PERHATIAN DAN
HIPERAKTIVITAS (GPPH)
D R. L . F . J . K A N D O U , S P K J
B AG I A N P S I K I ATR I FAK ULTA S KE D O K T ER AN
U NI V E R S I TA S S A M R AT UL A NG I
Pendahuluan
Anak dengan GPPH adalah anak yang
menunjukkan perilaku
hiperaktif,
impulsif,
sulit
memusatkan perhatian
Pendahuluan
Adanya :
Toleransi
Pendahuluan
Prevalensi GPPH di seluruh dunia
3-4 : 1
Etiologi
Adanya keterlibatan dari
faktor genetik
Struktur anatomi
Neurokimiawi otak
PPDGJ III
Berdasarkan PPDGJ III, gangguan
hiperkinetik dimasukkan dalam kelompok
Gangguan Perilaku dan Emosional.
Onset biasanya pada masa kanak dan remaja.
PPDGJ III
Gangguan Perilaku dan Emosional terdiri dari
beberapa jenis :
Gangguan aktivitas dan perhatian
Gangguan tingkah laku hiperkkinetik
Gangguan hiperkinetik lainnya
Gangguan hiperkinetik yang tak terinci
PPDGJ III
Pedoman diagnosis gangguan hiperkinetik
berdasarkan PPDGJ III adalah:
Ciri-ciri utama ialah berkurangnya
Tata Laksana
Tujuan utama Tata Laksana anak dengan
GPPH:
Memperbaiki pola perilaku dan sikap anak
dalam menjalankan fungsinya sehari-hari
Tata Laksana
Tujuan utama Tata Laksana anak dengan
GPPH:
Memperbaiki pola adaptasi dan
penyesuaian sosial anak
Tata Laksana
I. Pendekatan psikofarmakologi pada
penanganan anak dengan GPPH adalah
Golongan Psikotimulan:
Golongan metilfenidat (satu-satunya yang
Tata Laksana
Golongan antidepresan juga dikatakan
bermanfaat dalam membantu anak dengan
GPPH
Obat lain:
Obat antidepresan golongan
Penghambat Monomain oksidase:
MOCLOBEMIDE 3-5mg/KgBB/hari
dibagi dalam 2 dosis pemberian
Tata Laksana
Obat lain:
Obat antipsikoti atipikal:
RISPERIDONE
untuk menurunkan perilaku hiperaktivitas
dan agresivitas
Tata Laksana
II. Pendekatan psikososial
Adanya pelatihan keterampilan sosial bagi
Tata Laksana
II. Pendekatan psikososial
Prinsip ABC
Antecedents Behaviour, and Consequences
Edukasi dan pelatihan pada guru
Tata Laksana
II. Pendekatan psikososial
Kebutuhan akan kelompok dukungan