KESEHATAN ANAK : BAYI DAN

BALITA
(IMUNISASI, TUMBUH
KEMBANG,
Selasa,DAN PERMAINAN
4 Januari 2021
ANAK)
Oleh dr. Rina Kurniawati, MPH
 LATAR
The first BELAKANG
1000 days

Pandemi COVID-19
berpengaruh pada
kesehatan anak
AKN Indonesia 15 Target pada tahun 2030,
terjadi penurunan AKN secara
per 1000 kelahiran
global hingga mencapai
hidup
dibawah 12 per 1000
AKB Indonesia 32 kelahiran hidup dan AKB
per 1000 kelahiran mencapai dibawah 25 per
hidup 1000 kelahiran hidup
(SDKI, 2017)
 LIFE CYCLE
(Hingga Remaja)
USIA
6 th s.d. 18 th
SEKOLAH

PRA
5 th s.d 6 t.h
BALITA
1 th s.d SEKOLAH
5 th
BABY/
s.d usia
NEONAT
Usia 1 s.d. 28 hari 12 bulan
INFANT
US
IMUNISASI
ANAK
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
ANAK
Pertumbuhan
Bertambahnya jumlah sel,
bertambahnya ukuran fisik dan
struktur tubuh karena bertambah
banyaknya sel-sel tubuh.
Perkembangan
Bertambahnya struktur dan fungi
tubuh yang lebih kompleks dalam
kemampuan gerak kasar, gerak
halus, bicara dan bahasa, serta
sosialisasi dan kemandinian.
Pertumbuhan terjadi secara
simultan atau bersamaan dengan
perkembangan.
Aspek-aspek
Perkembangan
yang Dipantau
1. Gerak kasar atau motorik,
seperti duduk, berdiri, dan
sebagainya.
2. Gerak halus atau motorik halus,
seperti mengamati sesuatu,
menjempit, menulis dan
sebagainya.
3. Kemampuan bicara dan bahasa,
seperti berbicara,
berkomunikasi, mengikuti
perintah dan sebagainya.
4. Sosialisasi dan kemandirian,
seperti makan sendini,
membereskan mainan selesai
bermain.
 Pertumbuhan
dan
Perkembangan
Usia 0-12 Bulan
 Tahap Perkembangan Anak
Umur 0-3 Umur 3-6 Umur 6-9 Umur 9-12
• Mengangkat kepala • Berbalik dari telungkup • Duduk sikap tripoid • Belajar berdiri selama 30
Bulan
setinggi 45 derajat Bulan
ke telentang
Bulan
sendiri
Bulan
detik atau berpegangan di
• Melihat dan menatap wajah • Mengangkat kepala • Belajar berdiri kursi
bapak/ibu/saudara setinggi 90 derajat • Memindahkan benda • Dapat berjalan dengan
• Membalas senyum • Meraih benda yang ada dari satu tangan ke dituntun
dalam jangkauan tangan lain • Menggenggam erat pensil
• Jadwal penimbangan BB setiap bulan
• Mengeluarkan suara • Mencari mainan dan • Memasukkan benda ke
• Jadwal pengukuran PB/TB sama dengan
gembira bernada tinggi benda yang dijatuhkan mulut
jadwal pemantauan perkembangan
dan memekik • Makan kue sendiri • Mengulang atau
• Jadwal pemantauan perkembangan :
• Tersenyum melihat menirukan bunyi yang
*Setiap 3 bulan pada usia 0-24 bulan
mainan didengar
*Setiap 6 bulan pada usia 24-72 bulan
• Menyebut 2-3 suku kata
• Jadwal pengukuran lingkar kepala :
yang sama tanpa arti
*Setiap 3 bulan pada usia 0-12 bulan
*Setiap 1 tahun pada usia 12-60 bulan
Tumbuh Kembang
Anak Usia 1-2
Tahun
Tumbuh Kembang
Anak Usia 2-5
Tahun
 Perkembangan Anak Usia 2-5 Tahun
Umur 2 Tahun
1. Naik tangga dan berlari-
lari
2. Mencoret-coret pensil
kertas
3. Dapat menunjuk 1 atau
lebih bagian tubuhnya
4. Menyebut 3 sampai 6
kata yang mempunyai
arti
5. Memegang cangkir
sendin
6. Belajar makan minum
sendiri
Umur 3 Tahun
1. Mengayuh sepeda roda tiga
2. Berdiri di atas satu kaki tanpa
berpegangan
3. Bicara dengan baik
menggunakan 2 kata
4. Mengenal 2-4 wara
5. Menyebut nama, umur dan
tempat
6. Menggambar garis lurus
7. Bermain dengan teman
8. Melepas pakaiannya sendiri
9. Mengenakan baju sendiri
BERIKAN STIMULASI SETIAP SAAT
DALAM SUASANA
YANG MENYENANGKAN
Umur 5 Tahun
1. Melompat-lompat 1 kaki, menari dan berjalan lurus
2. Menggambar orang 3 bagian (kepala, badan,
tangan/kaki)
3. Menggambar tanda silang dan lingkaran
4. Menangkap bola kecil dengan kedua tangan
5. Menjawab pertanyaan dengan kata-kata yang benar
6. Menyebut angka, menghitung jari
7. Bicaranya mudah dimengerti
8. Berpakaian sendiri tanpa dibantu
9. Mengancing baju atau pakaian boneka
10.Menggosok gigi tanpa bantuan
 Anjuran
Stimulasi
Perkembangan
 Stimulasi,
Deteksi,
Intervensi Dini,
Tumbuh
Kembang
(SDIDTK)
 STIMULASI
Kegiatan merangsang semua fungsi dan
kemampuan dasar anak umur 0-6 tahun agar
anak tumbuh dan berkembang secara
optimal.
Untuk mencapai tumbuh kembang anak
secara optimal perlu diberikan rangsangan
pada bayi baik secara fisik maupun mental.
 Prinsip
Pemberian
Stimulasi
1. Rasa cinta dan kasih sayang
2. Perilaku yang baik, anak suka meniru
3. Stimulasi sesuai kelompok umur
4. Cara menyenangkan, jangan terpaksa -> bermain,
bernyanyi, bervariasi
5. Bertahap sesuai usia anak, terhadap 4 aspek
perkembangan
6. Gunakan alat bantu / permainan sederhana dan
aman
7. Beri kesempatan yang sama untuk anak laki-laki &
perempuan
8. Anak diberi pujian / hadiah atas keberhasilannya
A. Kemampuan Gerak Kasar C. Kemampuan
1. Menahan kepala tetap tegak
2. Duduk
Bicara dan Bahasa
3. Merangkak 1. Berbicara dengan bayi
4. Berjalan dengan berpegangan 2. menirukan suara-suara bayi
3. mengenali berbagai suara
4. Menyebutkan gambar-gambar
B. Kemampuan Gerak di buku/majalah
Halus
1. Melihat, meraih dan memandang
mainan gantung
D. Kemampuan
2. Bermain genderang Bersosialisasi dan
3. Memegang alat tulis dan Kemandirian
mencoret-coret
1. Berbicara dengan bayi
4. Menyusun balok, menggenggam
2. menirukan suara-suara bayi
3. mengenali berbagai suara
4. Menyebutkan gambar-gambar
di buku/majalah
PERMAINAN ANAK

Apa itu
Bermain?
Bermain bagi anak adalah kegiatan
belajar, banyak ahli perkembangan.
anak berpendapat bahwa semakin
imajinatif
permainannya, semakin baik seorang
anak belajar, Untuk itu alat bermain
anak tidak mesti membeli mainan yang
mahal alau membuat mainan yang sulit,
tapi bisa memanfaatkan alam sebagai
arena bermain, seperti:
● Biarkan anak membantu anda di
kebun dengan menyediakan
sebidang tanah kecil yang dapat
mereka olah.
● Berikan anak satu panci, biarkan
mereka mengocok deteren dengan
pengocok telur.
Bagaimana Cara Memilih
Mainan untuk Anak
Untuk memilih mainan anak yang aman, perhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Melihat ukuran mainan tersebut, jka kecil-kecil kira-kira diameter kurang dari 5
cm jangan diberikan kepada anak yang berumur dibawah. 3 tahun, karena bisa
masuk mulut dan tertelan.
2. Material yang terbuat dari karet, dan tentu memiliki diameter > 5 cm dapat
diberikan kepada anak dibawah umur 1 tahunan, apalagi pas mau tumbuh gigi.
Material yang terbuat selain dari karet cukup berbahaya diberikan kepada anak <
1 atau 1,5 tahun yang masih sering memasukan mainan tersebut ke dalam
mulutnya.
3. Usahakan membeli mainan yang tidak terbuat dari material logam, apalagi yang
bersisi tajam atau bersudut tajam. Sebaiknya memberi mainan yang terbuat dari
karet, plastik lunak atau kayu yang sudah dihaluskan.
 BAHAYA KECANDUAN PERANGKAT BERBASIS
LAYAR
Manfaat Mengurangi Dampak
Yang termasuk dalam kategori Penggunaan
perangkat berbasis layar antara lain Perangkat Berbasis Layar ● Penggunaan gadget lebih dari 9
televisi, gawai (gadget), komputer, jam perhari bisa dikategorikan
laptop., video, maupun permainan ● Mengurangi Penumpukan Kecanduan. Penggunaan gadget
elektronik lainnya. Kecanduan lemak tubuh/kegemukan selama 3-9 jam perhari termasuk
bermain game (gaming disorders) ● Meningkatkan kemampuan tahap awal kecanduan
merupakan salah satu gangguan perkembangan fisik dan ● Kecanduan penggunaan gadget
mental. kognitif (kemampuan berpikir) mengakibatkan gangguan pada
● Meningkatkan kesehatan bagian oak yang akan
psikososial (mental dan menghambat kemampuan
kemampuan berkomunikasi berpikir dan pengendalian dir
dengan lingkungan) pada anak
● Penggunaan gawai berlebih
dapat mengganggu
perkembangan kecerdasan,
emosi, dan sosial anak
 Batasan Penggunaan Gadget (Gawai)

● Anak usia 0-1 tahun tidak direkomendasikan menggunakan gawai, televisi dan
permainan elektronik lainnya. Disarankan menggunakan permainan lain yang
menstimulasi fisik, motorik dan kemampuan berpikir
● Anak usia. 1-2 tahun tidak direkomendasikan menggunakan gawai, televisi dan
permainan elektronik lainnya. Namun bila menggunakan benda tersebut disarankan
tidak boleh lebih dari 60 menit perhari, dan disarankan menggunakan permainan lain
yang menstimulasi fisik, motorik dan kemampuan berpikir
● Anak usia 3-5 tahun tidak direkomendasikan menggunakan gawai, televisi dan
permainan elektronik lainnya. Namun bila menggunakan benda tersebut, disarankan
tidak boleh lebih dan 60 menit perhari, dan disarankan menggunakan permainan lain
yang menstimulasi fisik, motorik dan kemampuan berpikir
TERIMA
KASIH