Intervensi:
Bila ditemukan makrosefal maupun mikrosefal segera dirujuk
ke rumah sakit.
SDIDTK Emosional
5.Autisme
6.Gangguan Pusat
Perhatian dan
Hiperaktif
Intervensi
Ada 3 jenis deteksi dini tumbuh kembang yang dapat dikerjakan oleh tenaga
kesehatan di tingkat puskesmas
dan jaringannya, berupa:
a. Deteksi dini gangguan pertumbuhan, yaitu menentukan status gizi
anak apakah gemuk, normal, kurus dan sangat kurus, pendek, atau
sangat pendek, makrosefali atau mikrosefali.
b. Deteksi dini penyimpangan perkembangan, yaitu untuk mengetahui
gangguan perkembangan anak (keterlambatan), gangguan daya lihat,
gangguan daya dengar.
c. Deteksi dini penyimpangan mental emosional, yaitu untuk
mengetahui adanya masalah mental
emosional, autisme dan gangguan pemusatan perhatian dan
hiperaktivitas.
Hasil
Pengukur Klasifikasi Tindakan
an Rujuk
Di atas kurva Makrosefali
+2 ke
Rumah
Antara kurva +2 Beri pujian
Normal kepada ibu
dan -2
dan anak
Di Makrosefali Rujuk
bawa ke
h Rumah
B. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN
Algoritme Kuesioner Pra Skrining Perkembangan
(KPSP)
Tanyakan kepada
orang Hitung
tua/pengasuh
jawaban “Ya”
atau periksa anak
sesuai petunjuk pada
instrumen KPSP
kunjungan
Nasehati berikutnya.
Ibu/pengasuh
Jawaban Meragukan
“Ya” 7 untuk melakukan
atau 8 stimulasi lebih sering
dengan penuh kasih
sayang. Jadwalkan
kunjungan ulang untuk 2
minggu lagi. Apabila
hasil pemeriksaan
selanjutkany juga
meragukan, rujuk ke
Rumah
Jawaban Penyimpang Rujuk ke Sakit
Rumahrujukan
Sakit
“Ya” 6 atau an rujukan tumbuh
kurang kembang level 1.