Anda di halaman 1dari 46

Skenario 1

BLOK GROWTH, DEVELOPED DAN GERIATRIC

SKENARIO
A seorang anak pria, usia 2 tahun, dibawa ibunya kesarana kesehatan terdekat dengan keluhan anaknya terlihat kurang sehat, pemalas, dan makanpun kurang lahap, sekalipun dibelikan makanan yang disukainya. Pada pemeriksaan fisik TB 90 cm, BB 12 kg. jantung , paru dan abdomen dalam batas normal. Pada pemeriksaan lab hb : 11 g%, Lain lain dalam batas normal, pada pemeriksaan tinja ditemukan adanya telur cacing ascaris lumbricoides, Pertanyaan 1. Apa status gizi A ? 2. Apa diagnosis ? 3. Apa pengobatan yang akan anda berikan ?

IDENTIFIKASI MASALAH
1. Apa status gizi A ? 2. Apa diagnosis ? 3. Apa pengobatan yang akan anda berikan ?

Apa status gizi A ?


12 / 13.2 x 100% = 90.6 status gizi baik

Apa diagnosis ?
Ascariasis + gizi baik

Apa pengobatan yang akan anda berikan ?


Pirantel pamoat

Topic tree
penatalaksanaan Tahap tumbuh kembang anak Status gizi Diagnosa Pemeriksaan tinja Pemeriksaan fisik keluhan Kurang sehat Pemalas Makan kurang lahap

TB : 90 BB : 12 Hb : 11 g% Jntung paru abdomen normal

Telur ascaris lumbricoides

A 2 th

LO
Mahasiswa / I mengetahui, memahami dan mampu menjelaskan tentang :
Tumbuh kembang anak Status gizi anak

PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN

PENGERTIAN
Pertumbuhan :
Peningkatan / kenaikan jumlah dan ukuran sel (mengacu pada perubahan kuantitatif)

Perkembangan :
Peningkatan maturasi dari struktur dan fungsi (merupakan perubahan psiko-fisis) (Nelson,1983) Saling berkaitan dan sulit dipisahkan yaitu istilah tumbuh kembang

Ada 2 (dua) faktor penentu :


1. Genetik 2. Lingkungan

Faktor Genetik
Faktor bawaan Menunjukkan potensi Tak dapat dimanipulasi

Faktor Lingkungan
Menentukan apakah potensi anak dapat tercapai Dapat dimanipulasi

Faktor Lingkungan
Asuh kebutuhan biomedis gizi yang terpenting
Asih kebutuhan emosi, kasih sayang Asah kebutuhan stimulasi mental

Pada umumnya secara garis besar dibedakan 3 jenis tumbuh kembang : 1. Tumbuh kembang fisik 2. Tumbuh kembang intelektual 3. Tumbuh kembang emosional

Kebutuhan-kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk pertumbuhan fisik yang normal sebaik-baiknya / optimal sesuai dengan potensi bawaan / genetiknya ialah : Kesehatan fisik, kesegaran jasmani Kesehatan mental / jiwa Kesehatan sosial Masukan gizi sesuai umur dalam kualitas dan kuantitas Keseimbangan yang baik antara aktivitas / kegiatan sekolah, belajar, olah raga, kesenian, budaya sosial, dan istirahat / jumlah tidur

TAHAPAN PERKEMBANGAN
1. BAYI BARU LAHIR
a. Perubahan dari tulang rawan ke tulang sejati (osifikasi) tidak sempurna. Hal ini dapat dilihat dari cekungan halus (fontanel) dan garis sutura (sendi) tengkorak b. Sistem saraf belum sepenuhnya berkembang sehingga aktifitas otot-otot belum terkoordinasi c. Penglihatan tidak jelas, tetapi fungsi pendengaran dan pengecapan sudah ada. Refleks-refleks tertentu juga sudah ada, yaitu : - refleks moro (bila suara keras mengejutkan bayi, tangan bayi mengepal di depan dada, kaki lurus dan kepala tertarik ke belakang)

-refleks genggam (sentuhan pada telapak tangan bayi menyebabkan jari-jarinya menekuk dalam gerakan mengenggam) -refleks menghisap (rooting reflex), usapan a pada pipi atau di tepi pipi merangsang bayi untuk memalingkan kepalanya ke arah sentuhan
d. Makanannya adalah ASI atau PASI (pengganti air susu ibu) e. Rutinitas terbesarnya adalah tidur, makan dan eliminasi (BAB & BAK)

2. BAYI 3 BULAN
a. Sudah mempunyai cukup koordinasi otot untuk menahan kepalanya dan mengangkat bahunya b. Refleks moro, menghisap, dan menggenggam sudah hilang c. Dapat mengeluarkan air mata d. Dapat mengikuti gerakan objek dengan matanya e. Dapat tersenyum dan bersuara kepada orang yang merawatnya

3. BAYI 6 BULAN
a. Sudah belajar tengkurap b. Dapat duduk untuk beberapa saat c. Memegang benda pada kedua tangannya dan langsung memasukkannya kedalam mulut

d. Berespon terhadap suara e. Mengenal anggota keluarga f. Mulai timbul rasa takut dengan orang yang tidak dikenal

4. BAYI 9 BULAN
a. b. c. d. Merangkak dan mulai berdiri bila dibantu Pertumbuhan gigi lebih banyak Berespons bila dipanggil Menyebutkan satu atau dua suku kata seperti mama e. Makan makanan bayi

5. BAYI 1 TAHUN
a. b. c. Memahami perintah-perintah sederhana seperti jangan Mulai dapat melangkah pertama dibantu, kemudian bisa sendiri Makan makanan yang ada dimeja dan dapat memegang cangkir sendiri

6. USIA BERMAIN (2-3 TAHUN)

a. Merupakan masa eksplorasi dan investigasi b. Belajar mengendalikan eliminasi c. Mulai menyadari mana yang benar dan mana yang salah d. Dapat bermain dengan anak-anak lain tapi tanpa interaksi e. Dapat menghadapi perpisahan yang tidak terlalu lama dengan ibu

7. PRA SEKOLAH (3-5 TAHUN)


a. Kurang bergantung pada ibu b. Berkembang rasa bersaing dengan saudara dan mengembangkan hubungan lebih dekat dengan ayah atau orang yang merawatnya c. Perlahan- lahan meningkat kemampuan bermain yang kooperatif d. Memiliki keterampilan berbahasa dan banyak bertanya e. Memiliki daya imaginasi yang semakin berkembang f. Semakin berkembang keingintahuan seksual

8. USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN)


a. Dapat berkomunikasi b. Mengembangkan sedikit keterampilan, anak dapat menyelesaikan tugas dengan menulis c. Meningkanya rasa percaya diri d. Membina hubungan dengan teman sebaya e. Membangun perilaku sosial yang baik melalui permainan dan bermain f. Memilih teman dengan jenis kelamin yang berbeda g. Ikut serta dalam kelompok seperti pramuka h. Mulai menunjukkan perhatian terhadap hewan dan tumbuh-tumbuhan

9. PRA REMAJA (12-14 TAHUN)


a. Merupakan masa peralihan b. Perubahan hormon merangsang pertumbuhan karakteristik seksnya c. Temperamen yang labil dan perasaan tidak aman d. Timbul kesadaran dan perhatian pada jenis kelamin yang berbeda

10. REMAJA (14-20 TAHUN)


a. Kematangan seksual yang berkembang bertahap b. Lebih menghargai akan identitas dirinya sebagai seorang pria atau wanita c. Memantapkan sistem koping pribadi dan kemampuan membuat penilaian dan keputusan d. Remaja mampu membuat perbandingan antara nilai nilai yang sudah diajarkan dan kenyataan

11. DEWASA(20-50 TAHUN)


a. b. c. d. e. Kemandirian dan pembuatan keputusan pribadi Memilih teman hidup Keberhasilan berkarir dan berkeluarga Kesehatan yang optimal Memilih teman untuk membentuk kelompok pendukung

12.USIA BAYA (50-65 TAHUN)


a. Akhir dari kemajuan karir, yang diakhiri dengan pensiun b. Anak-anak yang semula berkumpul mulai meninggalkan rumah

13. MASA TUA (65-75 TAHUN)


a. Penurunan bertahap vitalitas dan stamina b. Perubahan fisik yang menandai proses penuaan sebagai contoh berkurangnya penglihatan dan pendengaran c. Kondisi yang kronis yang semakin berkembang dan menetap d. Masa kehilangan yang bertahap : kehilangan pasangan hidup, teman, harga diri, kemandirian. e. Depresi f. Mengenang kembali masa hidup

14.USIA LANJUT
a. Menurunnya kesehatan fisik dan berkembangnya ketergantungan b. Kebutuhan untuk mengatasi penyakit, kesepian, kehilangan teman dan orang-orang yang dicintai dan realisasi kematian

BBLR
Infeksi Cacat bawaan Cacat Cp Broken home Dewasa Muda
Narkotik

BBLR

Pra lahir + Lahir

Infeksi Gizi

Bayi

Kenakalan remaja

Remaja

Prasekolah (balita) Sekolah


Gizi

Infeksi Kelainan tingkah laku Retardasi mental

Kelainan tingkah laku Drop out

Status Gizi Anak


Status gizi anak merupakan refleksi terpenuhi/tidak terpenuhnya kebutuhan zat-zat gizi Status gizi anak merupakan salah satu parameter penting untuk menilai keadaan pertumbuhan dan keadaan kesehatan anak

Status Gizi
Dibagi 2 golongan besar :

Status gizi normal

Malnutrisi

Penilaian status gizi balita :


- Pemeriksaan biokimia - Pengukuran antropometri - Pemeriksaan klinis dan riwayat kesehatan - Faktor ekologi - dll

Antropometri
Pengukuran dimensi, komposisi tubuh Yang sering digunakan : - Berat badan - Tinggi badan / panjang badan - Tebal lipatan kulit Kegunaan : Antara lain : 1. Deteksi gangguan pertumbuhan pada anakanak 2. Deteksi kurang energi kronis pada orang dewasa

Tabel 1. Status Gizi berdasarkan indeks antropometri


Indeks antropometri **

Status gizi
Gizi baik Gizi sedang (K.K.P.I)* Gizi kurang (K.K.P.II) Gizi buruk (K.K.P.III)

BB / U
> 80% 71-80% 61-70% 60%

TB / U
> 90% 81-90% 71-80% 70%

BB / TB
> 90% 81-90% 71-80% 70%

* K.K.P : Kurang Kalori Protein/Malnutrisi Energi Protein


** % dinyatakan terhadap median standar NCHs

K.M.S. Balita
Monitoring dengan menggunakan KMS mencegah terjadinya malnutrisi Anak sampai usia 3 tahun ditimbang setiap bulan Status kesehatan anak diketahui Bahan penyuluhan bagi Ibu : - Pemberian makan yang benar - Keadaan pertumbuhan anaknya - Status kesehatan - Imunisasi - Pemberian vitamin A dosis tinggi - Pencegahan dehidrasi dengan oralit - K.B.

ASUPAN MAKANAN PADA ANAK

Tujuan pemberian makanan balita : * Aspek fisiologis * Aspek edukatif * Aspek Psikologis Merencanakan pengaturan anak balita : - Tentukan jumlah kebutuhan zat-zat gizi dengan menggunakan angka pedoman - Menentukan jenis makanan (daftar penukar) - Menu disusun

Hidangan yang dianjurkan : * Bahan makanan pokok * Lauk pauk * Sayur-sayuran * Buah-buahan * Susu Makanan yang aman bagi kesehatan Jumlah air berkisar 100-135 cc/kgBB/hari

Pola Makan
Susunan komposisi makan sehari-hari yang disajikan untuk makanan keluarga Di Indonesia : Tradisi turun temurun Kebutuhan kepuasan fisik Geografis, pendidikan tingkat pengetahuan (khususnya Ibu Rumah Tangga)

Bagaimana seharusnya pola makanan kita sehari-hari ?


Pola makan seimbang / well balanced diet

Dari segi ilmu Gizi : a. Energi : harus sesuai dengan kebutuhan tubuh b. Protein : harus memberi suatu tingkat kecukupan akan protein, untuk perbaikan jaringan, pemeliharaan jaringan, pertahanan tubuh, pertumbuhan c. Lemak : harus mengandung cukup lemak untuk memberikan asam lemak esensiel dan vitamin A,D,E,K d. Vitamin dan mineral dalam jumlah yang adekuat

Dari segi Ilmu Faal

Harus memberikan air dan serat dalam jumlah sesuai kebutuhan Harus mudah dicernakan Harus memberikan rasa kenyang/puas

Dari segi ekonomi : Harus mudah tersedia untuk masyarakat yang bersangkutan Harga harus terjangkau Dari segi sosio-budaya dan agama : Harus dapat memenuhi tuntutan selera dan kebiasaan makan Tidak bertentangan dengan agama

Bila grafik BB pada KMS 2 bulan berturut-turut tidak naik : Penyebab ? Sakit (?) Makannya kurang (?) Cacing (?) Perhatian (?)

Anda mungkin juga menyukai