atau kekhususan lainnya.

9. Kepala Rumah Sakit harus :


A. Seorang tenaga medis yang mempunyai kemampuan dan keahlian di bidang perumahsakitan
B. Seorang tenaga kesehatan yang mempunyai kemampuan dan keahlian di bidang perumahsakitan
C. Seorang tenaga manajemen yang mempunyai kemampuan dan keahlian di bidang perumahsakitan
D. Seorang sarjana kesehatan masyarakat yang mempunyai kemampuan dan keahlian di bidang
perumahsakitan
E. Seorang Pemilik Rumah Sakit

10. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit, Kejadian Nyaris Cedera (KNC) adalah :
A. Insiden yang mengakibatkan cedera pada pasien
B. Insiden yang belum sampai terpapar ke pasien
C. Insiden yang sudah terpapar ke pasien, tetapi tidak timbul cedera
D. Kondisi yang sangat berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi insiden
E. Kondisi yang mengakibatkan kematian atau cedera yang serius

2
11. Acuan tentang Standar Pelayanan Kedokteran diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 1438/MENKES/PER/IX/2010 Tentang Standar Pelayanan Kedokteran.
Standar Pelayanan Kedokteran meliputi Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) dan Standar
Prosedur Operasional (SPO). Pernyataan dibawah ini benar tentang PNPK dan SPO :
A. PNPK disusun sebagai pedoman untuk dokter layanan primer (DLP), sedang SPO disusun untuk
dokter umum praktik mandiri
B. PNPK dan SPO hanya berisi daftar penyakit dengan tingkat kemampuan dokter 4A sesuai SKDI 2012
C. SPO disusun oleh staf medis pada fasilitas pelayanan kesehatan yang dikoordinasi oleh Komite Medis
dan ditetapkan oleh Pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan.
D. SPO harus selalu ditinjau ditinjau kembali dan diperbaharui sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sekali
sesuai dengan perkembangan dan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran.
E. Modifikasi SPO harus dicatat di dalam PNPK

12. PNPK merupakan Standar Pelayanan Kedokteran yang bersifat nasional dan dibuat oleh IDI serta disahkan
oleh Menteri. Pernyataan dibawah ini benar tentang PNPK :
A. PNPK yang dibuat oleh IDI adalah Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer Edisi I - 1/1/2014
B. PNPK yang disahkan oleh Menteri adalah Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
C. PNPK berisi daftar 145 penyakit atau kondisi yang sama dengan tingkat kemampuan dokter 4A sesuai
SKDI 2012
D. PNPK disusun sebagai pedoman untuk dokter layanan primer (DLP), sedang SPO disusun untuk
dokter umum praktik mandiri
E. PNPK harus selalu ditinjau ditinjau kembali dan diperbaharui sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun sekali
sesuai dengan perkembangan dan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran atau kedokteran gigi

13. Berikut ini tata cara penyelenggaraan rekam medis :


A. setiap pencatatan ke dalam rekam medis harus dibubuhi nama, waktu dan tanda tangan dokter, dokter gigi
atau tenaga kesehatan tertentu yang memberikan pelayanan kesehatan secara langsung
B. pembetulan kesalahan pencatatan dalam rekam medis tidak boleh dilakukan
C. rekam medis dibuat dan dilengkapi sebelum pasien menerima pelayanan
D. rekam medis hanya berisi catatan-catatan tenaga medis atau tenaga kesehatan tertentu saja
E. berkas rekam medis adalah milik pasien sedang isi rekam medis adalah milik fasilitas pelayanan kesehatan

14. Iklan dan/atau publikasi pelayanan kesehatan diperbolehkan apabila :


A. memberi testimoni dalam bentuk iklan atau publikasi dimedia massa
B. melakukan publikasi atas pelayanan kesehatan dan penelitian kesehatan dalam majalah kesehatan atau forum
ilmiah untuk lingkungan profesi
C. memberi informasi atau pernyataan yang tidak benar, palsu, bersifat menipu dan menyesatkan
D. memuji diri secara berlebihan , termasuk pernyataan yang bersifat superlatif dan menyiratkan kata “satu-
satunya”
E. mengiklankan pelayanan kesehatan dan/atau tenaga kesehatan yang fasilitas pelayanan kesehatannya tidak
berlokasi di negara Indonesia

15. Pengertian Desa Siaga Aktif adalah :


A. Desa yang penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan Dasar
B. Desa yang penduduknya secara aktif melakukan pelayanan kesehatan Dasar
C. Desa yang senantiasa siaga dalam memberikan bantuan kepada desa lain-nya yang mengalami bencana
D. Desa yang kepala desa dan penduduknya aktif melakukan musyawarah desa
E. Desa Siaga dan Aktif dalam mendirikan sarana pelayanan kesehatan
3
16. Pelayanan Dasar dengan pengertian Desa Siaga Aktif, adalah Pelayanan dasar yan berupa :
A. Pelayanan kesehatan untuk wanita usia subur
B. Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil
C. Pelayanan kesehatan untuk remaja
D. Pelayanan kesehatan untuk anak sekolah
E. Pelayanan kesehatan untuk Keluarga Berencana

17. Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan UKBM, yang berupa upaya survailans berbasis
masyarakat adalah :
A. Bimbingan dan pencarian tempat yang aman untuk mengungsi
B. Penyediaan relawan yang bersedia menjadi donor darah
C. Pelaporan kematian
D. Bantuan upaya pencegahan pencemaran lingkungan
E. Promosi tentang pentingnya sanitasi dasar ?

18. Sebuah keluarga mempunyai 3 orang anak, usia 7 tahun, 4 tahun, dan 7 bulan. Dalam keluarga itu hanya
ibu yang suka makan buah dan sayur. Ketiga anak-nya dan suaminya tidak suka makan buah dan sayur.
Bagaimanakah keadaan keluarga tersebut secara PBHS ?
A. PHBS karena, ibu nya suka makan buah dan sayur
B. Tidak PHBS karena ke-3 anaknya tidak suka makan buah dan sayur
C. Tidak PHBS karena suami tidak makan buah dan sayur
D. Tidak PHBS karena anaknya yang umur lebih dari 5 tahun tidak suka makan buah dan sayur
E. Tidak PHBS karena tidak semua anggota keluarga suka makan buah dan sayur

19. Dalam keluarga tersebut, ternyata hanya ibu, ayah dan anak pertama yang mempunyai kebiasaan cuci
tangan dengan sabun. Bagaimanakah keadaan keluarga tersebut secara PHBS ?
A. PHBS karena ibu dan ayah cuci tangan pakai sabun
B. PHBS karena ibu, ayah dan anak pertama cuci tangan pakai sabun (anak pertama >5 thn jd termasuk
indikator cuci tangan)
C. Tidak PHS karena anak kedua tidak cuci tangan pakai sabun
D. Tidak PHBS karena anak ketiga tidak cuci tangan pakai sabun
E. Tidak PHBS karena anak kedua dan ketiga tidak cuci tangan pakai sabun

20. Dalam keluarga tersebut ayahnya suka olah raga jalan pagi setiap hari dan suka meroko disaat bekerja
sebagai sopir. Sedangkan anggota keluarga lainnya tidak suka ber-olah raga. Bagaimanakah keluarga
tersebut secara PHBS ?
A. PHBS karena ayahnya suka ber-olah raga
B. Tidak PBHS ayahnya merokok saar bekerja sebagai sopir
C. Tidak PHBS karena anggota keluarga lainnya tidak suka olah raga
D. Tidak PHBS karena ayahnya suka olah raga dan merokok saat bekerja sebagai sopir
Tidak PHBS karena semua anggota keluarganya tidak suka olah raga

21. Yang termasuk biaya variabel pada klinik pratama di atas adalah :
A. Biaya dokter
B. Biaya listrik
C. Biaya obat
D. Biaya sewa gedung
E. Biaya telepon

4
22. Yang termasuk biaya tidak langsung pada klinik pratama di atas adalah :
A. Biaya dokter
B. Biaya perawat
C. Biaya seminar
D. Biaya obat
E. Biaya bahan material

23. Yang termasuk biaya investasi pada klinik pratama di atas adalah :
A. Biaya dokter
B. Biaya seminar
C. Biaya sewa gedung
D. Biaya obat
E. Biaya listrik

24. Biaya satuan per kunjungan klinik pratama tersebut adalah :


A. Rp. 10.000,-
B. Rp. 15.000,-
C. Rp. 53.750,-
D. Rp. 38.750,-
E. Rp. 48.750,-

25. Pendapatan per pasien dalam kasus tersebut adalah :


A. Rp. 10.000,-
B. Rp. 15.000,-
C. Rp. 50.000,-
D. Rp. 75.000,-
E. Rp. 100.000,-

26. Biaya satuan yang diperhitungkan pada kasus tersebut adalah :


A. Biaya satuan normatif
B. Biaya satuan aktual
C. Biaya satuan heterogen
D. Biaya satuan campuran
E. Biaya satuan kapitasi

27. Manfaat dari Sistem Jaminan Sosial Nassional (SJSN) adalah pelayanan kesehatan yang bersifat :
A. Pelayanan kesehatan perorangan kuratif dan rehabilitatif
B. Pelayanan kesehatan perorangan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
C. Pelayanan kesehatan masyarakat promotif dan preventif
D. Pelayanan kesehatan masyarakat kuratif dan rehabilitatif
E. Pelayanan kesehatan masyarakat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif

28. Manfaat jaminan kesehatan diberikan pada fasilitas kesehatan sebagai berikut :
A. Semua fasilitas kesehatan milik pemerintah
B. Semua fasilitas kesehatan milik pemerintah yang memenuhi syarat (aku bingung yang ini cuman
seingetku kalo faskes pemerintah yang memenuhi syarat itu wajib, tolong cek lagi yaa)
C. Semua fasilitas kesehatan milik swasta
D. Semua fasilitas kesehatan milik swasta yang memenuhi syarat
E. Semua fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun swasta

5
29. Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), pelayanan kesehatan kebidanan dan neonatal dibayar
dengan tarif :
A. Kapitasi
B. INA CBGs
C. Non Kapitasi
D. Kapitasi dan Non Kapitasi
E. Kapitasi dan INA CBs

30. Tentang kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sesuai dengan Perpres no 12 tahun 2013 adalah :
A. Untuk pertama kali peserta boleh memilih Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
B. BPJS mendaftarkan peserta pada Fasilitas Kesehatan Lanjutan
C. Peserta yang sudah didaftarkan pada FKTP, tidak boleh pindah ke FKTP lainnya (gak tau aku yang
ini ngawur)
D. Dalam jangka waktu paling sedikit 3 bulan, peserta berhak memilih FKTP yang diinginkannya
E. Peserta boleh memilih FKTP sesuai dengan keinginannya setiap saat

31. Pada program rujuk balik, maka :


A. Pasien akan mendapat obat sesuai dengan resep dokter spesialis
B. Obat yang diberikan pada program rujuk balik, sudah termasuk dalam kapitasi
C. Dokter Puskesmas berhak mengganti obat sesuai dengan persediaan obat yang ada
D. Dokter Puskesmas berhak mengganti obat sesuai dengan permintaan pasien
E. Obat yang diberikan kepada pasien menjadi beban pasien bila beli di apotik yang bekerjasama
dengan BPJS

32. Pelayanan Prolanis BPJS meliputi penyakit :


A. Asma Bronkiale
B. Skizofrenia
C. Diabetes Mellitus
D. Diare kronis
E. TB paru

Narasi berikut adalah bahan untuk pertanyaan nomor 33-34


Deklarasi Alma Ata tahun 1978 memberikan rekomendasi agar setiap negara melaksanakan 6 pelayanan
kesehatan primer
33. Keenam pelayanan kesehatan dasar tersebut adalah:
A. Kesehatan sekolah, kesehatan lingkungan, pengobatan, upaya perbaikan gizi, pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular, kesehatan ibu dan anak beserta keluarga berencana
B. Promosi kesehatan, kesehatan jiwa, kesehatan lingkungan, pengobatan, pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular, kesehatan ibu dan anak beserta keluarga berencana
C. Promosi kesehatan, kesehatan mata, kesehatan lingkungan, upaya perbaikan gizi, pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular, kesehatan ibu dan anak beserta keluarga berencana
D. Promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, pengobatan, upaya perbaikan gizi, pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular, kesehatan ibu dan anak beserta keluarga berencana
E. Promosi kesehatan, kesehatan usia lanjut, pengobatan, upaya perbaikan gizi, pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular, kesehatan ibu dan anak beserta keluarga berencana

34. Pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) di fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat primer di dunia:
A. Berisi mata kegiatan yang sama untuk menanggulangi pre-eklamsia, perdarahan post-partum, dan
infeksi saat nifas, karena ketiganya adalah masalah global

6
B. Di negara-negara yang sedang berkembang, KIA berisi mata kegiatan yang sama,namun di negara-
negara maju berisi kegiatan yang berbeda karena masalah yang dihadapi berbeda
C. Berisi kegiatan yang mungkin sama, namun mungkin juga berbeda, tergantung pada masalah KIA
yang ada di tiap-tiap negara
D. Tidak mungkin diintegrasikan (dipadukan) dengan kegiatan lain, karena kegiatannya spesifik
E. Semuanya bersifat kuratif dan rehabilitative

Narasi berikut adalah bahan untuk pertanyaan nomor 35-38


Kepala dan staf Puskesmas X sedang menulis rencana usulan kegiatannya untuk tahun 2017, yaitu usulan upaya
kesehatan wajib dan pengembangan. Puskesmas mengadakan nominal group technique dengan metode Delbecq
dengan kelompok tokoh masyarakat untuk mendapatkan masukan mengenai penyelesaian masalah kesehatan
masyarakat. Selain itu, puskesmas mengadakan rapat lintas program di antara sesama staf penanggung-jawab
upaya kesehatan.
35. Apakah yang paling mungkin dibicarakan dalam nominal group technique tersebut?
A. kesehatan lingkungan,
B. pengembangan pos pelayanan terpadu lanjut usia (pilihan lainnya pelayanan kesehatan dasar jd aku
pilih ini aja wkwk)
C. upaya perbaikan gizi,
D. pencegahan dan pemberantasan penyakit menular,
E. kesehatan ibu dan anak beserta keluarga berencana

36. Mengapa dipilih nominal group technique?


A. Untuk menghindari dominasi pendapat satu atau lebih anggota kelompok
B. Karena banyak anggota kelompok yang buta huruf dan tidak dapat menulis
C. Karena tokoh masyarakat perlu mempelajari kebijakan kesehatan nasional
D. Karena tokoh masyarakat perlu mempelajari kebijakan kesehatan lokal
E. Karena tokoh masyarakat perlu mempelajari target kegiatan yang ditetapkan oleh dinas kesehatan
kota/kabupaten setempat

37. Apa yang tidak dilakukan oleh staf Puskesmas X dalam rapat lintas program tersebut?
A. Identifikasi berbagai kebijakan lokal dan nasional yang berlaku sesuai dengan masalah yang
ditemukan di Puskesmas.
B. Menulis rincian usulan kegiatan, tujuan dan sasarannya
C. Menulis rincian besaran kegiatan (volume), waktu, lokasi
D. Mengirim surat edaran kepada Camat yang berisi petunjuk teknis tentang bagaimana menyusun
perencanaan puskesmas tahun 2017
E. Menulis perkiraan kebutuhan biaya untuk setiap kegiatan

38. Dalam rapat tersebut, puskesmas mengajukan pembelian bahan habis pakai pemeliharaan gedung
puskesmas dan pendirian gedung baru untuk pelayanan gawat darurat kepada kepala dinas kesehatan
kabupaten. Sumber dana yang menjadi sasaran adalah:
A. pemeliharaan gedung puskesmas bersumber anggaran pembangunan
B. pendirian gedung baru bersumber anggaran rutin
C. Keduanya bersumber anggaran rutin
D. pemeliharaan gedung puskesmas bersumber anggaran rutin
E. pemeliharaan gedung puskesmas bersumber anggaran BPJS

7
Narasi berikut adalah bahan untuk pertanyaan nomor 39-41
Puskesmas Grujugan adalah sebuah puskesmas kawasan terpencil di daerah kepulauan. Menurut data tahun
2016, sebanyak 20% penduduk yang berusia di antara 0-59 bulan menderita gizi buruk dan gizi kurang. Jumlah
posyandu di wilayah Puskesmas Grujugan adalah 1 posyandu untuk 2 pulau.
Hasil penelitian Kementrian Kesehatan menunjukkan hasil sebagai berikut:

Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan data tersebut.


39. Manakah karakteristik yang paling mungkin membuat Puskesmas Grujugan dikategorikan sebagai
puskesmas terpencil:
A. aktivitas 20% penduduk pada sektor agraris,
B. rumah sakit terdekat berjarak 2 km dari ibukota kecamatan
C. pasar terletak berjarak 1 km dari ibukota kecamatan,
D. jarak tempuh pulang pergi dari ibukota kabupaten memerlukan waktu 10 jam
E. fasilitas bioskop terletak 2 km dari ibukota kecamatan

40. Berdasarkan hasil penelitian di atas, agar dapat dicegah terulangnya kasus gizi buruk dan gizi kurang pada
balita, maka dalam perencanaan Puskesmas Grujugan tahun 2017 perlu diusulkan:
A. peningkatan partisipasi balita dalam kegiatan posyandu balita
B. memberikan makanan tambahan pemulihan untuk balita yang bergizi baik
C. meningkatkan jumlah balita penerima KMS
D. meningkatkan efisiensi disertai dengan pengurangan jumlah posyandu balita
E. memberikan makanan tambahan penyuluhan untuk balita yang bergizi kurang

41. Pencegahan kasus gizi buruk dan gizi kurang pada balita berdasarkan hasil penelitian di atas juga dapat
dilakukan dengan:
A. penambahan kader posyandu balita?? Gak terlalu yakin sih..
B. penambahan jumlah bidan
C. jumlah sanitarian ditambah, karena penyebab gizi buruk adalah penyakit infeksi termasuk diare
akibat kurangnya konsumsi air bersih
D. penambahan frekuensi pemberian vitamin A dosis tinggi untuk balita
E. penambahan frekuensi pemberian tablet Fe untuk balita

Narasi berikut adalah bahan untuk pertanyaan nomor 42-44


Puskesmas Tambakrejo melakukan kegiatan rutin promosi kesehatan, di antaranya adalah penyuluhan
kesehatan anti tembakau dan anti rokok untuk pengunjung puskesmas yang mendampingi pasien yang dirawat
dan pasien yang dikunjungi petugas puskesmas ke rumahnya.
42. Metode apakah yang sesuai untuk kegiatan tersebut?
A. dialog, demonstrasi, konseling dan bimbingan
B. Ceramah
C. Focus group discussion Delbecq
8
D. Delphi
E. Pemutaran video

43. Media yang sesuai untuk promosi kesehatan tersebut adalah:


A. video
B. billboard
C. flipchart
D. radio
E. televisi

44. Strategi promosi kesehatan di Puskesmas Tambakrejo tidak meninggalkan kaidah strategi yang ditentukan
oleh Kementrian Kesehatan RI, yaitu:
A. Bina suasana, yaitu meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan individu, keluarga dan
masyarakat
B. Bina suasana, yaitu mendapatkan komitmen/dukungan agar masyarakat di lingkungan puskesmas
berdaya
C. Advokasi, yaitu menciptakan suasana atau lingkungan sosial yang mendorong individu, keluarga,
masyarakat
D. Advokasi, yaitu menerapkan prinsip kesetaraan, keterbukaan dan saling menguntungkan
E. Pemberdayaan, yaitu meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan individu, keluarga dan
masyarakat

42-43 waktu ujian aku mikirnya ke arah bina suasana, jadi jawabnya itu…tapi 44 definisi yg bener yg
pemberdayaan (jd mungkin 42 = dialog, 43 = flipchart).. coba di cek lagi yaa..

Narasi berikut adalah bahan untuk pertanyaan nomor 45-48


Pada tanggal 1 Juli 2016 Puskesmas Z melakukan kegiatan pengendalian rutin atas upaya kesehatan ibu dan
anak (KIA) yang dihadiri oleh seluruh staf puskesmas. Wilayah kerja Puskesmas Z meliputi Desa A, B, C, D
dan E yang masing-masing dilayani oleh seorang bidan. Dari grafik pemantauan wilayah setempat (PWS)
kunjungan antenatal pertama (K-1) didapatkan gambaran sebagai berikut:

45. Kegiatan pengawasan dan pengendalian tersebut merupakan:


A. Kegiatan rapat rutin bulanan lintas sektor
B. Kegiatan rapat rutin bulanan lintas program
C. Kegiatan rapat rutin 3 bulanan lintas sektor
D. Kegiatan rapat rutin 3 bulanan lintas program
9
E. Kegiatan lokakarya mini eksternal

46. Berdasarkan hasil PWS KIA K-1, maka desa yang diprioritaskan untuk kegiatan antenatal K1 pada bulan
Juli adalah:
A. A disusul oleh B
B. B disusul oleh C
C. C disusul oleh E (kemarin jawab ini tp kyknya salah)
D. D disusul oleh E
E. E disusul oleh C

47. Pada bulan Mei 2016, urutan desa dengan perolehan kumulatif kunjungan antenatal pertama dari yang
tertinggi hingga terendah adalah:
A. A,B,C,D,E
B. B,C,A,D,E
C. C,A,B,D,E
D. A,C,B,D,E
E. E,D,B,C,A

48. Berikut adalah pernyataan yang benar tentang evaluasi kinerja tengah tahun Puskesmas Z dalam pelayanan
antenatal K1:
A. Efisiensi = 49%/45%
B. Efektivitas = 49%/45%
C. Relevansi = 49%/45%
D. Adequacy of effort = 49%/45%
E. Adequacy of performance = 49%/45%

Narasi berikut adalah bahan untuk pertanyaan nomor 49-50


Puskesmas Tulangbawang mempunyai masalah dengan banyaknya kasus hipertensi, diabetes melitus tipe 2 dan
katarak senilis yang menimpa pensiunan pegawai di wilayah kerjanya. Untuk itu Puskesmas Tulangbawang
mengembangkan pelayanan khusus untuk menangani masalah tersebut baik secara perorangan maupun di
masyarakat

49. Khusus untuk upaya kesehatan berbasis masyarakat, apakah yang dapat direncanakan puskesmas tersebut?
A. Mendirikan poliklinik usia lanjut
B. Mengusulkan pendirian Posyandu untuk usia lanjut
C. Mengintegrasikan pelayanan ke dalam upaya kesehatan pengobatan
D. Mengintegrasikan pelayanan ke dalam klinik kesehatan mata
E. Mengintegrasikan pelayanan ke dalam klinik perbaikan gizi

50. Kegiatan promosi kesehatan yang dapat dilakukan oleh Puskesmas Tulangbawang untuk menyelesaikan
masalah tersebut adalah:
A. Bina suasana untuk menerbitkan peraturan daerah yang mewajibkan setiap kelurahan menyediakan
taman untuk senam lansia
B. Advokasi tentang perlunya peraturan daerah yang mewajibkan setiap kelurahan menyediakan taman
untuk senam lansia
C. Advokasi kepada pasien lanjut usia agar mengadopsi perilaku baru yaitu melakukan senam lansia
secara rutin
10
D. Pemberdayaan lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk menyumbang obat-obatan anti hipertensi
kepada lansia sesuai indikasi medis
E. Pemberdayaan lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk menyumbang alat pengukur kadar gula
darah kepada lansia sebagai alat deteksi dini diabetes mellitus

51. S
52. kegiatan surveilans epidemiologi pada program pemberantasan penyakit diphteri tidak memerlukan
data
a. pencatatan kematian
b. laporan kesakitan dan epidemi
c. investigasi destribusi resevoir
d. penggunaan serum dan vaksib
e. pemeriksaan laboraturium

53. informasi tentang kondisi lingkungan tidak diperukan pada kegiatan surveilans epidemiologi program
pemberantasan penyakit
a. ispa ?
b. malaria
c. campak
d. chikunguya
e. hepatitis a

54. penderita TB akseptor KB sebaiknya menggunakan kontrasepsi jenis


a. pil kb progesteron
b. IUD
c. susuk kb
d. suntikan kb
e. pil kb estrogen

55. pengobatan profilaksis dengan kotrimoksasol diberikan pada pasien


a. odha
b. epatitis b
c. ispa
d. tifoid
e. shigellosis

56. pada anak bila uji ttuberkulin positif berarti


a. kuman TB telah difagosit oleh makrophage
b. terbentuknya fokus primer
c. terbentuknya kompleks primer Ghohn
d. Telah terbentuk imunitas seluler ?
e. Telah terbentuk imunitas humoral

57. Masa inkubasi TB berlangsung dalam waktu 4-8 minggu. Masa inkubasi TB adalah:
a. Waktu yang diperlukan sejak masuknya kuman TB hingga terbentuknya fokus primer
b. Waktu yang diperlukan sejak masuknya kuman TB hingga terbentuknya kompleks primer secara
lengkap
c. Waktu yang diperlukan sejak masuknya kuman TB hingga timbulnya gejalah penyakit
d. Waktu yang diperlukan sejak masuknya kuman TB hingga terbentuknya imunitas seluler
11
e. Waktu yang diperlukan sejak masuknya kuman TB hingga terbentuknya imunitas humoral

Ali umur 25th datang ke puskesmas ploso dengan keluhan ada bercak di lengan kiri dan di perut sejak 2 bulan
yang lalu. Bercak semakin melebar, tidak terasa gatal dan kasar. Mata sebelah kiri tidak dapat menutup rapat
sejak 1 minggu terakhir dan kaki kanan nyemper bila berjalan. Pada pemeriksaan fisik terdapat 2 bercak di
perut, 1 bercak di lengan kiri yang mati rasa, tidak ada nodul, lagopthalmus mata kiri, dan drop foot kaki kanan
58. Berdasarkan keadaan tersebut di atas, apa diagnosis penyakit Ali?
a. Kusta tipe MB
b. Kusta tipe PB
c. Kusta tipe PB dengan kecacatan tingkat 2
d. Kusta tipe MB dengan kecacatan tingkat 2
e. Kusta tipe PB dengan reaksi kusta

59. Lagophthalmospada penderita kusta tersebut akibat gangguan dari syaraf :


a. N. Facialis
b. N. Trigeminus
c. N. Auricularis magnus
d. N. Nasalis
e. N. Orbitalis

60. Drop foot tersebut di atas akibat gangguan dari syaraf :


a. N. Tibialis
b. N. Peroneous
c. N. Tibialis posterior
d. N. Peroneus Communicans
e. N. Fibularis

61. Penyakit Demam Berdarah sulit diberantas karena tersebut dibawah ini, kecuali :
a. Adanya transovarial transmission
b. Telur nyamuk Aedes tahan lama pada kekeringan
c. Lancarnya transportasi antar daerah
d. Belum adanya vaksin untuk mencegah penyakit demam berdarah dengue
e. Belum ada obat untuk membunuh virus dengue

62. Indikator yang paling peka terhadap terjadinya perbesaran plasma pada penyakit DBD dapat dilihat dari
nilai :
a. Trombosit
b. Hematokrit
c. Hemoglobin
d. Lekosit
e. Rumple Leede

63. Pengobatan malaria pada ibu hamil trimester I dapat digunakan :


a. Chloroquin + primakuin
b. Primakuin + sulfadoksin
c. Chloroquin
d. Artemeter
e. Artsunate

12
64. Pada foodborne outbreak, bila masa inkubasi penyakitnya antara 8-14 jam dan sesudah pemeriksaan
laboratorium penyebab tidak dapat ditentukan, kemungkinan penyebabnya adalah :
a. Staphylococcus
b. Clostridium perferingens
c. Shigella, Salmonella
d. Keracunan zat kimia
e. Clostridium botulium

65. Pada foodborne outbreak penyelidikan di tempat makanan diproses diperlukan untuk tersebut dibawah
ini, kecuali :
a. Pengambilan sampel makanan yang dicurigai
b. Wawancara dengan food handlers
c. Pemeriksaan food handlers
d. Mencari sumber kontaminasi
e. Mencari population at risk
66. S

67. Rabies merupakan salah satu penyakit yang dapat menimbulkan wabah karena :
A. Case fatality rate yang tinggi di masyarakat
B. Incidence risk nya tinggi di masyarakat
C. Incidence rate nya yang tinggi di masyarakat
D. Penularannya cepat
E. Prevalence rate nya tinggi di masyarakat

68. Yang merupakan langkah awal dari upaya penanggulangan wabah adalah :
A. Pemeriksaan, pengobatan, perawatan, dan isolasi penderita
B. Penyuluhan kepada masyarakat
C. Penyelidikan epidemiologis
D. Pemusnahan penyebab penyakit, pencegahan dan pengebalan
E. Penanganan jenazah akibat wabah

Soal nomer 69 - 72
Dari suatu acara piknik siswa SMA peserta nya 150 orang, mereka makan siang di perjalanan makanan yang dibawa dari
kota asalnya . Tiga jam setelah acara makan siang tersebut itu terdapat 5 orang merasa pusing dan mual, dua jam
kemudian terdapat 10 orang yang mual dan muntah, dua jam lagi terdapat 15 orang dengan gejala mual, muntah dan
diare. Kemudian dibawa ke rumah sakit. Dari hasil investigasi ternyata mereka semua makan nasi , ayam, buah, dan
minum aqua . Dua pertiga dari mereka makan sayur dan sambel goreng. Separo dari mereka makan Mie.
Pertanyaan :
69. Dari hasil investigasi jenis makanan yang dimakan dan diminum dapat diperkirakan
A. Sumber penyebab
B. Jenis penyebab
C. Toksin yang didapat
D. Waktu terjadinya
E. Pengobatan yang diperlukan

13
70. Besar angka kejadian keracunan makanan adalah :
A. 2.0% C. 10.0% E. 25.0%
B. 2.5% D. 20.0%

71. Dari data waktu timbulnya gejala dapat diketahui


A. Masa sakit
B. Masa inkubasi
C. Masa latent
D. Masa penularan
E. Mas konvalesen

72. Terjadinya gejala pusing, mual, muntah, dan diare pada kejadian tersebut menunjukkan penyebab dari keracunan
makanan adalah :
A. Kuman
B. Endo toksin
C. Ekso Toksin
D. Tangan yang tidak bersih / tidak cici tangan sebelum makan
E. Tidak dapat diketahui

73. Kriteria eradikasi polio di suatu Negara adalah…


A. Tidak ditemukan Virus polio selama 3 tahun berturut-turut yang dibuktikan dengan Surveillans AFP
sesuai standar sertifikasi
B. Tidak ditemukan Virus polio selama 4 tahun berturut-turut yang dibuktikan dengan Surveillans AFP
sesuai standar sertifikasi
C. Tidak ditemukan Virus polio selama 5 tahun berturut-turut yang dibuktikan dengan Surveillans AFP
sesuai standar sertifikasi
D. Tidak ditemukan Virus polio selama 6 tahun berturut-turut yang dibuktikan dengan Surveillans AFP
sesuai standar sertifikasi
E. Tidak ditemukan Virus polio selama 7 tahun berturut-turut yang dibuktikan dengan Surveillans AFP
sesuai standar sertifikasi

74. Untuk daerah dengan cakupan imunisasi rendah, terdeteksi adanya Acute Flacid Paralysis dengan Virus
Polio Liar, serta tidak ada data surveilans, akan dilakukan program yang disebut
A. PIN
B. Mopping up
C. Imunisasi rutin
D. ORI
E. Sub- PIN

75. Tes dan konseling HIV perlu dilakukan secara rutin pada, KECUALI
A. Ibu hamil dengan hepatitis B
B. Ibu hamil dengan tuberculosis
C. Ibu hamil dengan keluhan IMS
D. Ibu hamil di daerah epidemi HIV yang meluas
E. Ibu hamil dengan pneumonia (bingung antara A/E..)

76. Tes HIV atas Inisiatif Pemberi Pelayanan Kesehatan dan Konseling (TIPK) dianjurkan untuk dilakukan
kepada
A. Semua orang yang datang ke fasyankes

14
B. Anak dengan gizi buruk yang tidak membaik setelah terapi nutrisi
C. Bayi yang dilahirkan prematur
D. Bayi dengan berat badan lahir rendah
E. Anak dengan gangguan perkembangan

77. Agen/ kuman zoonosis di bawah ini tidak bisa digunakan sebagai bahan bioterorisme menurut CDC :
A. Anthrax
B. Plaque
C. Rotavirus
D. Ebola
E. Tularemia

78. Penyakit zoonosis di bawah ini memerlukan dua kelompok hewan dalam golongan vertebrata, akan tetapi
tidak melibatkan hewan kelompok invertebrate :
A. Toxoplasma
B. Filariasis
C. Brucelosis
D. Taeniasis
E. Schistosomiasis

79. Pengambilan spesimen darah untuk pemeriksaan mikro filaria saat survei filariasis sebaiknya dilakukan :
A. Pagi hari
B. Siang hari
C. Sore hari
D. Malam hari
E. Setiap saat

80. Kegiatan atau pelaksanaan surveilans merupakan salah satu komponen penting dalam pengawasan
penyebaran zoonosis di Indonesia. Termasuk dalam kegiatan Self Assessment dalam pelaksanaan surveilans
zoonosis adalah :
A. memonitor program yang sedang berjalan
B. mengevaluasi hasil program ? gak tau yg ini jadi ngawur
C. sistem kewaspadaan dini
D. identifikasi sumber & cara penyebaran
E. penyediaan sumber daya manusia

81. Faktor yang harus diperhitungkan dalam fase paparan bahan toksik adalah:
A. Rute paparan
B. absorbsi
C. metabolism
D. ekskresi
E. distribusi

82. Metabolisme bahan toksik dalam tubuh adalah:


A. Diubah menjadi bentuk yang larut air
B. Diubah menjadi bentuk yang larut dalam lemak
C. Menurunkan tingkat ionisasi
D. Dipecah menjadi bentuk ikatan yang tidak terkonjugasi

15
E. Dipecah menjadi bentuk bebas

83. Jika sumber air minum terkontaminasi dengan nitrat / nitrit, maka penduduk daerah tersebut mempunyai
resiko yang lebih besar menderita :
A. meningkatkan COHb dalam tubuh
B. methemogobinemia
C. anemia
D. Sesak nafas
E. Kejang

84. Yang dapat di definisikan sebagai Bahan Berbahaya & Beracun (B3) adalah:
A. bahan yang karena sifat kimia maupun kondisi fisiknya berpotensi menyebabkan gangguan pada
kesehatan manusia, kerusakan properti dan atau lingkungan
B. Bahan kimia yang dapat menimbulkan kematian pada organisme
C. Bahan kimia yang mempunyai rantai C panjang
D. Bahan yang dapat menimbulkan kerugian besar
E. Bahan kimia yang mudah meledak dan terbakar

Untuk soal nomer 85 s/d 87


Seorang laki-laki 40 tahun mengeluh batuk lama lebih kurang 12 bulan disertai dada terasa sesak. Laki-laki
tersebut bekerja di pabrik kaca selama 8 tahun. Di pabrik kaca penderita ini terpapar berbagai debu bahan
baku untuk pembuatan kaca yang ada ditempat kerja. Kebisingan di tempat kerja tersebut 30 dB, ventilasi
ruangan 5 %, suhu 28ºC
85. Penyakit akibat kerja yang berpeluang besar terjadi pada laki-laki tersebut adalah:
A. Aspergilosis C. Stannosis E. Silikosis
B. Byssinosis D. Zoonosis

86. Bila diameter debu yang ada ditempat kerja 2 micrometer maka kemungkinan besar :
A. debu hanya masuk di hidung D. debu masuk sampai alveoli
B. debu hanya masuk di pharing – laring E. debu dapat keluar masuk alveoli
C. debu hanya masuk sampai saluran nafas tengah

87. Alat pelindung diri minimal yang seharusnya dipakai adalah:


A. Air supplied respirator D. Mechanical filter respirator dan ear muff
B. Mechanical filter respirator E. Air supplied respirator dan ear muff
C. Air supplied respirator dan ear plug

88. Pernyataan yang benar tentang Lingkungan kerja kasus diatas:


A. Suhu terlalu tinggi D. Suhu dan kebisingan kurang baik
B. Kebisingan perlu diturunkan E. Kebisingan dan ventilasi kurang baik
C. ventilasi perlu ditambah

89. Alat pelindung diri (kacamata) untuk melindungi mata dari radiasi sinar X perlu dilapisi:
A. Polikarbonat C. Timah hitam E. Zinc
B. Oksida kobalt D. Aluminium

90. Hiperpigmentasi bisa terjadi jika kita terpapar terus menerus dengan :
A. Trichlorethylene C. Hydroquinone E. Tar batubara
16
B. Creosote D. Chromium

91. Yang tidak termasuk dalam pertimbangan pemilihan alat pelindung pernafasan adalah :
A. Nilai Ambang Batas kontaminan D. Harga kontaminan
B. Kadar Oksigen di lingkungan kerja E. Sifat dari kontaminan
C. Bentuk fisik kontaminan

92. Alat pelindung diri (kacamata) untuk melindungi mata dari radiasi sinar infra merah perlu dilapisi :
A. Polikarbonat D. Aluminium
B. Oksida kobalt E. Zinc C. Timah hitam

93. Seorang pekerja pabrik tiba-tiba jatuh pingsan setelah bekerja selama 8 Jam tanpa istirahat. Ada
kemungkinan jatuh pingsannya pekerja tersbut karena kelelahan kerja. Kelelahan kerja yang terjadi
disebabkan :
A. Status gizi pekerja kurang (8 jam tanpa istirahat hipoglikemi)
B. Beban kerja perlu kewaspadaan yang tinggi
C. Ambang rasa pekerja kurang
D. Tidak ada latihan mengatasi lelah
E. Ketelitian kerja yang kurang

94. Pada waktu akreditasi suatu perusahaan asesor menemukan salah satu perusahaan tidak ada alat kendali
kerja. Padahal tidak semua perusahaan perlu alat kendali kerja. Yang tidak di perlukan pada alat kendali
kerja adalah:
A. Mempertahankan produktivitas kerja
B. Menambah effectivitas kerja
C. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja
D. Menambah effisiensi kerja
E. Ksesuaian antara latihan kerja dan pelaksanaan kerja ?

95. Dalam suatu pabrik banyak pekerja yang pindah kerja dan tidak masuk kerja. Berarti terjadi problematik
kerja. Salah satu penentuan problematik di dalam pabrik adalah :
A. Absenteism
B. Pekerjaan tetap
C. Beban Kerja Ringan
D. Bekerja sesuai perintah
E. Peralatan yang memadai

96. Batasan kerja untuk pekerja adalah 8 Jam/hari. Apabila pekerja bekerja lebih dari 8 jam akan mendapat
uang lembur. Yang perlu diperhatikan dalam Kerja Lembur :
A. Ergonomi
B. Kondisi perusahaan
C. Pemeriksaan Fisik
D. Pemeriksaan psikologi
E. Berat badan tenaga kerja

97. Di suatu perusahaan banyak kasus kecelakaan kerja. Ada kemungkinan di perusahaan itu tidak ada struktur
ergonomi.
Ergonomi adalah :
A. Ilmu managemen kerja
17
B. Bagian ”art and science” ilmu kedokteran dasar
C. Aplikasi dan technologi ilmu psychologi kerja
D. Aplikasi dan tehnologi kontrol kerja
E. Ilmu mencegah kecelakaan dan penyaki akibat kerja

98. Seorang dosen mengajar selama 6 jam duduk dikursi dalam mengajar gerakan badannya sangat kurang.
Setelah itu beliau jatuh pingsan.
Keadaan ini disebabkan :
A. Kerja otot isotonis dan isometris
B. Hipotensi
C. Kelelahan spontan
D. Model kerja tidak sesuai standart kerja
E. Kerja dengan beban kerja monoton

99. Dalam satu pabrik diperlukan ukuran-ukuran anthropometri dalam membuat harmonisasi antara pekerja
dan alat kerja. Ukuran –ukuran Anthropometri adalah :
A. “Trial error” keserasian peralatan kerja dan pekerjanya
B. Membuat peralatan kerja yang nyaman bagi pekerjanya
C. Membuat “bionics” pekerja
D. Managemen kerja ? gak tau..
E. Mencegah kelelahan kerja

100. Sebuah pabrik memperkerjakan seorang pekerja selama 10 Jam/hari. Untuk itu diperlukan Standart
Prosedur Kerja (SPK). Dalam SPK tersebut harus ada:
A. Istirahat curian
B. Istirahat terkondisikan
C. Istirahat spontan
D. Istiraha terjadwal
E. Istirahat leisure

--------------------------------------------------

18

Anda mungkin juga menyukai