and
VERTIGO
Heru P Kuntono
PENDAHULUAN
• Nyeri kepala sering dikaitkan dengan ketegangan otot
leher, migraen dan nyeri myofascial tension
headache.
• Tension headache secara klinis merupakan bentuk
kondisi physical dan physiological stress yang dapat
memicu terjadinya aktivasi zat iritatif
(prostaglandin,bradikinine, dan histamin) sehingga
otot leher menjadi tegang (Bolay, Moskowits, 2002)
DEFINISI
• Nyeri kepala = sefalgia :
Nyeri / sakit dalam kepala, diatas mata dan
telinga serta dibelakang telinga dan tengkuk
• Vertigo :
keluhan subjektif, rasa berputar dari
tubuh / kepala atau lingkungan sekitarnya.
KLASIFIKASI NYERI KEPALA
• NK primer : NK idiopatik
NK migren
NK tipe tegang
NK kluster
MIGRAINE
DEFINISI :
2. Vasodilatasi dan
inflamasi saraf
(prostagladin E2
5. Saraf meningkat ) 8
Pusat
Sensitisitasi
***7
4. Aktivasi jaras
trigeminal via
transmisi saraf dorsal
horn (tulang belakang) 3. Stimulasi neuro peptida vasoaktive 7
7
sensitisasi perifer dari nosiseptor meningel 7
Ref : 7. Roger Cady, 2008; 8. Dowden Health Media; * Volfast Product Monograph
International Headache Society
Criteria for Migraine
Migraine Is an Episodic Recurrent Headache
Lasting 4-72 Hours with:
Headache Classification Subcommittee of the International Headache Society. The International Classification of
Headache Disorders. 2nd edition. Cephalalgia. 2004;24(suppl1):117-118,138.
Phases of a Migraine Attack
Treatment Phase
Pre-HA Headache Post-HA
Focal symptoms
Migraine neurologica occurring
symptoms l symptoms hours/days
occurring preceding Migraine when after
Migraine
hours/days headache headache is headache
when
prior (<1 hour) moderate to resolution
headache is
to headache severe
mild
Symptoms:
• Sensitivity to Symptoms:
Symptoms:
light • Same as mild Symptoms:
• Flashing
Symptoms : • Sensitivity to but • Tiredness
lights
• Food sound more intense • Confusion
or wavy
cravings lines • Nausea • Lowered
• Mood • Numbness • Pain in the back appetite
changes • Tingling in of • Stiff or sore
• Yawning face the head and muscles
• Fatigue • Disturbed neck
senses Time
Adapted from Cady RK. Headache. 2008;48(9):1415-1416. National Institutes of Health. National Institute of Neurological
Headache Classification Subcommittee of the International Headache Society. Cephalalgia. Disorders and Stroke.
2004;24(suppl 1):117-118. http://www.ninds.nih.gov/disorders/headache/detail_headache.ht
Cady RK. Diagnosis and treatment of migraine. Clinical Cornerstone. 1999;1(6):21-32.
m.
Accessed December 7, 2009.
Possible Triggers of a Migraine Attack
N. Suboccipitalis
Gambar Pembuluh saraf ( N. Occipitalis Major dan tertius serta arteri subclavia)
yang melintasi celah Otot Semispinalis Capitis
Problematik Otot Semispinalis Capitis dan Myofascial Trigger Point
1. TP Regio Parietalis
2. TP Regio Semispinalis
A. Vertebralis
Gambar arteria vertebralis yang melintasi diantara obliquus capitis inferior dan
rectus capitis posterior
Pada Hipertonus Otot Semispinalis.
Otot levator scapula terletak dibawah otot trapesius pars descendent (upper
trapesius). Fungsi utama adalah untuk membantu elevasi scapula terutama pada
proses respirasi yang berperan sebagai otot bantu respirasi
Otot Levator Scapula dan Fibromyalgia
Otot levator scapula merupakan otot bantu nafas yang berkontraksi mengikuti
ritme pernafasan. Pada kondisi gangguan psikologis otot bantu nafas sering
bekerja berlebihan sehingga menimbulkan nyeri otot levator scapula. Beban
kerja otot ini sangat brkaitan dengan timbulnya fibromyalgia
Fibromyalgia
Otot trapesius sebagian serabutnya juga berupa serabut otot tonish atau otot
postural.
Myofascial Trigger Point Otot Trapessius Upper
Otot sternocledidomastoid merupakan salah satu otot bantu nafas yang bekerja
membantu ekspirasi untuk mempertahankan hiperinflasi toraks bagian superior.
Kondisi ini sering diikuti dengan myofascial trigger point otot
sternocleidomastoid. Pada pasien dengan status asmatikus otot bisa hipertropi
Pada kondisi lain pemendekan otot sternocleidomastoid dapat mengakibatkan
tortikolis.
NK KLUSTER
• Orbita, supraorbita, temporal, panas seperti di bor,
15-180 menit
• Disertai : sefalgia otonom
Ipsilateral edema kelopak mata, hiperlakrimasi,
hidung buntu, berair, berkeringat dahi / muka,
miosis, ptosis
• Kambuh : perubahan mata permanen
• Picu : alkohol, ketinggian, histamin
• Selama serangan : membanting muka & punggung,
nyeri berat
• Suicide
KLASIFIKASI NYERI KEPALA
• NK sekunder : NK simtomatik
Trauma
Tumor
Infeksi
Vaskuler
Psikogenik
KECURIGAAN NK SEKUNDER
• Pertama kali dialami umur > 50 thn
• NK berat tanpa riwayat NK sebelumnya
• Tanda perangsangan mening
• Lateralisasi
• Muntah tanpa sebab
• Febris dan hipertensi berat
• Diplopia, papil edema
NK Penyakit Berat
• Meningitis
• Perdarahan subaraknoid
• Tumor otak
• Stroke perdarahan
• Arteritis giant cell
NYERI KEPALA DARI OKULAR
• Kontraksi otot ektraokular
• Glaucoma akut
• Iridosiklitis
PENCITRAAN NK ( HEAD CT SCANNING )
• NK pertama kali dan berat, mendadak
• NK meningkt frekuensi dan beratnya
• NK dipicu batuk, peregangan dan perubahan posisi
• Setelah serangan ada tanda / gejala fisik yang
menetap
• Peningkatan frekuensi NK + vomitus
• Meningismus, konfus, ggn kesadaran dan kejang -
kejang
Reseptor Alat Keseimbangan Tubuh Berperan Dalam Proses
Transduksi
Reseptor keseimbangan :
• Reseptor mekanis di vestibulum
• Reseptor cahaya di retina
• Reseptor mekanis di kulit , otot dan
persendian
t , ot ot
an isdi kuli
r m e k
ep to ?
Res end ia n ? ?
rs
dan pe
Myofascial trigger point dan problematik otot otot regio leher merupakan salah
satu transduksi yang dapat memicu terjadinya vertigo (dizziness dan giddiness =
pusing).
Catatan
o Halusinasi gerakan
o Sensasi perasaan berputar pada diri
kita atau lingkungan.
o Subyektif Vertigo :
Perasaan diri kita yang berputar
o Obyektif Vertigo :
Lingkungan kita yang berputar.
ANATOMI DAN ALAT
KESEIMBANGAN
1. Terletak di telinga dalam (labirin)
2. Terdiri dari labirin tulang dan labirin
membran
3. Antara labirin tulang dan membran
ada cairan perilimpatik, sedangkan
didalam labirin membran terdapat
cairan indolimpatik
4. Organ keseimbangan terdiri dari 3
kanalis semisirkularis
(horisontal/lateral,anterior/superior,
posterior/interior) dan utrikulus dan
sakulus
Catatan
Utrikulus dan saklus merupakan labiritin statis
Kanalis semisirkularis merupakan labiritin kinetik yang berhubungan
dengan utrikulus disebut ampula
KLIK ANATOMI
KLIK
KLIK
SISTEM KESEIMB
ANGAN
Didalam Ampula terdapat krista
ampularis yang terdiri dari sel
reseptor keseimbangan dan
dilapisi oleh subtantia gelantin
disebut kapula, mengandung silia
sel membran atau bulu rambut.
Arus informasi berlangsung intensif bila ada gerakan kepala dan tubuh.
Gerakan menimbulkan perpindahan cairan endolimpe membran dan
selanjutnya silia rambut menekuk, permeabilitas membran sel berubah influx
ion kalsium depolarisasi pelepasan NT (glutamat) N. vestibularis
pusat keseimbangan
Alat vestibular dan reseptor didalamnya mempunyai kontribusi lebih dari
50% sebagai sumber informasi, keseimbangan dan perubahan posisi
disusul oleh reseptor visual dan propioseptip
Reseptor keseimbangan terdiri dari :
• Reseptor mekanis vestibulum
• Reseptor cahaya retina
• Reseptor mekanis kulit , otot dan persarafan (propioseptip)
Saraf afferen
• Saraf vestibularis
• Saraf optikus
• Saraf spino vestibulo serebelaris
Pusat keseimbangan
• Inti vestibularis
• Serebelum
• Korteks serebri
• Hipotalamus pusat saraf otonom dibatasng otak (termasuk
pusat muntah)
• Inti okulomotorius
• Formasio retikularis
FISIOLOGI KESEIMBANGAN
Dipertahankan oleh mekanisme dinamis oleh organ
keseimbangan yang bekerjasama secara terintegrasi : sensorik,
proses sentral, efektor.
Eye
(Visual
Inner ear )
(vestibular system) Skin,Muscle and joint
(Proprioceptive)
Central Nervous system
Controls Postural
eye control via
movements muscles
Balance
dyfunction
Imbalance / Dizziness
Goebel JA. Otolaryngol Clin North Am 2000;33:483–93.
Shepard NT, Solomon D. Otolaryngol Clin North Am 2000;33:455–69
PERIPHERAL VESTIBULAR VERTIGO
DYSFUNCTION OF VESTIBULAR APPARATUS, VESTIBULAR
NERVE
Central nuclei
5 10
CENTRAL VESTIBULAR VERTIGO
DYSFUNCTION IN CENTRAL PROCESSING
Central nuclei
10 10
Video
KELUHAN & GANGGUAN KESEIMBANGAN
Pusing
Gangguan rasa yang berhubungan dengan ruangan, sensasi yang tidak
stabil dengan rasa gerakan kepala.
Sakit kepala
Presyncop
Perasaan seperti mau pingsan
PENYEBAB VERTIGO
VESTIBULAR
Sentral : kelainan di otak
Kecuali:
1. infeksi telinga
2. haemotympanum
3. fractures
4. herpes zozter
HEARING TEST
Tes pendengaran (nada murni dan percakapan audiometry)
1. Tes yang paling sederhana adalah tes berbisik yang dapat
menyediakan bukti umum untuk penurunan pendengaran
2. Audiometry nada murni harus dilakukan jika mungkin
- Blindwalking
TENS
konvensional
Arus
bipasik simetris
Aplikasi
regional otot trapsius
bilateral
Intensitas
normalis
Waktu
15 menit
Frekwensi
1 x perhari selama
1 minggu
TERAPI LATIHAN
1.Latihan Visual Dan Liberatory Manuvers
A. Px yg masih berbaring
• px diminta memfiksasi obyek diam 30 dtk,
• kemudian melirik vertikal,horizontal dan
• rotasi.Kemudian dgn gerakan yg sama
• sambil menatap jari Tx yg digerakan pd
• jarak 30 cm,ulangi 3 x,2-3/hr
B. Kepala fleksi,eksten dan rotasi
• dgn mata tertutup, 3 x,2-3x/hr
The Liberatory Maneuvers
Prosedur re-positioning canalith : gerakan harus dimulai dari begian
yang terganggu, dan berlanjut selama kurang lebih 5 menit untuk
memperoleh hasil yang mungkin terbaik
K
L
I
K
C. Bagi Px yg mampu duduk
• Px duduk ditepi bed, gerakan sda
3. Insuffisiensi vertebralis
ditandai dengan mual,
pucat, keringat dingin,
pandangan kabur
Liberatory Manauvers
1. Dilakukan ketukan 6 – 8
kali hingga keluhan
vertigo mereda
2. Kemudian dilakukan
gerakan rotasi leher ke
sisi yang lain
2. Metode Brand Daroff