Anda di halaman 1dari 4

TEMPLATE PRAKTEK PERAWATAN KELUARGA

 TANDA TANDA VITAL


Alat TTV
1. Termometer
2. Arloji
3. Bengkok
4. Kapas dan alkohol
5. Baskom
6. Waslap

 APD = fungsi apd untuk menjaga agar tidak terjadi kontaminasi silang antara pasien
dan pelaku

1. Celemek
Pasang celemak, ikat pita agar mudah dilepas
2. Masker
Pasang masker tekan bagian berbesi agar udara tidak masuk
3. Cuci tangan, fungsi untuk menjaga kebersihan pelaju PK. Sebutkan 6 langkah cuci
tangan
4. Sarung tangan lateks. Ambil 3 jadi dari dalam masukkan ke tangan kiri jangan
dirapikan dahulu, ambil 3 jadi dari luar masukkan ke tangan kanan dan dapat
dirapikan.

PRAKTEK (MASUK KE RUANGAN)


 Jubir/dokum : assalamualaikum, selamat pagi perkenalkan saya....dari tim PK PMR
Madya SMPN 5 Bontang bersama teman saya ..., ..., dan.... Siap menerima kasus.
Juri : (Silahkan) sambil menentukan kasus dan menunjuk pasien
(Tim PK atur posisi, pasien langsung berbaring di kasur) Posisi jubir berada di samping
kepala pasien, pelaku 1 berada di samping jubir dan pelaku 2 diseberang pelaku 1
 Jubir : pelaku 2 silahkan perkenalan dan meminta izin ke pasien

 Pelaku 2 : permisi mba, assalamualaikum, perkenalkan saya fauziah dari PMR Madya
SMP N 5 bontang bersama tim saya ingin melakukan pemeriksaan tanda tanda vital
terhadap mba dikarenakan mba dinyatakan beberapa hari ini tidak enak badan, apakah
mba mengizinkan?
 Pasien : ya silahkan
 Jubir : karena pasien mengizinkan pelaku 2 silahkan meminta kontrak waktu kepada
pasien untuk menyiapkan alat, menggunakan apd dan menutup privasi. Tujuan
menggunakan APD ialah agar menjaga kontaminasi silang antara pasien dan pelaku,
tujuan menutup privasi ialah untuk menjaga privasi pasien.
 Pelaku 2 : Permisi mba, karena mba telah mengizinkan, saya dan tim saya meminta
kontrak waktu untuk menyiapkan alat, memakai APD dan menutup privasi. Apakah
mba mengizinkan?
 Pasien : ya, silahkan
 Pelaku 2 : permisi kepada keluarga dapat menunggu diluar terimakasih, tutup privasi
improv
 Jubir : Pelaku 1 silahkan mengambil alat dan mempersiapkan apd
(Pelaku 1 pergi mengambil alat dan persiapkan apd)
 Jubir : pelaku 2 dapat mengajukan beberapa pertanyaan kepada pasien
 Pelaku 2 : permisi mba saya telah kembali, saya ingin mengajukan beberapa
pertanyaan terhadap mba sebagai keperluan dalam pemeriksaan, apakah mba
mengizinkan?
 Pasien : ya silahkan
(Pelaku 2 menanyai pasien sesuai di form, nama, umur, bab, bak, makanan minuman
terakhir dll)
(pelaku 2 bertanya, pelaku 1 tetap mengambil alat dan jubir menyebutkan alat apa saja
yg dibutuhkan)
 Jubir : alat yang digunakan untuk pemeriksaan ttv ialah termometer, arloji, bengkok,
kapas dan alkohol, baskom berisi air hangat dan waslap
(Pelaku 1 kembali ke dekat pasien)
 Pelaku 1 atau jubir nih yang ngomong? : APD pertama yang digunakan ialah celemek
tujuan celemek ialah agar tidak terkontaminasi oleh cairan pasien. Masukkan lubang
celemek ke dalam kepala lalu ikat pita agar mudah dilepas. Kedua ialah menggunakan
masker, ikat masker dengan ikatan pita agar mudah dilepas lalu tekan kawat agar
udara kotor tidak masuk ke dalam masker. Selanjutnya ialah mencuci tangan dengan 6
langkah, tujuan nya ialah untuk menjaga kebersihan pelaku PK. Sebelum cuci tangan
kita melepaskan aksesoris terlebih dahulu lalu gulung lengan baju sampai siku, 6
langkah cuci tangan ialah yang pertama menggosokkan telapak tangan, kedua
punggung tangan, ketiga sela sela jari, keempat buku buku jari, kelima ibu jari, dan
keenam kuku jari searah jarum jam. Setelah itu kita mengeringkan tangan
menggunakan serbet, ambil ujung serbet lalu letakkan satu sisi nya di tangan kiri lalu
di tap tap agar kuman tidak berpindah lalu sisi sebelahnya letakkan ke tangan kanan
lalu tap tap agar kuman tidak berpindah, lalu serbet dapat digantung. Setelah itu
menggunakan sarung tangan lateks, tujuan nya agar tidak terkontaminasi oleh pasien.
Caranya, ambil bagian dalam sarung tangan dengan 3 jari lalu masukkan ke tangan
kiri dan jangan diperbaiki dulu, lalu ambil bagian luar dengan 3 jari lalu masukkan ke
tangan kanan dan bisa diperbaiki.
 Jubir : setelah itu pelaku 1 dapat memberitahu pasien bahwa mereka telah kembali
 Pelaku 1 : permisi mba, kami telah kembali

 Jubir : selanjutnya kita lanjut ke pemeriksaan ttv, sebelum itu kita bisa membersihkan
ketiak pasien terlebih dahulu. Pelaku 1 silahkan meminta izin untuk membuka
kancing baju pasien.
 Pelaku 1 : permisi mba, kami akan membersihkan ketiak mba, sebelumnya kancing
baju mba harus dilepas terlebih dahulu, apakah mba mau buka sendiri atau butuh
bantuan?

 Pasien : butuh bantuan

 Pelaku 1 : baik, permisi mba, buka kancing baju improv

 Jubir : selanjutnya dapat membersihkan ketiak pasien menggunakan waslap dan air
hangat. Masukkan waslap ke dalam baskom berisi hangat lalu peras sampai tidak ada
air menetes lalu usap ke ketiak pasien dengan cara searah (ke atas)  pelaku 2 angkat
tangan pasien (jangan lupa bilang “permisi mba”) pelaku 1 peras waslap dan usap
ketiak, lalu turunkan lagi tangan pasien jangan lupa bilang “permisi mba”.

 Jubir : waslap dapat diletakkan di keranjang kotor


 Pelaku 1 : improv ke keranjang kotor
 Jubir : pelaku 2 silahkan membersihkan termometer dengan menggunakan kapas dan
alhokol. Tuang alkohol ke kapas lalu bersihkan dari pangkal ke ujung secara memutar
dan searah, kapas bekas dapat dibuang ke tempat sampah medis
 Pelaku 2 : improv tempat sampah medis
 Jubir : lalu termometer di stabilisasi dengan cara dihentakkan 3 kali seperti memegang
pulpen lalu lihat termometer searah mata agar raksa nya terlihat.

(Setelah dibersihkan, pelaku 2 bisa memberikan termometer ke pelaku 1)

 Jubir : selanjutnya pelaku 1 bisa meletakkan termometer di ketiak pasien selama 10-
15 menit

(pelaku 2 angkat tangan pasien “permisi mba”, pelaku 1 kasi masuk termometer,
pelaku 2 meletakkan tangan pasien sesuai posisi)

 Jubir : sambil menunggu, pelaku 1 bisa mengecek nadi dan napas pasien tetapi saat
meminta izin ke pasien, tidak perlu menyebutkan kata napas agar pasien tidak
mempermainkan napasnya. Mengecek nadi dengan menggunakan dua jari yang
berada di bawah jempol, mengecek napas dengan melihat tarikan dinding perut
 Pelaku 1 : permisi mba, saya akan mengecek nadi mba, apakah mba mengizinkan?
 Pasien : ya silahkan.
 Pelaku 1 : ngecek nadi di bawah jempol sambil melihat arloji dengan posisi tangan
pasien dinaikkan ke atas perut (melihat ke arloji lalu mengucap “improv 1 menit”)
lalu langsung melihat ke perut (sambil mengucap “improv 1 menit”).
 Jubir : improv 10-15 menit, pelaku 1 silahkan mengambil termometer dari ketiak
pasien untuk melihat suhunya searah dengan mata.
 Pelaku 1 : “permisi mba” (melihat termometer)

 Jubir : Setelah melihat suhu, termometer dibersihkan seperti semula


 Pelaku 1 : improv
 Jubir : Pelaku 1 dipersilahkan untuk mengevaluasi suhu, nadi dan napas kepada
pasien
 Pelaku 1 : permisi mba kami telah selesai melakukan pemeriksaan suhu, nadi dan
napas mba, suhu mba 37 derajat normal, nadi mba 60 kali permenit normal dan napas
mba 20 kali permenit normal, apakah mba sudah merasa nyaman? (Saat pelaku 1
menyebutkan suhu nadi dan napas, pelaku 2 bisa sambil catat hasilnya di form)
 Pasien : sudah mba, terima kasih
 Jubir : Karena pasien sudah merasa nyaman dan hasil pemeriksaan normal maka
pemeriksaan ttv selesai. Selanjutnya pelaku 1 dapat meminta kontrak waktu kepada
pasien untuk mengembalikan alat, melepas apd, membuka privasi serta pamit.
 Pelaku 1 : permisi mba kami telah selesai melakukan pemeriksaan, kami meminta
kontrak waktu untuk mengembalikan alat, melepas apd dan membuka privasi mba,
kami sekalian pamit ya mba, jika mba membutuhkan kami, kami ada diluar ruangan,
silahkan memanggil kami atau dapat menekan bel yang berada di samping mba.
Permisi mbaa.. terima kasih
 Pasien : baik terima kasih mbaa
 Pelaku 1 : mengembalikan alat improv, lepas apd cuci tangan improv, buka privasi
improv
 Jubir : sekian dari kami selaku Tim PK PMR Madya SMPN 5 Bontang, Jika ada
kesalahan mohon untuk dikoreksi dan dievaluasi, terima kasih kak
Urutan melepas APD : sarung tangan, masker, celemek, cuci tangan. Kapas bekas bersihkan
termometer, sarung tangan dan masker dibuang ke tempat sampah medis. Celemek digantung

Anda mungkin juga menyukai