sebagai salah satu upaya deteksi dan intervensi dini terhadap hambatan tumbuh kembang anak
SIAPA YANG DIDETEKSI ?
Bayi dan balita karena merupakan periode yang sangat
menentukan kualitas hidup anak PERISTIWA YANG BERKAITAN DENGAN TUMBUH KEMBANG
A. Keterkaitan tumbuh kembang
– pertumbuhan bertambahnya ukuran-ukuran fisik – perkembangan bertambahnya fungsi individu
B. Jenis tumbuh kembang ( kecerdasan jamak ? )
– tumbuh kembang fisik – Intelektual – emosional dll PERTUMBUHAN • PERTUMBUHAN: besar, jmlh, ukuran (tingkat sel organ/individu) tinggi/ panjang, berat, umur tulang
Pertumbuhan (Whalley dan Wong):
Bertambah jumlah dan besarnya sel diseluruh bagian tubuh yg scr kuantitatif dpt diukur. • Peningkatan ukuran tubuh: 1. Tinggi badan/panjang badan 2. Berat badan 3. Lingkar kepala PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN Bertambahnya kemampuan/skill, struktur & fungsi tbuh, fisik, mental, emosi dan sosial
Perkembangan (Whalley dan Wong):
Bertambah sempurnanya funsi alat tubuh yg dpt dicapai mell tumbuh kematangan dan belajar. Pertumbuhan & Perkembangan
Adalah suatu proses pertumbuhan fisik yg
ditandai berkembangnya ukuran organ tubuh karena pertumbuhan sel dan suatu proses aspek non fisik menuju terciptanya kedewasaan yg ditandai dg bertambahnya kemampuan/keterampilan yg menyangkut struktur dan fungsi tubuh. Fase Tumbang neonatus • 0-4 mg bayi • 4-1thn Pra sekolah/ balita • 1-5 thn Anak sekolah • 6-12 thn remaja • 12-18 thn Kebutuhan Dasar anak a. Asuh (fisik biomedis) • Pangan, papan, sndang • Perawatan kesehatan dasar (ASI, Imunisasi) • Higiene b. Asih (kasih sayang) • Pada thun2 pertama, selanggeng mungkin c. Asah (stimulasi mental) • Mengembangkan mental, kecerdasan, keterampilan, kemandirian, kreatifitas, agam, moral. Faktor yg mempengaruhi Tumbang 1. Faktor herediter a. ras/etnik b. jenis kelamin c. genetik 2. Faktor lingkungan a. lingk. Prenatal :gizi, toxin,radiasi, infeksi b. lingk. Post natal: lingk 3. Nutrisi 4. Lingkungan budaya 5. Status sosial dan ekonomi klg 6. iklim/cuaca Faktor yg mempengaruhi Tumbang 7. olahraga/latihan fisik 8. Posisi anak dlm klg 9. Status kesehatan 10. Faktor hormonal 11. psikologi Ciri Tumbuh Kembang Anak • Pertumbuhan menimbulkan perkembangan • Pertumbuhan dan perkembangan diawal menentukan perkembangan selanjutnya • Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yg berbeda • Perkembangan berkorelasi dg pertumbuhan • Perkembangan memiliki tahap yg berurutan PERTUMBUHAN BERAT BADAN • Melihat arah pertumbuhan dg KMS Manfaat KMS
• Alat pemantau : pertumbuhan, pemberian vit
A • Alat edukasi : arah garis pertumbuhan, makanan yg benar, cara membuat oralit • Alat komunikasi diantara orang2 yg ada dilapangan Arah garis pertumbuhan Berat Badan
• naik bila:
• N1: naik mengikuti salah satu pita warna
• N2 : naik pindah ke pita warna Turun Bila: T1 : pertumbuhan turun T2 : pertumbuhan mendatar T3 : pertumbuhan naik, ttp pindah ke pita warna dibawahnya. Laku Berat Badan interpretasi Tindak lanjut
Di bawah Anak kurang gizi - PMT
garis merah - penyuluhan gizi Kurang energi dan seimbang protein - Perlu dirujuk untuk nyata ( KEP nyata ) pemeriksanan kesehatan Pada daerah Harus hati – hari -PMT dua pita dan - Perlu penyuluhan warna kuning waspada karena gizi ( di atas garis keadaan gizi anak seimbang merah ) sudah kurang Laku Berat Badan interpretasi Tindak lanjut
Dua pita Anak mempunyai - Beri dukungan pada
warna hijau beraat badan cukup ibu muda dan attau disebut gizi untuk tetap pita warna baik) memperhatikan hijau tua ( di dan mempertahankan atas pita status kuning ) gizi anak - Beri penyuluhan gizi seimbang Dua pita Anak telah -Konsultasi ke dokter warna hijau mempunyai berat - Penyuluhan gizi muda, dua badan yang lebih, seimbang pita warna semakin ke atas - Konsultasi ke klinik kuning ( kelebihan berat gizi / paling atas ). badannya semakin pojok gizi di puskesmas Dsb banyak 5 arah garis pertumbuhan • Tumbuh kejar atau Catch-Up Growth atau N1(arah garis pertumbuhan melebihi arah garis baku) • Tumbuh normal atau N2 (arah garis pertumbuhan sejajar atau berimpit dengan arah garis baku) • Growth Faltering atai T1 (arah garis pertumbuhan kurang dari arah garis baku atau pertumbuhan kurang dari yang diharapkan) • Flat-Growth atau T2 (arah garis pertumbuhan datar atau berat badan tetap) • Loss of Growth atau T3 (arah garis pertumbuhan turun dari arah garis baku) Penatalaksanaan Jika garis pertumbuhan tidak naik : • Timbangan tidak naik 1 kali (1T), tanyakan riwayat makanan dan penyakitnya, kemudian berikan nasehat makanannya. Berikan motivasi agar bulan depan naik BB nya. • Timbangan tidak naik 2 kali (2T), tanyakan riwayat makanan dan penyakit kemudian berikan nasehat makanannya. Apabila anak kelihatan sakit segera dikirim ke puskesmas/fasilitas pelayanan kesehatan lain. • Timbangan tidak naik 3 kali (3T), anak dirujuk ke puskemas /fasilitas pelayanan kesehatan lain. Jika garis pertumbuhan di bawah garis merah (BGM) rujuk segera ke PKM atau RS • BB lahir ke 10 =BB lahir • 5 bln = 2 x lahir • 1 tahun = 3 x lahir • 2 tahun= 4 x lahir • Pra sekolah kenaikan BB rata-rata 2 kg/ tahun Menuruh Behrman (1992): 3 – 12 bulan = umur (bln) + 9 2 1-6 tahun = umur (thn) x 2 + 8 6-12 thn = (umur x 7) – 5 2 TINGGI BADAN • Tinggi badan rata-rata 50 cm • 1 thn = 1,5 x tinggi badan lahir • 4 thn = 2 x TB lahir • 6 thn = 1,5 x TB setahun • 13 thn = 3 x TB lahir Menurut Behrman Lahir 50 cm 1 thn 75 cm 2- 12 th = umur x 6 + 77 Pengukuran tinggi badan Anak lebih pendek dan tidak proporsional Lingkar kepala • 0-11 bulan dilakukan setiap 3 bulan • 12-72 bln dilakukan setiap 6 bulan • Rata –rata 34 cm • 6 bl = 44 cm • 1 thn = 47 cm • 2 thn = 49 cm • Dewasa 54 cm CONTOH: Tanggal 31 April 2010 datang seorang ibu ingin menimbang bayinya di posyandu, bayi Ny. W lahir tgl 30 Des 2009. dengan berat badan waktu lahir 3,5 kg. maka hitunglah berapa umur dan berat badan bayi W saat ini. jawab • Umur bayi 4 bulan 3 – 12 bulan = umur (bln) + 9 2 4+9 2 = 6,5 kg Tgl 5 mei 2012 Dara dibawa ibunya ke posyandu utk ditimbang. Tgl lahir dara 24 mei 2010, lahir umur kehamilan 9 bulan, dengan BB lahir 3000 grm dan panjang badan lahir 50 cm. Tinggi badan normal dara sekarang… jawab 89 cm PERKEMBANGAN MILESTONE TUMBUH KEMBANG NORMAL
Perkembangan normal ada empat sektor
1. Perkembangan motorik kasar
2. Perkembangan motorik halus 3. Perkembangan bahasa dan bicara 4. Perkembangan adaptasi sosial Perkembangan normal Umur motorik bahasa adaptasi sosial
4-6 mg Mengangkat menangis tersenyum
kepala, bergeleng
4 bl Tak ada head lag Bersuara bila Senyum, ketawa
menggegam gembira terhadap orang objek
5 bl Menggenggam Bicara tak Ketawa sendiri
dengan dua tangan bermakna bermain dg jempol kaki Umur motorik bicara adaptasi sosial
6 bl Memegang dg Berbicara Ekspresi
satu tangan, tidak kegembiraan, berguling, bermakna menyukai makanan duduk dipegang
8 bl Duduk dg dijaga Berkata dada Dapat menolak dg
memindahkan baba, mama kata tidak objek dari ke dua tangan, berguling
10 bl Duduk, Bicara dada Dada bila pergi,
merangkak bermain ciluba rambatan, menjumput Umur motorik bicara adaptasi sosial 12 bl Rambatan, ditetah Berkata satu, Mengerti benda, dua, tiga kata menunjuk yg disukai
15 bl Berjalan Merangkai Meminta dg menunjuk,
dua kata berkehendak
18 bl Berjalan naik Merangkai Menuruti perintah
turun beberapa kata sederhana
24 bl Berlari, menaik Membuat Bermain, menunjuk
tangga kalimat dg 2-3 bagian tubuh kata 3. Anak usia 2-3 tahun : anak belajar meloncat, memanjat, melompat dengan satu kaki membuat jembatan dengan 3 kotak mampu menyusun kalimat mempergunakan kata-kata saya Bertanya mengerti kata-kata yang ditujukan kepadanya menggambar lingkaran bermain dengan anak lain menyadari adanya lingkungan lain di luar keluarganya
Implikasi keperawatan : keamanan sangat
penting. Strategi untuk mencegah risiko keselamatan harus dilakukan secara seimbang agar perkembangan anak tetap optimal. C. Pre sekolah (3-6 tahun) Dunia pre sekolah berkembang. Selama bermain, anak mencoba pengalaman baru dan peran sosial. Pertumbuhan fisik lebih lambat.
1. Anak usia 3-4 tahun:
berjalan-jalan sendiri mengunjungi tetangga berjalan pada jari kaki belajar berpakaian dan membuka pakaian sendiri menggambar garis silang menggambar orang (hanya kepala dan badan) mengenal 2 atau 3 warna bicara dengan baik bertanya bagaimana anak dilahirkan mendengarkan cerita-cerita bermain dengan anak lain menunjukkan rasa sayang kepada saudara-saudaranya dapat melaksanakan tugas-tugas sederhana. 2. Anak usia 4-5 tahun : mampu melompat dan menari menggambar orang terdiri dari kepala, lengan dan badan dapat menghitung jari-jarinya mendengar dan mengulang hal-hal penting dan cerita minat kepada kata baru dan artinya memprotes bila dilarang apa yang diinginkannya membedakan besar dan kecil menaruh minat kepada aktivitas orang dewasa. Teori Perkembangan Psikoseksual (Sigmund Freud) a. Tahap oral-sensori (lahir sampai usia 12 bulan) karakteristik : • aktivitas melibatkan mulut (sumber utama kenyamanan) • Perasaan dependen (bergantung pada orang lain) • Individu yang terfiksasi --- kesulitan mempercayai orang lain, menunjukkan perilaku seperti menggigit kuku, mengunyah permen karet, merokok, menyalahgunakan obat, minum alkohol, makan terlalu banyak, overdependen. Implikasi : prosedur pemberian makan sebaiknya memberikan kenyamanan dan keamanan. b. Tahap anal-muskular (usia 1-3 tahun / toddler) Karakteristik :
Organ anus dan rectum merupakan sumber
kenyamanan Masa “toilet training” --- dapat terjadi konflik Mengotori adalah aktivitas yang umum Gangguan pada tahap ini dapat menimbulkan kepribadian obsesif-kompulsif seperti keras kepala, kikir, kejam dan tempertantrum
Implikasi : “toilet training” sebaiknya adalah
sebagai pengalaman yang menyenangkan, pujian yang tepat dapat menimbulkan kepribadian yang kreatif dan produktif c. Tahap falik (3-6 tahun / pra sekolah) Karakteristik : Organ genital sebagai sumber kenyamanan Masturbasi dimulai dan keingintahuan seksual menjadi terbukti Dapat mengalami kompleks Oedipus atau kompleks Elektra Hambatan pada tahap ini dapat menyebabkan kesulitan dalam indentitas seksual dan bermasalah dengan otoritas, ekspresi malu, dan takut.
Implikasi : mengembangkan identitas seksual.
Anak sebaiknya mengenali hubungan dengan orang lain di luar anggota keluarga. DDST Next Time