Anda di halaman 1dari 61

Tumbuh Kembang Anak Normal

dan Gangguan Tumbuh


Kembang

Dr. Renny H Bagus, SpA


Dr. Abdul Rohim, SpA
Dr. Retno Hernik MA, SpA
Dr.Marito W Logor, SpA

SMF Ilmu Kesehatan Anak


RSUD Jayapura / FK UNCEN
Bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta
jaringan interseluler artinya bertambahnya
ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian
atau keseluruhan, sehingga dapat diukur
dengan satuan panjang dan berat
Bertambahnya struktur dan fungsi
tubuh yang lebih kompleks dalam
bidang:
1. Motorik Kasar
2. Motorik Halus
3. Kemampuan Berbahasa
4. Sosialisasi dan Kemandirian.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TUMBUH KEMBANG ANAK

1. Faktor dalam (internal):


o Ras/etnik, bangsa: Eropa, Indonesia;
o Keluarga: postur tinggi, gemuk;
o Umur: tumbuh kembang pesat pada prenatal,
bayi, remaja;
o Jenis kelamin: fungsi reproduksi anak
perempuan dan laki-laki.
o Genetik: kelainan genetik kerdil
o Kromosom: Sindroma Downs, Turners
2. Faktor luar (eksternal)
o Faktor prenatal: gizi, mekanis, toksin/ zat
kimia, endokrin, radiasi, infeksi, kelainan
imunologi, anoksia embrio
o Faktor persalinan
o Faktor pasca natal: gizi, penyakit kronis,
kelainan kongenital, lingkungan,
psikologis, endokrin, sosek, pengasuhan,
stimulasi, obat-obatan
Kebutuhan Dasar Tumbuh Kembang

1. Kebutuhan fisis-biomedis (asuh): nutrisi yang


adekuat dan seimbang,perawatan kesehatan dasar
(imunisasi,sebab morbiditas), pakaian, perumahan,
higiene diri /sanitasi lingkungan, kesegaran jasmani
(olah raga, rekreasi)
2. Kebutuhan akan kasih sayang/emosi (asih) :
kasih sayang orang tua, rasa aman, harga diri,
kebutuhan akan sukses, mandiri, dorongan, kebutuhan
mendapatkan kesempatan dan pengalaman, rasa
memiliki
3. Kebutuhan latihan/rangsangan/bermain
(asah):pendidikan/pelatihan
Tahap-tahap Tumbuh Kembang
1. Masa pranatal
a. Masa mudigah/embrio : konsepsi 8 minggu
b. Masa janin/fetus : 9 minggu lahir
2. Masa bayi : usia 0 1 tahun
a. Masa neonatal : usia 0 28 hari
- Masa neonatal dini : 0 7 hari
- Masa neonatal lanjut : 8 28 hari
b. Masa pasca neonatal : 29 hari 1 tahun
3. Masa pra-sekolah : usia 1 6 tahun
4. Masa sekolah : usia 6 18/20 tahun
a. Masa pra-remaja : usia 6 10 tahun
b. Masa remaja :
1. Masa remaja dini ;
- Wanita, usia 8 13 tahun
- Pria, usia 10 -15 tahun
2. Masa remaja lanjut :
- Wanita, usia 13 18 tahun
- Pria, usia 15 20 tahun
Ciri-ciri Pertumbuhan

Perubahan proporsi
Hilangnya ciri-ciri lama
Perubahan ukuran
Timbulnya ciri-ciri baru
Ciri-ciri Perkembangan

Perkembangan melibatkan perubahan


Perkembangan awal menentukan pertumbuhan
selanjutnya
Perkembangan mempunyai pola yang tetap
Perkembangan memiliki tahap yang berurutan
Perkembangan mempunyai kecepatan yang
berbeda
Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan
Pertumbuhan Fisik

1. Pertumbuhan janin intrauterin


Janin umur 8 minggu : BB 1 gr, PB 2,5 cm
12 minggu : BB 14 gr, PB 7,5 cm
16 minggu : BB 100 gr, PB 17 cm
28 mimggu : BB 1000 gr, PB 35 cm
8 bulan : BB1500 gr
9 bulan/waktu dilahirkan : rata-rata BB 3200 gr, PB
50 cm, dan lingkar kepala 34 cm
2. Pertumbuhan setelah lahir

A.Berat Badan
Kenaikan Berat Badan anak pada tahun
pertama kehidupan (mendapat gizi baik):
700 1000 gram/bulan pada triwulan I
500 600 gram/bulan pada triwulan II
350 450 gram/bulan pada triwulan III
250 350 gram/bulan pada triwulan IV
Behrman 1992
Perkiraan Berat Badan dalam kilogram

1. Lahir 3,25 kg
Umur (bulan)+9
2. 3 12 bulan
2

3. 1 6 tahun Umur (tahun) x 2 + 8

Umur (tahun) x 7 5
4. 6 12 tahun
2
B. Tinggi Badan
Rata-rata waktu lahir : 50 cm. Secara garis besar, tinggi
badan anak dapat diperkirakan, sebagai berikut :

1 tahun 1,5 x TB lahir


4 tahun 2 x TB lahir
6 tahun 1,5 x TB setahun
13 tahun 3 x TB lahir
Dewasa 3,5 x TB lahir (2 x TB 2 tahun)
Behrman, 1992

Perkiraan tinggi badan dalam sentimeter

a. Lahir 50 cm
b. Umur 1 tahun 75 cm
c. 2 12 tahun Umur (tahun) x 6 + 77
C. Kepala

Lahir Rata-rata 34 cm
6 bulan 44 cm
1 tahun 47 cm
2 tahun 49 cm
Dewasa 54 cm

Pertambahan lingkar kepala pada 6 bulan pertama


ini adalah 10 cm, atau sekitar 50 % dari
pertambahan lingkar kepala dari lahir sampai dewasa
terjadi pada 6 bulan pertama
D. G i g i
Molar pertama 6 7 tahun
Insisor 7 9 tahun
Premolar 9 11 thun
Kaninus 10 12 tahun
Molar kedua 12 16 tahun
Molar ketiga 17 25 tahun

Gigi pertama tumbuh pada umur 5 9 bulan, pada


umur 1 tahun sebagian besar anak mempunyai 6 8
gigi susu. Selama tahun kedua gigi tumbuh lagi 8 biji,
sehingga jumlah seluruhnya sekitar 14 16 gigi, dan
pada umur 2 tahun sudah terdapat 20 gigi susu.
E. Jaringan Lemak
Jaringan lemak juga menentukan
ukuran dan bentuk tubuh seseorang
Pertambahan jumlah sel lemak
meningkat pada trimester III
kehamilan sampai pertengahan
masa bayi.Setelah itu jumlah sel
lemak tidak banyak bertambah.
Untuk mengukur tebalnya jaringan
lemak, yaitu dengan mengukur
tebalnya lipatan kulit
F. Organ Organ Tubuh

Pertumbuhan organ-organ tubuh mengikuti


polanya sendiri-sendiri. Secara umum terdapat 4
pola pertumbuhan organ :
1. Pola umum (General pattern) : tulang panjang, otot
skelet, sistim pencernaan, pernapasan, peredaran
darah dan volume darah
2. Pola neural (Brain & head pattern) : otak, mata, telinga
3. Pola limfoid (Lymphoid pattern)
4. Pola genital (Reproductive pattern) : organ-organ
reproduksi
Perkembangan Anak
Perkembangan (development):
Bertambahnya kemampuan (skill)
Menyangkut proses diferensiasi
Spesifik, anak beda dengan dewasa (anak SSP)
Dipengaruhi oleh : lingkungan biopsikososial dan genetik
Berbagai tahapan terpenting : 2 tahun I
Perkembangan fisis, kognitif, emosi, bahasa, motorik
(kasar dan halus), personal sosial dan adaptif
Umur Pencapaian Tahapan Perkembangan Motorik Kasar

Umur Rata-rata
Tahapan Perkembangan Pencapaian
(bulan)
Terlentang dari posisi tegkurap 3,6
Tengkurap dari posisi terlentang 4,8
Duduk ditopang 5,3
Duduk tanpa ditopang 6,3
Merayap 6,7
Duduk sendiri 7,5
Merangkak 7,8
Menarik tubuh ke posisi berdiri 8,1
Merambat 8,8
Berjalan 11,7
Berjalan mundur 14,3
Berlari 14,8
Tahapan Perkembangan Motorik Halus
Umur Pencapaian
Tahapan Perkembangan
(bulan)
Visual
Fiksasi pandang lahir
Mengikuti benda melalui garis tengah 2
Mengetahui adanya benda kecil 5
Motorik halus
Telapak tangan terbuka 3
Menyatukan kedua tangan 4
Memindahkan benda antara kedua tangan 5
Meraih unilateral 6
Pincer grasp imatur 9
Pincer grasp matur dengan jari 11
Melepaskan benda secara volunter 12
Pemecahan masalah
Memeriksa benda 78
Melemparkan benda 9
Membuka penutup mainan 10
Meletakan kubus di bawah gelas 11
Lanjutan
Umur Pencapaian
Tahapan Perkembangan
(bulan)
Menggambar
Mencoret 12
Menggambar imitasi 16
Menggambar spontan 18
Melaksanakan tugas
Memasukan biji ke dalam botol 12
Melepaskan biji dengan meniru 14
Melepaskan biji spontan 16
Makan
Maka biskuit yang dipegang 9
Minum dari gelas sendiri 12
Menggunakan sendok 12
Berpakaian
Membuka baju sendiri 24
Memakai baju 36
Membuka kancing 36
Memasang kancing 48
Mengikatkan tali sepatu 60
Milestone Perkembangan
Balita dan Anak Prasekolah

Belajar mengangkat kepala (45 0 )


Melihat dan mengikuti objek dgn menggerakkan kepala
(sampai garis tengah)
Melihat muka orang dengan tersenyum
Terkejut terhadap suara
Mengenal ibunya dengan penglihatan, penciuman,
pendengaran, kontak
Mengoceh spontan dan bereaksi dengan mengoceh
Menahan benda yang ada dalam genggaman
Berbalik dari telungkup ke telentang
Mengangkat kepala 900, mengangkat dada dengan
bertopang tangan
Mulai belajar meraih benda yang ada dalam
jangkauannya
Berusaha memperluas pandangan
Mengarahkan matanya pada benda kecil
Tertawa, menjerit karena gembira/diajak bermain
Tersenyum bila melihat mainan lucu, gambar pada
saat bermain sendiri
Duduk ( sikap tripoid-sendiri)
Merangkak meraih mainan, mendekati
seseorang
Memindahkan benda dari satu tangan ke
tangan lainnya
Memegang benda kecil dengan ibu jari dan
jari telunjuk
Bergembira dengan melempar benda
Mengeluarkan kata tanpa arti ma, ba
Mengenal wajah orang terdekat, takut orang
asing
Bermain tepuk tangan/ciluk ba
Merangkak, kadang berdiri
Dapat berjalan dengan dituntun
Mengulang menirukan bunyi yang
didengar
Bicara 2-3 suku kata
Mengeksploitasi sekitar, ingin tahu
Ingin menyentuh apa saja,
memasukkan benda ke mulut
Mengerti perintah sederhana,
berpartisipasi dalam permainan
Berjalan-lari
Bicara 3-6 kata
Menyusun 2-4 kubus
Menggelindingkan bola
Belajar makan-minum sendiri
Membantu/menirukan pekerjaan RT,
memasukkan kubus di kotak
Memperlihatkan rasa cemburu/bersaing
Dapat menyusun kubus 3-4 buah,
menyusun letak kubus
Dapat menjawab bila ditanya, misal:
ini apa?, akan dijawab: bola
Dapat naik kursi tanpa pertolongan,
berjalan menuruni anak tangga
Berdiri dengan baik walau sambil
membawa mainan
Dapat bermain dan menendang bola
sambil berlari
Meminta/menunjukkan makanan-
makanan
Meniru pekerjaan orang lain
Alat perlengkapan makan-minum dari
plastik
Dapat membedakan mainan: kubus
Berdiri 1 kaki
Belajar berpakaian, membuka kancing
Menggambar garis silang
Mengenal 2-4 warna
Bicara baik
Menyebut nama, umur, tempat
Mengenal sisi atas, bawah, depan
Mendengarkan cerita
Bermain dengan anak lain
Berjalan sendiri ke tetangga
Rasa sayang
Meloncat dengan 1 (satu) kaki
Menari
Menggambar orang 3 (tiga) anggota badan
Menyebutkan 4 (empat) kegiatan, bicara
mudah dimengerti
Menghitung jari
Menyebut hari
Minat pada kata baru, bertanya
Membedakan ukuran, bentuk
Berpakaian, gosok gigi tanpa bantuan
Berjalan lurus, naik sepeda, menangkap bola
kecil
Lawan kata
Mengartikan 7 (tujuh) kata
Menyebutkan kegunaan alat, terbuat dari apa
Menghitung 5 - 10
Menggambar orang lengkap
Simpati, mengikuti aturan permainan
Bermain lengkap sendiri
PENILAIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK

Penilaian pertumbuhan fisik anak


a. Ukuran antropometrik
Berat badan, Tinggi badan, Lingkar kepala, Lingkar lengan
atas, Lipatan kulit

b. Gejala/tanda pada pemeriksaan fisik


Keseluruhan fisik, jaringan otot, Jaringan lemak, Rambut, Gigi-geligi

c. Gejala/tanda pada pemeriksaan laboratorium


Kadar Hb, serum protein (albumin dan globulin), hormon, dll

d. Gejala/tanda pada pemeriksaan radiologis


Untuk menilai umur biologis tulang
Pemantauan Berat badan
Ukuran antropometrik terpenting
Mencerminkan penambahan jaringan otot,
tulang, lemak, cairan tubuh dan lainnya
Di Indonesia telah memasyarakat dengan
Kartu Menuju Sehat (KMS) untuk monitoring
pertumbuhan
BERAT BADAN NAIK, SESUAI GRAFIK, BERARTI PERTUMBUHAN NORMAL,

PERTUMBUHAN NORMAL,
BERAT BADAN/UMUR dan
TINGGI BADAN/UMUR
LAKI-LAKI USIA 2-20 TAHUN
BERAT BADAN/UMUR dan
TINGGI BADAN / UMUR
PEREMPUAN USIA 2-20 TAHUN
LINGKAR KEPALA/UMUR dan
BERAT BADAN/ TINGGI BADAN
LAKI-LAKI 0-36 BULAN
LINGKAR KEPALA/UMUR dan
BERAT BADAN/ TINGGI BADAN
PEREMPUAN 0-36 BULAN
Berat Badan lebih

Masalah di kota-kota besar


Pola konsumsi tinggi kalori, rendah serat

Peningkatan resiko penyakit jantung dan


pembuluh darah, Diabetes Melitus,
hipertensi, hiperkolesterolemi
Pengukuran panjang badan (PB)
Sampai usia 2 thn
Alat :Infantometer
Cara :
Kepala anak menempel
pada ujung angka o.
Tungkai diluruskan, telapak
kaki menempel pada
pengukur yang dapat
digerakkan.
Baca pengukuran panjang
badan.
Pengukuran tinggi badan (TB)
Diatas 2 thn
Alat : Microtoise,
Stadiometer
Cara :
berdiri tegak dengan
tumit menempel pd
dinding
Bagian pengukur pada
kepala menempel
lurus
Baca tinggi badan
anak
Pemantauan lingkar lengan atas
Digunakan untuk skrining malnutrisi kalori
dan protein
Terutama bila pengukuran BB dan TB tidak
memungkinkan
Menggunakan standart Wolansky, untuk
anak 1-5 thn
> 13,5 cm normal
12,5 13,5 cm mungkin malnutrisi
< 12,5 cm malnutrisi
PEMANTAUAN LINGKARAN KEPALA

Merupakan pemantauan
pertumbuhan kepala dan otak
Penting untuk memantau
keterlambatan perkembangan
Ukur diameter frontooccipital
Memakai kurva Nellhaus
Pengukuran lingkar kepala
Pertumbuhan LK
NORMAL
Pertumbuhan LK
ABNORMAL
Lingkar kepala > normal :
hidrosefalus, bayi besar, keturunan
(familial), variasi normal

Lingkar kepala < normal :


Kraniosinostosis, retardasi mental, bayi
kecil, malnutrisi kronis dan berat,
familial, variasi normal
PENILAIAN PERKEMBANGAN

Perkembangan anak pada fase awal dibagi menjadi 4 aspek


kemampuan fungsional :

Motorik halus dan penglihatan


Berbicara, bahasa dan pendengaran,
Motorik kasar
Sosial emosi dan perilaku
TAHAP-TAHAP PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK

1. Anamnesis
2. Skrining gangguan perkembangan
3. Evaluasi lingkungan anak
4. Evaluasi penglihatan dan pendengaran anak
5. Evaluasi bicara dan bahasa anak
6. Pemeriksaan fisik
7. Pemeriksaan neurologi
8. Evaluasi penyakit-penyakit metabolik
9. Integrasi dari hasil penemuan
Tes tes Perkembangan yang sering
digunakan dalam menilai perkembangan anak

1. Tes Intelegensi Individual (tes IQ)


2. Tes Prestasi
3. Tes Psikomotorik
4. Tes Proyeksi
5. Tes Perilaku Adaptif
o Gangguan bicara dan bahasa
o Cerebral palsy
o Sindrom Downs
o Perawakan pendek
o Gangguan autisme
o Retardasi mental
o Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktifitas (GPPH)
Gangguan bicara dan bahasa
Kemampuan berbahasa : indikator seluruh
perkembangan anak. Karena kemampuan
berbahasa sensitif terhadap keterlambatan atau
kerusakan pada sistim lainnya, sebab
melibatkan kemampuan kognitif, motor,
psikologis emosi dan lingkungan sekitar anak

Cerebral Palsy
Suatu kelainan gerakan dan postur tubuh
yang tidak progresif, oleh karena suatu
kerusakan/gangguan pada sel-sel motorik
pada SSP yang sedang tumbuh/belum selesai
pertumbuhan
Sindroma Down
Adalah individu yang dapat dikenal dari fenotipnya
dan mempunyai kecerdasan yang terbatas, yang
terjadi akibat adanya jumlah kromosom 21 yang
berlebih
Perkembangan lebih lambat dari anak normal

Perawakan Pendek
Tinggi badan berada di bawah persentil 3
atau -2 SD pada kurva pertumbuhan yang
berlaku pada populasi tersebut
Penyebab : variasi normal,gangguan
gizikelainan kromosom, penyakit sistemik,
kelainan endokrin
Gangguan Autisme

Gangguan perkembangan pervasif pada anak yang


gejalanya muncul sebelum anak berumur 3
tahun.Pervasif berarti meliputi seluruh aspek
perkembangan sehingga gangguan tersebut sangat
luas dan berat, yang mempengaruhi anak secara
mendalam.
Gangguan perkembangan yang ditemukan mencakup :
bidang interaksi sosial, komunikasi dan perilaku

Retardasi Mental
Suatu kondisi yang ditandai oleh intelegensia yang
rendah (IQ <70) yang menyebabkan ketidakmapuan
individu untuk belajar dan beradaptasiterhadap tuntutan
masyarakat atas kemampuan yang dianggap normal
Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas

Merupakan gangguan dimana anak mengalami


kesulitan untuk memusatkan perhatian yang seringkali
disertai dengan hiperaktivitas
Klinik Tumbuh Kembang

Klinik yang membantu orang tua dalam


mengasuh / manajemen tumbuh kembang
anaknya agar anak dapat tumbuh kembang
optimal
Bagian dari kegiatan unit Rawat Jalan Anak
yang melayani anak/bayi dengan tujuan
mengoptimalkan tumbuh kembang anak
Kegiatan Klinik Perkembangan
1. Skrining / deteksi dini
2. Stimulasi dini
3. Diagnosa etiologi / diagnosa fungsional
4. Rehabilitasi
5. Pengobatan medikamentosa
Kegiatan klinik tumbuh kembang
Menilai pertumbuhan dan perkembangan anak
Menilai pertumbuhan :
- Menilai pertumbuhan secara umum
- Otot rangka
- Kelamin
- Saraf otak
Menilai perkembangan :
- Motorik
- Bahasa
- Adaptif
- Sosial

Anda mungkin juga menyukai