Anda di halaman 1dari 5

● Penilaian Status Gizi Dewasa

1. Selamat bagi bapak sebelumnya perkenalkan nama saya …. Saya adalah


petugas medis yang akan bertugas pada hari ini ya pa. Sebelumnya izin
mengkonfirmasi identitas bapak terlebih dahulu ya pak (nama,dll)
2. Baik pa hari ini kita akan melakukan pemeriksaan pengukuran tinggi badan dan
berat badan bapak ya pak ini tujuannya adalah untuk melihat komposisi tubuh
bapak apakah normal atau tidak ya pak , apakah bapak bersedia?
3. Baik pak, sebelumnya saya akan mencuci tangan saya dulu (INI NNTI TANYAIN
YA PERLU ATAU ENGGA)
PENGUKURAN TINGGI BADAN
1. Bapak boleh melepas alas kaki bapak terlebih dahulu dan melepas topi atau
penutup kepala lainnya dulu ya pak
2. Bapak boleh berdiri disini ya. Pasien berdiri di bawah stature meter
3. Bapak tolong pandangannya lurus ke depan ya pak
4. Lalu saya akan menarik pengukur stater meter hingga tepat di atas pucuk kepala
pasien
5. Lihat dan catat angka yang tertera pada stater meter tersebut
PENGUKURAN BERAT BADAN
1. Pemeriksa meminta pasien mengenakan pakaian yang seringan-ringannya,
tanpa alas kaki lalu berdiri di atas timbangan yang sudah tervalidasi
2. Bapak boleh membuka dulu jaketnya dan alas kakinya ya pak, bapak silahkan
langsung berdiri di atas timbangannya pa
3. Saya akan memastikan posisi jarum timbangan tepat di garis 0
4. Saat menimbang posisi kedua telapak kaki seluruhnya berada diatas alas
timbangan tersebut dan bobot badan bertumpu pada kedua sisi kaki
5. Lihat dan catat angka yang tertera pada stater meter tersebut
MENGHITUNG BMI
1. Pemeriksan memperoleh hasil TB dan BB lalu menghitungnya menggunakan
rumus

2. Lalu sebutkan hasilnya dan lihat berdasarkan tabel normal atau tidak.
● Waist Hip Ratio (WHR)
Pengukuran lingkar pinggang (WR)
1. Selamat bagi bapak sebelumnya perkenalkan nama saya …. Saya adalah
petugas medis yang akan bertugas pada hari ini ya pa. Sebelumnya izin
mengkonfirmasi identitas bapak terlebih dahulu ya pak (nama,dll)
2. Baik pa hari ini kita akan melakukan pemeriksaan “Waist Hip Ratio” yaitu
pengukuran lemak di antara panggul dan pinggang bapak ya pak caranya yaitu
nanti saya akan mengukurnya menggunakan pita ukur tujuannya adalah untuk
mengetahui apakah nilainya normal atau tidak ya pak. Apakah bapak bersedia?
3. Baik pak bila bapak bersedia bapak boleh menuju meja pemeriksaan dan
melepaskan pakaiannya terlebih dahulu .sebelumnya saya akan mencuci tangan
saya dulu
4. Meminta pasien berdiri tegak dengan kedua tungkai di lebarkan 20-30 cm.
“Bapak boleh berdiri seperti ini ya pak”
5. Meminta pasien untuk relaks otot perutnya dan kedua tangan berada disisi
tubuh. Bapak rileks saja ya pa tangannya boleh di samping pak
6. Tandai garis di bawah arcus costalis yang terpotong oleh linea axillaris media
(Tepi tulang rusuk) saat pasien menghembuskan nafas (akhir ekspirasi) (titik X1)
7. Saya akan tandai crista iliaca yang terpotong oleh linea axillaris media ( batas
atas ujung lengkung tulang panggul) saat pasien menghembuskan nafas (akhir
ekspirasi) (titik X2)
8. Lalu ukur pada bagian tengah antara X1 dan X2 saat pasien menghembuskan
nafas (akhir ekspirasi), dengan pita ukur melekat pada kulit tidak menekan dan
terlipat

9. Catat hasilnya (cm)


Pengukuran lingkar panggul (HR)
1. Saya akan melakukan pengukuran pada posisi lingkaran pinggul maksimal/ garis
gluteus paling menonjol di bidang horizontal saat pasien menghembuskan nafas
(akhir ekspirasi) menggunakan pita ukur menepel di kulit tetapi tidak menekan
dan melipat
2. Catat hasilnya (cm)
Pengukuran WHR
1. Hitung WHR menggunakan rumus dibawah dan sebutkan hasilnya

● Pengukuran Tebal Lipatan Kulit (TLK)


Nama alatnya : skinfold calipers merk corona

1. Selamat bagi bapak sebelumnya perkenalkan nama saya …. Saya adalah


petugas medis yang akan bertugas pada hari ini ya pa. Sebelumnya izin
mengkonfirmasi identitas bapak terlebih dahulu ya pak (nama,dll)
2. Baik pa hari ini kita akan melakukan pemeriksaan pengukuran tebal lipatan kulit
yaitu dengan cara nanti saya akan mengukurnya menggunakan alat yang
namanya skinfold calipers ya pa nanti diukurnya pada daerah kulit lengan dan
punggung bapak, ini tujuannya adalah untuk mengukur jaringan lemak di bawah
kulit bapak apakah normal atau tidak ya pak ( buat melihat status gizi dan
komposisi tubuh serta cadangan energinya) . Apakah bapak bersedia ?
3. Baik jika bapak bersedia bapak boleh menuju meja pemeriksaan dan membuka
pakaiannya ya pak. Sebelumnya saya akan mencuci tangan saya terlebih
dahulu.
Cara validasi alat caliper
4. Pemeriksa memegang gagang caliper dengan tangan kiri dalam posisi
horizontal, kemudian jarum penunjuk harus menunjuk angka 0, tekanan harus
diatur dalam rentang 10 mmhg atau daerah warna merah.
5. Pada lubang bawang pengukur digantungkan anak timbangan seberat 200g,
lalun perhatikan jarum penunjuk dan harus berada di posisi garis merah atau
diantara rentang posisi 15-25mm.
6. Jika sudah berada dalam garis warna merah regulator tidak perlu diatur lagi, jika
lebih atau kurang dari 25 mm maka regulator harus di atur lagi.
Pengukuran Triceps skinfold
7. Pemeriksaan dilakukan pada posisi berdiri. Meminta pasien berdiri tegak
8. Meminta pasien untuk menekukan lengan kanan di depan tubuh mengarah 90
derajat pada siku
9. Palpasi ujung penonjolan akromion/ gelang bahu dan batas inferior olekranon/
ujung siku lalu beri tandai ditengahnya “X”
10. Pemeriksa akan mencubit 1cm di atas titik X menggunakan jari telunjuk dan ibu
jari
11. Tangan kanan pemeriksa menjepitkan caliper tepat pada titik x dengan tekanan
10g/mm^2 dengan arah jepitan vertikal

12. Tahan 2 sampai 3 detik dan dibaca dalam mm


13. Pengukuran perlu di ulang 2 kali dengan selisih hasil tidak boleh lebih dari 5%
Pengukuran Biceps Skinfold
14. Pasien dalam posisi berdiri dengan lengan menjulur lurus kebawah dan palmar
menghadap ke medial
15. Tandai daerah di tengah antara plica (Lipatan) axillaris anterior dan fossa cubiti
beri tanda X
16. Pemeriksa mencubit 1 cm di atas X menggunakan ibu jari dan telunjuk
17. Tangan kanan pemeriksa menjepitkan caliper tepat di titilk X dengan tekanan 10
h/mm^2 dengan arah jepitan vertikal

18. Tahan 2-3 detik lalu dibaca hasilnya dalam bentuk mm


19. Pengukuran perlu di ulang 2 kali dengan selisih hasil tidak boleh lebih dari 5%
Pengukuran Subscapular skinfold
20. Pasien dalam posisi berdiri. Bahu dan lengan rileks menjulur ke bawah dan
palmar menghadap ke bagian lateral paha “ bapak boleh berdiri seperti ini dan
rileks saja ya pa”
21. Lalu mencari batas medial scapula, dan mencari angulus inferior Scapula
dengan menuruni margo medialis scapula dan beri tanda X
22. Pemeriksa mencubit 1 cm di atas titik X membentuk sudut 45 derajat dari
horizontal menggunakan ibu jari dan telunjuk tangan kiri
23. Tangan kanan menjepitkan tepat pada titik X, arah jepitannya membentuk sudut
45 derajat
24. Tahan 2-3 detik dan dibaca hasilnya dalam bentuk mm
25. Pengukuran perlu di ulang 2 kali dengan selisih hasil tidak boleh lebih dari 5%
26. Setelah didapat hasil pengukuran tebal lipat kulit, hitung jumlah pengukuran
triceps dan infra scapula dan hasilnya baca pada standar penilaian apakah
gemuk atau kurus.

Anda mungkin juga menyukai