Anda di halaman 1dari 3

MIGRAIN (Kode ICD X : G43.

9)

RUMAH SAKIT UMUM No. Dokumen No. Revisi Halaman


ST. ELISABETH
Jl. Dr. Angka No. 40 Purwokerto 563116
Telp. 625857, 627384, 632833, 623771
35/PPK/YANMED/XII/2016 01 1/2
Fax. 627824
E-mail : rs_elisabeth@yahoo.com

Tanggal terbit Ditetapkan,


Direktur
PANDUAN PRAKTIK KLINIK
(PPK)

20 Desember 2016 dr. Lucas J. Mariatmanta, SH

Pengertian Migren adalah suatu istilah yang digunakan untuk nyeri kepala primer. Nyeri
kepala berulang dengan manifestasi serangan selama 4-72 jam. Karakteristik
nyeri kepala unilateral, berdenyut, intensitas sedang atau berat,
bertambah berat dengan aktivitas fisik yang rutin dan diikuti dengan nausea
dan atau fotofobia dan fonofobia.
Anamnesis a. Nyeri sedang sampai berat, kebanyakan penderita migren merasakan
nyeri hanya pada satu sisi kepala, hanya sedikit yang merasakan nyeri
pada kedua sisi kepala.
b. Sakit kepala berdenyut atau serasa ditusuk-tusuk. Rasa nyerinya semakin
parah dengan aktivitas fisik.
c. Saat serangan nyeri kepala penderita tidak dapat melakukan
aktivitas sehari-hari.
d. Disertai mual dengan atau tanpa muntah.
e. Fotofobia dan atau fonofobia.
f. Apabila terdapat aura, paling sedikit terdapat dua dari karakteristik di
bawah ini:
- Sekurangnya satu gejala aura menyebar secara bertahap ≥5
menit, dan/atau dua atau lebih gejala terjadi secara berurutan.
- Masing-masing gejala aura berlangsung antara 5-60 menit
- Setidaknya satu gejala aura unilateral
- Aura disertai dengan, atau diikuti oleh gejala nyeri kepala
dalam waktu 60 menit.

Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Fisik Pada pemeriksaan fisik, tanda vital dalam batas
normal, pemeriksaan neurologis normal. Temuan-temuan yang abnormal
menunjukkan sebab-sebab sekunder, yang memerlukan pendekatan diagnostik
dan terapi yang berbeda

Kriteria Diagnosis Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, gejala klinis dan


pemeriksaan fisik umum dan neurologis.
Diagnosis Kerja Migrain
Diagnosis Banding - Tension Type Headache
- Nyeri kepala klaster
- Nyeri kepala servikogenik
Pemeriksaan Penunjang a. Darah rutin, elektrolit, kadar gula darah, dll (atas indikasi,
untuk menyingkirkan penyebab sekunder)
b. CT scan kepala / MRI kepala (untuk menyingkirkan penyebab
sekunder) Neuroimaging diindikasikan pada :
• Sakit kepala yang pertama atau yang terparah seumur hidup
penderita.
• Perubahan pada frekuensi keparahan atau gambaran klinis pada
migren.
• Pemeriksaan neurologis yang abnormal.
• Sakit kepala yang progresif atau persisten.
• Gejala-gejala neurologis yang tidak memenuhi kriteria
migren tanpa aura atau hal-hal lain yang memerlukan
pemeriksaan lebih lanjut.
• Defisit neurologis yang persisten.
• Hemikrania yang selalu pada sisi yang sama dan berkaitan
dengan gejala-gejala neurologis yang kontralateral.
• Respon yang tidak adekuat terhadap terapi rutin.
• Gejala klinis yang tidak biasa.
Penatalaksanaan 1. Terapi abortif non spesifik
- Analgetik
- OAINS
- Anti muntah
2. Terapi abortif spesifik
- Triptan
- Dehidroergotamin
3. Terapi profilaksi migraine
- Anti depresi
- Anti epilepsi
4. Terapi invasif minimal
- blok nervus occipitalis mayor, minor baik secara blind maupun
USG Guided
Edukasi 1. Terapi komprehensif migrain mencakup terapi akut dan profilaksi,
menejemen faktor pencetus dan gaya hidup melalui strategi self-
management.
2. Self-management, pasien berperan aktif dalam menejemen migrainnya.
3. Menggunakan obat akut atau profilaksi secara wajar.
Prognosis Ad vitam : bonam
Ad Sanationam : dubia ad malam
Ad Fungsionam : bonam

MIGRAIN (Kode ICD X : G43.9)

RUMAH SAKIT UMUM No. Dokumen No. Revisi Halaman


ST. ELISABETH
Jl. Dr. Angka No. 40 Purwokerto 563116
Telp. 625857, 627384, 632833, 623771
35/PPK/YANMED/XII/2016 01 2/2
Fax. 627824
E-mail : rs_elisabeth@yahoo.com
Indikator Medis

Kepustakaan Panduan PraktekKlinis Neurologis (Perdossi)2016

Anda mungkin juga menyukai