Anda di halaman 1dari 1

1.

Tahap preinteraksi
Siapkan alat dan cuci tangan sebelum bertemu pasien
2. Tahap orientasi
Suster: siang pak Yuli
Pasien: siang sus
Suster : saya suster Mulyani yang bertugas pada siang ini,saya akan melakukan
pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar lengan atas pada pak yulii.
Pasie: iya suster
Perawat: tujuannya untuk mengetahui status IMT yuli.
Pasien: iya sus
Perawat: untuk waktunya kurang lebih 7 menit pak, sebelumnya apakah ada yg ingin
ditanyakan pak.
Pasien: tidak sus
Perawat: kalau begitu kita mulai sekarang ya pak
3. Tahap kerja
Langkah pertama pengukuran antropometri dewasa adalah pengukuran lingkar lengan atas
Perawat : permisi pak kita ukur dulu lingkar lengan atas bapak
Pasien: iyaa sus
Pengukuran lingkar lengan atas pada tangan kiri pasien, sebelumnya ukur terlebih dahulu
panjang lengan pasien
Perawat: panjang lengan pasien 31 cm, maka pengukuran di tengah/ dibagi dua yaitu 15
cm.setelah melakukan pengukuran lingkar lengan atas langkah selanjutnya adalah
melakukan pengukuran tinggi badan tinggi badan diukur menggunakan mikrotoa yang sudah
diseting ditempatkan 2 meter, kemudian kita minta pasien berdiri tepat dibawah mikrotoa.
Perawat: kita tarik mikrotoa sehingga berada tepat diatas kepala pasien, dan kita baca
angka yang tertera digaris merah.
Dari hasil pengukuran yang sudah kita lakukan tadi bisa kita lihat hasil pengukuran 158 cm
untuk tinggi badannya. Jangan lupa catat di format yang sudah tersedia.
Langkah selanjutnya adalah menimbang berat badan pasien. Kita menggunakan timbangan
injak
Perawat: pak sekarang kita timbang berat badannya ya, sekarang bapak naik di
timbangannya
Pasien: iya sus
Untuk membaca angkanya usaha kan sejajar dengan timbangan untuk menghindari
kesalahan perawat: berat badan 72 kg
Setelah menimbang jangan lupa menuliskan hasilnya pada format yang sudah disediakan.
Itulah tadi pengukuran antropometri selanjutnya bisa dihitung menggunakan rumus yang
ingin digunakan.

Anda mungkin juga menyukai