Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ristia Rahmah

NIM : I1401221002
TUGAS ESSAI 10 IGD

Standar WHO tahun 2005 menjadi acuan tumbuh kembang anak sejak lahir hingga
usia di bawah 5 tahun dan masih digunakan secara internasional. WHO melakukan
penelitian yang disebut multicentre growth reference study (MGRS). Dalam video
tersebut berisi Langkah – Langkah pengukuran panjang badan, tinggi badan dan berat
badan disertai persiapan alat dan kalibrasi. Beberapa alat Antropometri yang digunakan:
1. Infantometer
Digunakan untuk mengukur panjang badan anak usia > 24 bulan. Persiapannya:
• Melepaskan aksesoris pada bayi/anak yang dapat menghambat pengukuran.
• Baringkan anak di atas alat pengukur, tekan lembut lutut anak dan pastikan
telapak kaki anak rata dengan papan geser, jari-jari kaki anak menunjuk keatas.
• Posisi kepala anak harus sesuai dengan garis frankfort vertical (tegak lurus
papan dan menyentuh papan ukur).
• Baca dan catat hasil pengukuran.
• Untuk pengukuran panjang bayi muda, pengukur harus bisa memperkirakan
posisi yang benar dengan tekanan lembut.

2. Microtoise
Digunakan untuk mengukur tinggi badan anak > 24 bulan, persiapannya:
• Melepaskan aksesori yang menempel pada anak
• Posisikan kaki anak berdiri dengan tegak dan lurus sambil menekan perutnya
dengan halus. Bagian belakang kepala punggung bokong betis dan tumit harus
menyentuh papan atau tembok vertikal.
• Pandangan pengukur sejajar dengan wajah anak sehingga garis horizontal yang
menghubungkan tragus dan ujung garis mata tegak lurus dengan tembok.
• Mencatat tinggi badan hingga decimal 0,1 cm

Lalu, Alat yang digunakan untuk menimbang berat:


1. Baby Scale
Digunakan untuk bayi berusia 0 – 6 bulan. Persiapannya:
• Meletakan timbangan di tempat yang rata dan cukup cahaya.
• Berikan alas di atas timbangan.
• Pastikan angka di jendela baca adalah 0
• Letakan bayi di atas timbangan.
• Baca angka dan catat berat bayi.

2. Dacin
• Gantung dacin di tempat yang kokoh dan ikat dacin.
• Letakan bandul geser pada angka 0
• Timbangan perlu di ganti apabila ujung kedua paku timbang tidak dalam posisi
lurus.
• Atur posisi angka pada dacin agar sejajar dengan mata penimbang.
• Pastikan bandul geser berada pada angka 0.
• Pasang sarung timbang pada dacin dan seimbangkan dengan memberikan
kantung platik berisi kerikil di ujung batang dacin sampai kedua jarum tegak
lurus.
Nama : Ristia Rahmah
NIM : I1401221002
TUGAS ESSAI 10 IGD

• Masukan anak dengan pakaian seminimal mungkin ke dalam sarung timbang.


• Geser bandul sampai jarum tegak lurus
• Baca hasil penimbangan dengan melihat angka di ujung bandul dan catat.

3. Timbangan digital
• Pasang baterai pada timbangan dan letakan timbangan di tempat yang rata
dan cukup cahaya.
• Nyalakan timbangan dan pastikan angka yang muncul 0,0
• Jika anak belum bisa berdiri sendiri, maka timbang berat badan ibu sendiri +
berat badan ibu dan anak, lalu dikurang
• Jika anak sudah bisa berdiri sendiri, maka minta anak berdiri di tenngah
timbangan. Usahakan penimbangan dengan pakaian seminimal mungkin.
• Baca dan catat hasil pengukuran.

4. Tared scale
• Pasang baterai dan nyalakan timbangan
• Jika menimbang anak yang belum bisa berdiri sendiri, maka timbang berat
badan ibu, lalu usap jendela baca ketika angka berat badan ibu muncul hingga
muncul gambar bayi atau angka 0,0. Di posisi yang sama, berikan bayi sampai
beratnya muncul. Baca dan catat hasil perhitungan.

5. Beam balance
• Pastikan posisi bandul pada angka 0 dan jarum dalam keadaan setimbang
(putar skrup jika jarum tidak setimbang)
• Jika anak bisa berdiri sendiri, minta anak berdiri di atas timbangan.
• Geser bandul hingga posisi setimbang sesuai dengan berat badan anak.
• Baca dan catat berat badan dalam kg dan ons.
• Jika anak belum bisa berdiri sendiri, timbang berat badan ibu dan berat badan
ibu ditambah anak, lalu dikurang berat badan ibu. Baca dan catat hasil
penimbangan.
Pemeliharaan alat:
1. Infantometer
Siapkan tongkat kayu 50 cm dan 100 cm, pastikan alat ukur dalam angka
nol. Letakkan tongkat kayu 50cm pada alat ukur, angka yang tertera pada papan
baca harus menunjukan 50 cm. lakukan hal yang sama dengan menggunakan
tongkat 100 cm. jika hasil tidak akurat, maka harus di ukur nilai nolnya pada alat
ukur.
2. Timbangan berat badan
Pada saat tidak digunakan, baterai harus dilepaskan. Pastikan kebersihan
alat dan tidak ada beban lain di atas timbangan ketika akan digunakan. Kalibrasi
timbangan digital dengan menyiapkan anak timbangan dengan berat 2 kg dan 5
kg. pastikan timbangan pada angka nol dan beri beban 2 kg dan angka yang
tertera pada timbangan harus sama. Lakukan hal yang sama pada beban 5 kg.

Anda mungkin juga menyukai