Anda di halaman 1dari 19

ARSYFA BABY SPA

Kelompok V
• Azmi Hikmah Fajrina 2004066 • Maimunah Hidayati 2004170

• Anisatun Latifah 2004064 • Barotul Chomuliah 2004146

• Erna Prefitasari • Puryati 2004171


2004072
• Eni Subekti 2004168
• Putri Sanda Ranggarina 2004090
• Laeli Nofiyati 2004079
• Satiya Evalia Tarosa 2004099
• Filaili Afriani 2004169
• Tri Wahyu Pujiastuti 2004172
• Darmini Atmirah2004155 
• Maimunah Hidayati 2004170
Latar Belakang

Tahapan pertumbuhan pada masa bayi dibagi menjadi masa neonates dengan usia 0-28 hari
dan masa pasca neonates dengan usia 29 hari – 12 bulan. Perkembangan adalah bertambahnya
kemampuan dan fungsi tubuh dari yang sederhana ke yang lebih kompleks dalam pola yang
teratur dan dapat di ramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan.
Tumbuh kembang tidak hanya dipengaruhi pada perubahan fisik seperti tinggi badan dan
berat badan, arti kata pertumbuhan sendiri merupakan suatu konsep bertambahnya ukuran atau
jumlah sel yang mendukung bertambahnya ukuran berat, panjang, dan volume pada organ
tubuh.
Salah satu upaya dalam menstimulasi tumbuh kembang bayi yaitu dapat dengan cara baby
spa. Baby spa merupakan rangkaian stimulasi tumbuh kembang anak dengan memadukan
layanan senam bayi (baby gym), berenang (baby hydro), pijat bayi (baby massage).
Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pertumbuhan pada Bayi?
2. Bagaimana Perkembangan pada Bayi?
3. Bagaimana cara mengukur perkembangan bayi dengan KPSP?
4. Bagaimana pengaruh baby Spa terhadap perkembangan bayi?

Tujuan
1. Mengetahui Pertumbuhan pada bayi
2. Mengetqhui Perkembangan pada Bayi
3. Mengetahui bagaimana cara mengukur perkembangan bayi dengan KPSP
4. Mengetahui pengaruh baby Spa terhadap perkembangan bayi
Manfaat

1. Merangsang saraf sensoris dan motoris bayi lebih dini dengan stimulus-stimulus
tertentu sehingga bayi dapat tumbuh aktif serta lebih optimal baik secara fisik maupun
mentalnya.

2. Stimulasi mental, sirkulasi darah untuk pertumbuhan otak dan meningkatkan IQ.

3. Membangun sistem saraf, mengurangi stress, membantu agar anak tidur dengan
teratur.

4. Kesehatan pernafasan, meningkatakan asupan oksigen, mengembangkan paru-paru.


A. Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi
1. Bayi
Masa bayi dimulai dari usia 0-12 bulan yang ditandai dengan pertumbuhan dan perubahan fisik yang cepat
disertai dengan pertumbuhan dalam kebutuhan zat gizi. Tahapan pertumbuhan pada masa bayi dibagi
menjadi masa neonates dengan usia 0-28 hari dan masa pasca neonates dengan usia 29 hari – 12 bulan.

2. Pertumbuhan Bayi
Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan dalam besar, jumlah, ukuran, dan fungsi tingkat sel, organ
maupun individu, yang diukur dengan ukuran berat (gram, pound, kilogram), ukuran panjang (cm, meter),
umur tulang dan keseimbangan metabolik (retensi kalsium dan nitrogen tubuh). Pertumbuhan pada masa
anak – anak mengalami perbedaan yang bervariasi sesuai dengan bertambahnya usia anak. Secara umum,
pertumbuhan fisik dimulai dari arah kepala ke kaki (cephalokaudal).
3. Ciri – Ciri Pertumbuhan
Proses tumbuh kembang anak mempunyai beberapa ciri – ciri yang saling berkaitan yaitu :

1) Perkembangan menimbulkan perubahan


2) Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan perkembangan
selanjutnya.
3) Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan berbeda
4) Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan
5) Perkembangan mempunyai pola yang tetap
6) Perkembangan memiliki tahap yang berurutan
4. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Pertumbuhan dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

1) Faktor Internal
2) Faktor Lingkungan
◦ Genetik
◦ Lingkungan Prenatal
◦ Neuroendokrin
◦ Lingkungan Postnatal
◦ Nutrisi
◦ Hubungan interpersonal
◦ Tingkat sosial ekonomi
◦ Penyakit
◦ Intelegensi
◦ Hormon
◦ Emosi
5. Parameter Pertumbuhan Bayi
1) Berat Badan
Pengukuran berat badan digunaka untuk menilai hasil peningkatan atau penurunan semua
jaringan yang ada pada tubuh,misalnya tulang, otot, lemak, organ tubuh, dan cairan tubuh sehingga
dapat diketahui status keadaan gizi atau tumbuh kembang anak.
2) Panjang Badan
Pengukuran panjang badan digunakan untuk menilai status perbaikan gizi. Selain itu, panjang
badan merupakan indikator yang baik untuk pertumbuhan fisik yang sudah lewat (stunting) dan untuk
perbandingan terhadap perubahan relatif, seperti nilai berat badan dan lingkar lengan atas.
3) Lingkar Kepala
Lingkar kepala bayi diukur pada umur 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, dan 12 bulan. Untuk
selanjutnya balita diukur pada usia 18 bulan, 24 bulan, 3 tahun, 4 tahun, dan 5 tahun. 18
4) Lingkar Lengan Atas
Ukuran lingkar lengan atas mencerminkan pertumbuhan dan perkembangan jaringan lemak dan
otot yang tidak dipengaruhi oleh keadaan cairan tubuh dibandingkan dengan berat badan. Ukuran
lingkar lengan atas juga dapat dipakai untuk menilai keadaan gizi.
6. Peningkatan Berat Badan Bayi

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang terjadi pada makhluk hidup. Pertumbuhan
dan perkembangan menyangkut semua aspek kemajuan yang dicapai sejak dalam kandungan hingga
dewasa.Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh dalam arti sebagai atau
seluruhnya karena adanya multiplikasi (bertambah banyak) sel – sel tubuh dan juga karena bertambah
besarnya sel.

Kenaikan berat badan anak pada tahun pertama kehidupan, apabila anak mendapat gizi yang baik,
menurut Soetjiningsih adalah berkisar antara :
1) Bayi lahir – 6 bulan : Pertambahan setiap minggu 140 – 200 gram.
2) Berat badan lahir dua kali pada akhir 6 bulan pertama.
3) 6 – 12 bulan : Pertambhan setiap mingu 85 – 400 gram.
Perkembangan Bayi
1.Definisi perkembangan
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dan fungsi tubuh dari yang sederhana ke yang lebih
kompleks dalam pola yang teratur dan dapat di ramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Perkembangan
bayi meliputi empat aspek, yaitu :
◦ Perkembangan motorik kasar ◦ Personal sosial (kepribadian / tingkah laku social
◦ Perkembangan motorik halus ◦ Bahasa

2. Ciri – ciri dan prinsip – prinsip tumbuh kembang anak


Proses tumbuh kembang anak yang mempunyai beberapa ciri – ciri yang saling berkaitan. Ciri – ciri tersebut
adalah sebagai berikut :
◦ Perkembangan menimbulkan perubahan
◦ Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan perkembangan selanjutnya
◦ Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda
◦ Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuan
◦ Perkembangan mempunyai pola yang tetap
3. Cara mengukur perkembangan bayi
Skrining pemeriksaan perkembangan anak menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP).

◦ Tujuan untuk mengetahui perkembangan anak normal atau ada


penyimpangan.
◦ Skrining/pemeriksaan dilakukan oleh tenaga kesehatan
◦ Jadwal skrining/pemeriksaan KPSP rutin setiap 3 bulan pada anak 24 bulan
dan tiap 6 bulan pada anak usia 24
– 72 bulan
◦ Apabila orang tua datang dengan keluhan anaknya mempunyai masalah
tumbuh kembang, sedangkan umur anak bukan umur skrining maka
pemeriksaan menggunakan KPSP untuk umur skrining yang lebih muda dan
dianjurkan untuk kembali sesuai dengan waktu pemeriksaan umurnya.
4. Bayi dengan perkembangan kurang

Bayi mempunyai risiko tinggi terjadinya penyimpanan perkembangan, oleh karena itu perkembangan
bayi harus dipantau secara berkala. Sekitar 5 – 10% dari populasi anak mengalami gangguan
perkembangan, namun deteksi dini dan diagnosanya masih sering mengalami keterlambatan.

Apabila anak mengalami keterlambatan perkembangan pada satu sektor saja maka akan
mempengaruhi perkembangan pada sektor lainnya. Misalnya sektor bahasa, karena kemampuan berbahasa
melibatkan kemampuan kognitif, sensori motor, psikologis, emosi dan lingkungan. Telah dilakukan
beberapa cara untuk mencegah gangguan perkembangan pada bayi misalnya kegiatan posyandu, gerakan
ASI eksklusif dan pemberian stimulasi.
5. Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Bayi
Tumbuh kembang juga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dua faktor utama yang berpengaruh
terhadap tumbuh kembang anak, yaitu :
1) Faktor genetik
Faktor genetik merupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang
anak.
2.Faktor lingkungan
Lingkungan merupakan faktor yang sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi
bawaan. Lingkungan yang cukup baik akan memungkinkan tercapainya potensi bawaan, sedangkan
yang kurang baik akan menghambatnya. Faktor lingkungan ini secara garis besar dibagi menjadi
dua, yaitu faktor lingkungan yang mempengaruhi anak pada waktu masih di dalam kandungan
(faktor prenatal) dan faktor lingkungan yang mempengaruhi tumbuh kembang anak setelah
lahir (faktor postnatal).
5. Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Bayi
Tumbuh kembang juga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dua faktor utama yang berpengaruh
terhadap tumbuh kembang anak, yaitu :
1) Faktor genetik
Faktor genetik merupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang
anak.
2.Faktor lingkungan
Lingkungan merupakan faktor yang sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi
bawaan. Lingkungan yang cukup baik akan memungkinkan tercapainya potensi bawaan, sedangkan
yang kurang baik akan menghambatnya. Faktor lingkungan ini secara garis besar dibagi menjadi
dua, yaitu faktor lingkungan yang mempengaruhi anak pada waktu masih di dalam kandungan
(faktor prenatal) dan faktor lingkungan yang mempengaruhi tumbuh kembang anak setelah
lahir (faktor postnatal).
B. Program Baby Spa
1. Pengertian Baby spa
Istilah SPA, berasal dari kota SPA di Belgia, secara tradisional digunakan untuk menunjuk sebuat
tempat dimana air yang diyakini memiliki sifat menyehatkan terdapat. Spa adalah sebuah pemandian air
panas atau mineral. Baby spa merupakan rangkaian stimulasi tumbuh kembang anak dengan memadukan
layanan senam bayi (baby gym), berenang (baby hydro), pijat bayi (baby massage).

2. Pengaruh Baby spa Terhadap Tumbuh Kembang Bayi


Bayi yang diberikan Baby spa tentu akan berbeda tumbuh kembangnya dengan tumbuh kembang bayi
yang tidak diberi Baby spa. Hal ini dikarenakan rangkaian Baby spa bertujuan merangsang saraf sensoris
dan motoris bayi lebih dini dengan stimulus-stimulus tertentu sehingga bayi dapat tumbuh aktif serta lebih
optimal baik secara fisik maupun mentalnya.
3. Usia Ideal Bayi Melakukan Baby spa
Usia 3-6 bulan adalah saat tepat bagi bayi untuk mulai melakukan Baby spa. Setelah usia 3 bulan neck kontrol
sudah baik sehingga kepala bayi dapat tegak.

4. Langkah-langkah Melakukan Baby spa


1) Bak mandi.
2) Pelampung leher (neck ring)
3) Popok.
4) Handuk.
5) Baby oil.
6) Mainan anak untuk di kolam.
7) Bayi makan setengah atau satu jam sebelum melakukan Baby spa.
8) Siapkan susu atau makanan untuk diberikan setelah Baby spa.
9) Bawalah handuk sendiri untuk mengeringkan badan bayi.
5. Pelaksanan Baby spa

1) Pemanasan
2) Siapkan air hangat dalam kolam dengan suhu sekitar 33° C.
3) Masukkan bayi yang telah dibuka bajunya dan telah menggunakan popok serta neck ring ke
dalam bak mandi.
4) Biarkan bayi berenang di dalam bak mandi selama 10-15 menit
5) Angkat bayi dari bak mandi, keringkan dengan handuk
6) Berikan massage pada tubuh setelah diberikan baby oil terlebih dahulu. Saat posisi terlentang
massage dimulai dari kaki, perut,dada, tangan dan wajah. Saat tengkurap berikan massage pada
punggung bayi.
6. Manfaat Baby spa
1) Bagi tumbuh kembang bayi :
a) Alat ini bisa digunakan untuk bayi yang baru lahir sampai usia 24 bulan.
b) Mengembangkan keterampilan motorik fisik, keseimbangan, koordinasi tangan dan kaki.
c) Stimulasi mental, sirkulasi darah untuk pertumbuhan otak dan meningkatkan IQ.
d) Membangun sistem saraf, mengurangi stress, membantu agar anak tidur dengan teratur.
e) Kesehatan pernafasan, meningkatakan asupan oksigen, mengembangkan paru-paru.
f) Meregangkan otot, meluruskan struktur tubuh dan persendian setelah lahir.
g) Aerobik, memperkuat jantung, menambah nafsu makan.
h) Terapi untuk bayi prematur dan bayi kuning
i) Kenaikan berat badan bayi
2) Bagi orang tua :
a) Nyaman = bayi spa di rumah anda sendiri.
b) Bersih = Kolam renang bayi pribadi.
c) Aman = Mengontrol suhu air dan lingkungan sendiri
d) Fleksibel = menjadwal sendiri kapan untuk bayi belajar berenang.
e) Praktis = Disimpan ketika tidak digunakan.
f) Menyenangkan = Banyak warna warna lembut untuk merangsang bayi tanpa mengganggu mata
mereka.
g) Lengkap = Semua yang anda butuhkan untuk memulai bayi anda berenang.
h) Quality = Produk yang dibuat sesuai dengan Standar Keselamatan dan Mendapatkan Sertifikasi
dari berbagai negara.
i) Mengembangkan kepercayaan dan hubungan dengan bayi anda.

Anda mungkin juga menyukai