Anda di halaman 1dari 37

Pemantauan Tumbuh Kembang

Anak Usia 0-2 Tahun


Modul Pelatihan Duta 1000 Hari Pertama Kehidupan

Ikatan Dokter Anak Indonesia


Pendahuluan

• Anak memiliki ciri khas yaitu bertumbuh dan berkembang


• Pertumbuhan dan perkembangan berlangsung sejak
pembuahan (dalam kandungan) hingga usia 18 tahun

1
Pertumbuhan
• Bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan
pembentuk tubuh lainnya, sehingga ukuran fisik dan bentuk
tubuh bertambah sebagian atau keseluruhan
• Pertumbuhan diukur dengan satuan panjang dan berat
• Yang diukur pada pertumbuhan: Berat Badan (BB),
Tinggi/Panjang Badan (TB/PB), Lingkar Kepala (LK)

2
Perkembangan

• Bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih rumit


dalam hal kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan
bahasa serta sosialisasi dan kemandirian
• Hasil dari kematangan hubungan berbagai sistem dalam
tubuh

3
Kebutuhan Dasar Anak
Untuk Tumbuh Kembang Optimal
• Asuh:
 Nutrisi, imunisasi, pakaian, perumahan, layanan
kesehatan
• Asih:
 Rasa aman, kasih sayang, harga diri, kebebasan,
kebutuhan akan rasa sukses
• Asah:
 Stimulasi, keluarga, sekolah, masyarakat

4
Tahapan perkembangan
motorik kasar
Usia
Tahapan Perkembangan
(bulan)
Mengangkat & mempertahankan kepala dalam posisi
2 bl
tengkurap
4 – 5 bl Tengkurap bolak-balik
6 - 7 bl Didudukkan dan merayap
8 – 9 bl Duduk sendiri, belajar berdiri, merangkak
10 – 12 bl Berdiri, berjalan dengan berpegangan
13 - 15 bl Berjalan sendiri
Donovan CM.The practical management of the developmentally
disabled child, 1980.

5
Tahapan perkembangan
motorik halus
Usia
Tahapan Perkembangan
(bulan)
4 - 6 bl Meraih, menggenggam, memindah-mindahkan benda
7 – 9 bl Manipulasi benda, makan biskuit
10 - 12 bl Memasukkan biji kedalam botol, mencoret,minum
13 – 18 bl Menggambar imitasi/spontan, memakai sendok
24 bl Membuka baju
36 bl Memakai baju
Capute AJ. Developmental disabilities in infancy and childhood, 1991.

6
Deteksi Dini

• Kegiatan/pemeriksaan untuk menemukan secara dini adanya


penyimpangan tumbuh kembang pada bayi, balita, dan anak
prasekolah
• Semakin dini diintervensi, semakin mudah
• Bila terlambat, intervensi sulit dan berpengaruh jangka
panjang

7
Apa yang dideteksi?
• Penyimpangan Pertumbuhan
• Status gizi, lingkar kepala
• Penyimpangan Perkembangan
• Keterlambatan perkembangan, gangguan daya lihat,
gangguan daya dengar
• Penyimpangan Mental Emosional
• 18 – 24 bulan: deteksi dini autisme, dilakukan apabila ada
keluhan

8
Kapan melakukan deteksi?

9
Persiapan Deteksi Dini
Tumbuh Kembang
• Tanyakan tanggal lahir anak
• Tanyakan apakah lahir cukup bulan / kurang bulan
• Pada bayi prematur, harus menggunakan usia koreksi,
sampai anak berusia 2 tahun
• Usia koreksi menggunakan usia gestasi 40 minggu

10
Usia koreksi
• Bayi AN, lahir pada usia gestasi 33 minggu, tanggal 29
November 2010
• Usia anak saat ini (periksa tanggal 23 Pebruari 2011)
• Cara menghitung :
• 2011 2 23
• 2010 11 29
• 2 24
• Koreksi (40 mg – 33 mgg = 7 mgg = 1 bulan 21 hari)
• Usia bayi = (2 bulan 24 hari) – (1 bulan 21 hari)
• Usia koreksi 1 bulan 3 hari

11
Cara Deteksi Dini
Tumbuh Kembang
PERTUMBUHAN :
• Timbang berat badannya (BB)
• Ukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepalanya (LK)
• Lihat garis pertambahan BB, TB dan LK pada grafik

PERKEMBANGAN
• Tanyakan perkembangan anak dengan KPSP (Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan)
• Tanyakan daya pendengarannya dengan MTDD (Modifikasi Tes Daya
Dengar), penglihatannya dengan TDL (Tes Daya Lihat)
• Tanyakan keluhan yang mengarah pada deteksi dini autis dengan CHAT

12
Interpretasi pertumbuhan

Satu kali penimbangan / pengukuran :


• Tidak dapat menyimpulkan pertumbuhan

Menilai pertumbuhan :
• Ukur / timbang secara periodik
• Hubungkan titik-titik BB, TB, LK menjadi garis
• Bila kurva BB, TB, LK sejajar dengan kurva pertumbuhan
pertumbuhan normal

13
Pengukuran Lingkar Kepala

Minimal tiap 3 bln sampai umur 1 tahun


Minimal tiap 6 bln sampai umur 2 tahun

NORMAL :
bila garis pertumbuhan LK SEJAJAR dengan garis grafik di
dekatnya, dan di dalam rentang normal

TIDAK NORMAL :
bila garis pertumbuhan LK TIDAK SEJAJAR dengan garis grafik
di dekatnya atau di luar rentang normal
 segera rujuk ke Rumah Sakit

14
Pertumbuhan Lingkar Kepala Normal

15
Pertumbuhan Lingkar Kepala
Tidak Normal

16
Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan (KPSP)
• 9-10 pertanyaan singkat pada orang-tua / pengasuh,
• tentang kemampuan yang telah dicapai oleh anak
• mulai umur 3 bulan, minimal tiap 3 bulan sampai umur 2 tahun, minimal tiap 6
bulan sampai umur 6 tahun
• untuk mengetahui perkembangan anak sesuai umurnya atau terlambat

Alat :
1. Kuesioner (daftar pertanyaan) sesuai umur anak
2. Kertas, pensil,
3. Bola karet atau plastik seukuran bola tenis,
4. Kerincingan,
5. Kubus berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah,
6. Benda-benda kecil seperti kismis/potongan biskuit kecil berukuran 0,5-1 cm

17
18
Interpretasi (penafsiran) KPSP

“Ya”, bila orang tua menjawab : anak bisa melakukan atau


pernah atau sering atau kadang-kadang.
“Tidak”, bila anak belum pernah / tidak pernah / ibu tidak tahu

Bila “Ya” berjumlah 9-10, berarti perkembangan anak sesuai


tahap perkembangannya (S)
Bila “Ya” berjumlah 7-8, berarti meragukan (M)
Bila “Ya” sama atau kurang dari 6, kemungkinan ada
penyimpangan (P)  rinci jawaban “tidak” pada aspek
perkembangan mana

19
Bila jawaban KPSP : Ya 9 – 10

Artinya : perkembangan anak sesuai dengan umurnya (S)


• beri pujian pada ibu
• teruskan pola asuh
• teruskan stimulasi sesuai tahap perkembangan berikutnya
• Ikutkan anak di Posyandu, BKB, PAUD

20
Bila jawaban KPSP : Ya 7 – 8
Artinya : perkembangan anak meragukan (M)
• Beri dukungan ibu
• Ajarkan ibu cara stimulasi sesuai kelompok umur
• Cari kemungkinan penyakit yang menyebabkan
penyimpangan perkembangan
• Ulangi setelah 2 minggu kemudian dengan KPSP sesuai
umur anak

Jika hasil KPSP ulangan “Ya” tetap 7 - 8, maka


kemungkinan ada penyimpangan (P)
•  rujuk ke RS terdekat

21
Bila jawaban KPSP Ya :
6 atau kurang
Kemungkinan ada penyimpangan perkembangan (P)
• Segera rujuk ke puskesmas, klinik tumbuh kembang Rumah
Sakit
• Tulis jenis dan jumlah
penyimpangan perkembangan
(mis. gerak kasar, halus, bicara & bahasa, sosial dan
kemandirian)

22
Segera rujuk bila...

• Bayi belum dapat menggenggam benda atau jari tangan


pemeriksa atau pengasuh pada usia 4 bulan
• Tangan bayi masih terkepal erat pada usia 4-5 bulan
• Bayi belum dapat mengontrol kepala pada usia 6-7 bulan
• Bayi belum dapat duduk tegak pada usia 10-12 bulan
• Bayi belum dapat menjimpit pada usia 12 bulan
• Asimetri gerak: hanya memakai satu sisi tubuh saja
• Tubuh bayi terlalu kaku atau terlalu lemas

23
Modifikasi Tes Daya Dengar
• Mulai umur 0 bulan
• Tiap 3 bulan sampai umur 1 tahun
• Tiap 6 bulan umur 1-6 tahun,
• Umur < 24 bln dijawab oleh ibu / pengasuh

Alat :
• Daftar pertanyaan
• Gambar binatang (ayam,anjing,kucing), manusia
• Mainan (bel, boneka, kubus, sendok, cangkir, bola, pensil
warna)

24
Modifikasi tes daya dengar
(MTDD) umur < 24 bulan
• Bacakan pertanyaan kepada ibu/pengasuh dengan lambat, jelas dan
nyaring, satu persatu.
• Semua pertanyaan harus dijawab oleh orangtua/pengasuh.
• Tunggu jawaban dari orangtua/pengasuh

Jawaban “Ya” jika:


• Menurut orangtua, anak dapat melakukan dalam satu bulan
terakhir.

Jawaban “Tidak” jika:


• Menurut orangtua anak tidak pernah, tidak tahu atau tidak dapat
melakukan dalam satu bulan terakhir.

25
Modifikasi tes daya dengar
(Sumber: HTA Indonesia 2010)

26
Interpretasi Modifikasi
Tes Daya Dengar
• Bila ada satu atau lebih jawaban “Tidak”, kemungkinan anak
mengalami gangguan pendengaran.
• Catat jumlah ketidakmampuan anak.
• Intervensi (tindakan):
• Rujuk ke Puskesmas/ bidan , Klinik Tumbuh Kembang, RS bila tidak
dapat ditanggulangi

27
Segera rujuk bila...

• Bayi pernah mengoceh namun kemampuan mengoceh hilang


• Tidak menunjukkan respons ketika dipanggil
• Sering bersuara atau bicara sangat keras

28
Tes Daya Lihat

• Tes Daya Lihat mulai dilakukan pada usia 36 bulan


• Tanda bahaya yang perlu diperhatikan pada bayi usia kurang dari 36
bulan:
• Mata terlihat seperti mata kucing ketika terkena cahaya
• Bayi/anak tidak berkedip ketika melihat cahaya terang
• Bercak putih atau kekeruhan lensa mata
• Juling yang tampak jelas

29
Mata normal dan tidak normal

Mata tampak seperti mata


kucing

Bercak putih di lensa

Bercak putih di lensa

Juling

Juling
30
Daftar Tilik Deteksi
Dini Autisme (CHAT)
• Deteksi dini autis pada umur 18-36 bulan.
• Bila ada keluhan / kecurigaan dari orangtua/ pengasuh /
petugas karena ada 1 (satu) atau lebih
1. Keterlambatan bicara.
2. Gangguan komunikasi/ interaksi sosial.
3. Perilaku yang berulang-ulang.
• Tanyakan dan amati perilaku anak
• 9 pertanyaan untuk ibu/pengasuh (A): ya/ tidak
• 5 perintah bagi anak (B) : ya / tidak

31
32
Interpretasi (penafsiran) CHAT

• Risiko tinggi menderita Autis : tidak A5, A7, B2-4  rujuk


• Risiko rendah menderita Autis : tidak A7, B4
• Kemungkinan ggn perkembangan lain : tidak 3 atau lebih A1-4, A6,
A8-9, B1, B5
• Normal

33
Catat dan Laporkan

34
35
TERIMA KASIH

36

Anda mungkin juga menyukai