Anda di halaman 1dari 39

DETEKSI DINI TUMBUH

KEMBANG ANAK (DDTK)


Yulia Suherlina
Yayasan Suryakanti Bandung
2012
Pendidikan anak usia dini Pendidikan dasar
memanfaatkan periode emas perkembangan anak.


Anak yang mempunyai kesempatan dan stimulasi
yang sesuai pada periode ini modal penting
untuk pengembangan potensi kecerdasan seoptimal
mungkin dan keberhasilan akademis


Definisi Tumbuh
Proses perubahan fisik seseorang
yang meliputi penambahan berat
badan atau tinggi badan sejalan
dengan usianya.
Proses pematangan fisik dan alat-
alat tubuh yang dapat di ukur
Pertumbuhan fisik terbagi
menjadi:
1. Berat badan
2. Tinggi badan
3. Ukuran lingkar kepala
4. Erupsi gigi
5. Pertumbuhan tulang
Berat Badan
BB berkaitan dengan umur anak
Bayi kurang bulan/prematur (28
minggu) BB 2500 gram
(BBLR/berat bayi lahir rendah)
Bayi cukup bulan ( 40-42 minggu)
BB : 3000 gram
Usia 5 bulan : BB 2x Berat lahir
Usia 1 tahun : BB 3x Berat lahir

Ukuran Lingkar Kepala
Lingkar kepala gambaran pertumbuhan
otak
Pertumbuhan otak paling cepat 0-3 tahun
pertama sesudah lahir
Lingkar kepala bayi sehat & cukup bulan :
33 35 cm
Tahun pertama naik 10 cm ,kenaikan ini
lambat laun menurun
Pada umur 5 tahun kenaikan hanya 0,5
cm sampai dewasa (usia 18 tahun )

Erupsi Gigi dan umur
penulangan

gigi susu pertama terjadi
di usia 6-8 bulan
Anak 1 tahun 6-8 gigi
susu (tapi kadang ada juga
yang hanya 2 gigi
walaupun tanpa disertai
keluhan pertumbuhan)
lengkap berjumlah 20 gigi
susu pada usia 18
bulan atau 2 tahun.
Gigi tetap pertama
biasanya muncul di usia 6
tahunan
Pertumbuhan Tulang
Tulang mulai terbentuk sejak bayi dalam
kandungan.
Pertumbuhan tulang tercepat usia 11
15 tahun pada anak laki-laki dan dua
tahun lebih awal pada anak perempuan.
Setelah usia ini, pertumbuhan massa
tulang akan melambat dan menurun.
Proses hilangnya massa tulang dimulai
pada usia akhir 20-an (awal 30-an)

Definisi perkembangan
Proses kematangan dan bertambahnya
kemampuan fungsi alat alat tubuh, meliputi
Gerakan kasar, Gerakan halus, Pengamatan,
Bicara, Sosialisasi

Proses Pertumbuhan dan
perkembangan pada pada
anak
Seper t i di ket ahui bahwa per t umbuhan dan
per kembangan mer upakan dua per i st i wa
yang ber beda t et api sat u sama l ai n sul i t
di pi sahkan
Faktor-faktor yang mempengaruhi
tumbuh kembang
Faktor Genetik (bawaan)
Modal Dasar : proses akhir tumbuh kembang
Jenis Kelamin, Suku Bangsa,Penyakit Keturunan

Faktor Lingkungan
Menentukan tercapai atau tidaknya potensi
bawaan,yaitu :

sebelum kelahiran: Gizi ibu waktu hamil
setelah kelahiran: perawatan kesehatan, cuaca,
kebersihan,
Pengasuhan : stimulasi, motivasi belajar
Keluarga & adat istiadat : pekerjaan/pendapatan
keluarga, pendidikan ayah/ibu



Perkembangan Otak
Terjadi sejak kehamilan.
Dipengaruhi Rangsangan
internal (dalam) dan external
(luar)

Usia 3 thn Terjadi
pembabatan serabut yang tidak
terpakai.

Pembentukan jaringan syaraf
bisa sampai dewasa,tapi usia 0
3 thn yang paling baik.

Perkembangan sinapsis
pada otak
Pemangkasan (Prunning) dari
sel otak
Stimulasi Dini
- Dimulai pada saat kehamilan, janin
sudah mampu merespon sentuhan,
suara.
- Rangsangan yang diberikan pada usia
dini membentuk sel-sel syaraf dan
jejaring syaraf yang menghubungan
pusat penting diotak dan bertanggung
jawab untuk berbagai fungsi otak
tertentu, seperti fungsi bicara, fungsi
mendengar, dsb dilakukan oleh
awam(ortu).
Pentingnya Periode
Perkembangan
Periode perkembangan semua
anak berbeda pada usia
yang sama.
Perbedaan dapat ditanggulangi
dengan bantuan orang tua.
1 periode berhasil, akan
membantu periode selanjutnya.
Terlambat di periode tertentu
akan mengganggu fungsi
perkembangan periode
selanjutnya

Anak sehat adalah anak yang
mendapatkan pengasuhan,
perawatan, dan kasih
sayang.


otak akan berkembang pesat


terlihat pada pola tumbuh
kembang, kemampuan,
keterampilan anak
Yayasan Surya Kanti
Deteksi Dini /
Intervensi Dini
Memberikan pengetahuan
pada masyarakat tingkat keluarga
Deteksi dini Tumbuh-kembang Anak
(DDTK)
(dikembangkan oleh Yayasan Surya Kanti))
Aspek perkembangan
yang dinilai:

1. Gerakan kasar

2. Gerakan halus

3. Pengamatan

4. Bicara aktif

5. Sosialisasi

Riwayat DDTK
Mulai dikembangkan pada tahun 1994 dengan
bantuan dana dari CID

Semula hanya sampai usia 3 tahun, dilanjutkan
sampai 5 tahun

Mengalami beberapa kali perubahan yang terakhir
pada tahun 2002 (dana GTZ, German)

Sasaran: ibu / ortu dapat memantau perkembangan
anak dirumah (home-based screening tool

Dipakai di Taman Posyandu memantau perkembangan
anak dan sebagai landasan pembuatan kurikulum
kelompok bermain dan Taman kanak-kanak.
Deteksi Dini Tumbuh-Kembang
Anak
Merupakan alat pemantau
perkembangan anak usia 4bln-5 tahun

Bila dipadukan dalam kartu KMS, maka
merupakan alat pemantau tumbuh
kembang

DDTK juga merupakan alat penyaring
anak-anak terlambat atau menunjukkan
penyimpangan perkembangan.


Fisik DDTK
Didesain sebagai poster dimana tiap gambar
memperlihatkan suatu kemampuan
perkembangan tertentu.

Secara vertikal menunjukkan pembagian
menurut usia anak, sedangkan secara
horizontal merupakan perkembangan
mencakup 5 bidang fungsi perkembangan

Warna juga mempunyai arti, yaitu vertikal dari
hijau muda kehijau tua, menunjukkan
bertambah usia

Warna horizontal sama untuk usia tertentu,
artinya bahwa usia tertentu semua
kemampuan horizontal perlu dikuasai.
Manfaat DDTK

Kartu tumbuh Kembang perlu dipegang
oleh Ibu (home based growth &
development monitoring)

Orang tua ikut memantau anak

DDTK dibuat sederhana karena ditujukan
kepada orang tua di daerah yang pada
umumnya semi-literate

Tidak terbatas pada deteksi saja tetapi
jelas ada tindak lanjut
Manfaat DDTK (lanjutan)
Dapat digunakan untuk memantau
perkembangan di kelompok bermain

Dipakai pada kurikulum anak-usia dini
di Taman Posyandu Kurikulum
pelajaran yang sesuai dengan usia
perkembangan

Dapat dipakai untuk merujuk bila
terdapat penyimpangan


Apa saja yang dapat
dibaca dengan DDTK?
Pola perkembangan normal

Penyimpangan pola perkembangan
termasuk berbagai penyakit yang
berkaitan dengan gangguan
perkembangan

Keterkaitan antara tumbuh dan
kembang anak
KARTU KMS
terpadu



Kesehatan (imunisasi)
Gizi (grafik
pertumbuhan)
Perkembangan Anak


DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA
STIMULASI 24 BULAN
Cara
pemeriksaan/deteksi
UMUR
ANAK
LIHAT KETRAMPILAN/
KEMAMPUAN
5 BIDANG
MAMPU
TIDAK
BERI TANDA
PADA KOTAK
[YA/TIDAK]
LIHAT PADA KOLOM
[JIKA TIDAK] PADA
BUKU
Jika kemampuan :
Tertinggal hanya 1
aspek & 1 tingkat
usia perlu
perangsangan
Tertinggal 2
aspek perlu dirujuk
Tertinggal 1 aspek tetapi >
1 tingkat usia perlu dirujuk

Setelah DDTK dan deteksi keterlambatan /
gangguan Perkembangan
Stimulasi dini dan tidak ada kemajuan?

Rujuk kemana?
Puskesmas Dokter ?
Perawat?
Siapa yang paling sesuai, apa infra-
struktur rujukan anak sudah siap?
Alur Rujukan Deteksi dan intervensi dini
tumbuh-kembang (DDTK)
TINGKAT
RT
Orang tua
Kader
,Pendidik
Home-based
DDTK
RUJUKAN
TINGKAT I
Puskesmas
TIDI
Intervensi
Dini
RUJUKAN
TINGKAT II
Rumah Sakit
Kab/Kota
Terapis
Perkembanga
n
RUJUKAN
TINGKAT
III
Yayasan SK
RS
Pendidikan
Diagnostik,
Terapi
Interdisiplin,
melatih
Development quotients of stunted children
with various treatments, compared to those
for nonstunted children and controls.
Source: Grantham-McGregor SM, Powel CA, Walker SP, Himes JH (1991)
Nutritional supplementation, psychosocial stimulation and mental
development of stunted children the Jamaica study. The Lanset
388: 1-5.
90
95
100
105
110
Baseline 6 mo 12 mo 18 mo 24 mo
D
e
v
e
l
o
p
m
e
n
t

Q
u
o
t
i
e
n
t
Nonstunted
Supplemented
and Stimulated
Stimulated
Supplemented
Control

Konsep rujukan terpadu untuk ABK
(versi / konsep YSK)
RUJUKAN
TINGKAT II
Rumah Sakit
Kab/Kota
Terapis
Perkembang
an
RUJUKAN
TINGKAT III
Yayasan SK
RS
Pendidikan
Diagnostik,
Terapi
Interdisiplin,
melatih
RUJUKAN
TINGKAT I
Puskesmas
TIDI
Intervensi
Dini
TINGKAT
RT
Orang tua
Kader
Home
based
DDTK
Rujukan masalah kesehatan Rujukan masalah pendidikan
Pusat Penilaian
Sumber informasi
Tingkst III
Pusat Penilaian
Sumber informasi
Tingkst II
Penilaian
Sumber informasi
Tingkst I
Inklusi
Vocational
Peratan
Kelembagaan
Alisjahbana, 2009
Kemana anak dirujuk
untuk pendidikan
Berkelanjutan ?
Alur Pemeriksaan ABK
memanfaatkan Tim Interdisiplin
Calon
Murid SLB
Pemeriksaan
Tim
Interdisiplin
Penilaian
Perkembangan
Fisik, mental
emosional
,bicara
Menentukan
Pendidikan
paling sesuai
Hasil penilaian dg
guru dan ortu)
Evaliuasi
tiap 3-6 bln
Perjalanan Anak Autis
Sampai Masuk Sekolah

Anak
Dokter
Psikolog
Terapis &
Paedagog
Sekolah
Tim Observasi
Orangtua
Guru Kelas
Prinsip dasar cara bekerja Tim ARC
Bersama-sama menentukan tujuan pendidikan ABK

Anak
Guru
Dokter
Psikolog
Orang
Tua
Terapis
Pekerja
sosial
Alisjahbana, 2009
Inklusi
Vocational
SLB
Institutional
Care
Formal
Informal

Anda mungkin juga menyukai