Anda di halaman 1dari 41

KONSEP TUMBUH

KEMBANG
Ns. Diny Kusumawardani., M.Kep
PENGERTIAN

• Pertumbuhan (growth) adalah bertambahnya jumlah


dan sel diseluruh bagian tubuh yang secara
kuantitatif dapat diukur
• Perkembangan (development) adalah bertambah
sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai
melalui kematangan dan belajar
COMPLETELY.........
Pertumbuhan :
perubahan fisik
peningkatan jumlah sel
ukuran
kuantitatif
tinggi badan, berat badan, ukuran tulang, gigi
pola bervariasi
Perkembangan :
kualitatif
maturation
sistematis, progresif dan berkesinambungan
PRINSIP-PRINSIP TUMBUH KEMBANG

proses yang teratur, berurutan, rapi dan


kontinyu --- maturasi, lingkungan dan faktor
genetik
pola yang sama, konsisten dan kronologis,
dapat diprediksi
variasi waktu muncul (onset), lama, dan efek
dari tiap tahapan tumbuh kembang
mempunyai ciri khas
Never ending process --seumur hidup dan
meliputi seluruh aspek
Cephalocaudal
Proximodistal
Differensiasi
hal yang unik -- setiap individu cenderung
mencapai potensi maksimum
perkembangannya
Tugas perkembangan
• perkembangan suatu aspek dapat dipercepat
atau diperlambat
• perkembangan aspek-aspek tertentu berjalan
sejajar atau berkorelasi dengan aspek lainnya
• perkembangan terjadi dalam tempo yang
berlainan
TAHAP-TAHAP TUMBUH KEMBANG

1. Neonatus (lahir – 28 hari)


2. Bayi (1 bulan – 1 tahun)

3. Toddler (1-3 tahun)


4. Prasekolah (3-6 tahun)
TAHAP-TAHAP TUMBUH KEMBANG

5. Usia sekolah (6-12 tahun)

6. Remaja (12-18/20 tahun)


TAHAP-TAHAP TUMBUH KEMBANG

6. Dewasa muda (20-40 tahun)


7. Dewasa menengah (40-65 tahun)

8. Dewasa tua
 Young-old (tua-muda)
65-74 tahun
 Middle-old (tua-menengah)
75-84 tahun
 Old-old (tua-tua)
85 tahun keatas
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

• GENETIK
• LINGKUNGAN
1. PRENATAL
2. POSTNATAL
LANJUTAN....

• LINGKUNGAN PRENATAL :
a.GIZI IBU HAMIL
b.TOKSIN / ZAT KIMIA
c.RADIASI
d.INFEKSI
e.STRES
• LINGKUNGAN POSTNATAL
a. Lingkungan biologiss
b.Ras/ suku bangsa
c. Jenis kelamin
d.Umur
e.Gizi
f. Perawatan kesehatan
g. Kepekaan terhadap penyakit
h.Penyakit kronis
LINGKUNGAN FISIK
a.Cuaca/ musim
b.Sanitasi
c.Keadaan rumah
d.Radiasi

LINGKUNGAN PSIKOSOSIAL
e.Stimulasi
f.Motivasi belajar
g.Ganjaran/hukuman yang wajar
h.Kelompok sebaya
i.Stres
j. Sekolah
k.Cinta dan kasih sayang
l.Kualitas interaksi anak-ortu
LINGKUNGAN KELUARGA DAN ADAT ISTIADAT
a. Pekerjaan dan pendapatan
b. Pendidikan orang tua
c. Jumlah saudara
d. Jenis kelamin dalam saudara
e. Stabilitas rumah tangga
f. Kepribadian ayah/ibu
g. Agama
KEBUTUHAN DASAR TUMBUH KEMBANG

a. Kebutuhan fisik : biomedis (asuh)


b. Kebutuhan emosi/kasih sayang (asih)
c. Kebutuhan stimulasi mental (asah)
CIRI-CIRI
• Proses yang kontinue dari konsepsi sampai maturitas
• Adanya masa percepatan atau perlambatan
• Pola perkembangan sama pada semua anak tapi berbeda
dalam kecepatannya
• Erat hubungan dengan maturasi sistem tubuh
TAHAPAN TUMBUH KEMBANG
MASA PRENATAL
a. MASA MUDIGAH/EMBRIO : KONSEPSI – 8 MINGGU
b. MASA JANIN : 9 MINGGU – LAHIR
MASA BAYI (0 – 1 TAHUN)
c. MASA NEONATAL (0 – 28 HARI)
- NEONATAL DINI : O – 7 HARI
- NEONATAL LANJUT : 8 – 28 HARI
b. MASA PASCA NEONATAL : 29 HARI – 1 TAHUN
• MASA PRA SEKOLAH : 1 – 6 TAHUN
• MASA SEKOLAH : 6 – 10 TAHUN
• MASA PRA REMAJA : 6 – 18/20 TAHUN
LANJUTAN
MASA REMAJA
a. REMAJA DINI
- PRIA : 10 – 15 TAHUN
- WANITA : 8 – 13 TAHUN
b. REMAJA LANJUT
- PRIA : 15 – 20 TAHUN
- WANITA : 13 – 18 TAHUN
PERTUMBUHAN FISIK ANAK
PERTUMBUHAN SETELAH LAHIR
a. BERAT BADAN
UMUR 5 BULAN : 2 X BB SAAT LAHIR
UMUR 1 TAHUN : 3 X BB SAAT LAHIR
UMUR 2 TAHUN : 4 X BB SAAT LAHIR
b. TINGGI BADAN
SAAT LAHIR 50 CM
1 TAHUN : 1,5 X TB SAAT LAHIR
4 TAHUN : 2 X TB SAAT LAHIR
6 TAHUN : 1,5 X TB 1 TAHUN
13 TAHUN : 3 X TB SAAT LAHIR
DEWASA : 3, 5 X TB SAAT LAHIR (2 X TB 2 TAHUN)
c. LINGKAR KEPALA
SAAT LAHIR : 34 CM
6 BULAN : 44 CM
1 TAHUN : 47 CM
2 TAHUN : 49 CM
DEWASA : 54 CM
d. GIGI
UMUR 9 BULAN : TUMBUH GIGI PERTAMA
UMUR 1 TAHUN : 6 – 8 BUAH GIGI SUSU
UMUR 2 TAHUN : TUMBUH 8 BUAH GIGI SUSU
UMUR 2,5 THN : TUMBUH 20 BUAH GIGI SUSU
ERUPSI GIGI TETAP
MOLAR I : 6 – 7 TAHUN
INSISOR : 7 – 9 TAHUN
MOLAR II : 12 – 16 TAHUN
MOLAR III : 17 – 25 TAHUN
PERKEMBANGAN ANAK BALITA
PARAMETER DALAM MENILAI PERKEMBANGAN
BALITA:
1. KEPRIBADIAN/TINGKAH LAKU SOSIAL/PERSONAL
SOCIAL
2. GERAKAN MOTORIK
3. BAHASA/LANGUAGE
ASPEK PERKEMBANGAN PADA BALITA
4. TINGKAH LAKU SOSIAL
5. MENOLONG DIRI SENDIRI
6. INTELEKTUAL
7. GERAKAN MOTORIK
8. KOMUNIKASI PASIF DAN AKTIF
PENGKAJIAN TUMBUH KEMBANG

• HAL - HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :


– FAKTOR PRENATAL
– KELAHIRAN PREMATUR
– LINGKUNGAN

– PENYAKIT DAN MALNUTRISI


– KECEPATAN PERKEMBANGAN ANAK
– POLA PERKEMBANGAN ANAK DALAM KELUARGA
TAHAPAN PERKEMBANGAN
1. BAYI BARU LAHIR
a. Perubahan dari tulang rawan ke tulang sejati
(osifikasi) tidak sempurna. Hal ini dapat dilihat dari
cekungan halus (fontanel) dan garis sutura (sendi)
tengkorak
b. Sistem saraf belum sepenuhnya berkembang
sehingga aktifitas otot-otot belum terkoordinasi
c. Penglihatan tidak jelas, tetapi fungsi pendengaran
dan pengecapan sudah ada. Refleks-refleks tertentu
juga sudah ada, yaitu :
- refleks moro (bila suara keras mengejutkan bayi,
tangan bayi mengepal di depan dada, kaki lurus dan
kepala tertarik ke belakang)
-refleks genggam (sentuhan pada telapak tangan bayi
menyebabkan jari-jarinya menekuk dalam gerakan
mengenggam)
-refleks menghisap (rooting reflex), usapan pada pipi
atau di tepi pipi merangsang bayi
untuk memalingkan kepalanya ke arah sentuhan
d. Makanannya adalah ASI atau PASI (pengganti air
susu ibu)
e. Rutinitas terbesarnya adalah tidur, makan dan
eliminasi (BAB & BAK)
2. BAYI 3 BULAN
a. Sudahmempunyai cukup koordinasi otot untuk menahan
kepalanya dan mengangkat bahunya
b. Refleks moro, menghisap, dan menggenggam sudah
hilang
c. Dapat mengeluarkan air mata
d. Dapat mengikuti gerakan objek dengan matanya
e. Dapat tersenyum dan bersuara kepada orang yang
merawatnya
3. BAYI 6 BULAN
a. Sudah belajar tengkurap
b. Dapat duduk untuk beberapa saat
c. Memegang benda pada kedua tangannya dan langsung
memasukkannya kedalam mulut
d. Berespon terhadap suara
e. Mengenal anggota keluarga
f. Mulai timbul rasa takut dengan orang yang tidak
dikenal
4. BAYI 9 BULAN
a. Merangkak dan mulai berdiri bila dibantu
b. Pertumbuhan gigi lebih banyak
c. Berespons bila dipanggil
d. Menyebutkan satu atau dua suku kata seperti
“mama”
e. Makan makanan bayi
5. BAYI 1 TAHUN
a. Memahami perintah-perintah sederhana seperti
“jangan”
b. Mulai dapat melangkah pertama dibantu, kemudian
bisa sendiri
c. Makan makanan yang ada dimeja dan dapat memegang
cangkir sendiri
6. USIA BERMAIN (2-3 TAHUN)
a. Merupakan masa eksplorasi dan investigasi
b. Belajar mengendalikan eliminasi
c. Mulai menyadari mana yang benar dan mana yang salah
d. Dapat bermain dengan anak-anak lain tapi tanpa
interaksi
e. Dapat menghadapi perpisahan yang tidak terlalu lama
dengan ibu
7. PRA SEKOLAH (3-5 TAHUN)
a. Kurang bergantung pada ibu
b. Berkembang rasa bersaing dengan saudara dan
mengembangkan hubungan lebih dekat dengan
ayah atau orang yang merawatnya
c. Perlahan- lahan meningkat kemampuan
bermain yang kooperatif
d. Memiliki keterampilan berbahasa dan banyak
bertanya
e. Memiliki daya imaginasi yang semakin
berkembang
f. Semakin berkembang keingintahuan seksual
8. USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN)
a. Dapat berkomunikasi
b. Mengembangkan sedikit keterampilan, anak
dapat menyelesaikan tugas dengan menulis
c. Meningkanya rasa percaya diri
d. Membina hubungan dengan teman sebaya
e. Membangun perilaku sosial yang baik melalui
permainan dan bermain
f. Memilih teman dengan jenis kelamin yang
berbeda
g. Ikut serta dalam kelompok seperti pramuka
h. Mulai menunjukkan perhatian terhadap hewan
dan tumbuh-tumbuhan
9. PRA REMAJA (12-14 TAHUN)
a. Merupakan masa peralihan
b. Perubahan hormon merangsang pertumbuhan
karakteristik seksnya
c. Temperamen yang labil dan perasaan tidak aman
d. Timbul kesadaran dan perhatian pada jenis kelamin
yang berbeda
10. REMAJA (14-20 TAHUN)
a. Kematangan seksual yang berkembang bertahap
b. Lebih menghargai akan identitas dirinya sebagai
seorang pria atau wanita
c. Memantapkan sistem koping pribadi dan kemampuan
membuat penilaian dan keputusan
d. Remaja mampu membuat perbandingan antara nilai
nilai yang sudah diajarkan dan kenyataan
11. DEWASA(20-50 TAHUN)
a. Kemandirian dan pembuatan keputusan pribadi
b. Memilih teman hidup
c. Keberhasilan berkarir dan berkeluarga
d. Kesehatan yang optimal
e. Memilih teman untuk membentuk kelompok
pendukung
12.USIA BAYA (50-65 TAHUN)
a. Akhir dari kemajuan karir, yang diakhiri dengan
pensiun
b. Anak-anak yang semula berkumpul mulai
meninggalkan rumah
13.MASA TUA (65-75 TAHUN)
a. Penurunan bertahap vitalitas dan stamina
b. Perubahan fisik yang menandai proses penuaan sebagai
contoh berkurangnya penglihatan dan pendengaran
c. Kondisi yang kronis yang semakin berkembang dan
menetap
d. Masa kehilangan yang bertahap : kehilangan pasangan
hidup, teman, harga diri, kemandirian.
e. Depresi
f. Mengenang kembali masa hidup
14.USIA LANJUT
a. Menurunnya kesehatan fisik dan
berkembangnya ketergantungan
b. Kebutuhan untuk mengatasi penyakit, kesepian,
kehilangan teman dan orang-orang yang dicintai
dan realisasi kematian
Teori Perkembangan Psikoseksual (Sigmund Freud)

a. Tahap oral-sensori (lahir sampai usia 12 bulan)


karakteristik :
• aktivitas melibatkan mulut (sumber utama kenyamanan)
• Perasaan dependen (bergantung pada orang lain)
• Individu yang terfiksasi --- kesulitan mempercayai orang lain,
menunjukkan perilaku seperti menggigit kuku, mengunyah
permen karet, merokok, menyalahgunakan obat, minum
alkohol, makan terlalu banyak, overdependen.

………………………………………………………………………………………………….
b. Tahap anal-muskular (usia 1-3 tahun / toddler)
Karakteristik :
Organ anus dan rectum merupakan sumber kenyamanan
Masa “toilet training” --- dapat terjadi konflik
Mengotori adalah aktivitas yang umum
Gangguan pada tahap ini dapat menimbulkan kepribadian
obsesif-kompulsif seperti keras kepala, kikir, kejam dan
tempertantrum

Implikasi : “toilet training” sebaiknya adalah sebagai


pengalaman yang menyenangkan, pujian yang tepat dapat
menimbulkan kepribadian yang kreatif dan produktif &tdk
malu mengambil keputusan
c. Tahap falik (3-6 tahun / pra sekolah)
Karakteristik :
 Organ genital sebagai sumber kenyamanan
 Masturbasi dimulai dan keingintahuan seksual menjadi
terbukti
 Dapat mengalami kompleks Oedipus atau kompleks Elektra
 Hambatan pada tahap ini dapat menyebabkan kesulitan
dalam indentitas seksual dan bermasalah dengan otoritas,
ekspresi malu, dan takut.

Implikasi : mengembangkan identitas seksual. Anak sebaiknya


mengenali hubungan dengan orang lain di luar anggota
keluarga.
d. Tahap latensi (6-12 tahun / masa sekolah)

Karakteristik :
energi digunakan untuk aktivitas fisik dan intelektual
Ini adalah periode tenang, dimana kegiatan sexual tidak
muncul (tidur).
Anak mungkin terikat dalam aktivitas erogenus (perasaan
erotik) dengan teman sebaya yang sama jenis kelaminnya.
Penggunaan koping dan mekanisme pertahanan diri muncul
pada waktu ini
Konflik yang tidak diatasi pada masa ini dapat menyebabkan
obsesif dan kurang motivasi diri.

Implikasi : anjurkan anak mencari aktivitas fisik dan


intelektual
e. Genital (13 tahun keatas / pubertas atau remaja sampai
dewasa)

Karakteristik :
 genital menjadi pusat dari tekanan dan kesenangan seksual
 Produksi hormon seksual menstimulasi perkembangan
heteroseksual
 Energi ditujukan untuk mencapai hubungan seksual yang
matur
 Pada awal fase sering terjadi emosi yang belum matang,
kemudian mulai berkembang kemampuan untuk menerima
dan memberi cinta

Implikasi : anjurkan untuk mandiri, dapat membuat


keputusan sendiri dan berpisah dengan kedua orang tua
Aplikasi konsep tumbuh kembang dalam
keperawatan
• Teori perkembangan hanya menjelaskan satu aspek ---
perawat perlu mengaplikasikan beberapa teori perkembangan
untuk memahami tumbuh kembang klien saat melakukan
pengkajian maupun implementasi tindakan keperawatan
• Tiap-tiap individu berbeda dan tidak mudah untuk disamakan
antara individu yang satu dengan yang lain terhadap tugas-
tugas perkembangannya.
• Teori-teori tumbuh kembang bermanfaat untuk pengkajian,
mengetahui tingkatan perilaku klien, dan memberikan
intervensi keperawatan
• Konsep pertumbuhan dan perkembangan manusia ini dapat
dijadikan sebagai dasar dalam mempelajari konsep tumbuh
kembang pada berbagai usia
THANK YOU ^^

Anda mungkin juga menyukai