Anda di halaman 1dari 11

Asuhan Keperawatan Sehat

Jiwa Pada Bayi

Disusun Oleh :
Kelompok 2 Tingkat 2C
1. Ana Khaitul Sulistiani (17.1292.S)
2. Arina Fitriani (17.1295.S)
3. Risky Dwi Hayati (17.1381.S)
4. Sisca Amelia (17.1391.S)
5. Vido Arga Aditya (17.1399.S)
Pengertian Bayi

• Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan 37 minggu
sampai 42 minggu dengan berat lahir 2.500 gram sampai 4000 gram, cukup bulan,
langsung menangis dan tidak ada cacat bawaan, serta ditandai dengan
pertumbuhan dan perkembangan yang cepat.
• Bayi (Usia 0-11 bulan) merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang
pesat yang mencapai puncaknya pada usia 24 bulan, sehingga kerap diistilahkan
sebagai periode emas sekaligus periode kritis
Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi

1. Periode usia 0-1 bulan (periode neonatus/bayi awal): terjadi penyesuaian


sirkulasi darah dan insiasi pernapasan serta fungsi lain.
2. Periode usia 1 bulan sampai dengan 1 tahun (periode bayi tengah): terjadi
pertumbuhan yang cepat dan maturasi fungsi terutama pada saraf. Maturasi
fungsi adalah pemataangan fungsi-fungsi organ tubuh, misalnya pada organ
pencernaan dari hanya bias mencerna susu hingga dapat mencerna makanan
padat.
3. Periode usia 1-2 tahun (periode bayi akhir): terjadi perkembangan motoric
besar dan halus, control fungsi ekskresi (buang air besar) dan pertumbuhan
lambat.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan
Perkembangan

a. Gizi pada bayi


b. Penyakit kronis atau kelainan konginetal
c. Lingkungan fisis dan kimia
d. Hubungan psikologis,
e. Faktor endokrin
f. Sosial ekomoni,
g. Pemberian ASI ekslusif
h. Pemakaian obat-obatan,
i. Genetik atau Hereditas
j. Status Kesehatan Anak dalam Keluarga
Parameter Pertumbuhan Bayi

Pengukuran pertumbuhan pada bayi yang dijadikan patokan adalah berat badan dan tinggi badan / panjang
badan.
• Pengukuran berat badan digunakan untuk menilai hasil peningkatan atau penurunan semua jaringan
yang ada pada tubuh, misalnya tulang, otot, lemak, organ tubuh, dan cairan tubuh sehingga dapat
diketahui status keadaan gizi atau tumbuh kembang anak.
• Bayi akan memiliki berat badan 2 kali berat lahirnya pada umur 5 sampai 6 bulan dan 3 kali berat
lahirnya pada umur 1 tahun. Berat badannya bertambah 4 kali lebih banyak dalam 2 tahun, 5 kali lebih
banyak dalam 3 tahun, 6 kali lebih banyak dalam 5 tahun dan 10 kali lebih banyak dalam 10 tahun. Rata-
rata pertambahan pada bayi adalah 90-150 gram/minggu
• Pengukuran panjang badan dilakukan ketika anak terlentang. Pengukuran panjang badan digunakan
untuk menilai status perbaikan gizi.
• Panjang badan bayi baru lahir normal adalah 45-50 cm, bayi akan mengalami penambhan panjang badan
sekitar 2,5 cm setiap bulannya. Penamabahan tersebut akan berangsur-angsur berkurang sampai usia 9
tahun, yaitu hanya sekitar 5 cm/tahun dan penambahan ini akan berhenti pada usia 18-20 tahun
ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA PADA BAYI

DATA SUBYEKTIF
❑ Identitas Klien
- Bayi : Nama, Umur, Jenis Kelamin, Anak keberapa
- Orang tua : Nama, Umur, Agama, Pendidikan, Pekerjaan, Alamat
❑ Keluhan Utama.
❑ Riwayat Kesehatan Sekarang
❑ Riwayat Kesehatan yang Lalu
❑ Riwayat Kesehatan Keluarga
❑ Imunisasi yang didapat
❑ Riwayat Antenatal:
- Trimester I
- Trimester II
- Trimester III
Lanjutan . . .

❑ Riwayat Natal
❑ Riwayat Gizi: (Pemberian ASI dari bayi lahir sampai usia 9 bulan)
❑ Riwayat Psikososial: (Yang mengasuh orang tua, hubungan dengan keluarga
baik.)
❑ Riwayat tumbuh kembang:
❑ Pola Kebiasaan Sehari-hari
- Pola nutrisi
- Pola Eliminasi
❑ Pola Istirahat Tidur
❑ Pola Aktivitas
❑ Perilaku Kesehatan (mandi, ganti baju, keramas)
Lanjutan . . .

DATA OBYEKTIF
❑ Pemeriksaan Umum (Keadaan umum, Kesadaran, Suhu , Nadi, Respirasi, BB)
❑ Pemeriksaan usia anak
❑ Pemeriksaan Fisik (Kepala, Muka, Mata, Hidung, Mulut dan gigi, Telinga, leher, axila,
dada, perut, kulit, punggung, genetalia, extermitas atas dan bawah).
❑ Pemeriksaan Tingkat Perkembangan
- Personal sosial
- Motorik halus
- Motorik kasar
- Bahasa
- Pemeriksaan Psikologis
Diagnosa dan Intervensi

• Diagnosa keperawatan
Kesiapan peningkatan perkembangan infant 
• Intervensi
a. Segera menggendong, memeluk dan membuai bayi saat bayi menangis 
b. Memenuhi kebutuhan dasar bayi (lapar, haus, basah, sakit)
c. Memberi selimut saat bayi kedingingan
d. Mengajak berbicara dengan bayi
e. Memanggil bayi sesuai dengan namanya
f. Mengajak bayi bermain (bersuara lucu, menggerakkan benda,memperlihatkan benda
berwarna menarik, benda berbunyi
Lanjutan . . .

• Diagnosa keperawatan
Potensial mengembangkan rasa percaya 
• Intervensi
a. Panggil bayi sesuai namanya
b. Gendong dan memeluk bayi saat menangis
c. Pada saat bayi menangis segera cari kebutuhan dasar yang terganggu (lapar, haus,
basah, dan sakit)
d. Memenuhu kebutuhan rasa aman dan nyaman bayi
e. Ajak bayi bermain, berbicara
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai