MODUL 1 SISTEM NEUROPSIKIATRI

“NYERI KEPALA”
Tutor: dr. Liasari A, M.Kes

Kelompok 5

Alan Abidin (09401711032)

Ayu Novira Rahmaniyah (09401911005)
Nurul Arofina Idha Kusuma (09401911011)
Aniswati Furqani (09401911016)
Miftahul Hasanah (09401911022)
Daisy Aurelia (09401911027)
Dzatilah Fitri (09401911032)
Muhammad Radhy Sangadji (09401911037)
Rizka Maulany Abdullah (09401911042)
Zulfachria S. Yusuf (09401911047)
 Skenario
Skenario
Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke
Seorangdengan
puskesmas perempuan berusia
keluhan sakit35 tahunberdenyut
kepala datang ke
puskesmas
sejak 1 minggudengan
yangkeluhan sakit
lalu hilang kepalaKeluhan
timbul. berdenyut
sejak
juga 1 minggu
disertai yang
dengan lalu muntah.
mual, hilang timbul.
Demam Keluhan
(-),
juga disertairiwayat
dengan trauma
mual, muntah.
(-) Demam (-),
riwayat trauma (-)

Kata sulit
- TidakKata sulit
ditemukan
- Tidak ditemukan

Kata kunci
Kata kunci35 tahun
Perempuan
Perempuan
Keluhan Utama 35 :tahun
sakit kepala berdenyut
•Keluhan Utama
waktu : 1 minggu : sakit
yangkepala
lalu berdenyut
• •intensitas
waktu : 1 minggu
: hilangyang lalu
timbul
• intensitas
Keluhan Lain : Mual, : hilang timbul
muntah.
Keluhan
Demam (-) Lain : Mual, muntah.
Demamtrauma
Riwayat (-) (-)
Riwayat trauma (-)
 Pertanyaan
1. Apa definisi nyeri kepala?
2. Bagaimana hubungan antar gejala pada skenario?
3. Jelaskan DD pada skenario!
 Definisi Nyeri Kepala

Sakit kepala adalah Defenisi

rasa nyeri nyeri kepaladi daerah kepala atau
yang dirasakan
merupakan suatu sensasi tidak nyaman di daerah kepala.

International Headache Society (IHS) 2013

Hubungan Antar Gejala Sesuai Dengan Skenario

Tumor, Cedera otak

Tekanan intrakranial

Menekan CTZ di medula oblongata

Sensasi mual dan muntah

buku clinical neurology edisi 10 Roger P simon, Michael J aminoff, David A greenberg
 TABEL DD PADA SKENARIO
Migrain Tension Type Headache
Wanita + +
35 tahun + +
Sakit Kepala berdenyut + -
1 minggu - +
Hilang timbul + +
Mual muntah + -
 Migrain

Definisi
Defenisi nyeri kepala
Migrain adalah suatu istilah yang digunakan untuk nyeri kepala primer. Nyeri kepala
berulang dengan manifestasi serangan selama 4-72 jam. Karakteristik nyeri kepala
unilateral, berdenyut, intensitas sedang atau berat, bertambah berat dengan aktivitas fisik
yang rutin dan diikuti dengan nausea dan atau fotofobia dan fonofobia.

Panduan Praktik Klinis Neurologi, Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia, 2016
 Migrain

Epidemiologi
• peringkat keenam dari seluruh penyakit serta peringkat pertama dari seluruh
gangguan neurologi Defenisi nyeri kepala
• berkisar 15-18% pada rentang usia 22-55 tahun
• Keluhan migren mulai dirasakan sekitar masa pubertas, rasio perempuan dan laki-laki
3:1
• Dapat ditemukan pada anak-anak dengan rasio laki-laki dan perempuan 1:1

Tuda A. Ritung N. Mawuntu A. MIGREN: PATOMEKANISME, DIAGNOSIS, DAN PENATALAKSANAAN. Jurnal Sinaps, Vol. 3, No.3 (2020), hlm. 1-13
 Migrain

Etiologi
Migrain diduga bersifat neurovascular sehingga saat ini masih belum diketahui penyebab
pastinya.
Defenisi nyeri kepala
Faktor Resiko
1.Endogen
2.Diet
3.Obat-obatan
4.Eksogen

jahrir H. Machfoed MH. Suharjanti I. Basir H. Adnyana MO. penyunting. Diagnostik dan penatalaksanaan nyeri kepala. Konsensus Nasional IV Kelompok Studi
Nyeri Kepala PERDOSSI. Surabaya: Airlangga University Press: 2013.
Tuda A. Ritung N. Mawuntu A. MIGREN: PATOMEKANISME, DIAGNOSIS, DAN PENATALAKSANAAN. Jurnal Sinaps, Vol. 3, No.3 (2020), hlm. 1-13
 Migrain

Patofisiologi Migren

Ada beberapa teoriDefenisi nyeri kepala

mengenai patofisiologi dari migren
1. Teori Vaskular
2. Teori Neurovaskular
3. Cortical Spreading Depression (CSD)

Buku Ajar Neurologi FK UI, Buku 2, 2017

 Migrain
1. Teori Vaskular
vasokinstriksi pembuluh darah
terjadi rebound vasodilatasi dan mengaktifkan
intrakranial yang menginduksi iskemi
saraf nosiseptif perivaskular
jaringan
Defenisi nyeri kepala

nyeri kepala

Buku Ajar Neurologi FK UI, Buku 2, 2017

 Migrain
2. Teori Neurovaskular
proses perubahan perfusi
neurogenik Defenisi nyeri
serebral (neurokepala
ke migren
vaskular).

Buku Ajar Neurologi FK UI, Buku 2, 2017

 Migrain
3. Cortical Spreading Depression (CSD)
• Migren dengan aura → gelombang eksitasi neuronal pada substansia grisea yang
menyebar dari satu sisi ke sisi lain otak dengan kecepatan 2-6mm/menit.

• Aura → Depolarisasi seluler ini menyebabkan fenomena korteks primer atau biasa

• Nyeri kepala → proses depolarisasi akan menstimulasi aktivasi neuron nosiseptif pada
pembuluh darah dura yang kemudian mengaktivasi saraf trigeminus

si nyeri kepala

Buku Ajar Neurologi FK UI, Buku 2, 2017

 Migrain
3. Cortical Spreading Depression (CSD)
pelepasan berbagai protein
Aktivasi neuron merangsang
plasma dan substansi yang
nosiseptif vasodilatasi
menstimulus inflamasi

diteruskan ke
rasa nyeri yang berdenyut.
korteks sensorik

Buku Ajar Neurologi FK UI, Buku 2, 2017

 Migrain
Manifestasi Klinik 2. Aura
1. Prodromal gejala disfungsi serebral fokal yang dapat
• perubahan mental dan mood (depresi, membaik dalam waktu <60 menit
marah, euforia)
• leher kaku 3. Nyeri kepala
• Fatig Defenisi nyeri kepala
• Menguap 4. Postdromal
• food cravings • perubahan nafsu makan
• retensi cairan • perubahan mood
• sering berkemih • agitasi

buku ajar neurologi fk ui, buku 2, 2017

Aninditha T., Wiratman W. 2017. Buku Ajar Neurologi. Edisi Pertama
 Migrain
Manifestasi Klinik
MIGREN TANPA AURA
A. Nyeri kepala minimal berlangsung selama 4-72 jam (baik dalam kondisi belum diobati atau sudah diobati
namun belum berhasil)
B.
Defenisi nyeri kepala
Nyeri kepala memiliki minimal dua diantara karakteristik berikut:
1. Unilateral
2. Kualitas berdenyut
3. Intensitas nyeri sedang sampai berat
4. Diperberat dengan aktifitas fisik rutin maupun atau tidak rutin (seperti berjalan jauh, naik tangga)
C. Terdapat salah satu gejala penyerta dibawah ini:
5. Nausea atau vomit
6. Fotofobia dan fonofobia
E. Nyeri kepala tidak berkaitan dengan penyakit lain

buku ajar neurologi fk ui, buku 2, 2017

Aninditha T., Wiratman W. 2017. Buku Ajar Neurologi. Edisi Pertama
 Migrain
Manifestasi Klinik
MIGREN DENGAN AURA

A. Sekurang-kurangnya telah terjadi 2 serangan nyeri kepala (yg secara bertahap 5-20
Defenisi nyeri kepala
menit) yang memenuhi kriteria migren tanpa aura
B. Terdapat aura tipikal yang dapat berupa:
1. Gangguan visual yang reversibel
2. Gangguan sensoris yang reversibel
3. Ganguan bicara yang reversibel
C. Nyeri kepala tidak berkaitan dengan penyakit lain

buku ajar neurologi fk ui, buku 2, 2017

Aninditha T., Wiratman W. 2017. Buku Ajar Neurologi. Edisi Pertama
 Migrain

Diagnosis
1. Anamnesis
• Nyeri sedang-berat, kebanyakan nyeri satu sisi kepala, hanya sedikit nyeri kedua sisi kepala.
• Sakit kepala berdenyut atau serasa ditusuk-tusuk.
Defenisi nyeri kepala
• Rasa nyerinya semakin parah dengan aktivitas fisik
• Saat serangan nyeri kepala penderita tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari,
• Disertai mual dengan atau tanpa muntah.
• Fotofobia dan atau fonofobia.
• Apabila terdapat aura, paling sedikit terdapat dua dari karakteristik di bawah ini:
Sekurangnya satu gejala aura menyebar secara bertahap >5 menit
Setidaknya satu gejala aura unilateral
Aura disertai dengan, atau diikuti oleh gejala nyeri kepala dalam waktu 60 menit

Panduan Praktik Klinis Neurologi, Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia, 2016
 Migrain
Diagnosis
3. Pemeriksaan Penunjang
2. Pemeriksaan Fisik • Darah rutin, elektrolit, kadar gula darah, dll
Pada pemeriksaan fisik, tanda vital dalam batas normal, • CT scan kepala / MRI kepala
pemeriksaan neurologis normal

Defenisi nyeri kepala

Panduan Praktik Klinis Neurologi, Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia, 2016
 Migrain
Penatalaksanaan
1. Nonfarmakologi
• Edukasi pasien
• Latihan relaksasi
• Teknik biofeedback

2. Farmakologi
Defenisi nyeri kepala
• Terapi non spesifik
1. Paracetamol 1000mg
2.butorphanol 1mg transnasal
3.butorphanol 2mg intramuskular dan meperidine 75mg + hydroxyzine 50mg intramuscular
4.metoclopramide (dosis 10mg, dapat diberikan hingga empat kali sehari)

Tuda A. Ritung N. Mawuntu A. MIGREN: PATOMEKANISME, DIAGNOSIS, DAN PENATALAKSANAAN. Jurnal Sinaps, Vol. 3, No.3 (2020), hlm. 1-13
 Migrain
Penatalaksanaan
1. Nonfarmakologi
• Terapi Spesifik
1. Agonis reseptor 5-HT1B/1D
sumatriptan (50mg atau 100mg per oral)
zolmitriptan (2,5mg atau 5mg per oral)
naratriptan (2,5mg per oral) Defenisi nyeri kepala
rizatriptan (5mg atau 10mg per oral)
almotriptan (12,5mg per oral)
eletriptan (20mg atau 40mg per oral)
frovatriptan (2,5mg per oral)

2. Derivat ergot
Ergotamin tablet oral (0,5-2mg)
Supositoria (1-2mg)
Inhalasi (dosis maksimal 1,8mg).
Tuda A. Ritung N. Mawuntu A. MIGREN: PATOMEKANISME, DIAGNOSIS, DAN PENATALAKSANAAN. Jurnal Sinaps, Vol. 3, No.3 (2020), hlm. 1-13
 Migrain
• Terapi Profilaksis

Defenisi nyeri kepala

Tuda A. Ritung N. Mawuntu A. MIGREN: PATOMEKANISME, DIAGNOSIS, DAN PENATALAKSANAAN. Jurnal Sinaps, Vol. 3, No.3 (2020), hlm. 1-13
 Migrain
Komplikasi • Infark migrain
• Migrain kronis • Kejang yang dipicu migrain aura
• Status migrainosus
• Aura persisten tanpa infark
Defenisi nyeri kepala

Sjahrir, Hasan. Nyeri Kepala. Kelompok Studi Nyeri Kepala, Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia. 2004
 Migrain

Pencegahan
1. Terapi komprehensif migrain mencakup terapi akut dan profilaksi, menejemen faktor pencetus dan
gaya hidup melalui strategi self-management.
Defenisi nyeri kepala
2. Self-management, pasien berperan aktif dalam menejemen migrainnya.

3. Menggunakan obat akut atau profilaksi secara wajar.

Panduan Praktik Klinis Neurologi, Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia, 2016
 Migrain

Prognosis
Ad vitam : bonam Defenisi nyeri kepala
Ad Sanationam : dubia ad malam
Ad Fungsionam : bonam

Panduan Praktik Klinis Neurologi, Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia, 2016
 TTH

Definisi
Defenisi nyeri kepala
Tension Headache atau Tension Type Headache (TTH) atau nyeri kepala tipe tegang adalah
bentuk sakit kepala yang paling sering dijumpai dan sering dihubungkan dengan jangka
waktu dan peningkatan stres. Nyeri kepala memiliki karakteristik bilateral, rasa menekan
atau mengikat dengan intensitas ringan sampai sedang. Nyeri tidak bertambah pada
aktifitas fisik rutin, tidak didapatkan mual tapi bisa ada fotofobia atau fonofobia.

Panduan Praktik Klinis Neurologi, Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia, 2016
 TTH

Epidemiologi

TTH primer terseringDefenisi nyeri78%.

dengan prevalensi kepala
Nyeri kepala tipe ini mengenai
hamper 1,4 juta orang atau 20,8% populasi dunia. TTH lebih sering dialami
oleh pasien dewasa muda (berusia >20 tahun, puncaknya usia 30-39 tahun),
terutama perempuan dua kali banyak disbanding laki-laki.

Buku Ajar Neurologi FK UI, Buku 2, 2017

 TTH

Etiologi
• Stres, kecemasan
• Depresi
• Konflik emosional Defenisi nyeri kepala
• Posisi kepala yang menetap dalam jangka waktu lama mengakibatkan kontraksi otot-
otot kepala dan leher
• Tidur yang kurang
• Kesalahan dalam posisi tidur
• Kelelahan

Price, Sylvia A. Patofisiologi konsep klinis proses-proses penyakit. Edisi ke-4

 TTH
Patofisiologi Stres / depresi
Posisi kepala & Sensitisasi sentral & perifer
leher yg tidak
baik Kontraksi otot yang
berlebihan
Hipotensi & anemia

Perfusi darah berkurang &

Defisiensi suplai oksigen

Pelepasan substansi
pemicu nyeri

Buku Ajar Neurologi FK UI, Buku 2, 2017

 TTH
Manifestasi Klinik
1. Ketegangan otot di daerah kulit kepala atau leher yang berlangsung dalam hitungan menit hingga hari.
Predikleksi nyeri pada daerah frontal bilateral dan nucho-oksipital. Nyeri bersifat konstan dan seperti diikat.
Intensitas nyeri ringan hingga sedang. Tension seringkali timbul saat atau segera setelah bangun tidur.
Defenisi nyeri kepala
2. Tension dapat dipicu oleh stress, depresi, kekhawatiran, bunyi keras, kelaparan dan kurang tidur. Nyeri
dapat mereda dengan istirahat. Pasien dapat pula mengalami insomnia, sulit berkonsentrasi, dan mengeluh
sedang dalam keadaan stres yang akut. Tidak ada stadium prodromal pada tension.

3. TTV dan hasil pemeriksaan neurologis normal. Nyeri tension mungkin dapat dirasakan bila daerah otot
servikal atas dipalpasi. Nyeri yang berhubungan dengan fleksi leher dan pergerakan otor paraservikal harus
dibedakan dengan kekakuan leher yang berhubungan dengan iritasi meninges.

Sjahrir
Sjahrir H,
H, Machfoed
Machfoed MH.
MH. Suharjanti
Suharjanti I.
I. Basir
Basir H.
H. Adnyana
Adnyana MO.
MO. penyunting.
penyunting. Diagnostik
Diagnostik dan
dan penatalaksanaan
penatalaksanaan nyeri
nyeri kepala.
kepala. Konsensus
Konsensus Nasional
Nasional IV
IV Kelompok
Kelompok Studi
Studi Nyeri
Nyeri Kepala
Kepala PERDOSSI.
PERDOSSI. Surabaya:
Surabaya: Airlangga
Airlangga University
University
Press:
Press: 2013.
2013.
Merikangas
Merikangas KR.
KR. Cui
Cui L.
L. Richardson
Richardson AK.
AK. Isler
Isler H.
H. Khoromi
Khoromi S,
S, Nakamura
Nakamura E.
E. dkk.
dkk. Magnitude.
Magnitude. impact,
impact, and
and stability
stability of
of primary
primary headache
headache subtypes:
subtypes: 30
30 year
year prospective
prospective Swiss
Swiss cohort
cohort study.
study. BMJ.
BMJ. Aug
Aug 25
25 2011
2011 :343:d5076.
:343:d5076.
 TTH
Diagnosis
1. Anamnesis
• Nyeri tersebar secara difus, intensitas nyeri ringan-sedang.
• Waktu nyeri kepala selama 30 menit-1 minggu penuh. Nyeri timbul sesaat atau terus menerus.
• Lokasi nyeri pada awalnya dirasakan pasien pada leher bagian belakang kemudian menjalar ke kepala bagian

•
Defenisi nyeri kepala
belakang selanjutnya menjalar ke bagian depan. Selain itu, nyeri ini juga dapat menjalar ke bahu
Sifat nyeri kepala dirasakan seperti berat di kepala, pegal, rasa kencang pada daerah bitemporal dan bioksipital,
atau seperti diikat di sekeliling kepala. Nyeri kepalanya tidak berdenyut
• Pada nyeri kepala ini tidak disertai mual ataupun muntah
• TTH kronis biasanya merupakan manifestasi konflik psikologis yang mendasarinya seperti kecemasan dan
depresi

Panduan Praktik Klinis Neurologi, Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia, 2016
 TTH

Diagnosis

2. Pemeriksaan Fisik
• Defenisi nyeri kepala
Pemeriksaan fisik umum dan neurologis dalam batas normal

3. Pemeriksaan Penunjang
• Laboratorium: darah rutin, elektrolit, kadar gula darah,dll
• Radiologi

Panduan Praktik Klinis Neurologi, Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia, 2016
 TTH
Kriteria diagnosis TTH Episodik Infrekuen:
A. Paling tidak terdapat 10 episode serangan dengan rata rata<1hr/bln (<12hr/thn), dan memenuhi kriteria B-D.
B. Nyeri kepala berlangsung dari 30 menit sampai 7 hari.
C. Nyeri kepala paling tidak terdapat 2 gejala khas:
1. Lokasi bilateral.
2. Menekan/mengikat (tidak berdenyut).
3. Intensitasnya ringan atau sedang.
Defenisi nyeri kepala
4. Tidak diperberat oleh aktivitas rutin seperti berjalan atau naik tangga.
D. Tidak didapatkan:
1. Mual atau muntah (bisa anoreksia).
2. Lebih dari satu keluhan: foto fobia atau fonofobia.
E. Tidak ada yang lebih sesuai dengan diagnosis lain dari ICHD-3.

nyeri kepala TTH Episodik frekuen bila terjadi sedikitnya 10 episode yang timbul selama 1–14 hari/bulan selama paling tidak 3 bulan
(12– 180 hari/tahun)
TTH kronik bila nyeri kepala timbul > 15 hari per bulan, berlangsung > 3 bulan (≥180 hari/tahun)

Panduan Praktik Klinis Neurologi, Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia, 2016
 TTH
Penatalaksanaan
1. Nonfarmakologi
• Kontrol diet
• Terapi fisik
Defenisi nyeri kepala
• Hindari pemakaian harian obat analgetik, sedatif dan ergotamin
• Behaviour treatment
•  Pengobatan Fisik
1. Latihan postur dan posisi.
2. Massage, ultrasound, manual terapi, kompres panas/dingin.
3. Akupuntur TENS (transcutaneus electrical stimulation).

Panduan Praktik Klinis Neurologi, Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia, 2016
 TTH
Penatalaksanaan
2. Farmakologi
• serangan akut tidak boleh lebih dari 2 hari/minggu
1. Aspirin 1000 mg/hari,
2. Asetaminofen 1000 mg/hari,
3. NSAIDs (Naproxen 660-750 mg/hari, Ketoprofen 25-50 mg/hari, asam
Defenisi nyeri kepala
mefenamat, ibuprofen 800 mg/hari, diklofenak 50-100 mg/hari).
Kafein (analgetik ajuvan) 65 mg.
4. Kombinasi: 325 aspirin, asetaminofen + 40 mg kafein.

• tipe kronis
1. Antidepresan
Jenis trisiklik: amytriptiline
2. Antiansietas
Golongan benzodiazepin dan butalbutal

Panduan Praktik Klinis Neurologi, Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia, 2016
 TTH

Komplikasi
Defenisi nyeri kepala
Ketergantungan analgetik narkotik
Pendarahan gastrointestinal karena NSAID
Resiko epilepsi lebih tinggi

Farmakologi dan Terapi FK UI, Edisi 5, 2007. Hal 230

 TTH

Pencegahan
1. Keluarga ikut meyakinkan pasien bahwa tidak ditemukan kelainan fisik
dalam rongga kepala atau otaknya.
Defenisi nyeri kepala
2. Keluarga ikut membantu mengurangi kecemasan atau depresi pasien,
serta menilai adanya kecemasan atau depresi pada pasien.
3. Penderita TTH kronis dianjurkan membatasi konsumsi analgesik bebas (tanpa resep dokter) hingga 2 kali
seminggu untuk mencegah berkembangnya sakit kepala harian kronis (chronic daily headache)
4. Berhenti merokok.
5. Buku harian nyeri kepala(headache diary) sangat membantu dokter menilai frekuensi dan mencegah TTH
bertambahparah
6. Berpola hidup sehat, bekerja, berolahraga, dan beristirahat secara seimbang.

Panduan Praktik Klinis Neurologi, Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia, 2016
Schoenen J. Tension-type Headache. In: MacMahon S, Koltzenburg M, eds. Wall & Melzack’s Textbook of Pain. 5th edn. Elsevier:Amsterdam
 TTH

Prognosis
Ad vitam : bonam Defenisi nyeri kepala
Ad Sanationam : bonam
Ad Fungsionam : bonam

Panduan Praktik Klinis Neurologi, Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia, 2016
 SeKiaN

&

ThaNk YoU