0. Tidak dilakukan
1. Mendokumentasikan hasil tindakan tetapi tidak lengkap
2. Mendokumentasikan hasil tindakan secara lengkap (tanggal, jam, isi/ hasil tindakan, tanda tangan,
nama terang)
Total score teknik (maksimal 12)
TOTAL NILAI
CEKLIST PRAKTIK MK ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
A. SIKAP
NO BUTIR YANG DINILAI
1. Menyambut dan memperkenalkan diri pada klien dengan ramah dan sopan
(memberi salam, menyebut nama, senyum)
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan kurang sempurna
2. Dilakukan dengan sempurna
2. Teruji mempersilahkan klien duduk dan komunikatif
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan hanya dengan ucapan saja
2. Dilakukan dengan ucapan dan bahasa tubuh
3. Percaya diri (tenang, suara jelas, lancar)
0. Terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, suara kurang jelas
1. Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
2. Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
4. Melakukan komunikasi efektif selama pemeriksaan dan tindakan
Kriteria : bahasa Indonesia/ sesuai budaya, kontak mata, verbal jelas, intonasi
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan kurang dari 3 kriteria
2. Dilakukan sempurna
5. Memberikan rasa empati pada klien
0. Tidak dilakukan
1. Memberi kesempatan kepada klien untuk menyampaikan keluhan tidak merespon
dengan baik
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menyampaikan keluhan dan segera
memberikan tanggapan dengan baik
Total score SIKAP (maksimal 10)
PEMERIKSAAN FISIK
NO BUTIR YANG DINILAI
6. Mencuci tangan sebelum dan sesudah perasat, dengan 6 langkah dan mengeringkan dengan
handuk
0. Tidak dilakukan
1. Cuci tangan tidak sempurna atau hanya sebelum/sesudah melakukan perasat
2. Cuci tangan dengan sempurna sebelum maupun sesudah perasat.
7. Menjelaskan tujuan & prosedur tindakan yang akan dilakukan
0. Tidak dikerjakan
1. Hanya menjelaskan tujuan atau prosedur saja
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
8. Melakukan pengukuran BB
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan dengan prosedur kurang tepat
2. Dilakukan dengan tepat
9. Mempersilahkan klien berbaring ke tempat tidur dan membantu membuka pakaian
seperlunya
0. Tidak dilakukan
1. Hanya mempersilahkan klien saja tanpa membantu
2. Mempersilahkan dan membantu klien ketempat tidur dan membantu membuka
pakaian seperlunya
10. Melakukan pemeriksaan keadaan umum dan tanda vital
0. Tidak dilakukan / tidak memeriksa tekanan darah
1. Melakukan pemeriksaan (< 3)
2. Melakukan pemeriksaan dengan lengkap (≥ 3)
PEMERIKSAAN KEPALA, LEHER dan DADA
11. Melakukan pemeriksaan status present kepala (kepala, muka, mata, hidung, telinga, mulut)
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan kurang lengkap atau dengan prosedur kurang tepat
2. Dilakukan dengan lengkap dan tepat
12. Melakukan pemeriksaan status present leher (vena jugularis, kelenjar tiroid, kelenjar limfe)
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan kurang lengkap atau dengan prosedur kurang tepat
2. Dilakukan dengan lengkap dan tepat
13. Melakukan pemeriksaan status present ketiak dan dada (Dada: retraksi dinding dada, bunyi
napas. Mammae: massa abnormal. Ketiak: pembesaran kelenjar limfe/massa abnormal)
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan kurang lengkap atau dengan prosedur kurang tepat
2. Dilakukan dengan lengkap dan tepat
CEKLIST PRAKTIK MK ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
14. Melakukan pemeriksaan status obstetri dada (Mammae: puting, ASI, pembengkakan)
Meletakkan tangan kiri pasien di atas kepala dan lakukan palpasi payudara (pangkal menuju
puting), pembesaran, ketegangan, panas, nyeri tekan. kemerahan, peningkatan suhu
payudara, puting susu menonjol/ datar/ tenggelam, pengeluaran kolustrum
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan kurang lengkap atau dengan prosedur kurang tepat
2. Dilakukan dengan lengkap dan tepat
PEMERIKSAAN ABDOMEN
15. Melakukan pemeriksaan status present abdomen (bekas luka operasi, Massa abnormal,
ginjal dan kandung kemih konsistensi, distensi dan perkusi)
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan kurang lengkap atau dengan prosedur kurang tepat
2. Dilakukan dengan lengkap dan tepat
16. Melakukan pemeriksaan status obstetri abdomen (TFU, kontraksi, letak)
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan kurang sempurna
2. Dilakukan dengan sempurna
17. Melakukan pemeriksaan Diastasis Musculus Recti Abdominis
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan kurang sempurna
2. Dilakukan dengan sempurna
18. Melakukan pemeriksaan kandung kemih
PEMERIKSAAN EKSTREMITAS
19. Melakukan pemeriksaan status present ekstremitas atas dan bawah (warna, capilar refill,
oedem tulang kering atau pergelangan kaki dan tangan, varices, thromboplebitis)
0. Tidak dilakukan
1. Melakukan pemeriksaan kurang lengkap atau dengan prosedur kurang tepat
2. Melakukan pemeriksaan dengan lengkap dan tepat
PEMERIKSAAN LIPAT PAHA, GENETALIA EKSTERNA DAN PERINEUM
20. Memasang perlak dan pengalas
0. Tidak melakukan
1. Meletakkan kain atau perlak saja atau dengan prosedur kurang tepat
2. Meletakkan kain dan perlak secara benar
21. Membantu memposisikan klien
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan hanya dengan ucapan atau tindakan saja
2. Dilakukan dengan ucapan dan tindakan
22. Pemeriksaan status present lipat paha, vulva dan anus (kelenjar limfe, pembesaran kelenjar
bartholin, kelenjar scen, varices, hemoroid)
0. Tidak dilakukan
1. Melakukan pemeriksaan kurang lengkap atau dengan prosedur kurang tepat
2. Melakukan pemeriksaan dengan lengkap dan tepat
23. Pemeriksaan status obstetri lipat paha (ligamentum rotundum)
0. Tidak dilakukan
1. Melakukan pemeriksaan dengan prosedur kurang tepat
2. Melakukan pemeriksaan dengan tepat
24. Menggunakan sarung tangan
0. Tidak dilakukan
1. Menggunakan hanya satu sarung tangan atau dengan prosedur kurang tepat
2. Menggunakan sarung tangan pada kedua tangan dengan tepat
25. Membersihkan vulva dan perineum dengan kapas basah (air hangat)
0. Tidak melakukan
1. Melakukan pemeriksaan dengan prosedur kurang tepat
2. Melakukan pemeriksaan dengan tepat
26. Melakukan pemeriksaan status obstetri genetalia eksterna (warna, bau dan jumlah
pengeluaran lokhea)
0. Tidak melakukan
1. Melakukan pemeriksaan kurang lengkap atau dengan prosedur kurang tepat
2. Melakukan pemeriksaan dengan lengkap dan tepat
27. Melakukan pemeriksaan status obstetri perineum (tanda-tanda infeksi, jahitan dan luka
perineum)
0. Tidak melakukan
1. Melakukan pemeriksaan kurang lengkap atau dengan prosedur kurang tepat
2. Melakukan pemeriksaan dengan lengkap dan tepat
28. Mencuci tangan dengan larutan klorin 0,5% dan melepas sarung tangan secara terbalik
0. Tidak melakukan
1. Melakukan dengan prosedur kurang tepat
2. Melakukan dengan tepat
29. Membantu pasien turun dan merapikan tempat tidur
0. Tidak dilakukan
CEKLIST PRAKTIK MK ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
1. Hanya mempersilahkan klien saja tanpa membantu atau tidak merapikan tempat tidur
2. Membantu klien turun dari tempat tidur dan merapikan tempat tidur
Total score content PEMERIKSAAN FISIK (maksimal 44)
C. TEKNIK
30. Teruji melakukan secara sistematis
0. Tidak dilakukan
1. Melakukan sebagian tindakan atau tidak secara berurutan
2. Melakukan tindakan secara berurutan
31. Teruji menerapkan teknik pencegahan infeksi
0. Tidak dilakukan
1. Menerapakan teknik pencegahan infeksi kurang tepat
2. Menerapkan teknik pencegahan infeksi dengan tepat
32. Teruji melakukan komunikasi selama pemeriksaan
0. Tidak dilakukan
1. Melaksanakan komunikasi tetapi menggunakan bahasa/ kata yang sulit dimengerti
klien
2. Melaksanakan komunikasi dengan bahasa yang mudah dimengerti klien
33. Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
3. Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien
4. Sebagian masih menggunakan istilah-istilah medis
5. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien
34. Teruji memberikan perhatian pada setiap jawaban
0. Tidak dilakukan
1. Memberikan perhatian tetapi tidak memberikan penguatan
2. Memberikan perhatian dan memberikan penguatan
35. Menjaga privasi klien
0. Tidak dilakukan
1. Menjaga privasi dengan ucapan/ memperagakan menutup pintu/ sampiran saja
2. Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu/ sampiran
36. Teruji mendokumentasikan hasil tindakan dengan baik
0. Tidak dilakukan
1. Mendokumentasikan hasil tindakan tetapi tidak lengkap
2. Mendokumentasikan hasil tindakan secara lengkap (tanggal, jam, isi/ hasil tindakan,
tanda tangan, nama terang)
Total score teknik (maksimal 14)
TOTAL NILAI
bayi yang baru lahir dan mempersiapkan saluran pencernaan makanan bayi
bagi makanan yang akan datang
Lebih banyak mengandung , karbohidrat, protein, mineral, antibodi
memberikan perlindungan bagi bayi sampai umur 6 bulan dibandingkan
dengan ASI matur
Air Susu Masa Peralihan
Merupakan ASI peralihan dari kolostrum sampai menjadi ASI yang matur
Disekresi dari hari ke 4 sampai ke 10
Kadar protein makin rendah sedangkan kadar karbohidrat dan lemak semakin
meninggi dan volume juga semakin meningkat
Air Susu Matur
Merupakan ASI yang disekresi pada hari ke 10 dan seterusnya, komposisi
relative konstan.
Merupakan caioran berwarna putih kekuningan yang diakibatkan warna dari
Ca-casein, riboflafin dan karoten yang terdapat didalamnya
Tidak menggumpal jika dipanaskan
Terdapat antimicrobial faktor, antara lain : antibody (kekebalan terhadap
infeksi), protein, hormon – hormon, dan lain – lain
12. Menjelaskan cara memperbanyak produksi ASI
0. Tidak dikerjakan
1. Menjelaskan cara memproduksi ASI kurang dari 3 :
2. Menjelaskan cara memproduksi ASI lebih dari 3 :
Bayi menyusu setiap 2 jam selama 10 – 15 menit disetiap payudara
Bangunkan bayi, buka baju/gedong yang membuat rasa gerah, duduklah selama
menyusui
Pastikan bayi menyusu dengan posisi yang baik (menempel pada ibunya) dan
menelan secara aktif
Susui bayi ditempat yang tenang nyaman dan minumlah setiap kali menyusui
Tidur bersebelahan/dekat dengan bayi
Ibu meningkatkan istirahat atau minum
SIKAP
NO BUTIR YANG DINILAI
1. Menyambut dan memperkenalkan diri pada klien dengan ramah dan sopan
(memberi salam, menyebut nama, senyum)
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan kurang sempurna
2. Dilakukan dengan sempurna
2. Teruji mempersilahkan klien duduk dan komunikatif
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan hanya dengan ucapan saja
2. Dilakukan dengan ucapan dan bahasa tubuh
3. Percaya diri (tenang, suara jelas, lancar)
0. Terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, suara kurang jelas
1. Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
2. Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
4. Melakukan komunikasi efektif selama pemeriksaan dan tindakan
Kriteria : bahasa Indonesia/ sesuai budaya, kontak mata, verbal jelas, intonasi
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan kurang dari 3 kriteria
2. Dilakukan sempurna
5. Memberikan rasa empati pada klien
0. Tidak dilakukan
1. Memberi kesempatan kepada klien untuk menyampaikan keluhan tidak merespon
dengan baik
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menyampaikan keluhan dan segera
memberikan tanggapan dengan baik
Total score SIKAP (maksimal 10)
PENDIDIKAN KESEHATAN TANDA BAHAYA NIFAS
6. Menjelaskan maksud dan tujuan
0. Tidak dilakukan
1. Hanya menjelaskan maksud atau tujuan saja
2. Menjelaskan maksud dan tujuan penkes
7. Teruji melakukan apersepsi tentang tanda bahaya masa nifas
0. Tidak dikerjakan
1. Menanyakan pada klien tentang tanda bahaya masa nifas yang diketahuinya dan
menyalahkannya karena yang disebutkan salah
2. Menanyakan pada klien tentang tan da bahaya masa nifas yang diketahuinya dan tidak
menyalahkannya walau yang disebutkan itu salah
8. Menyebutkan tanda bahaya masa nifas
0. Tidak dikerjakan
1. Menyebutkan tanda bahaya masa nifas tidak secara lengkap
2. Menyebutkan tanda bahaya masa nifas secara lengkap
9. Menjelaskan tentang tanda infeksi masa nifas (peningkatan suhu > 38 oC ; lochea berbau) dan
pengaruhnya terhadap masa nifas
0. Tidak dikerjakan
1. Menjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas
2. Menjelaskan dengan lengkap dan jelas
10. Menjelaskan tentang tanda perdarahan per vagina dalam masa nifas dan pengaruhnya
terhadap masa nifas
0. Tidak dikerjakan
1. Menjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas
2. Menjelaskan dengan lengkap dan jelas
11. Menjelaskan tentang sakit kepala, nyeri epigastrik, penglihatan kabur dan pengaruhnya
terhadap masa nifas
0. Tidak dikerjakan
1. Menjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas
2. Menjelaskan dengan lengkap dan jelas
12. Menjelaskan tentang pembengkakan di wajah, ekstremitas dan pengaruhnya terhadap masa
nifas
0. Tidak dikerjakan
1. Menjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas
2. Menjelaskan dengan lengkap dan jelas
13. Menjelaskan tentang demam, muntah, rasa sakit waktu berkemih dan pengaruhnya terhadap
masa nifas
0. Tidak dikerjakan
1. Menjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas
2. Menjelaskan dengan lengkap dan jelas
CEKLIST PRAKTIK MK ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
14. Menjelaskan tentang payudara yang berubah menjadi merah, panas, terasa sakit dan
pengaruhnya terhadap masa nifas
0. Tidak dikerjakan
1. Menjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas
2. Menjelaskan dengan lengkap dan jelas
15. Menjelaskan tentang rasa sakit, merah , lunak, pembengkakan di kaki dan pengaruhnya
terhadap masa nifas
0. Tidak dikerjakan
1. Menjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas
2. Menjelaskan dengan lengkap dan jelas
16. Menjelaskan tentang kehilangan nafsu makan dalam waktu yang lama dan pengaruhnya
terhadap masa nifas
0. Tidak dikerjakan
1. Menjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas
2. Menjelaskan dengan lengkap dan jelas
17. Menjelaskan tentang perasaan sedih atau tidak mampu mengasuh sendiri bayinya dan diri
sendiri
0. Tidak dikerjakan
1. Menjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas
2. Menjelaskan dengan lengkap dan jelas
18. Menjelaskan untuk segera datang ke klinik jika mengalami tanda bahaya masa nifas
0. Tidak dikerjakan
1. Menjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas
2. Menjelaskan dengan lengkap dan jelas
19. Melakukan evaluasi
0. Tidak dilakukan
1. Menanyakan apakah sudah jelas/ belum, atau meminta klien mengulang kembali
namun tidak memperhatikan benar/ tidaknya.
2. Menanyakan apakah sudah jelas/belum dan meminta klien mengulang kembali, teruji
memperhatikan apakah benar/ salah serta mengoreksi jika ada kesalahan.
20. Teruji menggunakan media
0. Tidak dilakukan
1. Menggunakan media tetapi tidak efektif
2. Menggunakan media secara efektif dan benar
21. Teruji memberi kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik
0. Tidak dilakukan
1. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum dimengerti
dan tidak segera memberikan jawaban
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang belum
dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi pertanyaan klien
Total score content PENKES TANDA BAHAYA NIFAS (maksimal 32)
TEKNIK
22. Teruji melakukan secara sistematis
0. Tidak dilakukan
1. Melakukan sebagian tindakan atau tidak secara berurutan
2. Melakukan tindakan secara berurutan
23. Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
0. Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien
1. Sebagian masih menggunakan istilah-istilah medis
2. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien
24. Teruji memberikan perhatian pada setiap jawaban
0. Tidak dilakukan
1. Memberikan perhatian tetapi tidak memberikan penguatan
2. Memberikan perhatian dan memberikan penguatan
25. Menjaga privasi klien
0. Tidak dilakukan
1. Menjaga privasi dengan ucapan/ memperagakan menutup pintu/ sampiran saja
2. Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu/ sampiran
26. Teruji mendokumentasikan hasil tindakan dengan baik
0. Tidak dilakukan
1. Mendokumentasikan hasil tindakan tetapi tidak lengkap
2. Mendokumentasikan hasil tindakan secara lengkap (tanggal, jam, isi/ hasil tindakan,
tanda tangan, nama terang)
Total score teknik (maksimal 10)
TOTAL NILAI
CEKLIST PRAKTIK MK ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
A SIKAP
NO BUTIR YANG DINILAI
1. Menyambut dan memperkenalkan diri pada klien dengan ramah dan sopan
(memberi salam, menyebut nama, senyum)
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan kurang sempurna
2. Dilakukan dengan sempurna
2. Teruji mempersilahkan klien duduk dan komunikatif
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan hanya dengan ucapan saja
2. Dilakukan dengan ucapan dan bahasa tubuh
3. Percaya diri (tenang, suara jelas, lancar)
0. Terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, suara kurang jelas
1. Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
2. Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
4. Melakukan komunikasi efektif selama pemeriksaan dan tindakan
Kriteria : bahasa Indonesia/ sesuai budaya, kontak mata, verbal jelas, intonasi
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan kurang dari 3 kriteria
2. Dilakukan sempurna
5. Memberikan rasa empati pada klien
0. Tidak dilakukan
1. Memberi kesempatan kepada klien untuk menyampaikan keluhan tidak merespon
dengan baik
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menyampaikan keluhan dan segera
memberikan tanggapan dengan baik
Total score SIKAP (maksimal 10)
PENDIDIKAN KESEHATAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR
6. Menjelaskan maksud dan tujuan
0. Tidak dilakukan
1. Hanya menjelaskan maksud atau tujuan saja
2. Menjelaskan maksud dan tujuan penkes
7. Teruji melakukan apersepsi tentang teknik menyusui yang benar
0. Tidak dikerjakan
1. Menanyakan pada klien tentang teknik menyusui yang benar yang diketahuinya dan
menyalahkannya karena yang disebutkan salah
2. Menanyakan pada klien tentang teknik menyusui yang benar yang diketahuinya dan
tidak menyalahkannya walau yang disebutkan itu salah
8. Teruji mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan
0. Tidak dikerjakan
1. Mencuci tangan hanya sebelum atau sesudah tindakan
2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan dengan benar
9. Teruji mengajari klien untuk mencuci tangan
0. Tidak dikerjakan
1. Mengajari klien dengan kurang benar
2. Mengajari klien dengan benar
10. Mempersilahkan klien untuk duduk dengan santai dan nyaman
0. Tidak dikerjakan
1. Mempersilahkan klien duduk begitu saja
2. Mempersilahkan klien duduk dengan santai dan nyaman, posisi punggung tegak sejajar
punggung kursi dan kaki diberi alas sehingga tidak menggantung
11. Mempersilahkan klien membuka pakaian bagian atas
0. Tidak dikerjakan
1. Membukakan pakaian klien untuk menyusui
2. Mempersilahkan klien membuka pakaian sendiri untuk menyusui dan membantu bila
perlu
12. Mengajarkan pada klien untuk mengoleskan sedikit ASI pada puting susu dan areola
0. Tidak dikerjakan
1. Mengajarkan pada klien untuk mengoleskan sedikit ASI pada puting susu saja
2. Mengajarkan pada klien untuk mengoleskan sedikit ASI pada putting susu dan areola
sekitarnya
13. Mengajarkan pada klien untuk memegang bayi dengan satu lengan, kepala bayi terletak pada
lengkung siku ibu dan bokong bayi terletak pada lengan*
0. Tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak sempurna
2. Dikerjakan dengan sempurna
14. Mengajarkan pada klien untuk menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan meletakkan
satu tangan bayi di belakang badan ibu dan yang satu di depan, kepala bayi menghadap
CEKLIST PRAKTIK MK ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
payudara *
0. Tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak sempurna
2. Dikerjakan dengan sempurna
15. Mengajarkan pada klien untuk memposisikan bayi dengan telinga dan lengan pada garis
lurus*
0. Tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak sempurna
2. Dikerjakan dengan sempurna
16. Mengajarkan pada klien untuk memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari yang lain
menopang dibawah serta jangan menekan puting susu atau areolanya saja*
0. Tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak sempurna
2. Dikerjakan dengan sempurna
17. Mengajarkan pada klien untuk merangsang membuka mulut bayi : Menyentuh pipi dengan
putting susu atau menyentuh sudut mulut bayi*
0. Tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak sempurna
2. Dikerjakan dengan sempurna
18. Setelah bayi membuka mulut, mengajarkan pada klien untuk mendekatkan dengan cepat
kepala bayi ke payudara ibu, kemudian memasukkan putting susu serta sebagian besar
areola ke mulut bayi *
0. Tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak sempurna
2. Dikerjakan dengan sempurna
19. Setelah bayi mulai menghisap, menganjurkan ibu untuk tidak memegang atau menyangga
payudara lagi*
0. Tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak sempurna
2. Dikerjakan dengan sempurna
20. Menganjurkan pada klien untuk memperhatikan bayi selama menyusui*
0. Tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak sempurna
2. Dikerjakan dengan sempurna
21. Mengajarkan pada klien cara melepas isapan bayi :*
Jari kelingking dimasukkan ke mulut bayi melalui sudut mulut ATAU
Dagu bayi ditekan ke bawah
0. Tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak sempurna
2. Dikerjakan dengan sempurna
22. Setelah selesai menyusui, mengajarkan pada klien untuk mengoleskan sedikit ASI pada
putting susu dan areola. Biarkan kering dengan sendirinya*
0. Tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak sempurna
2. Dikerjakan dengan sempurna
23. Mengajarkan pada klien untuk menyendawakan bayi :
Bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu kemudian punggung
ditepuk perlahan-lahan sampai bayi bersendawa (bila tidak bersendawa tunggu 10
– 15 menit) ATAU
Bayi ditengkurapkan dipangkuan ibu, kemudian punggung atas ditepuk perlahan-
lahan sampai bayi bersendawa (bila tidak bersendawa tunggu 10 – 15 menit)
0. Tidak dikerjakan
1. Dikerjakan dengan tidak sempurna
2. Dikerjakan dengan sempurna
24. Mengajarkan pada klien untuk selalu menyusukan kedua payudara secara bergantian
0. Tidak dikerjakan
1. Menjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas
2. Menjelaskan dengan lengkap dan jelas
25. Menganjurkan untuk menyusui bayi setiap saat bayi menginginkan (on demand)
0. Tidak dilakukan
1. Memberikan anjuran kurang benar
2. Memberikan anjuran dengan benar
26. Teruji menggunakan media
0. Tidak dilakukan
1. Menggunakan media tetapi tidak efektif
2. Menggunakan media secara efektif dan benar
27. Teruji memberi kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik
0. Tidak dilakukan
1. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum dimengerti
dan tidak segera memberikan jawaban
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang belum
dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi pertanyaan klien
Total score content PENKES TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR (maksimal 44)
TEKNIK
28. Teruji melakukan secara sistematis
0. Tidak dilakukan
1. Melakukan sebagian tindakan atau tidak secara berurutan
2. Melakukan tindakan secara berurutan
29. Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
0. Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien
CEKLIST PRAKTIK MK ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
A SIKAP
NO BUTIR YANG DINILAI
1. Menyambut dan memperkenalkan diri pada klien dengan ramah dan sopan
(memberi salam, menyebut nama, senyum)
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan kurang sempurna
2. Dilakukan dengan sempurna
2. Teruji mempersilahkan klien duduk dan komunikatif
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan hanya dengan ucapan saja
2. Dilakukan dengan ucapan dan bahasa tubuh
3. Percaya diri (tenang, suara jelas, lancar)
0. Terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, suara kurang jelas
1. Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
2. Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
4. Melakukan komunikasi efektif selama pemeriksaan dan tindakan
Kriteria : bahasa Indonesia/ sesuai budaya, kontak mata, verbal jelas, intonasi
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan kurang dari 3 kriteria
2. Dilakukan sempurna
5. Memberikan rasa empati pada klien
0. Tidak dilakukan
1. Memberi kesempatan kepada klien untuk menyampaikan keluhan tidak merespon
dengan baik
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menyampaikan keluhan dan segera
memberikan tanggapan dengan baik
Total score SIKAP (maksimal 10)
PENDIDIKAN KESEHATAN KEBUTUHAN ISTIRAHAT MASA NIFAS
6. Menjelaskan maksud dan tujuan
0. Tidak dilakukan
1. Hanya menjelaskan maksud atau tujuan saja
2. Menjelaskan maksud dan tujuan penkes
7. Apersepsi / sejauhmana pengetahuan klien tentang pentingnya istirahat pada ibu nifas
0. Tidak dilakukan
1. Menanyakan pada klien tentang pentingnya istirahat pada ibu nifas yang diketahuinya
dan menyalahkannya karena yang disebutkan salah
2. Menanyakan pada klien tentang pentingnya istirahat ibu nifas yang diketahuinya dan
tidak menyalahkannya bila yang disebutkan salah
8. Menjelaskan kebutuhan istirahat bagi ibu nifas (waktu, kualitas, lama minimal 8 jam)
0. Tidak dilakukan
1. Menjelaskan kurang lengkap
2. Menjelaskan secara lengkap
9. Menjelaskan masalah yang dihadapi oleh ibu nifas bila kebutuhan istirahat tidak terpenuhi
meliputi penyebab (gangguan neuroendokrin), jenis masalah: efek psikologis (gangguan
emosional/depresi) dan efek fisiologis (produksi ASI berkurang dan involusi uterus
terganggu), penanganan
0. Tidak dilakukan
1. Menjelaskan 1 masalah
2. Menjelaskan secara lengkap
10. Teruji menggunakan media
0. Tidak dilakukan
1. Menggunakan media tetapi tidak efektif
2. Menggunakan media secara efektif dan benar
11. Teruji memberi kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik
0. Tidak dilakukan
1. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum dimengerti
dan tidak segera memberikan jawaban
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang belum
dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi pertanyaan klien
12. Melakukan evaluasi
0. Tidak dilakukan
1. Menanyakan apakah sudah jelas/belum, atau meminta klien mengulang kembali namun
tidak memperhatikan benar/tidaknya.
2. Menanyakan apakah sudah jelas/belum dan meminta klien mengulang kembali, teruji
memperhatikan apakah benar/salah serta mengoreksi jika ada kesalahan
Total score content PENKES KEBUTUHAN ISTIRAHAT MASA NIFAS (maksimal 14)
CEKLIST PRAKTIK MK ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
TEKNIK
13. Teruji melakukan secara sistematis
0. Tidak dilakukan
1. Melakukan sebagian tindakan atau tidak secara berurutan
2. Melakukan tindakan secara berurutan
14. Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
0. Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien
1. Sebagian masih menggunakan istilah-istilah medis
2. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien
15. Teruji memberikan perhatian pada setiap jawaban
0. Tidak dilakukan
1. Memberikan perhatian tetapi tidak memberikan penguatan
2. Memberikan perhatian dan memberikan penguatan
16. Menjaga privasi klien
0. Tidak dilakukan
1. Menjaga privasi dengan ucapan/ memperagakan menutup pintu/ sampiran saja
2. Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu/ sampiran
17. Teruji mendokumentasikan hasil tindakan dengan baik
0. Tidak dilakukan
1. Mendokumentasikan hasil tindakan tetapi tidak lengkap
2. Mendokumentasikan hasil tindakan secara lengkap (tanggal, jam, isi/ hasil tindakan,
tanda tangan, nama terang)
Total score teknik (maksimal 10)
TOTAL NILAI
CEKLIST PRAKTIK MK ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
A SIKAP
NO BUTIR YANG DINILAI
1. Menyambut dan memperkenalkan diri pada klien dengan ramah dan sopan
(memberi salam, menyebut nama, senyum)
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan kurang sempurna
2. Dilakukan dengan sempurna
2. Teruji mempersilahkan klien duduk dan komunikatif
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan hanya dengan ucapan saja
2. Dilakukan dengan ucapan dan bahasa tubuh
3. Percaya diri (tenang, suara jelas, lancar)
0. Terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, suara kurang jelas
1. Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
2. Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
4. Melakukan komunikasi efektif selama pemeriksaan dan tindakan
Kriteria : bahasa Indonesia/ sesuai budaya, kontak mata, verbal jelas, intonasi
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan kurang dari 3 kriteria
2. Dilakukan sempurna
5. Memberikan rasa empati pada klien
0. Tidak dilakukan
1. Memberi kesempatan kepada klien untuk menyampaikan keluhan tidak merespon
dengan baik
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menyampaikan keluhan dan segera
memberikan tanggapan dengan baik
Total score SIKAP (maksimal 10)
PERAWATAN PAYUDARA MASA NIFAS
6. Menjelaskan maksud dan tujuan
0. Tidak dilakukan
1. Hanya menjelaskan maksud atau tujuan saja
2. Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan
7. Apersepsi / sejauhmana pengetahuan klien tentang perawatan payudara pada ibu nifas
0. Tidak dilakukan
1. Menanyakan pada klien tentang pentingnya perawatan payudara masa nifas yang
diketahuinya dan menyalahkannya karena yang disebutkan salah
2. Menanyakan pada klien tentang pentingnya perawatan payudara masa nifas yang
diketahuinya dan tidak menyalahkannya bila yang disebutkan salah
8. Menyiapkan alat dan meletakkan secara ergonomis
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan dengan tidak benar
2. Dilakukan dengan benar
9. Menganjurkan klien untuk mencuci tangan
0. Tidak dilakukan
2. Dilakukan
10. Mengatur posisi klien
0. Tidak dilakukan
1. Mengatur posisi tanpa memperhatikan kenyamanan klien
2. Mengatur posisi klien secara benar
11. Menganjurkan klien untuk membuka pakaian atas
0. Tidak dilakukan
1. Menganjurkan klien membuka pakaian atas tanpa membantu
2. Menganjurkan klien membuka pakaian atas dan membantu klien
12. Mengompres kedua puting susu dan areola dengan kapas yang dibasahi minyak
0. Tidak dilakukan
1. Mengompres kurang benar
2. Mengompres dengan benar
13. Mengambil kapas dari puting susu secara memutar sambil membersihkan puting dan areola
0. Tidak dilakukan
1. Melakukan kurang benar
2. Melakukan dengan benar
14. Melicinkan kedua telapak tangan dengan minyak
0. Tidak dilakukan
1. Melakukan kurang benar
2. Melakukan dengan benar
15. Meletakkan kedua telapak tangan pada bagian dalam payudara, kemudian melakukan
CEKLIST PRAKTIK MK ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
A SIKAP
NO BUTIR YANG DINILAI
1. Menyambut dan memperkenalkan diri pada klien dengan ramah dan sopan
(memberi salam, menyebut nama, senyum)
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan kurang sempurna
2. Dilakukan dengan sempurna
2. Teruji mempersilahkan klien duduk dan komunikatif
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan hanya dengan ucapan saja
2. Dilakukan dengan ucapan dan bahasa tubuh
3. Percaya diri (tenang, suara jelas, lancar)
0. Terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, suara kurang jelas
1. Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
2. Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
4. Melakukan komunikasi efektif selama pemeriksaan dan tindakan
Kriteria : bahasa Indonesia/ sesuai budaya, kontak mata, verbal jelas, intonasi
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan kurang dari 3 kriteria
2. Dilakukan sempurna
5. Memberikan rasa empati pada klien
0. Tidak dilakukan
1. Memberi kesempatan kepada klien untuk menyampaikan keluhan tidak merespon
dengan baik
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menyampaikan keluhan dan segera
memberikan tanggapan dengan baik
Total score SIKAP (maksimal 10)
PENDIDIKAN KESEHATAN PERAWATAN PERINEUM MASA NIFAS
NO BUTIR YANG DINILAI NILAI
6. Menjelaskan maksud dan tujuan
0. Tidak dilakukan
1. Hanya menjelaskan maksud atau tujuan saja
2. Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan
7. Apersepsi sejauhmana pengetahuan klien tentang pentingnya perawatan perineum pada ibu
nifas
0. Tidak dilakukan
1. Menanyakan pada klien tentang pentingnya perawatan perineum pada ibu nifas yang
diketahuinya dan menyalahkannya karena yang disebutkan salah
2. Menanyakan pada klien tentang pentingnya perawatan perineum pada ibu nifas yang
diketahuinya dan tidak menyalahkannya bila yang disebutkan salah
8. Menjelaskan pentingnya perawatan perineum masa nifas (memberikan rasa nyaman dan
mencegah infeksi)
0. Tidak dilakukan
1. Menjelaskan kurang benar atau kurang lengkap
2. Menjelaskan dengan benar dan lengkap
9. Menjelaskan cara yang benar untuk membersihkan daerah perineum, yaitu:
a. Alirkan atau bilas dengan air bersih dan hangat pada area perineum setelah
berkemih dan defekasi dengan arah dari depan ke belakang dan mencuci daerah
anus yang terakhir.
b. Keringkan dengan kain pembalut atau handuk dengan cara ditepuk – tepuk dari
arah depan ke belakang.
0. Tidak dilakukan
1. Menjelaskan kurang benar atau kurang lengkap
2. Menjelaskan dengan benar dan lengkap
10. Menjelaskan cara yang benar dalam pemakaian pembalut, yaitu:
a. Cara memakai dan melepas pembalut dari arah depan ke belakang untuk
menghindari penyebaran bakteri dari anus ke vagina.
b. Mengganti pembalut setiap 4 - 5 jam, sedikitnya dua kali sehari. Apabila
menggunakan kain, kain dapat digunakan ulang jika telah dicuci dengan baik, dan
dikeringkan di bawah matahari atau diseterika.
0. Tidak dilakukan
1. Menjelaskan kurang benar atau kurang lengkap
2. Menjelaskan dengan benar dan lengkap
11. Menjelaskan ketidaknyamanan sehubungan dengan jahitan perineum dan cara
penanganannya (rasa gatal pada perineum, nyeri saat beraktivitas, nyeri saat eliminasi,
penanganan: kompres hangat/dingin, jaga kebersihan sekitar luka jahitan, Kaegel)
CEKLIST PRAKTIK MK ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
0. Tidak dilakukan
1. Menjelaskan kurang benar atau kurang lengkap
2. Menjelaskan dengan benar dan lengkap
12. Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam perawatan perineum, yaitu:
a. Bersihkan daerah perineum minimal dua kali sehari atau setiap selesai eliminasi.
b. Jaga daerah perineum tetap bersih dan kering
c. Lakukan latihan Kegel sesering mungkin guna merangsang peredaran darah di
sekitar perineum sehingga mempercepat penyembuhan dan memperbaiki fungsi
otot-otot
0. Tidak dilakukan
1. Menjelaskan kurang benar atau kurang lengkap
2. Menjelaskan dengan benar dan lengkap
13. Menjelaskan waktu pemulihan robekan perineum / luka episiotomi, yaitu 7 hingga 10 hari
0. Tidak dilakukan
1. Menjelaskan kurang benar
2. Menjelaskan dengan benar
14. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi untuk mempercepat
proses penyembuhan
0. Tidak dilakukan
1. Menjelaskan kurang lengkap
2. Menjelaskan secara lengkap dengan contoh
15. Teruji menggunakan media
0. Tidak dilakukan
1. Menggunakan media tetapi tidak efektif
2. Menggunakan media secara efektif dan benar
16. Teruji memberi kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik
0. Tidak dilakukan
1. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum dimengerti
dan tidak segera memberikan jawaban
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang belum
dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi pertanyaan klien
17. Melakukan evaluasi
0. Tidak dilakukan
1. Menanyakan apakah sudah jelas/belum, atau meminta klien mengulang kembali namun
tidak memperhatikan benar/tidaknya.
2. Menanyakan apakah sudah jelas/belum dan meminta klien mengulang kembali, teruji
memperhatikan apakah benar/salah serta mengoreksi jika ada kesalahan
Total score content PENKES PERAWATAN PERINEUM MASA NIFAS (maksimal 24)
TEKNIK
18. Teruji melakukan secara sistematis
0. Tidak dilakukan
1. Melakukan sebagian tindakan atau tidak secara berurutan
2. Melakukan tindakan secara berurutan
19. Teruji menerapkan teknik pencegahan infeksi
0. Tidak dilakukan
1. Menerapakan teknik pencegahan infeksi kurang tepat
2. Menerapkan teknik pencegahan infeksi dengan tepat
20. Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
0. Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien
1. Sebagian masih menggunakan istilah-istilah medis
2. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien
21. Teruji memberikan perhatian pada setiap jawaban
0. Tidak dilakukan
1. Memberikan perhatian tetapi tidak memberikan penguatan
2. Memberikan perhatian dan memberikan penguatan
22. Menjaga privasi klien
0. Tidak dilakukan
1. Menjaga privasi dengan ucapan/ memperagakan menutup pintu/ sampiran saja
2. Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu/ sampiran
23. Teruji mendokumentasikan hasil tindakan dengan baik
0. Tidak dilakukan
1. Mendokumentasikan hasil tindakan tetapi tidak lengkap
2. Mendokumentasikan hasil tindakan secara lengkap (tanggal, jam, isi/ hasil tindakan,
tanda tangan, nama terang)
Total score teknik (maksimal 12)
TOTAL NILAI
CEKLIST PRAKTIK MK ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Rasionalisasi:
Setelah melahirkan peredaran darah dan pernapasan belum kembali normal. Latihan
pernapasan ini ditujukan untuk memperlancar peredaran darah dan pernapasan. Seluruh
organ-organ dalam tubuh akan teroksigenisasi dengan baik sehingga akan membantu proses
pemulihan tubuh.
0. Tidak dilakukan
1. Menjelaskan dan mendemonstrasikan secara kurang benar
2. Menjelaskan dan mendemonstrasikan secara benar dengan rasionalisasinya
12. Hari Kedua
Sikap tubuh terlentang tapi kedua tangan dibuka lebar hingga sejajar dengan bahu kemudian
pertemukan kedua tangan tersebut tepat diatas muka. Lakukan gerakan ini hingga 5-10 kali.
Rasionalisasi:
Latihan ini ditujukan untuk menguatkan otot-otot di lengan dan bahu dan memperlancar
sirkulasi di daerah lengan dan bahu.
0. Tidak dilakukan
1. Menjelaskan dan mendemonstrasikan secara kurang benar
2. Menjelaskan dan mendemonstrasikan secara benar dengan rasionalisasinya
13. Hari Ketiga
Sikap tubuh terlentang tapi kedua kaki agak dibengkokkan sehingga kedua telapak kaki
menyentuh lantai. Lalu angkat pantat ibu dan tahan hingga hitungan ke-3 atau ke-5 lalu
turunkan pantat ke posisi semula dan ulangi kembali gerakan hingga 5-10 kali.
Rasionalisasi:
Latihan ini ditujukan untuk menguatkan kembali otot-otot dasar panggul yang sebelumnya
otot-otot ini bekerja dengan keras selama kehamilan dan persalinan.
0. Tidak dilakukan
1. Menjelaskan dan mendemonstrasikan secara kurang benar
2. Menjelaskan dan mendemonstrasikan secara benar dengan rasionalisasinya
14. Hari Keempat
Sikap tubuh bagian atas terlentang dan kaki ditekuk ± 45º kemudian salah satu tangan
memegang perut setelah itu angkat tubuh ibu ± 45º dan tahan hingga hitungan ke-3 atau ke-
5. Lakukan gerakan tersebut 5-10 kali.
Rasionalisasi:
Latihan ini ditujukan untuk memulihkan dan menguatkan kembali otot-otot punggung.
0. Tidak dilakukan
1. Menjelaskan dan mendemonstrasikan secara kurang benar
2. Menjelaskan dan mendemonstrasikan secara benar dengan rasionalisasinya
15. Hari Kelima
Sikap tubuh masih terlentang kemudian salah satu kaki ditekuk ± 45º kemudian angkat tubuh
dan tangan yang bersebrangan dengan kaki yang ditekuk usahakan tangan menyentuh lutut.
Gerakan ini dilakukan secara bergantian dengan kaki dan tangan yang lain. Lakukan hingga
5-10 kali.
CEKLIST PRAKTIK MK ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Rasionalisasi:
Latihan ini bertujuan untuk melatih sekaligus otot-otot tubuh diantaranya otot-otot punggung,
otot-otot bagian perut dan otot-otot bagian paha.
0. Tidak dilakukan
1. Menjelaskan dan mendemonstrasikan secara kurang benar
2. Menjelaskan dan mendemonstrasikan secara benar dengan rasionalisasinya
16. Hari Keenam
Sikap tubuh terlentang kemudian tarik kaki sehingga paha membentuk sudut ± 90º lakukan
secara bergantian dengan kaki yang lain. Lakukan 5-10 kali.
Rasionalisasi:
Latihan ini ditujukan untuk menguatkan otot-otot di kaki yang selama kehamilan menyangga
beban yang sangat berat dan memperlancar sirkulasi di daerah kaki sehingga mengurangi
resiko edema kaki.
0. Tidak dilakukan
1. Menjelaskan dan mendemonstrasikan secara kurang benar
2. Menjelaskan dan mendemonstrasikan secara benar dengan rasionalisasinya
17. Memeriksa tanda-tanda vital klien setelah melakukan senam (TD, S, Pernapasan, Nadi)
0. Tidak dilakukan
1. Melakukan kurang lengkap
2. Melakukan dengan lengkap
18. Teruji memberi kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik
0. Tidak dilakukan
1. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum dimengerti
dan tidak segera memberikan jawaban
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang belum
dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi pertanyaan klien
19. Melakukan evaluasi
0. Tidak dilakukan
1. Menanyakan apakah sudah jelas/belum, atau meminta klien mengulang kembali namun
tidak memperhatikan benar/tidaknya.
2. Menanyakan apakah sudah jelas/belum dan meminta klien mengulang kembali, teruji
memperhatikan apakah benar/salah serta mengoreksi jika ada kesalahan
Total score content PENKES SENAM NIFAS (maksimal 28)
TEKNIK
20. Teruji melakukan secara sistematis
0. Tidak dilakukan
1. Melakukan sebagian tindakan atau tidak secara berurutan
2. Melakukan tindakan secara berurutan
21. Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
0. Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien
1. Sebagian masih menggunakan istilah-istilah medis
2. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien
22. Teruji memberikan perhatian pada setiap jawaban
0. Tidak dilakukan
1. Memberikan perhatian tetapi tidak memberikan penguatan
2. Memberikan perhatian dan memberikan penguatan
23. Menjaga privasi klien
0. Tidak dilakukan
1. Menjaga privasi dengan ucapan/ memperagakan menutup pintu/ sampiran saja
2. Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu/ sampiran
24. Teruji mendokumentasikan hasil tindakan dengan baik
0. Tidak dilakukan
1. Mendokumentasikan hasil tindakan tetapi tidak lengkap
2. Mendokumentasikan hasil tindakan secara lengkap (tanggal, jam, isi/ hasil tindakan,
tanda tangan, nama terang)
Total score teknik (maksimal 10)
CEKLIST PRAKTIK MK ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
TOTAL NILAI
CEKLIST PRAKTIK MK ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
A SIKAP
NO BUTIR YANG DINILAI
1. Menyambut dan memperkenalkan diri pada klien dengan ramah dan sopan
(memberi salam, menyebut nama, senyum)
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan kurang sempurna
2. Dilakukan dengan sempurna
2. Teruji mempersilahkan klien duduk dan komunikatif
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan hanya dengan ucapan saja
2. Dilakukan dengan ucapan dan bahasa tubuh
3. Percaya diri (tenang, suara jelas, lancar)
0. Terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, suara kurang jelas
1. Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
2. Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
4. Melakukan komunikasi efektif selama pemeriksaan dan tindakan
Kriteria : bahasa Indonesia/ sesuai budaya, kontak mata, verbal jelas, intonasi
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan kurang dari 3 kriteria
2. Dilakukan sempurna
5. Memberikan rasa empati pada klien
0. Tidak dilakukan
1. Memberi kesempatan kepada klien untuk menyampaikan keluhan tidak merespon
dengan baik
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menyampaikan keluhan dan segera
memberikan tanggapan dengan baik
Total score SIKAP (maksimal 10)
PENDIDIKAN KESEHATAN HUBUNGAN SEKSUAL DAN KB MASA NIFAS
NO BUTIR YANG DINILAI
6. Menjelaskan maksud dan tujuan
0. Tidak dilakukan
1. Hanya menjelaskan maksud atau tujuan saja
2. Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan
7. Apersepsi pengetahuan klien tentang hubungan seksual dan KB masa nifas
0. Tidak dilakukan
1. Menanyakan pada klien tentang pentingnya hubungan seksual dan KB masa nifas yang
diketahuinya dan menyalahkannya karena yang disebutkan salah
2. Menanyakan pada klien tentang hubungan seksual dan KB masa nifas yang
diketahuinya dan tidak menyalahkannya bila yang disebutkan salah
8. Menjelaskan syarat yang harus dipenuhi sebelum hubungan seksual setelah ibu melahirkan
(setelah tidak ada pengeluaran pervaginam, siap secara fisik dan psikologis)
0. Tidak dilakukan
1. Menjelaskan secara kurang lengkap
2. Menjelaskan secara lengkap
9. Menjelaskan pentingnya penggunaan alat kontrasepsi pada ibu setelah melahirkan:
- Mencegah kehamilan
- Menjaga produksi ASI
- Ibu dapat mengatur kesehatan reproduksinya
- Ibu dapat mencurahkan kasih sayang sepenuhnya kepada bayinya
0. Tidak dilakukan
1. Menjelaskan dengan kurang benar atau kurang lengkap (< 3)
2. Menjelaskan dengan benar dan lengkap (≥ 3)
10. Menjelaskan macam-macam alat kontrasepsi yang sesuai untuk ibu nifas yang menyusui:
- MAL (Metode Amenorhea Laktasi) : kontrasepsi yang mengandalkan pemberian
ASI secara eksklusif
- Implant / AKBK (Alat Kontrasepsi Bawah Kulit) : kontrasepsi yang dipasang di
bawah kulit, mengandung hormon progestin
- IUD / AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) : kontrasepsi yang dipasang di
dalam rongga rahim ibu
- KB suntik progesteron : kontrasepsi hormonal mengandung hormon progsteron,
disuntikkan setiap 3 bulan
- Pil KB progesteron / Mini pil : kontrasepsi hormonal mengandung hormon
progsteron
- Kondom
CEKLIST PRAKTIK MK ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
0. Tidak dilakukan
1. Menjelaskan dengan kurang benar atau kurang lengkap (< 5)
2. Menjelaskan dengan benar dan lengkap (≥ 5)
11. Menanyakan faktor budaya atau tradisi yang berhubungan dengan hubungan seksual dan
KB setelah melahirkan
0. Tidak dilakukan
2. Dilakukan
12. Teruji memberi kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik
0. Tidak dilakukan
1. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum dimengerti
dan tidak segera memberikan jawaban
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang belum
dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi pertanyaan klien
13. Melakukan evaluasi
0. Tidak dilakukan
1. Menanyakan apakah sudah jelas/belum, atau meminta klien mengulang kembali namun
tidak memperhatikan benar/tidaknya.
2. Menanyakan apakah sudah jelas/belum dan meminta klien mengulang kembali, teruji
memperhatikan apakah benar/salah serta mengoreksi jika ada kesalahan
Total score content PENKES HUBUNGAN SEKSUAL DAN KB MASA NIFAS (maksimal 16)
C. TEKNIK
14. Teruji melakukan secara sistematis
0. Tidak dilakukan
1. Melakukan sebagian tindakan atau tidak secara berurutan
2. Melakukan tindakan secara berurutan
15. Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
0. Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien
1. Sebagian masih menggunakan istilah-istilah medis
2. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien
16. Teruji memberikan perhatian pada setiap jawaban
0. Tidak dilakukan
1. Memberikan perhatian tetapi tidak memberikan penguatan
2. Memberikan perhatian dan memberikan penguatan
17. Menjaga privasi klien
0. Tidak dilakukan
1. Menjaga privasi dengan ucapan/ memperagakan menutup pintu/ sampiran saja
2. Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu/ sampiran
18. Teruji mendokumentasikan hasil tindakan dengan baik
0. Tidak dilakukan
1. Mendokumentasikan hasil tindakan tetapi tidak lengkap
2. Mendokumentasikan hasil tindakan secara lengkap (tanggal, jam, isi/ hasil tindakan,
tanda tangan, nama terang)
Total score teknik (maksimal 10)
TOTAL NILAI