Anda di halaman 1dari 42

DETEKSI TUMBUH

KEMBANG ANAK
1. CARA PENILAIAN
PERTUMBUHAN
• A. PENGUKURAN
ANTROPOMETRIK
• Pengukuran pada variasi dimensi
fisik dan komponen besaran
tubuh manusia pada tingkat usi
dan derajat nutrisi berbeda
(jelliffe, 1966)
• BB
• TB
• Lingkar Kepala
• LILA
1. Berat badan
Tujuan pengukuran BB/TB : untuk
menentukan status gizi anak,
normal, kurus, kurus sekali atau
gemuk, dan juga sebagai
menghitung dosis obat.
• ™. Jadwal pengukuran BB/TB
disesuaikan dengan jadwal
deteksi dini tumbuh kembang
balita.
• Penilaian BB berdasarkan umur
menurut WHO dengan baku NHCS
• Pengukuran Berat Badan/BB:
1. MENGGUNAKAN TIMBANGAN BAYI.
• ‘ Timbangan bayi digunakan untuk
menimbang anak sampai umur 2 tahun atau
selama anak masih bisa berbaring/duduk
tenang.
• ‘Letakkan timbangan pada meja yang datar
dan tidak mudah bergoyang.
• ‘Lihat posisi jarum atau angka harus
menunjuk ke angka 0.
• ‘Bayi sebaiknya telanjang, tanpa topi, kaus
kaki, sarung tangan.
• ‘Baringkan bayi dengan hati-hati di atas
timbangan.
• ‘Lihat jarum timbangan sampai berhenti.
• ‘Baca angka yang ditunjukkan oleh jarum
timbangan atau angka timbangan.
• ‘Bila bayi terus menerus bergerak, perhatikan
gerakan jarum, baca angka di tengah-tengah
antara gerakan jarum ke kanan dan kekiri.
2. MENGGUNAKAN TIMBANGAN INJAK.
• Letakkan timbangan di lantai yang datar
sehingga tidak mudah bergerak.
• ‘Lihat posisi jarum atau angka harus
menunjuk ke angka 0.
• ‘ Anak sebaiknya memakai baju sehari-
hari yang tipis, tidak
• memakai alas kaki, jaket, topi, jam tangan,
kalung, dan tidak memegang sesuatu.
• ‘Anak berdiri di atas timbangan tanpa
dipegangi.
• ‘Lihat jarum timbangan sampai berhenti.
• ‘Baca angka yang ditunjukkan oleh jarum
timbangan atau angka timbangan.
• ‘Bila anak terus menerus bergerak,
perhatikan gerakan jarum,
• baca angka di tengah-tengah antara
gerakan jarum ke kanan dan ke kiri.
• Kenaikan berat badan bayi cukup
bulan kembali pada hari ke 10
 Umur 10 hari : BBL
 Umur 5 bulan : 2 x BBL
 Umur 1 tahun : 3 x BBL
 Umur 2 tahun : 4 x BBL
 Pra sekolah : meningkat 2
kg/tahun
 Adolecent : meningkat 3 -3,5 kg /
tahun
• Secara umum pertumbuhan pada
anak dapat diperkirakan
• dalam masa tumbuh kembang
sebagai berikut :
• Berat badan (Behrman, 1992)
• a. Lahir : Kurang lebih 3,25 kg
• b. 3-12 bulan : umur (bulan) + 9
2
• c. 1-6 tahun : umur (tahun) x 2 + 8
• d. 6-12 tahun : umur (tahun) x 7 –
5
2
2. Tinggi Badan
• Tujuan Pengukuratn TB/PB untuk
menilai status gizi
• Penilaian TB berdasarkan umur
menurut WHO berdasarkan baku
NHCS
• Tb meningkat sampai tinggi
maksimal dicapai , berhenti pada
usia 18-20 tahun
• Tinggi badan (Behrman, 1992)
• Lahir : 50 cm
• Umur 1 tahun : 75 cm
• Atau
• 1 tahun : 1,5 x TB lahir
• 4 tahun : 2 x TB lahir
• 6 tahun : 1,5 x TB setahun
• 13 tahun : 3 x TB lahir
• Dewasa : 3,5 x TB lahir (2 x TB 2
tahun)
• Atau berdasar potensi genetik TB
akhir :
 Wanita : (TB ayah – 13 cm) + TB
ibu + 8,5 cm
2
 Pria : ( ibu – 13 cm) TB ayah + 8,5
cm
2
• Pengukuran Panjang badan :
• ™Cara mengukur dengan posisi
berbaring:
• ™Sebaiknya dilakukan oleh 2 orang.
• ™Bayi dibaringkan telentang pada alas
yang datar.
• ™Kepala bayi menempel pada
pembatas angka 0.
• ™.Petugas 1 : kedua tangan memegang
kepala bayi agar tetap menempel pada
pembatas angka 0 (pembatas kepala).
• ™Petugas 2 : tangan kiri menekan lutut
bayi agar lurus, tangan kanan menekan
batas kaki ke telapak kaki.
• ™Petugas 2 membaca angka di tepi di
luar pengukur.
• Cara mengukur dengan posisi
berdiri:
• ™. Anak tidak memakai sandal atau
• sepatu.
• ™. Berdiri tegak menghadap
kedepan.
• ™. Punggung, pantat dan tumit
menempel
• pada tiang pengukur.
• ™. Turunkan batas atas pengukur
sampai
• menempel di ubun-ubun.
• ™. Baca angka pada batas tersebut.
3. Pengukuran LKA ( lingkar kepala
anak )
Digunakan untuk pertumbuhan otak
• Lahir ; 33,0 – 35,6 cm
• 4 bulan I : + 5 cm
• 8 bulan II : + 5 cm
• 1 tahun : + 10 cm (43,2 – 45,7 cm)
• 2 tahun : + 2,5 cm (49,5 – 52,1
cm)
• 5 tahun – pubertas : 1,25
cm/tahun
• dewasa : 52,1 - 55,1 cm
4. LILA
• Penilaian ini dapat digunakan untuk menilai
status gizi pada anak usia pra sekolah
• Lingkar lengan atas BBL adalah 9,5-13,5 cm
• Mencerminkan tumbuh kembang jaringan
lemak dan otot yang tidak terpengaruh
banyak oleh keadaan cairan tubuh
disbandingkan berat badan.
• Efektif uuntuk mengetahui keadaan gizi atau
tumbuh kembang anak pra sekolah yaitu 1-3
tahun.
• Alat yang digunkan adalah pita ukur/metlin.
• Diukur pada pertengahan lengan kiri bagian
atas.
• Lengan harus dalam keadaan tergantung
bebas dan lingkar metlin tidak ketat dan
tidak longgar.
5. Gigi :
• Gigi pertama (susu) tumbuh usia
5-9 bulan
• Usia 1 tahun : 6-8 gigi
• Usia 2 tahun : 14-16 gigi
• Usia 2,5 tahun : 20 gigi
• Mulai tumbuh gigi tetap usia 6-7
tahun
• (geraham I)
2. Penilaian
perkembangan anak
• Tujuan
• Mengetahui kelainan
perkembangan anak
• Mengetahui berbagai masalah
perkemban\gan yang
memerlukan pengobatan dan
konseling
• Mengetahui anak perlu dirujuk
• Cara deteksi perkembangan
1. DDST
2. KPSP
3. TDD
4. TDL
1. Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan (KPSP)
 9-10 pertanyaan singkat pada orang-tua /
pengasuh,
 tentang kemampuan yang telah dicapai oleh
anak
 mulai umur 3 bulan, minimal tiap 3 bulan
sampai umur 2 tahun, minimal tiap 6 bulan
sampai umur 6 tahun
 untuk mengetahui perkembangan anak sesuai
umurnya atau terlambat

Alat :
1. Kuesioner (daftar pertanyaan) sesuai umur anak
2. Kertas, pensil,
3. bola karet atau plastik seukuran bola tenis,
4. kerincingan,
5. kubus berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah,
6. benda-benda kecil seperti kismis/potongan
biskuit kecil berukuran 0,5-1 cm
• Pertanyaan dijawab dengan ‘ya’
atau ‘tidak’
Dengan nilai :
Apabila ‘ya’ : 9-10 , maka anak
normal
Apabila ‘ya’ : 7-8 , hasil
meragukan , periksa ulang 1
minggu
Apabila ‘ya’ : 6 atau kurang , hasil
kurang (positif), perlu dirujuk
untuk pemeriksaan lanjut
2. Test Daya Dengar (TDD)
• Mulai umur 3 bulan
Tiap 3 bulan sampai umur 1 tahun
Tiap 6 bulan umur 1-6 tahun,
• Umur < 24 bln dijawab oleh ibu /
pengasuh
• Umur > 24 bln perintah melalui
ibu/ pengasuh agar dikerjakan oleh
anak
Alat :
• Daftar pertanyaan : 0-6 bln, 6-9 bln,
9-12 bln, 12-24 bln, 2 – 3 thn, > 3
thn.
• Gambar binatang
(ayam,anjing,kucing), manusia
• Mainan (boneka, kubus, sendok,
cangkir, bola)
Test Daya Dengar (TDD)

• Hitung umur anak (tanggal, bulan,


tahun).
• Lebih 16 hari dibulatkan menjadi 1 bln
• Pilih daftar pertanyaan yang sesuai
kelompok umurnya
• Jelaskan tujuan TDD pada orangtua
• Orangtua jangan ragu-ragu atau takut
disalahkan
• Umur < 24 bln : tanyakan isi TDD
• Umur > 24 bln : laksanakan perintah
sesuai TDD
Tes daya dengar (TDD)
umur < 24 bulan

• Bacakan pertanyaan kepada


ibu/pengasuh dengan lambat, jelas
dan nyaring, satu persatu.
• Semua pertanyaan harus dijawab oleh
orangtua/pengasuh.
• Tunggu jawaban
dariorangtua/pengasuh
Jawaban “Ya” jika:
• Menurut orangtua, anak dapat
melakukan dalam satu bulan terakhir.
Jawaban “Tidak” jika:
• Menurut orangtua anak tidak pernah,
tidak tahu atau tidak dapat
melakukan dalam satu bulan terakhir.
Tes daya dengar (TDD)
umur > 24 bulan

Berupa perintah melalui


orangtua/pengasuh untuk
dilakukan oleh anak.
Amati kemampuan anak dalam melakukan
perintah orangtua/pengasuh.
Jawaban Ya jika:
Anak dapat melakukan perintah
orangtua / pengasuh.
Jawaban Tidak jika:
Anak tidak dapat /tidak mau
melakukan perintah
orangtua/pengasuh.
Interpretasi (penafsiran) Tes
Daya Dengar:
1. Bila ada satu atau lebih jawaban
“Tidak”, kemungkinan anak
mengalami gangguan
pendengaran.
2. Catat jumlah ketidakmampuan
anak.
Intervensi (tindakan):
• Rujuk ke RS bila tidak dapat
ditanggulangi
3. Tes Daya Lihat (TDL)
• Mulai umur 3 tahun,
ulang tiap 6 bulan
• Dikerjakan oleh tenaga
kesehatan atau guru
Alat dan Sarana :
1. Ruangan
2. Dua buah kursi
3. Poster huruf E dan penunjuk
4. Guntingan huruf E
Tes Daya Lihat (TDL)
Cara:
• gantungkan poster 3 m dari anak,
• setinggi mata anak dalam posisi duduk
• latih anak megarahkan kartu E dengan benar
ke atas, bawah, kanan, kiri, sesuai yang
ditunjuk pada poster
• Tutup sebelah mata dengan kertas
• Tunjuk huruf E pada poster satu persatu mulai
baris 1 -4
• Puji bila anak dapat mencocokkan arah huruf
E
• Ulangi pada mata sebelahnya.
Interpretasi (penafsiran)
Bila tdk dapat mencocokkan posisi E s/d baris
ketiga gangguan daya lihat
Intervensi (tindakan) : rujuk
3. Deteksi Dini Gangguan Perilaku

Bila ada keluhan orangtua atau


kecurigaan petugas / guru /
kader (tidak rutin)
1. Dgn kuesioner daftar tilik untuk
autisme (Checklist for autism in
toddlers / CHAT) bagi anak umur
18 bulan s/ 3 tahun.
2. Dgn Kuesioner Masalah Mental
Emosional (KMME) bagi anak 3 - 6
tahun.
3. Dgn kuesioner Abreviated Conner
Rating Scale untuk Gangguan
Pemusatan Perhatian dan
Hiperaktifitas (GPPH) bagi anak
umur 3 tahun ke atas.
E. TINDAK LANJUT
SKRINING PERKEMBANGAN

SUSPEK/CURIGA ADA GANGGUAN NORMAL

EVALUASI UNTUK DIAGNOSTIK MONITORING/


(Development Assessment) STIMULASI

MASALAH PERKEMBANGAN NORMAL

INTERVENSI DINI MONITORING/


STIMULASI
Tindak Lanjut pada Rujukan (Tata Laksana)

Alur Anak
POSYANDU /
Berkelainan : MASYARAKAT

PUSKESMAS/DOKTER PRAKTEK
SWASTA

Deteksi
Penyimpanga
n
Stimulasi  Evaluasi  mengejar
deteksi lagi

Perlu dirujuk pada


ahli

KLINIK / RUMAH
SAKIT
Diagnosis

Intervensi 
Terapi/rehabilitasi/habbilitasi
konseling
Follow Up 
Konseling
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai