Anda di halaman 1dari 8

Nama : Elza d.

c Silaban
Nim : 2102031018
Matkul : penilaian status gizi
Dosen pengampu: Tuty Hertati Purba SKM,M.Kes

SOP PENGUKURAN ANTROPOMETRI


Antropometri (ukuran tubuh) merupakan salah satu cara langsung menilai status gizi,
khususnya keadaan energi dan protein tubuh seseorang. Dengan demikian, antropometri
merupakan indikator status gizi yang berkaitan dengan masalah kekurangan energi dan protein
yang dikenal dengan KEP.
Tujuan pengukuran antropometri tersebut guna mengetahui mengenai pertumbuhan tubuh
anak melalui pengukuran tubuh yang dilakukan, diantarnya :

1.Pengukuran Berat Badan

● Penimbangan berat badan bayi menggunakan timbangan dacin


Alat yang digunakan : Timbangan Dacin
Prosedur ;
- Petugas memasang dacin pada posisi yang benar dengan cara :
- Pilih tempat untuk menggantung dacin yang kuat-Tali penggantung dacin harus
kuat
- Gantungkan dacin dengan batang dacin sejajar dengan mata petugasyang
menimbang.
- Letakan sarung dacin.
- Geser bandul dacin ke angka nol
- Imbangkan bandul dacin dengan memberi kantong palstik berisi pasir sampai
paku pada dacin lurus.

Gambar :
● Penimbangan berat badan bayi menggunakan timbangan injak
Alat yang digunakan ; Timbangan injak
Prosedur ;
- Letakkan timbangan di lantai yang datar sehingga tidak mudah bergerak.
- Lihat posisi jarum atau angka harus menunjukkan angka 0.
- Anjurkan anak memakai baju yang tipis, tidak memakai alas kaki, jaket, topi,
jam tangan, kalung dan tidak memegang sesuatu
- Berdirikan anak diatas timbangan tanpa dipegangi
- Lihat jarum timbangan sampai berhenti
- Baca angka yang ditunjukkan oleh jarum timbangan atau angka timbangan. Bila
anak terus bergerak, perhatikan gerakan jarum. baca angka di tengah-tengah
antara gerakan jarum ke kanan dan ke kiri

Gambar :
● Penimbangan berat badan menggunakan timbangan digital
Alat yang digunakan : Timbangan Digital
Prosedur :
- Letakan timbangan pada lantai datar dan tidak mudah bergerak
- Tekan sebelah kanan bawah timbangan hingga muncul angka nol padalayar.
- Berdirikan anak dengan baju seminimal mungkin diatas timbangan tanpa
dipegangi.
- Baca angka yang muncul pada layar.
- Angkat anak dari timbangan

Gambar :
2.Pengukuran TB/PB
● Pengukuran TB/PB dengan cara berdiri
Alat yang digunakan ; Stadiometer
Prosedur ;
- Lepas sandal atau sepatu anak.
- Berdirikan anak tegak menghadap ke depan.
- Tempelkan punggung, pantat dan tumit anak pada tiang pengukur.
- Turunkan batas atas pengukur sampai menempel di ubun-ubun. baca angka pada
batas tersebut.

- Interpretasikan hasi pemeriksaan TB/PB dan BB dengan menggunakan tabel


TB/PB direktorat gizi masyarakat tahun 2002

Gambar :

● Pengukuran TB/PB dengan cara berbaring ( Sebaiknya oleh 2 petugas)


Alat yang digunakan : Infantometer Board
Prosedur ;
- Letakkan bayi berbaring terlentang pada alas yang datar.
- Petugas 1: Tempelkan kepala bayi pada pembatas angka 0
- Pegang kepala bayi agar tetap menempel pada pembatas angka 0 (pembatas
kepala).
- Petugas 2: Tekun lutut bayi dengan tangan kiri dan dengan menggunakan tangan
kapan tekan batas kaki ke telapak kaki bayi.
- Petugas 2: Baca angka di tepi luar pengukur.

Gambar :

3.Pengukuran Lingkar
● Pengukuran lingkar kepala (LK)
Alat yang digunakan ; Wrist rulers
Prosedur ;
- Lingkarkan pita ukur pada kepala anak melewati dahi, menutup alis mata, diatas
kedua telinga, dan bagian belakang kepala yang menonjol, tarik agak kencang
- Baca angka pada pertemuan dengan angka 0.
- Tanyakan tanggal lahir bayi/anak, hitang umur bayi anak.
- Catat hasil pengukuran pada grafik lingkar kepala menurut umur Dan jenis
kelamin.
- Buat garis yang menghubungkan antara ukuran yang lalu dengan ukuran
sekarang.

Gambar ;

● Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA)


Alat yang digunakan ; Pita LILA
Prosedur ;
- Lingkarkan pita ukur pada lengan atas (pada titik tengah lengan atas)
- Baca angka pada pertemuan dengan angka 0.
- Catat hasil pengukuran

Gambar ;
● Pengukuran Lingkar Pinggang
Alat yang digunakan : Pita Meter
Prosedur ;
- Siapkan meteran biasa yang dipergunakan untuk mengukur baju, tanggalkan kaos
dan bebaskan pinggang dari rok maupun celana panjang sehingga pada bagian
perut terbebas terekspos.
- Temukan titik yang tepat
- Tekan jari – jari pada bagian kanan pinggang, tekan jari pada kulit hingga
menyentuh tulang panggul, teruslah menekan dan pindahkan jemari di sepanjang
tepi dari tulang pinggul sampai menemukan lengkung tepi atas dari tulang
tersebut (titik ini terletak selevel dengan pusar).
- Mulai melingkarkan meteran
- Posisikan meteran horizontal tepat diatas titik atas tulang panggul, kemudian
melingkarkan sepanjang perut, pastikan meteran melintang pada perut secara
horizontal.
- Mulai mengukur
- Pastikan pasien tidak berusaha mengecilkan perut, berdirilah secara tegak dan
buanglah nafas dengan lembut dan pelan. Saat mulai mengukur pastikan meteran
tidak terlalu menekan kulit, amatilah nomor dimana angka 0 (nol) tepat bertemu
dengan angka terakhir yang melingkar pinggang
- Petugas mencatat hasil pengukuran lingkar pinggang pada kartu factor resiko
- Petugas membereskan alat

Gambar :

Anda mungkin juga menyukai