Anda di halaman 1dari 19

STATION 1 TB DAN BB

1. Handrub
2. Perkenalkan diri dan salaman
Selamat siang Bapak, perkenalkan, nama saya dr. Felita yang saat ini bertugas di poli klinik
gizi
Nama bapak:
Usia :

3. Anamnesis
Boleh saya tau apa keluhan bapak hingga datang ke poli gizi?
Saya mau berkonsultasi mengenai pola makan yang baik
Apakah ada masalah kesehatan? Atau punya penyakit menahun seperti darah tinggi,
kencing manis?
saya menderita kencing manis

4. Informed concent
Bapak, sekarang saya akan melakukan pemeriksaan berat badan dan tinggi badan,dan
mengukur indeks masa tubuh bapak, tujuannya untuk mengetahui status gizi bapak apakah
lebih, normal atau kurang. Dalam pemeriksaan ini bapak akan merasa kurang nyaman
karena harus melepas pakaian luar dan menggunakan baju seminimal mungkin, melepas
aksesoris tubuh, alas kaki, dan mengeluarkan seluruh isi kantong. Apakah bapak bersedia?
Terimakasih atas kesediannya

5. Pengukuran TB
- Pertama kita ukur tinggi badannya dulu ya pak
- Persiapan pasien: Topi, alas kaki, kaus kaki, jaket, tolong dilepas sementara saya
menyiapkan alat.
- Persiapan alat: Pemeriksaan tinggi badan menggunakan stadiometer yang skalanya
masih tampak jelas. Stadiometer saya letakkan diatas bidang datar dan keras dengan
pencahayaan cukup
- Bapak tolong berdiri tegak di atas papan ini, menempel ke tiang, menghadap ke arah
tembok
- Kaki tolong dirapatkan, kedua lutut lurus. Tumit, betis, bokong, bahu belakang, dan
kepala menempel di tiang ukur.
- Pandangan lurus kedepan sehingga lubang telinga dan batas bawah tulang mata
membentuk garis horizontal atau disebut dengan franfrut plane horizontal
- Bahu relaks. Kedua tangan di sisi tubuh ya pak, telapak tangan menghadap ke paha
- Naik ke atas dingklik, disebelah kanan pasien
- Pak, tolong tarik nafas yang dalam, kemudiaan tahan
- Saya turunkan papan kepala ya hingga menyentuh kepala bapak ya. Sekarang boleh
hembuskan nafas dan kembali nafas biasa.
- Tinggi badan diukur saat pasien menarik nafas maksimum.
Saat pembacaan skala mata pekeriksa sejajar dengan skala di stadiometer untuk
menghindari efek paralaks. Tinggi badan dicatat dengan ketelitian 0.1 cm.
- Tinggi badan bapak … cm.
- Pemeriksaan harus diukur sebanyak 2-3x, diambil yang terpendek dengan beda antar
pengukuran tidak boleh lebih dari 0.5 cm.
- Saya ulang pemerikaan sekali lagi ya.
- Pak, tolong tarik nafas yang dalam, kemudiaan tahan. Hembuskan pak.
- Tinggi badan bapak … cm. Hasil pengukuran sama dengan sebelumnya ya.
- Sekarang sudah boleh nafas biasa lagi ya Pak

6. Pengukuran BB
- Sekarang kita lakukan pemeriksaan berat badan ya pak
- Persiapan pasien: apakah bapak sudah kencing? Jam berapa terakhir makan? Sebaiknya
pengukuran dilakukan setelah bapak kencing dan sebelum makan supaya hasilnya lebih
valid
Tolong semua baju luar di lepas ya pak. Pakai kaos dalam dan celana pendek Pak? Baik
jika pakai jaket, kemeja, dan celana luar tolong di lepas.
Semua aksesoris tubuh tolong dilepas. Mulai dari kaca mata, ikat pinggang, jam, cincin
Kantong pakaian dan celana tolong dikosongkan. Dompet, HP, uang logam, kunci, dan
isi kantong lain tolong dikeluarkan
- Persiapan alat: Pengukuran BB menggunakan timbangan yang saya letakkan pada
bidang datar dan keras dengan pencahayaan cukup
Saya atur dahulu agar jarum tepat di angka 0
- Bapak tolong berdiri tegak ditengah timbangan tanpa bantuan seimbang kiri kanan.
Relaks. Pandangan lurus kedepan.
- Berat badan dibaca dengan ketelitian 0.1 cm
Skala dibaca tegak lurus dengan mata pemeriksa untuk menghindari efek paralaks.
Pengukuran diukur sebanyak 2-3x
- BB bapak …. cm
- Pak saya timbang sekali lagi agar hasilnya lebih valid ya. Tolong turun dulu dari
timbangan. Saya pastikan jarum tepat di angka 0
- Bapak bisa naik lagi ke atas timbangan. Posisi seperti tadi. Berdiri tegak, di tengah
timbangan, relaks, pandangan lurus kedepan.
- BB bapak … cm. Hasil pengukuran yang pertama dan kedua sama ya Pak.

7. Pengukuran IMT dan kesimpulan


Bapak bisa duduk kembali
Dari hasil pemeriksaan tadi, BB bapak … cm, TB bapak … cm. Indeks masa tubuh bapak
atau perbandingan antara BB dan TB kuadrat bapak adalah …
Berdasarkan hasil perhitungan, IMT bapak termasuk kategori …
Under weight : <18.5
N: 18.5-22.9
Over weight. 23 – 24.9
Obese : >25

8. KIE
IMT NORMAL
- IMT bapak masih tergolong normal. Oleh karena itu harus terus dipertahankan ya pak,
- dengan cara makan teratur dan jumlah tidak berlebihan
IMT KURANG
- IMT bapak tergolong BB kurang. Oleh karena itu bapak harus meningkatkan BB … kilo
untuk mencapai BB ideal dan memiliki IMT normal. Porsi makan harus di tambah dari
yang sebelumnya.
IMT LEBIH
- IMT Bapak tergolong BB lebih. Bapak diharapkan bisa menurunkan berat badan … kilo
untuk mencapai IMT normal. Cemilan bisa diganti dengan buah-buahan. Hindari
makanan yang tinggi lemak seperti kulit yang di goreng, mentega, roti dengan krim.
GENERAL KE SEMUA IMT:
- Olah raga minimal 3x seminggu dengan durasi 30 menit.
- Karena bapak memiliki kencing manis, obat kencing manis harus selalu diminum teratur
sesuai anjuran dokter, rutin kontrol ke dokter setiap bulan, dan menghindari makanan
dan minuman manis

Apakah sampai sini ada yang mau ditanyakan? Jika tidak terima kasih atas kerja
samanya. Selamat siang.

9. Salaman dan Handrub


STATION 2 LLA DAN ARM SPAN

1. Handrub
2. Perkenalkan diri dan salaman
Selamat siang Bapak, perkenalkan, nama saya dr. Felita yang saat ini bertugas di poli klinik
gizi
Nama bapak :
Usia :

3. Anamnesis
Boleh saya tau apa keluhan bapak hingga datang ke poli gizi?
- Saya merasa lemas
Apakah keluhan lemas ini sampai mengganggu aktivitas sehari-hari? Misalnya jalan harus di
papah dan berdiri harus dipegangi? (enggak, lemes dok)
Berat badan sebelumnya pak? Tinggi badan sebelumnya?

4. Infomed concent
Bapak sekarang kita akan melakukan pemeriksaan ya
Karena bapak lemas dan tidak bisa berdiri tanpa dibantu, saya akan melakukan pengukuran
lingkar lengan atas untuk mengestimasi BB bapak saat ini. Dalam pemeriksaan ini bapak
akan merasa sedikit tidaknyaman karena lengannya harus ditandai spidol dan lengan
bajunya disisingkan ke atas.
Selain itu saya juga akan memeriksa rentang lengan untuk mengestimasi tinggi badan bapak
Apakah bapak bersedia?
Baik terima kasih atas kesediaannya

5. Pengsukuran LLA
- Persiapan alat : Pemeriksaan LLA ini menggunakan pita ukur yang kondisi nya baik, tidak
terlipat, tertekuk, sobek, dan skala terbaca jelas.
- Persiapan pasien : Biasanya jika menulis menggunakan tangan apa? (kanan) kalau
begitu saya periksa tangan kiri yang tidak dominan ya
Saya izin lengan baju kirinya saya sisingkan sampai pangkal bahu ya pak
Bapak tolong duduk tegak pandangan lurus kedepan.
- Sekarang saya mau mencari titik tengah lengan atas bapak. Siku kirinya dilipat seperti
ini ya. Siku nya membentuk sudut siku-siku dan telapak tangan menghadap perut. Saya
pastikan sudut dengan penggaris segitiga.
- Pertama-tama cari posisi akromion untuk menentukan puncak bahu pasien kemudian
kita raba prosesus olekranon untuk menentukan ujung siku pasien.
Kemudian saya ukur jarak antara akromion dan olekranon dengan menggunakan pita
ukur. Jaraknya…cm titik tengahnya…cm
- Pak izin saya tandai titik tengah lengan atasnya ya.
- Sekarang lengan kirinya di letakkan di sisi tubuh ya pak. Telapak tangan ke arah paha.
Lengannya lemas ya pak
- Saya lingkarkan pita ukurnya ya pak
- Pita dilingkarkan secara horizontal di tempat yang diberikan tanda, tidak boleh
terpeluntir. tidak terlalu ketat atau longgar. Skala dibaca dengan ketelitian 0.1 cm.
Pengukuran bisa di ulang 2-3x.
- Lingkar lengan atas bapak … cm
- Pengukuran saya ulang 2x lagi ya pak supaya hasilnya valid
- Lengan kirinya relaks ya pak, saya lingkarkan pitanya sekali lagi. Lingkar lengan atas
bapak … cm. Hasil pengukurannya sama ya pak. Lengan bajunya boleh di turunkan
kembali Pak.

6. Pengukuran Rentang lengan


- Selanjutnya kita lakukan pemeriksaan rentang lengan.
- Persiapan alat: pemeriksaan rentang lengan menggunakan kaliper arm span. Pastikan
1skala terbaca, 2movable piece bisa digerakkan,3 arm span tergantung tepat horizontal,
dan 4Pencahayaan cukup. Idelanya pemeriksaan armspan dilakukan oleh 2 orang
- Persiapan pasien: Pada pemeriksaan ini bapak diperiksa dalam posisi duduk dan kedua
lengan direntangan seperti ini lalu saya akan mengukur jaraknya. Tolong duduk di kursi
ini mari saya bantu dan posisinya tegak ya pak lalu kedua lengan direntangkan ke
samping menempel pada alat ukur, jari tangan dalam posisi lurus dan jari jari
direntangkan.
- Rentang lengan diukur dari ujung jari tengah kanan yang sudah menempel pada papan
statis ke ujung jari tengah kiri pasien. Pemeriksa kemudian menggerakan bagian
dinamis hingga menyentuh ujung jari tengah kiri pasien. Pengukuran bisa di ulang 2-3x.
- Rentang lengan bapak … cm
- Pengukuran saya ulang 2x lagi ya pak supaya hasilnya valid
- Tangan dan jari-jarinya lurus ya pak. Jari-jari direntangkan.

7. Kesimpulan dan KIE


- Pemeriksaannya sudah selesai ya Pak. Bapak bisa duduk kembali di sini mari saya bantu.
- Estimasi TB bapak alah sesuai dengan jarak rentang kedua lengan yaitu ... cm
- Jadi berdasarkan hasil pemeriksaan, lila bapak … cm. Setelah dihitung, estimasi berat
badan bapak adalah … cm
BB laki laki : LLA : 26.3 x (TB-100)
BB perempuan : LLA : 25.7 x (TB-100)
- Berdasarkan BB sebelumnya terjadi peningkatan / penurunan BB dalam … bulan.
KIE BB turun: Sebaiknya bapak menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui
penyebab penurunan BB dan badan lemas ini. Makan bisa diberikan porsil kecil tapi
sering.
KIE BB naik: sebaiknya pola makan dijaga supaya BB bisa stabil. Camilan diganti dengan
buah, dan Sebaiknya bapak menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui
penyebab badan lemas.
KIE BB tetap : berat badannya tetap. Namun sebaiknya bapak menjalani pemeriksaan
lebih lanjut untuk mengetahui penyebab bapak lemas akhir-akhir ini. Makan bisa
diberikan porsil kecil tapi sering untuk mencegah penurunan BB.
- Sampai sini ada yang ditanyakan? Jika tidak teima kasih atas kerja samanya dan selamat
siang.

8. Salaman dan handrub


STATION 3 LPERUT, LPINGGANG, WHR

1. Handrub
2. Perkenalkan diri dan salaman
Selamat siang Bapak, perkenalkan, nama saya dr. Felita yang saat ini bertugas di poli klinik
gizi
Nama bapak :
Usia :

3. Anamnesis
- Boleh saya tau apa keluhan bapak hingga datang ke poli gizi?
- Saya mau konsultasi mengenai pola makan yang baik Dok karena saya gemuk
- Apakah bapak memiliki masalah kesehatan seperti menderita penyakit menahun seperti
darah tinggi, kencing manis, jantung?
- Kening manis

4. Informed concent
Pak sekarang kita akan melakukan pengukuran lingkar pinggang untuk mengetahui ada
tidaknya kegemukan sentral atau kegemukan di daerah perut serta mengukur lingkar
panggul tujuannya untuk menghitung perbandingan lingkar pinggang dan panggul untuk
mengetahui ada tidaknya risiko komplikasi penyakit metabolisme seperiti darah tinggi,
kencing manis, jantung, dan stroke akibat kegemukan ini.
Pada pemeriksaan ini bapak akan merasa tidak nyaman karena harus mengangkat pakaian
hingga di atas perut dan menurunkan celana serta badannya ditandai dengan
menggunakkan spidol. Apakah bapak bersedia?
Terimakasih untuk kesediannya.

5. Pengukuran lingkar pinggang


- Pertama-tama saya ukur lingkar perut nya dahulu ya pak
- Persiapan pasien: Pak saya minta tolong agar bajunya diangkat hingga di atas pinggang
dan celananya di turunkan sedikit ya. Bapak berdiri tegak, kedua kaki rapat dan relaks
ya pak
- Persiapan alat: sementara saya siapkan alat. Pemeriksaan menggunakan meteran yang
tidak robek, tidak terlipat, tertekuk, dan skala terbaca jelas.
- Pak saya mau menentukkan titik letak pemeriksaan dahulu ya, saya izin menandai kulit
bapak dengan spidol ya pak.
Pemeriksa di samping kanan pasien. Pemeriksa meraba iga terbawah menandai dengan
spidol lalu meraba krista iliaka pasien dan menandai dengan spidol. Kemudiaan
mengukur jarak antara iga terbawah dan krista iliaka dan menentukkan titik tengahnya.
Disini jaraknya … cm dan titik tengahnya … cm
- Saya izin untuk menandai titik pemeriksaannya dengan spidol ya pak.
- Sekarang saya mau mengukur lingkar pinggang bapak. Bapak tolong berdiri tegak,
kedua kaki rapat, Perutnya relaks jangan di tahan, dan bernafas seperti biasa ya pak.
- Pak tolong bantu untuk memegang pita ukurnya ya pak.
- Ujung pita ukur diletakkan pada marking point yang sudah diukur sebelumnya. Pita ukur
dilingkarkan melewati bagian perut yang paling menonjol, kemudian ke pinggang kiri
sejajar dengan titik di pinggang kontralateral dan kembali ke titik awal pengukuran. Saat
mengukur pita tidak boleh terlipat
- Lingkar pinggang pasien di ukur pada saat eskpirasi normal. Saat pembacaan skala mata
pekeriksa sejajar dengan skala untuk menghindari efek paralaks. Lingkar pinggang
dibaca dengan ketelitian 0.1 cm. Pemeriksaan harus diulang sebanyak 2-3x
- Lingkar pinggang bapak adalah … cm.
- Saya ulang sekali lagi ya pak pengukurannya agar hasilnya valid.
- Bapak tolong berdiri tegak, kaki rapat perut relaks, bernafas normal.
- Pak tolong bantu untuk memegang pita ukurnya seperti tadi ya pak. Saya ukur lingkar
pinggang nya ya.
- Lingkar pinggang bapak … cm. Hasilnya sama ya pak seperti pengukuran sebelumnya
- Sekarang baju nya boleh di turunkan kembali.

6. Pengukuran lingkar panggul


Sekarang saya ukur lingkar panggul nya ya pak
- Persiapan alat: Pemeriksaan lingkar panggul menggunakan pita ukur yang kondisi nya
baik, tidak terlipat, tertekuk, dan skala terbaca jelas.
- Persiapan pasien: Apakah bapak menggunakan celana pendek longgar atau bokser?
(pakai dok). Pak saya minta tolong agar celana luarnya diturunkan ya.
Bapak berdiri tegak, kedua kaki rapat, kedua tangan di sisi tubuh dengan telapak tangan
menghadap ke paha, pandangan lurus kedepan, dan relaks ya pak
- Pemeriksa jongkok di kanan pasien.
- Pemeriksa mencari bagian paling menonjol dari panggul dan melingkarkan pita secara
horizontal tanpa tertekuk dan tanpa menekan kulit pasien.
- Saat pembacaan skala mata pekeriksa sejajar dengan skala untuk menghindari efek
paralaks. Lingkar panggul dibaca dengan ketelitian 0.1 cm. Pemeriksaan harus diulang
sebanyak 2-3x
- Lingkar panggul bapak adalah … cm.
- Saya ulang sekali lagi ya pak pengukurannya agar hasilnya valid.
- Lingkar panggul bapak … cm. Hasilnya sama ya pak seperti pengukuran sebelumnya
- Celananya boleh digunakan kembali ya Pak

9. Kesimpulan dan KIE


- Pemeriksaannya sudah selesai ya Pak. Bapak bisa duduk kembali di sini.
- Jadi berdasarkan hasil pemeriksaan lingkar pinggang bapak adalah … cm
Untuk orang Asia, lingkar pinggang laki laki sebaiknya < 90 cm dan perempuan
sebaiknya < 80 cm. Lingkar pinggang bapak > 90 cm itu artinya bapak mengalami
kegemukan sentral dimana distribusi lemak bapak cukup yang besar di daerah perut
- berdasarkan hasil pemeriksaan lingkar panggul bapak adalah … cm dan perbandingan
lingkar pinggang dan panggul bapak adalah …
Berdasarkan kriteria organisasi kesehatan dunia, sebaiknya perbandingan lingkar
pinggang dan panggul laki laki <0.9 dan perempuan <0.85. Perbandingan lingkar
pinggang dan panggul bapak melebihi normal. ini akan meningkatkan risiko komplikasi
metabolik yang berhubungan dengan obesitas seperti penyakit darah tinggi, stroke, dan
penyakit kardiovaskualar. Apalagi bapak sudah menderita kencing manis
- Sebaiknya berat badan dan lingkar pinggang bapak diturunkan agar <90 cm dengan cara
makan teratur, makan makanan yang mengandung serat tinggi seperti sayur-sayuran
dan buah-buahan, serta mengganti cemilan dengan buah-buahan. Menghindari
makanan berlemak dan tinggi kalori seperti kulit, gorengan, roti-roti manis dan krim,
dan makanan siap saji.
- Olah raga minimal 3x seminggu dengan durasi 30 menit.
- Karena bapak memiliki kencing manis, obat kencing manis harus selalu diminum teratur
sesuai anjuran dokter, rutin kontrol ke dokter setiap bulan, dan menghindari makanan
dan minuman manis
- Apakah sampai sini ada yang mau ditanyakan? Jika tidak terima kasih atas kerja
samanya.

10. Salaman dan handrub


STATION 5 TLBK

1. Handrub
2. Perkenalkan diri dan salaman
Selamat siang Bapak, perkenalkan, nama saya dr. Felita yang saat ini bertugas di poli klinik
gizi
Nama bapak :
Usia :

3. Anamnesis
- Boleh saya tau apa keluhan bapak hingga datang ke poli gizi?
Saya lemas dok, rasanya makin kurus
- Apakah bapak memiliki penyakit menahun seperti darah tinggi, kencing manis, jantung
ginjal?

4. Informed concent
Pak sekarang saya akan melakukan pengukuran tebal lemak di bawah kulit pada daerah
lengan atas bagian depan dan belakang, di atas tulang panggul, dan dibawah tulang belikat
untuk mengestimasi persentasi lemak tubuh Bapak
Pada pemeriksaan ini bapa akan dicubit dan dijepit dengan alat kaliper sehingga akan
terasa sedikit sakit. Selain itu bapak juga akan merasa tidak nyaman karena harus membuka
pakaian atas dan menurunkan celana sedikit sertai kulitnya dicoret dengan spidol
Apakah bapak bersedia?
Terimakasih atas kesediaannya

5. Pemeriksaan lemak subkutan bisep


- Saya ukur tebal lemak lengan depann ya pak
- Persiapan alat : pemeriksaan pengukuran tebal lemak menggunakan alat kaliper
skinfold. Dipastikan jarum menujuk pada titik 0.
Pastikan pita ukur dalam keadaan baik tidak sobek, terlipat, tertekuk, dan skala terbaca
- Persiapan pasien : Saya minta tolong baju nya di buka ya pak
Biasanya jika melakukan aktivitas dominan menggunakan tangan apa? (kanan dok
seringnya)
Bapak tolong duduk tegak pandangan lurus kedepan. Bahu dan lengan relaks ya pak
- Sekarang saya mau mencari titik tengah lengan atas bapak. Siku kirinya dilipat seperti
ini ya. Siku nya membentuk sudut siku-siku (cek dgn penggaris) dan telapak tangan
menghadap perut.
- Pertama-tama cari posisi akromion untuk menentukan puncak bahu pasien kemudian
kita raba prosesus olekranon untuk menentukan ujung siku pasien.
Kemudian pemeriksa mengukur jarak antara akromion dan olekranon dengan
menggunakan pita ukur
- Pak izin saya tandai titik tengah lengan atasnya ya. Titik tengah lengan atas bapak … cm
- Sekarang lengan kirinya di letakkan di sisi tubuh ya pak. Telapak tangan ke arah depan.
Lengannya lemas ya pak
- Pemeriksa berdiri didepan pasien. Tentukkan tempat pengukuran sejajar dengan titik
tengah lengan atas tapi di sisi anterior lengan atas tegak lurus dengan fosa kubiti
- Pak saya tandai tempat mengukur tebal lemak lengan depan dengan spidol ya
- Pak saya cubit 1 cm di atas tanda tadi ya membentuk garis tegak
- Pak saya cubit dengan kaliper ya pak tepat di tanda tadi. agak sedikit sakit.
- Jarum ditunggu hingga berhenti. Jika>4second baru dibaca maka ukuran akan mengecil
dan air dipaksa terdorong dari jaringan. Semua pengukiran tebal lemak bawha kulit
harus dilakukan 2x dengan jarak antar pengukuran 15 detik dan beda antar pengukuran
tidak lebih dari 1 mm.
- Pengukuran dibaca dengan mata sejajar dengan skala untuk menghindari efek paralaks.
- Pak tebal lemak lengan depan bapak adalah … mm. pengukuran saya ulang sekali lagi ya
pak supaya lebih valid
- Pak tebal lemak lengan depan bapak adalah … mm. Hasilnya sama ya pak seperti
pengukuran sebelumnya

6. Pemeriksaan lemak subkutan trisep


- Sekarang saya ukur tebal lemak lengan belakang ya pak
- Pemeriksa berdiri dibelakang pasien. Tentukkan tempat pengukuran sejajar dengan titik
tengah lengan atas tapi di sisi posterior lengan atas tegak lurus dengan olekranon
- Pak saya tandai tempat mengukur tebal lemak lengan depan dengan spidol ya
- Pak saya cubit 1- 2 cm di atas tanda tadi ya membentuk garis tegak
- Pak saya cubit dengan kaliper ya pak tepat di tanda tadi. agak sedikit sakit.
- Pak tebal lemak lengan depan bapak adalah … mm. pengukuran saya ulang sekali lagi ya
pak supaya lebih valid
- Pak tebal lemak lengan depan bapak adalah … mm. Hasilnya sama ya pak seperti
pengukuran sebelumnya

7. Pemeriksaan lemak subkutan suprailiaka


- Sekarang saya ukur tebal lemak diatas tulang panggul depan bapak ya pak
- Saya izin menandai tempat pemeriksaaan dengan spidol ya Pak
- Pemeriksa meraba SIAS dan menandai tepat diatas SIAS dengan spidol
- Pak saya cubit 1 cm di atas tanda tadi ya membentuk garis oblik
- Pak saya cubit dengan kaliper ya pak tepat di tanda spidol tadi. agak sedikit sakit.
- Pak tebal lemak diatas tulang panggul depan bapak adalah … mm. pengukuran saya
ulang sekali lagi ya pak supaya lebih valid
- Pak tebal lemak diatas tulang panggul depan bapak adalah … mm. Hasilnya sama ya pak
seperti pengukuran sebelumnya
- Celananya bisa dinaikkan kembali pak
8. Pemeriksaan lemak subkutan subskapula
- Sekarang saya ukur tebal lemak dibawah tulang belikat bapak ya pak
- Persiapan pasien: Tangannya tolong di bawa ke belakang ya pak.
- Pemeriksa meraba medial skapula menyusuri ke bawah hingga mencapai skapula
range / angle of skapula. Pemeriksa menandai titik pemeriskaan tepat di samping
bawah skapular range dengan spidol
- Saya izin menandai tempat pemeriksaaan dengan spidol ya Pak.
- Tangannya bisa diluruskan lagi di sisi kiri tubuh telapak tangan menghadap paha ya pak.
- Pak saya cubit 1 cm di atas tanda tadi ya.
- Kulit dan lemak dibawahnya di cubit dalam posisi oblik sejajar dengan skapula range.
- Pak saya cubit dengan kaliper ya pak, tahan agak sedikit sakit.
- Pemeriska meletakkan kaliper dengan posisi oblik. Tunggu hingga jarum berhenti
bergerak.
- Tebal lemaknya … mm ya pak.
- Saya ukur sekali lagi. Hasilnya sama.

9. KIE dan edukasi


- Pemeriksaan sudah selesai. Pakaiannya bisa digunakan kembali. Bapak bisa duduk saya
akan menjelaskan hasil pemeriksaan.
- Plot ketiga hasil pemeriksaan ke kurva normogram
- Jadi berdasarkan hasil pemeriksaan, persentasi lemak tubuh bapak adalah … %
- Kesimpulannya kandungan lemak bapak adalah…v

KIE unhealthy to low : lemak memiliki fungsi yang banyak sebagai cadangan energi,
mempertahankan suhu tubuh tetap hangat. Sebaiknya jumlah lemaknya ditingkatkan
supaya normal. Konsumsi makanan berlemak yang lebih sehat yang menggandung lemak
tak jenuh ganda atau tunggal, sumbernya dari ikan.

KIE acceptable lower: persentasi lemak sudah baik namun ada di batas bawah.
Dipertahankan agar tidak turun. Konsumsi makanan berlemak yang lebih sehat yang
menggandung lemak tak jenuh ganda atau tunggal, sumbernya dari ikan.

KIE acceptable uper: persentasi lemak sudah baik namun ada di batas atas. Dipertahankan
agar tidak naik. Konsumsi makanan berlemak yang lebih sehat yang menggandung lemak tak
jenuh ganda atau tunggal, sumbernya dari ikan.

KIE unhealthy to high : persentasi lemak bapak berlebih. Lemak yang berlebih memiliki
banyak dampak buruk bagi kesehatan seperti menyebabkan penyempitan pembuluh darah,
meningkatkan risiko CVD, HT, stroke, dan beban bagi lutut bapak. Sebaiknya lemak dikurangi
dengan makan mengandung serat tinggi seperti gandum, sayur, buah dan meningkatkan
aktivitas fisik.

Sampai sini ada yang mau ditanyakan? Jika tidak terimakasih atas kerjasamanya

10. Salaman dan handrub


Klasifi kasi Male Female
Unhealthy too low <5% <8%
Acceptable lower 6-15% 9-23%
Acceptable upper 16-24% 24-31%
Unhealthy too high >25% >32%
STATION 6 TL DAN HGS

1. Handrub
2. Perkenalkan diri dan salaman
Selamat siang Bapak, perkenalkan, nama saya dr. Felita yang saat ini bertugas di poli klinik
gizi
Nama bapak :
Usia :

3. Anamnesis
- Boleh saya tau apa keluhan bapak hingga datang ke poli gizi?
Saya menderita TB dokter
- Bagaimana kondisi bapak saat ini? Apakah badan terasa lemas?
Iya dokter
- Apakah keluhan lemas ini sampai mengganggu aktivitas sehari-hari? Misalnya berdiri
sampai harus dibantu
Iya dokter

4. Informed concent
- Baik pak sekarang saya akan melakukan pemeriksaan kekuatan genggaman bapak ya.
Untuk mengetahui apakah kekuatan otot bapak mengalami penurunan. Kemudian saya
juga akan mengukur tinggi badan bapak namun karena bapak lemas tidak bisa berdiri
maka pengukuran tinggi menggunakan estimasi tinggi lutut
- Pada pemeriksaan ini bapak akan merasa tidaknyaman karena harus menggenggam alat
secara kuat hingga 6x serta menyisingkan celana hingga ke lutut
Apakah bapak bersedia?
Terima kasih atas kesediaannya

5. Pemeriksaan HGS
- Pertama kita periksa kekuatan genggaman bapak ya.
- Persiapan pasien : saya mohon bapak bangun sebentar ya, bisa berpegangan pada kursi.
Kursinya saya tarik kebelakang ya pak untuk mempermudah pemeriksaan
Bapak duduk tegak tidak menyandar pada kursi
Saya periksa yang kanan dahulu ya pak. Lengan diposisikan di samping tubuh dengan
lengan bawah berada diatas meja dengan posisi antara pronasi dan supinasi dengan
siku membentuk sudut 90 derajat.
Gunakan bantuan penggaris untuk memastikan siku membentuk sudut siku-siku
Apakah ada tangan bapak yang saat ini sedang sakit atau sedang ada cedera?
- Persiapan alat: pemeriksaannya menggunakan alat hand dinamometer ya pak. Saya
pastikan skala dinamometer menunjuk angka 0
Nanti cara pegang alatnya seperti ini ya pak. Lalu ketika saya beri aba aba tarik kuat
bapak menarik sekuat-kuatnya (seperti orang menarik rem tangan motor) dan saat saya
katakan berhenti genggaman bisa dilepas.
Pemeriksaan dilakukan 3x di masing-masing tangan. Jarak pemersiksaan pada tangan
yang sama adalah 10-20 detik untuk mencegah kelemahan otot.
- Saya pastikan jarum sudah di 0.
- Tolong alatnya dipegang seperti contoh tadi ya pak. Saya bantu memasangkan
- Bagian bawah telapak tangan bapak akan saya bantu tumpu ya pak
- Tarik pak yang kuat. Lepas pak. Hasilnya adalah … kg. tangan yang kanan boleh
dilemaskan ya pak
Sekarng saya periksa tangan yang kiri. Lengan atas di letakkan di sisi tubuh, lengan
bawah di letakkan diatas meja dalam posisi antara telungkup dan tengadah. Siku
membentuk sudut siku-siku. Gunakan bantuan penggaris untuk memastikan siku
membentuk sudut siku-siku
- Saya pastikan jarum sudah di 0. Tolong dinamometernya dipegang seperti tadi ya pak.
Saya bantu menjadi tumpuan tekapak tangannya
- Tarik pak yang kuat. Lepas pak. Hasilnya adalah … kg. tangan yang kiri boleh dilemaskan
ya pak
- Ulang 2x kanan dan 2x kiri
- Pemeriksaan sudah selesai ya pak.
- Karena hasil pemeriksaan baik di tangan kanan dan kiri tidak ada pemeriksaan yang
jaraknya lebih dari 3 kg maka oemeriksaan dianggap valid. Kekuatan genggaman yang
digunakan adalah pencapaian nilai tertinggi.
Kekuatan genggaman tangan kanan adalah … kg dan kiri adalah … kg. Normalnya laki-
laki > 30 kg dan perempuan >20 kg. Maka disini kekuatan gengam tangan kanan dan kiri
bapak masih normal ya.

6. Pemeriksaan tinggi lutut


- Sekarang saya akan memeriksa tinggi lutut ya. Bapak tolong duduk di kursi ini ya pak.
Saya bantu pak. Duduknya agak mundur ya. Sepatu dan kaos kaki yang kiri tolong
dilepas dan celananya tolong dilipat hingga atas lutut sementara saya siapkan alatnya.
- Apakah dulu pernah ukur tinggi badan? Biasanya berapa?
- Perisapan alat: pemeriksaan menggunakan kaliper tinggi lutut. Pastikan bagian
dinamisnya dapat digeser baik, tidak macet, dan skala terbaca.
Menyediakan penggaris segitiga
- Persiapan pasien:
Lutut dan pergelangan kaki bapak harus membentuk sudut 90 derajat. Saya pastikan
lagi dengan menggunakan penggaris segitiga siku-siku. Saya gunakan kaki saya sebagai
tumpuan agar sudut pergelangan kaki sikusiku
- Pak tolong kakinya dijaga agar posisinya kaki tidak berubah ya.
- Bagian kaliper yang statis diletakkan dibawah telapak kaki
- Sisi panjang kaliper sejajar dengan tulang tibia melewati lateral maleolus
- Bagian kaliper yang dinamis digeser tepat di atas kondilus patela, proksimal patela
pasien
- Kaliper diletakkan perlahan dan skala dibaca sejajar dengan mata dengan ketelitian 0.1
cm. Pengukuran di ulang 2x dengan beda antar pengukuran tidak lebih dari 5mm
- Tinggi lutut bapak … cm. saya ulang sekali lagi ya pak. Hasilnya sama … cm

7. Kesimpulan dan KIE


- Pemeriksaan sudah selesai ya pak. Saya bantu kembali ke kursi. Celananya bisa
diturunkan, dan sepatunya bisa dipakai.
- Berdasarkan hasil pengukuran, estimasi tinggi badan berdasarkan tinggi lutut bapak
adalah … cm. Hampir mendekati tinggi yang dulu pernah di ukur ya pak
Rumus : laki laki : 64.19 – (0.04 x usia) + (2.02 x TL)
Perempuan : 84.88 – (0.24 x usia) + (1.83xTL)
Pemeriksaan kekuatan genggaman tadi, seperti yang sudah saya jelaskan, kekuatan
genggaman tangan normal untuk laki-laki > 30 kg dan perempuan >20 kg.
Hasil pemeriksaan bapak yang kanan … kg, masih normal, yang kiri … kg masih normal.
- Sebaiknya bapak tetap makan dengan porsi cukup, banyak makan mengandung protein
seperti tempe tahu telur daging dan terus melakukan aktivitas fisik agar tidak terjadi
kehilangan masa otot dan penurunan kekuatan otot
- Sampai sini ada yang mau ditanyakan? Jika tidak terimakasih atas kerjasamanya, dan
selamat siang

8. Salaman dan handrub


Station 4

1. Handrub
2. Perkenalkan diri dan salaman
Selamat siang Ibu, perkenalkan, nama saya dr. Felita yang saat ini bertugas di poli klinik gizi
Nama Ibu :

3. Anamnesis
- Ini anak nya ya bu? Namanya siapa? Cewek apa cowok? Usia berapa?
- Yang sakit siapa bu?
- Sikecil sakit apa?
- BB lahir berapa bu? Tinggi badan lahir? Lingkar kepala lahir? Kalau lupa tidak apa apa
- Sikecil sudah bisa apa saja? Duduk sudah bisa?

4. Informed concent
Bu sekarang saya akan melakukan pemeriksaan pada anak ibu berupa pemeriksan panjang
badan, berat badan, dan lingkar kepala. Tujuan nya untuk mengetahui apakah status gizi
anak ibu normal atau tidak
Dalam pemeriksaan ini si kecil akan merasa tidak nyaman karena harus melalui beberapa
pemeriksaan dan diharuskan untuk melepas seluruh aksesoris dan pakaian. Saya juga
mohon bantuan ibu selama pemeriksaan.
Apakah ibu bersedia?
Terima kasih atas kesediaanya

5. Persiapan alat:
- Pemeriksaan lingkar kepala adalah pita ukur. Pastikan pita ukur tidak sobek, tertekuk,
terlipat, dan skala terbaca jelas.
- Pemeriksaan panjang badan menggunakan kaliper panjang badan. Pastikan papan
diletakkan diatas bidang datar dan keras, sisi statis tidak macet, dapat digerakkan, dan
skala terbaca jelas. Pencahayaan cukup
- Pemeriksaan berat badan menggunakan timbangan. Letakkan alas supaya bayi tidak
kedinginan dan pastikan jarum ada di titik 0. Timbangan diletakkan diatas bidang keras,
datar, dan pencahayaan cukup.

6. Pemeriksaan lingkar kepala


- Pertama diperiksa lingkar kepala terlebih dahulu ya bu
- Persiapan pasien:
- Tolong topi dan semua asesoris rambut sikecil dibuka ya bu
- Karena sikecil sudah bisa duduk, tolong si kecil di dudukkan diatas meja menghadap
ke saya ya
- Karena sikeci belum bisa duduk, tolong si kecil di gendong berhadapan dengan ibu
dengan kepala diatas ke bahu
- Saya letakkan pita ukur tepat di atas alis mata, melewati telinga, tonjolan oksipital,
kembali melewati telinga, dan kembali ke titik awal. Jangan terlalu menekan kepala dan
ramut bayi. Pastikan pita terletak di tempat yang sama pada kedua sisi kepala
Pengukuran dilakukan dengan ketelitian 0.1 cm
- Lingkar kepala anak ibu adalah … cm. Pengukuran saya ulang sekali lagi agar hasilnya
valid ya bu. Lingkar kepala anak ibu adalah … cm sama dengan pengukuran sebelumnya

7. Pemeriksaan panjang badan


- Selanjutnya kita lakukan pemeriksaan panjang badan ya bu
- Persiapan pasien:
- Tolong sepatu dan kaos kaki sikecil di lepas juga ya bu. Popoknya karena cukup
menonjol bisa dilepas juga
- Bayinya tolong diletakkan terlentang di atas papan ukur
- Kepala bayi menempel pada papan kepala. Kepala diposisikan franfrut plane dimana
lubang telinga dan sisi inferior os orbita membentuk garis lurus.
- Saya minta bantuan ibu ya untuk mempertahankan posisi kebala bayi agar tidak
bergerak
- Bahu, pantat, lutut, tungkai, dan tumit bayi menempel pada papan ukur. Saya pegang
lutut dan tungkai bayi secara gentle. Telapak kaki tegak lurus papan ukur.
- Saya gerakkan papan secara lembut sampai menyentuh tumit bayi. Skala dibaca tegak
lurus dengan ketelitian 0.1 cm.
- Panjang badan anak ibu adalah … cm
- Pemeriksaan saya ulang sekali lagi ya bu supaya hasilnya valid.
- Panjang badannya sama ya bu dengan pemeriksaan sebelumnya

8. Pemeriksaan berat badan


- Terakhir kita lakukan pemeriksaan berat badan
- Pesiapan alat: Pastikan jarum ada di angka 0
- Persiapan pasien: Bu tolong seluruh pakaian si kecil dilepas
- Sikecil tolong diletakkan di tengah timbangan, dengan kepala di sisi kiri saya. Tidak ada
anggota tubuh yang berada diluar timbangan.
- Pengukuran berat badan dilakukan dengan ketelitian 0.01 kg dan di ulang 2-3 kali untuk
dicari rata ratanya
- BB nya … kg. Anaknya diangkat sebentar ya bu. Saya pastikan jarum ada di angka 0.
Anaknya tolong diletakkan kembali. BB nya sama ya bu … kg

9. Kesimpulan dan KIE


- Pemeriksaan sudah selesai ya bu. Pakaian dan aksesoris si kecil bisa digunakkan kembali
Anak Usia <5 tahun  WHO

HAZ WAZ WHZ BMI for age


Kronis Akut Aktual
Above 3 Very tall  Use BMI Obese Obese
rever to ped
specialist maybe
has disorder
Above 2 N Use BMI Overweight Overweight
Above 1 N Use BMI Risk overweight Risk overweight
0 N N N N
Below -1 N N N N
Below -2 Stundted Under weight Wasted Wasted
Below -3 Severely Severely Severely waste Severely waste
stunted underweight

Anak Usia >5 tahun  CDC

HAZ WAZ WHZ


Kronis Akut Aktual
Obese >120
Lebih >110 Lebih >90 Overweight 110-120
Normal 90-110 Normal 80-90 Normal 90-110
Kurang 70-90 Kurang 60-80 Kurang 70-90
Buruk <70 Buruk <60 Buruk <70

Interpretasi WHO
BB/U TB/U BB/TB STATUS GIZI
Akut Kronis Aktual
N N > Gemuk
> N > Gemuk
N < > Gemuk, riwayat kronis
> < > Gemuk, riwayat kronis
> N N Normal
N N N Normal
N < N Normal, riwayat kronis
< < N Normal, riwayat akut kronis
< N N Normal, riwayat akut
N N < Kurus, riwayat akut
< N < Kurus, riwayat akut
< < < Kurus, riwayat akut kronis

Interpretasi CDC
1. BB/U
Cari BB ideal  persentil 50 BB pada umur akutal.
BB aktual / ideal x 100%
2. TB/U
Cari TB ideal  persentil 50 BB pada umur aktual
TB aktual / TB ideal x 100%
3. BB/TB
Cari TB aktual merupakan persentil 50 dari usia berapa?
Cari BB ideal (persentil 50) usia tersebut
BB aktual / BB ideal usia sesuai TB x 100%

NORMAL BAYI BARU LAHIR


BB >2500 gram
PB>50 cm
HC>35 cm

Anda mungkin juga menyukai