Anda di halaman 1dari 8

PEMERIKSAAN HEAD TO TOE

Bidan : Selamat pagi ibu


Pasien : Selamat pagi bu bidan
Bidan : Ibu, Perkenalkan saya bidan…. Yang berjaga pada pagi hari ini dari jam 07.00 –
12.00.Coba ibu sebutkan nama dan alamat lengkap ibu. ( sambil mengecek gelang nama pasien)
Pasien : Nama…. Alamat….
Bidan : Baik bu di sini saya akan melakukan pemeriksaan fisik dari ujung kepala sampai ujung
kaki ya bu.Tujuan dari pemeriksaan ini yaitu untuk memastikan dan membuktikan hasil
anamnesa,memperoleh data yang sistematik dan komprehensif, menentukan masalah dan
merencanakan tindakan keperawatan yang tepat bagi pasien.Bagaimana apakah ibu
bersedia?
Pasien : Ya bu saya bersedia
Bidan : Baik kalau ibu bersedia,sebelumya saya ijin untuk menutup pintu dan juga tirai terlebih
dahulu untuk menjaga privasi ibu.
Pasien : Baik bu bidan
Bidan : Nah yang pertama saya akan mengatur posisi ibu senyaman mungkin.Ibu nyamanya
duduk bersandar pada kursi atau diatas tempat tidur?
Pasien : Saya nyaman duduk diatas tempat tidur saja bu.
Bidan : Baik bu. ( bu bidan mendekatkan alat;alat yang digunakan,mencuci tangan dan
dilanjutkan dengan memakai handscoon).
Bidan : Selanjutnya saya timbang dulu ya bu, ibu bisa berdiri dulu. Berat badan ibu…(setelah
selesai melakukan penimbangan pasien dipersilahkan untuk duduk kembali di atas tempat
tidur)
Bidan :Baik ,setelah itu saya akan mengukur tinggi badan, lingkar lengan, lingkar kepala,
lingkar dada, lingkar perut dan lingkar paha ibu. Saya mulai dengan mengukur lingkar
lengan ibu terlebih dahulu. Mohon maaf ibu,sebelumnya saya mau bertanya saat
beraktivitas ibu lebih dominan menggunakan lengan yang sebelah mana ya bu?
Pasien : Lengan sebelah kanan bu
Bidan :Baik kalau begitu saya mengukur lengannya yang sebelah kiri ya bu,tanganya bisa di
tekuk ya bu.(Pengukuran dimulai dari pertengahan acromion sampai dengan kranon)
Bidan :Hasil pengukurannya…
Bidan : Selanjutnya saya akan melakukan pengukuran lingkar kepala.(Hasilnya disampaikan
kepada pasien).
Baik saya lanjutkan dengan melakukan pengukuran lingkar dada dan dilanjutkan dengan
pengukuran lingkar perut (hasilnya disampaikan kepada klien)
Di lanjutkan dengan melakukan pengukuran lingkar paha ibu (Hasil peeriksaan
disampaikan kepada klien).
Bidan : Baik bu selanjutnya saya akan melakukan pemeriksaan suhu, tekanan darah, nadi dan
juga pernafan ibu. (Mengambil thermometer)
Sebelumnya saya akan membersihkan ketiak ibu terlebih dahulu menggunakan
tissue,mau saya yang membersihkan atau ibu sendiri yang membersihkan?
Pasien :Saya sendiri saja bu
Bidan :Baik bu (berikan tissue kepada pasien,ambil thermometer).Mau saya yang memasangkan
termometrnya diketiak ibu apa ibu sendiri yang mau memasangnya?
Pasien : Saya sendiri saja bu
Bidan :Tanganya ditekuk ya bu (Tunggu sampai thermometer berbunyi)
Saya ambil ya bu,
Suhu ibu…. (bacakan hasilnya selanjutnya bersihkan thermometer digitalnya
menggunakan alcohol swab)
Bidan :Saya lanjutkan dengan pemeriksaan tekanan darah ibu ( ambil tensi meter diletakkan di
sebelah kanan pasien agak keatas,” Mohon maaf bu saya gulung dulu lengan bajunya ya”,
“Tolong angkat lengannya ya bu”, kemudian meletakkan manset dilengan atas pasien
dengan jarak 3 jari dari lipatan lengan dan manset ditutup dengan rapi).

Ambil stetoskop,usap dengan alcohol swab 1 kali, sampah masukkan kedalam bengkok,
kemudian memasang stetoskop di telinga masukkan kedalam jilbab. Tangan kanan
meraba nadi brachialis, letakkan piringan stetoskop pada nadi tersebut, tutup skrup balon
kearah atas lanjutkan dengan memompa sampai tak terdengar detakan dan naikkan
kurang lebih tambah 30,buka skrup balon kearah bawah,dengarkan bunyi detakan
pertama sebagai sistol dan detakan terakhir sebagai diastole,lanjutkan dengan buka
manset dan masukkan kembali kewadah dalam kondisi rapi.
Kemudian lepaskan stetoskop dan usap kembali piringan stetoskop dengan alcohol
swap,Bacakan hasilnya kepada pasien.
Baik bu,tekanan darah ibu….
Bidan : Sekarang saya lanjutkan dengan pemeriksaan nadi ibu dengan menggunakan alat
oksimeter.(Bacakan hasilnya) “baik bu,denyut nadi ibu….”

Selanjutnya saya akan memeriksa pernapasan ibu.Baik pernafan ibu…


Bidan : Baik ibu saya lanjutkan untuk pemeriksaan head to toe dari kepala sampai kaki.Nah
yang pertama saya akan melakukan pemeriksaan kepala dan leher.(Apabila pasien
menggunakan hijab maka kita ijin terlebih dahulu untuk membukannya)

Kita lihat inspeksi dan palpasi kepala.Selanjutnya kita liat apakah akar rambutnya kuat
atau tidak,warna rambutnya hitam atau tidak,rambutnya ada ketombenya atau tidak,kulit
kepalanya a apakah ada bekas luka atau tidak,bentuk kepalanya ( lonjong/bulat)
kesimetrisan dan pergerakan ,apakah ada pesmbesaran kepala atau tidak.lanjut palpasi
nyeri tekan atau tidak.

Kemudian lanjut inspeksi dan palpasi bagian mata “ibu permisi bisa liat ke atas ,
konjungtiva…,pupil….,sclera….,palpebra….”,Lanjut kita lakukan pemeriksaan tajam
penglihatan dan lapang dada,pemeriksaan otot ekstraokuler,pemeriksaan
oftalmoskopi.lanjut palpasi dengan menekan palpebra nyeri atau tidak.

Selanjutnya kita lakukan ispeksi dan palpasi pada bentuk telinga dan bagian-bagian
telinga.Amati bagian telinga luar ;bentuk,ukuran warna,lesi,nyeri tekan,adakah
peradangan,penumpukan serumen. (untuk memeriksa telinga lakukan pada bagian yang
terjauh dulu dari kita yaitu pada telinga bagian kiri,apabila pasien menggunakan jilbab
meminta ijin terlebih dahulu,kita lanjutkan pada pemeriksaan bagian kanan dengan
prosedur yang sama dan bacakan hasilnya).

Lanjut pemeriksaan pendengaran (bacakan hasilnya)


Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan bentuk hidung dan kebersihannya,cuping
hidung septum (bacakan hasilnya)

Dilanjutkan dengan pemeriksaan inspeksi dan palpasi pada bagian bibir,rongga


mulut,gusi,lidah,pharink,gigi. (bacakan hasilnya)

Lanjut pemeriksaan wajah (perhatikan ekspresi wajah,warna dan kondisi wajah,struktur


wajah,sembab atau tidak,da nada kelumpuhan otot-otot fasialis atau tidak).Bacakan
hasilnya

Kemudian lanjut dengan inspeksi dan palpasi pemeriksaan leher (thyroid,trakea,kelenjar


getah bening,vena jugularis) dan kondisi kulit. Bacalah hasilnya
Bidan :Nah selanjutnya saya akan melakukan pemeriksaan pada dada,sebelumnya mohon maaf
ibu untuk bajunya bisa dibuka ya bu
Pasien : iya bu
Bidan : saya akan mulai pemeriksaan dada mulai dari inspeksi,palpasi,perkusi dan
auskulasi.Nah untuk yang pertama kita lakukan inspeksi mulai dari ( bentuk,tarikan
dinding dada,kondisi kulit) sambil bacakan hasil dari pemeriksaan.

Selanjutnya kita lakukan pemeriksaan palpasi dengan penentuan organ paru,jantung,dan


hati. (bacakan hasilnya)

Kemudian lakukan pemeriksaan perkusi yaitu normal atau kelainan suara paru,jantung,
dan hati. (bacakan hasilnya)

Lakukan pemeriksaan auskultasi pada paru dan jantung. (bacakan hasilnya)


Bidan : Baik bu, selanjutnya saya akan melakukan pemeriksaan pada punggung ibu. Sama
seperti pemeriksaan dada ya bu pemeriksaannya meliputi inspeksi, palpasi, perkusi , dan
auskultasi.
Pasien : iya bu
Bidan : Yang pertama kita lakukan inpeksi pada punggung ibu ya mulai dari ( bentuk, kelainan,
kondisi kulit ). Bacakan hasilnya
Selanjutnya kita lakukan pemeriksaan palpasi dengan penentuan organ paru,jantung,dan
hati. (bacakan hasilnya)

Kemudian lakukan pemeriksaan perkusi yaitu normal atau kelainan suara paru,jantung,
dan hati. (bacakan hasilnya)

Lakukan pemeriksaan auskultasi pada paru dan jantung. (bacakan hasilnya)


Bidan : Pemeriksaan punggung nya udah ya bu.. Selanjutnya untuk pemeriksaan bagian abdomen
ibu
Pasien : Baik bu
Bidan : Mohon maaf buk sebelumnya ,baju nya naikin sedikit ya bu untuk pemeriksaan abdomen
nya biar lebih mudah
Pasien : Iya bu bidan silahkan
Bidan : Baik bu, untuk langkah pertama saya lakukan inspeksi dulu ya bu
Pasien : Iya bu
Bidan : ( Mengecek dan mengamati mengenai bentuk perut, kondisi , permukaan, penonjolan
ataupun adanya ketidaksimetrisan )
( Memperhatikan gerakan perut saat inspirasi dan ekspirasi ). Bacakan hasilnya
Bidan : Selanjutnya saya periksa auskultasi abdomen ibu ya untuk mendengarkan suara perut ibu
Pasien : Iya bu
Bidan : ( Mengambil stetoskop, memeriksa bagian kanan atas perut area hati
Selanjutnya ,memeriksa bagian kiri atas perut untuk mendengarkan suara lambung
Selanjutnya, memeriksa bagian kanan bawah perut untuk mendengarkan suara bising
pada usus besar
Yang terakhir, pemeriksaan bagian kanan bawah perut untuk mendengarkan suara bising
pada usus halus . Dengan arteri renalis di atas umbilikus pada bells stetpskop ).
Bidan : Pemeriksaan auskultasi abdomen ibu sudah ya bu.. Selanjutnya perkusi pada abodemen
ibu , tujuannya untuk mendengarkan gas, cairan, atau massa dalam perut ibu.
Pasien : Baik bu bidan
Bidan : ( Mulai perkusi dari kuadran kanan atas perut kemudian bergerak searah jarum jam )
Memerhatikan reaksi pasien apakah merasa nyeri atau nyeri tekan
Bidan : Terakhir pemeriksaan palpasi pada abdomen ( melakukan palpasi pada masing-masing
kuadran untuk menentukan apakah ada nyeri tekan setiap kuadran )
Bidan : Selanjutnya kita pemeriksaan pada pinggang ibu ya meliputi inspeksi, palpasi,dan
perkusi
Pasien : Baik bu bidan
Bidan : Untuk yang pertama kita lakukan inspeksi pinggang mulai dari ( bentuk, kelainan,
kondisi kulit dan kebersihan )
Selanjutnya kita lakukan palpasi untuk menentukan apakah ada massa dan nyeri tekan
pada pinggang
Yang terakhir kita lakukan perkusi untuk menentukan keberadaan massa, udara atau
cairan yang ada di pinggang.
Bidan : Baik bu, untuk pemeriksaan abdomen dana pinggang udah selesai. Ibu bisa menutup
kembali baju ibu ya
Pasien : Baik bu bidan
Bidan : Baik bu, selanjutnya saya akan melakukan pemeriksaan genetalia dan anus meliputi
inspeksi palpasi genetalia dan inspeksi palpasi anus.
Bidan : Mohon maaf bu sebelumnya ,untuk pemeriksaan genetalia dan anus harus membuka
celana dalam. Apakah ibu berkenan ?
Pasien : Baik bu bidan saya bersedia.
Bidan : Mau saya bantu membuka celana dalam atau ibu sendiri ya.
Pasien : Saya sendiri saja bu
Bidan : Baik bu
Bidan : Permisi ya bu.. kita mulai lakukan pemeriksaannya.

Mulai mengamati rambut pubis, membandingkan apakah perkembangannya sesuai


usianya. Mengamati kulit area pubis apakah ada lesi ,fisura, peritema dan eksoriasi.
Selanjutnya area vagina di bersihkan. Kemudian membuka labia mayora, mengamati
bagian dalam bagian labia minor dan labia mayor. Memerhatikan apakah ada pembengkakan,
nyeri tekan atau inflamasi pada bagian vagina
Selanjutnya melakukan inspeksi dan palpasi anus untuk mengetahui apakah ada radang,
iritasi ataupun kelainan bentuk pada anus.
Bidan: Pemeriksaan genetalia dan anus nya sudah ya bu.. Ibu bisa pakai lagi celana dalam nya
Pasien : Baik bu bidan
Bidan : Baik bu untuk selanjutnya pemeriksaan ekstremitas ya bu ,saya mulai dar inspeksi
dahulu
Pasien : Iya bu
Bidan :
Mulai melakukan pemeriksaan inspeksi mengenai ukuran otot ,membandingkan kedua
sisinya, mengamati keberadaan atrofi dan hipertrofi.

Melakukan palpasi pada otot ketika Istirahat untuk mengetahui tonus otot. Melakukan
palpasi ketika pasien melakukan gerakan aktif dan pasif untuk mengetahui , lakukan
palpasi otot pada saat pasien bergerak secara aktif dan pasif untuk mengetahui adanya
kelemahan atau flasiditas, kontraksi tiba-tiba secara involunter atau spastisitas dan
kehalusan.

Melakukan gerakan uji kekuatan otot dengan cara menyuruh pasien menarik atau
mendorong tangan bidan ( pemeriksa ) dan bandingkan kekuatan otot anggota gerak
kanan dan anggota gerak kiri

Bidan : Baik bu . Selanjutnya pemeriksaan Refleks patella, untuk pemeriksaan ibu bisa bangun
dan duduk sebentar ya dan kakinya menggantung
Pasien : Baik bu bidan. ( Bidan membantu membangunkan dan memposisikan pasien )
Bidan : Baik bu . Kita akan mulai melakukan perkusi dengan reflek.hammer dengan memukul
lutut ibu 2 kali ya menggunakan reflek patella ,,

Perhatikan pasien ,jika responnya terlalu cepat artinya hiper, dan jika tidak merespon
maka pasien mengalami kekurangan Vitamin B1
Bidan : Baik bu .. ibu bisa berbaring kembali ya untuk.pemeriksaan selanjtnya . Ibu rileks ya
tungkai bawahnya bisa diluruskan
Pasien : Baik bu bidan
Bidan :
Mulai menggores telapak kaki pasien menggunakan ujung tumpul palu refleks secara
perlahan dan usahakan tidak menimbulkan nyeri. Goresan dilakukan sepanjang sisi
lateral plantar kaki dari tumit ke ujung jari melintasi metatarsal hingga ke pangkal ibu jari

Perhatikan. Refleks Babinski dinyatakan positif (+) jika terdapat gerakan dorsofleksi ibu
jari yang mungkin disertai dengan mekarnya jari-jari lainnya. Refleks Babinski
dinyatakan negatif (-) jika terjadi plantar fleksi jari-jari kaki. Jika tidak ada gerakan maka
dianggap sebagai respons netral dan tidak memiliki signifikansi klinis

Bidan: Pemeriksaannya sudah selesai semua ya bu. Saya izin sebentar memebersihkan alat-alat
dan mencuci tangan. Silahkan ibu bisa duduk dulu nanti saya akan menyampaikan hasil
pemeriksaan ibu
Pasien : Baik bu bidan
Bidan : Baik bu ,berdasarkan hasil pemeriksaan semua dalam kondisi baik ya .. Janinnya kepala
nya sudah dibawah, detak jantung nya baik dan ASI nya normal. Dari kepala sampai kaki
alhamdulillah tidak ditemukan adanya kelainan. Semoga ibu selalu sehat sampai ke
persalinannya nanti. Jaga personal hygiene dan jaga vagina ibu supaya kuman bakteri yang
ada.divagina tidak bertambah.
Pasien :Baik bu bidan, terimakasih
Bidan : Iya bu.. Sebelumnya apakah ada yang ibu tanyakan ?
Pasien : Tidak bu
Bidan : Baik kalau sudah jelas ya bu. Silahkan ibu nanti kontrol 2 minggu lagi ya bu ya
Pasien : Baik bu bidan
Bidan : Baik terimakasih.. Semakin sehat dan jangan lupa ya bu vitaminnya diminum
Pasien : Iya bu terimaksih

Anda mungkin juga menyukai