Anda di halaman 1dari 6

1.

VISI : Menjadi Rumah Sakit Pilihan dan Unggulan Dalam Pelayanan dan
Pendidikan di Kota Surabaya

2. MISI : Memberikan pelayanan yang profesional, melaksanakan pendidikan,


penelitian di bidang kesehatan yang berkualitas, dan membentuk Sumber Daya
Manusia Rumah Sakit yang kompeten, santun, berintegritas serta membangun
kemitraan secara harmonis

3. NILAI ORGANISASI :
S I P (Santun, Integritas, Profesional)

4. MOTO
KAMI ADA UNTUK ANDA MELAYANI SEPENUH HATI

5. Indicator mutu IGD :


1. Kepatuhan penggunaan APD (alat pelindung diri)
2. Kepatuhan kebersihan tangan
3. kepatuhan identifikasi pasien
4.Emergency respon time (waktu tanggap pelayanan gawat darurat ≤ 5 menit)
5. Average length of stay (ALOS) di IGD

6. Skrining di triage menggunakan apa ?


Menggunakan ATS ( Australian triage scale ) , dibagi menjadi 5 kategori :
Kategori 1dan 2 – melalui fast track
Kategori 3,4,5 – masuk melalui pintu triage
Pasien datang diperiksa oleh tenaga medis triage pasien di tentukan – keluarga di
beri kertas triage keloket IGD

7. SPK dan RKK ( kewenangan klinis ) dokter dan perawat dimana ?


Di ruangan bekas dr billy di samping lift /ruang rapat
Map kuning – SPK dokter umum’
Map merah – SPK perawat
Map biru – SPK dokter spesialis
8. Jika kamar penuh ,bagaimana prosedurnya?
Jika ada pasien yang sudah berada di IGD lebih dari 6 jam dan semua prosedur telah
dilalui dan pasien dinyatakan dapat di transfer ke ruangan rawat inap tetapi kamar
penuh, maka pasien sementara akan di rawat di ruangan buffer ( edelweiss) jika
edelweiss penuh maka dirujuk

9. Bagaimana jika skrining C19 di IGD ?


pasien dilakukan swab antigen jika hasil positif – dimasukan ke ruang isolasi sambal
menunggu hasil swab PCR , jika rungan isolasi di IGD penuh – pasien di pindahkan ke
ruangan RPI covid di atas dengan menggunakan ambulan – jika pasien PCR postif dan
ruangan isolasi covid ada maka pasien dipindahkan .

10. Code Emergency  Telpon Sekuriti 407 , dan paging 700 (3x, sebutkan
Codenya..)
Code Blue : Pasien tidak sadar
Code Grey  Gangguan Keamanan
Code pink  penculikan bayi
Code black  ancaman BOM
Coce green  gempa bumi
Code red  kebakaran
Code purple  evakuasi

11. Cara penggunaan spill kit :


SPILL KIT DI IGD ada di RUANG SPOLL HOK
1. Pasang tanda / warning sign
2. Ambil kotak spillkit infeksius
3. Gunakan Alat Pelindung Diri (masker, kacamata, apron/ celemek dan sarung
tangan)
4. Lokalisir tumpahan dg menggunakan pasir silica
5. Berikan desinfektan chlorin 0,5 %, diamkan 1-2 menit
6. Siapkan 2 kantong plastik warna kuning
• Yang pertama untuk membuang tumpahan infeksius
• Yang kedua untuk peralatan yang akan di dekontaminasi kembali
7. Ambil alat penyerap berupa kain, lakukan penyerapan dengan posisi alat
ditelungkupkan di atas tumpahan kemudian diremas serta diputar searah jarum jam.
8. Buang hasil serapan tersebut ke kantong plastik warna kuning yang pertama
9. Ambil sapu dan serok kecil, kemudian bersihkan sisa tumpahan dan masukkan
ke kantong plastik kuning yg pertama
10. Letakkan sapu dan serok kecil ke kantong plastik kuning yang ke dua, untuk
dilakukan dekontaminasi
11. Kemudian Lepas Alat Pelindung Diri (sarung tangan dan celemek/apron ) dan
buang ke kantong plastik kuning yang pertama
12. Lepas kacamata dan masukkan ke kantong plastik kuning yg kedua
13. Selanjutnya, gunakan sarung tangan kerja
14. Ikat kantong plastik warna kuning pertama dan masukkan ke tempat sampah
infeksius
15. Amankan kantong plastik kuning yang kedua
16. Berikan desinfektan chlorin 0,5 % pada lantai dan lakukan pembersihan
lantai
17. Ulangi pembersihan dengan menggunakan bahan pembersih lantai
18. Setelah selesai, lepas sarung tangan kerja
19. Kembalkan spill kit di tempat penyimpanan
20. Ambil kembali tanda/ warning sign dan alat pembersih lantai
21. Cuci tangan dengan sabun antiseptik
22. Ruangan siap digunakan kembali

12. APAR di IGD ada di 3 tempat :


1. Pintu masuk igd
2. Di dekat ruang rapat
3. Di dekat pintu keluar yang dekat ruang APD
Cara penggunaan APAR :
TATS --- Tarik , arahkan , tekan, sapukan
13. Cara Identifikasi pasien :
a. Pasien sadar
 Verbal : Ditanyakan nama, tanggal lahir, dan dicocokkan dengan gelang
identitas.
 Visual: Baca identitas pasien pada rekam medis (nama, tanggal lahir dan
barcode)
b. Pasien tidak sadar
 Dengan identitas
Dilakukan secara visual : Gelang identitas pasien dicocokkan dengan berkas
rekam medis (nama, tanggal lahir, nomor rekam medis

14. Hand hygine :


 Hand rub : 20-30 detik
 Handwash : 40-60 detik
 Berapa cairan atau sabun yang dibutuhkan untuk kebersihan tangan ?
3-5 ml (satu kali tekan dispenser)

Ada berapa langkah kebersihan tangan ?


• ada 6 langkah (tepung selaci put put) setiap langkah 4kali hitungan
Te : telapak tangan
Pung : Punggung tangan (kanan dan kiri)
Sela : sela sela jari
Ci : mengunci
Put : putar putar ibu jari (kanan dan kiri)
Put : putar putar ujung jari ( kanan dan kiri)
5 moment Kebersihan Tangan!! HARUS URUT !!
1) Sebelum kontak pasien
2) Sebelum tindakan aseptik
3) Setelah kontak darah dan cairan tubuh 5
4) Setelah kontak pasien Moment

5) Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien


15. Metode Konsul
S: Situation Penulisan CPPT dgn
B: Background metode SOAP
A: Asessment
R: Recomendation

16. Setelah konsul, melakukan TBAK


T : Tulis
B : BAca ulang
K : Konfirmasi

 17. Metode kredensial


dokter:
kabid yanmed/ Wadir umum dan kepegawaian/ Direktur

NOTA dinas kepada Komite Medik (meminta kredensial an dokter...)

Komite medik menghubungi dokter ybs untuk menyusun kewenangan klinis

dijadwalkan rapat kredensial

Dilakukan kredensial

Komite medik mengirim surat telah melakukan kredensial kpd direktur

dikeluarkan RKK kemudian SPK oleh direktur

18. Tim Siaga Bencana


Helm Merah  Pemadaman Api
Helm Biru  Evakuasi Pasien (dahulukan pasien yg bisa berjalan banyak)
Helm Kuning  Evakuasi Alat Medis
Helm Putih Evakuasi Dokumen Penting
19. Troli Emergency
Kapan isi troli code blue diganti ? setelah dipakai
Siapa yg mengisi dan mengunci troli code blue? Petugas Depo igd

20. Prosedur pasien kabur


-Telpon 407 (security ) sekuriti mencari px di lingkungan pasien dan
menghubungi kontaknya
-Telpon DPJP

21. Tempat tidur di IGD ? total 25


20 IGD
5 Ponek

22. BHD
Langkah2:
1. 3A (Aman diri, Aman Pasien, Aman Lingkungan)
2.
Cek respon  S : sadar/ tidak
T : Telpon 700 (code Blue 3x, ruangan..., lantai...)
M : Memeriksa nadi Karotis 10 detik
J : Pijat Jantung

23. Sasaran Keselamatan Pasien


1
2
3
4

Anda mungkin juga menyukai