OLEH
PUDYO KRISWHARDANI
Batasan
Migren adalah nyeri kepala yang berulang-ulang dan berlangsung 2 – 72 jam dan bebas
nyeri antara serangan, bersifat unilateral, berdenyut, umumnya disertai anoreksia, mual
dan muntah.Dalam beberapa kasus migren didahului atau bersamaan dengan
gangguan neurologik dan gangguan perasaan hati.
Prevalensi
2
dr. Moch. Bahrudin, Sp.S, 2016
PREVALENSI
4
KLASIFIKASI
5
D. Complications of migraine
1. Status migrainosus
2. Persistent aura without infarction
3 Migrainous infarction
4 Migraine aura-triggered seizure
E. Probable migraine
1. Probable migraine without aura
2. Probable migraine with aura
F. Episodic syndromes that may be associated with migraine
1. Recurrent gastrointestinal disturbance
-Cyclical vomiting syndrome
-Abdominal migraine
2. Benign paroxysmal vertigo
3. Benign paroxysmal torticollis
Kriteria diagnostik:
A. Minimal 2 serangan seperti tersebut dalam B-D
B. Adanya aura minimal 1 tetapi tidak dijumpai kelemahan motorik
1. Gangguan visual yg reversibel
- Gejala + = cahaya berkedip, bintik bintik atau garis
- Gejala - = hilangnya penglihatan
2. Gangguan sensoris yang reversibel
- Gejala + = tertusuk jarum (pins & needles)
3. Gangguan berbicara disfasia yang reversibel
C. Minimal 2 dari bawah ini
- Gejala visual homonim dan atau gejala sensoris unilateral
- Minimal timbul 1 aura secara gradual > 5 menit bisa disertai dengan atau jenis aura lainnya
> 5 menit
- Setiap gejala berlangsung > 5 menit dan < 60 menit
D. Nyeri kepala memenuhi kriteria diagnostik MTA (B-D) dimulai bersamaan dengan aura atau
sesudah aura selama 60 menit
E. Tidak berkaitan dengan penyakit lain
10
Fase II : Aura
13
14
Penatalaksanaan
1. Prinsip penanganan
Hindari faktor faktor yang memperburuk serangan migren seperti: suara yang
keras, bau yang tajam, cahaya silau, stress dan makanan makanan seperti
keju, coklate, buah sitrus dan alcohol.
16
STRATEGI TERAPI
Terapi
Abortif
Menghindari Terapi
Pemicu Profilaksis
Terapi
Etiologi
Analgesik
ringan
Analgesik
NSAIDs
opiat
Terapi
Kortikoste
Abortif Golonga
roid n triptan
metoklop Ergotami
ramid n
OBAT UNTUK TERAPI ABORTIF
Antidepr
Topiramat esan
trisiklik
Terapi
Profilaksis
Verapamil Metisergid
Asam /
NSAIDs Na
valproat
OBAT UNTUK TERAPI PROFILAKSIS
Beta bloker
• Merupakan drug of choice untuk prevensi migrain
Contoh: atenolol, metoprolol, propanolol, nadolol
Antidepresan trisiklik
• Pilihan: amitriptilin, bisa juga: imipramin, doksepin, nortriptilin
• Punya efek antikolinergik, tidak boleh digunakan untuk pasien
glaukoma atau hiperplasia prostat
Metisergid
• Mrpkn senyawa ergot semisintetik, antagonis 5-HT2
Asam/Na Valproat
• Dapat menurunkan keparahan, frekuensi dan durasi pada 80%
penderita migrain
Prinsip umum :
o Obat harus dititrasi perlahan sampai dosis efektif atau maksimum
untuk meminimalkan efek samping.
o Obat harus diberikan 6 sampai 8 minggu mengikuti dosis titrasi.
o Pilihan obat harus sesuai profil efek samping dan kondisi komorbid
pasien.
o Setelah 6-12 bulan profilaksi efektif, obat dihentikan secara bertahap.
• Beta bloker
o Propanolol 80-240 mg per hari sebagai terapi profilaksi lini pertama
(A).
o Timolol 10-15 mg dua kali/hari, dan metropolol 45- 200 mg/hari, dapat
sebagai obat profilaksi alternatif (A)
• Antiepilepsi
o Topiramat 25-200 mg per hari untuk profilaksi migrain episodik dan
kronik (A).
o Asam valproat 400-1000 mg per hari untuk profilaksi migrain episodik
(A).
• Antidepresi
o Amitriptilin 10-75mg, untuk profikasi migrain (B).
• NSAID = Ibuprofen 200 mg 2 kali sehari (B)
Edukasi
Ad vitam : bonam
Ad Sanationam : dubia ad malam
Ad Fungsionam : bonam