Indikasi
a. Bayi prematur terutama dengan gangguan hipersensitif saluran cerna
(khususnya yang sering muntah dan mual) sering mengalami gangguan
pergerakan motorik otot mulut (gangguan oral motor).
b. Berbagai gangguan yang dialami adalah gangguan bicara, keterlambatan
bicara, gangguan mengunyah dan menelan.
c. Fokus intervensi ini adalah untuk meningkatkan respons fungsional terhadap
tekanan dan gerakan, jangkauan, kekuatan, dan pengendalian berbagai gerakan
bibir, pipi, rahang dan lidah.
d. Keterampilan motorik oral sangat penting untuk fungsi-fungsi dasar yang
terjadi bahkan ketika kita tidur, seperti mengendalikan sekresi, menelan, dan
menjaga keselarasan struktur oral sehingga pernapasan yang tidak terganggu.
Gangguan Oral Motor yang Sering Dialami Bayi Prematur
a. Bicara terburu-buru, cadel, gagap.
b. Keterlambatan bicara.
c. Sering timbul ngeces atau drooling (keliar air liur berlebihan)
d. Picky Eater (pemilih makanan) terjadi akibat gangguan menelan dan
mengunyah
e. Pada bayi anak sulit minum atau minum hanya sedikit atau memakai sendok
sulit memakai dot.
f. Pada anak tampak dengan gejala makan yang sangat cepat tanpa dikunyah.
g. Sulit untuk menggosok gigi.
h. Gangguan meniup
i. Disertai keterlambatan pertumbuhan gigi.
Bagian dalam
a. Upper cheek stretch
Menggosok dengan arah setengah lingkaran pada pipi bagian atas
b. Lower cheek stretch
Menggosok dengan arah setengah lingkaran pada pipi bagian bawah
c. Gum massage
Cara menggosok bagian gusi dan gigi dengan arah bolak balik
9. Brushing
Cara : sikatlah bibir dengan berbagai tekstur yang berbeda (contoh: sikat gigi,
kapas, sendok)
10. 11. Whistle
Cara : kerutkan bibir kemudian cobalah meniup sebuah peluit
11. Fish Mouth
Cara : monyongkan bibir dan hisap pipi untuk membuat wajah seperti ikan
(hisap pipi ke 2 sisi ke dalam sehingga bibir tampak membentuk angka 8)
12. Jaw Aerobics
Cara : minta si anak untuk menggerakkan dagu (rahang bawah) dari sisi ke
sisi dan atas ke bawah dengan berbagai posisi dan kecepatan.
13. Jaw Curls
Cara : dengan lembut tarik dagu si anak ke bawah sementara si anak mencoba
menutup mulutnya. Kemudian ketika posisi mulut si anak menutup, coba
tekan dagu ke bawah juga dengan lembut.
14. Massage
Cara : pijat dengan lembut otot masseter (otot rahang) dengan arah gerakan
memutar serta naik-turun.
15. Sucking
Cara : minta anak untuk menghisap pisang, es lolipop dll
16. Wide mouth grog pulls
Cara : secara lembut tarik kedua sisi mulut secara lateral seraya minta si anak
untuk mengerutkan mulutnya.
17. Tongue-Ins
Cara : buka mulut lebar-lebar dan gerakkan lidah ke depan-belakang
sepanjang tenggorokan
18. Tongue pushes
Cara : julurkan lidah ke luar, kemudian dorong lidah pada benda seperti
sendok. Sementara kita menekan sendok ke dalam, minta anak untuk
mendorong lidahnya ke luar menahan sendok tadi.
Tambahan Oral Exercise
Latihan tambahan ini dapat dilakukan 2-3x sehari selama 10 menit
a. Buka dan tutup mulut secara perlahan
d. Monyongkan bibir